Bila anda tertarik membeli powerbank, ketahui angka label yang tertulis. Ada hitungan kapasitas real power bank.Bila anda mengira membeli power bank 10.000mAh dapat mengisi baterai 2x untuk smartphone 5000mAh dari 0 sampai Full Charger. Tidak seperti itu.Kapasitas power bank adalah total kapasitas baterai, dan bukan output sebenarnya.Angka kapasitas power bank umum digunakan sebagai kapasitas baterai yang ada di dalamnya.Menunjukan total kapasitas internal power bank atau kapasitas baterai yang terpasangSebagai contoh, di dalam perangkat power bank terdapat baterai.Dapat berupa baterai bulat 18650 yang paling umum karena menampung energi lebih besarAtau baterai tipis seperti baterai smartphone tapi di disain khusus dan membuat ukuran powerbank lebih tipis seukuran smartphone.
Harga lebih murah mengunakan pengisian output standar, sedangkan model lebih mahal sudah mendukung wireless dan PD charger.
Komponen baterai di dalam dengan model pipih terdapat gulungan lithium , digunakan sebagai penyimpan energi baterai seperti baterai smartphone.
Jadi tidak mengunakan tipe baterai bulat.Seandainya sebuah tertulis power bank 8000mAh, apakah dapat mengisi 2x dengan kapasitas baterai smartphone 4000mAh.Tentu tidak seperti itu, kita harus menghitung kembali berapa total output baterai untuk mengisi smartphone dengan power bank 8000mAh.
Ini menjadi pertanyaan, berapa besar output sebuah power bank sebenarnya yang dapat dipakai mengisi baterai smartphone.Bagaimana menghitung kapasitas baterai power bank untuk mengisi baterai smartphone. Bagaimana menghitung kapasitas real sebuah power bank.Untuk pengetahuan, baterai di dalam powerbank akan berada di posisi Full Charge / baterai penuh ketika setiap sel baterai mencapai 4.2V/DCDan sistem powerbank akan menonaktifkan pengisian / alias berhenti mengisi bila salah satu baterai mencapai voltase 4.2V.Tujuannya mencegah terjadinya overcharger, karena baterai sudah mencapai kapasitas penuh.Teorinya baterai dianggap kosong ketika voltase turun ke 3.2V/DCKetika total output voltase 3.2V/DC, sistem sirkuit pengaman akan memutus arus pengisian, dan memberikan indikator bahwa baterai sudah habis.Beberapa produsen menempatkan voltase kapasitas low bat lebih tinggi. Contoh baterai kosong ketika di posisi 3,6V/DC maka sistem sirkuit akan memutus output power.Bisa saja ditempatkan dengan voltase 3.4V/DC atau 3.6V/DC, tergantung disain dari pabrikan. Secara umum ditempatkan 3,6V sebagai batas aman dan sistem charger di powerbank akan memutus arus output.Karena sifat baterai lithium akan bertahan pada rentang voltase 4.1V - 3.6V, setelah dibawah 3,6V maka voltase baterai dianggap Low Bat serta sisa energi baterai yang diberikan tidak akan banyak lagi.Produsen dapat menjaga kondisi baterai, ketika voltase berada di 3,6V.Agar baterai yang tidak di charger, tetap dalam kondisi stabilProdusen memilih mengamankan voltase terendah pada voltase tertentu.
Baca juga tentang kualitas baterai Lithium
Baterai paralel menyimpan power baterai power bank
Bagaimana baterai powerbank mengisi baterai selMisal satu powerbank kapasitas 5600mAh asumsi mengunakan 2 baterai dengan kapasitas 2800mAh.Kedua baterai akan di charger bersamaan.Ini yang menarik, bagaimana sistem charger dapat mengetahui bila salah satu baterai telah mencapai voltase maksimum (telah penuh)Sistem kerja sirkuit powerbank rata rata mengunakan voltase 4.2V/DC atau powerbank yang lebih canggih ada parameter lain misal menempatkan termostat, proteksi lain seperti baterai untuk notebook. Sistem pengisian baterai akan berhenti di 4.2V/DCIntinya pada sistem powerbank akan mengisi 2 baterai bersamaan (dalam contoh)Bila 1 baterai sudah mencapai voltase 4.2V/DC artinya pengisian power bank sudah penuh, walau satu baterai belum mencapai kapasitas penuh.
Ketika satu baterai belum penuh, baterai yang penuh sudah mencapai voltase 4.2V akan mentranfer power ke baterai lain untuk menyeimbangkan voltase (power).Bagaimana 1 baterai yang lemah dapat mempengaruhi baterai lain.Gampang saja, satu baterai lemah ternyata hanya menyerap energi sampai 1000mAh, tapi baterai kedua masih kondisi baik mampu menyerap energi 2000mAh.Ketika di charger bersamaan, baterai 1000mAh akan lebih cepat penuh dan telah mencapai 4.2V. Sehingga sistem charger akan berhenti mengisi baterai.Lalu berapa kapasitas power yang sudah disimpan di dalam 2 baterai powerbank tersebut.Mudah, pengisian sebenarnya 1000mAh + 1000mAh setara 2000mAh. Dan sistem charger akan berhenti bila voltase sudah 4.2V walau satu baterai belum terisi penuh Dapat dijelaskan ketika baterai powerbank sudah penuh, lalu di diamkan sekitar 30 menit.Dan di charger kembali maka powerbank dapat di charger kembali walau tidak akan lama akan kembali penuh.Karena di dalam internal powerbank, setiap sel baterai akan saling menyesuaikan voltase dan mencapai voltase yang sama.Produsen akan mengunakan baterai sejenis, agar seragam ketika menyerap energi. Sehingga tidak banyak perbedaan antara kemampuan kapasitas masing masing baterai.
Kembali menghitung perkiraan real output dari power bank.Seandainya sebuah powerbank tertera 8000mAh.Ketika mengisi baterai smartphone dengan powerbank 8000mAh untuk smartphone kapasitas baterai 4000mAh.Ketika di charger ternyata baru 1,5x saja sudah habis.Lalu kita bertanya, apakah powerbank tersebut memiliki kapasitas 8000mAh atau 6000mAh.Atau jangan jangan power bank palsu ?. Tidak sesederhana itu asumsinya.
Jadi berapa kapasitas output powerbank sebenarnya yang dapat dipakai.
Kalian kapasitas powerbank dengan 0,66 atau 0,65
Misal sebuah powerbank "baru" dengan kapasitas tertentu dapat diambil angka 0,65 atau 65% dikalikan dengan kapasitas powerbankKapasitas powerbank 8000mAh, akan mengisi baterai smartphone dengan output kapasitas 5V 5200mAh,Kapasitas powerbank 20000mAh, akan mengisi baterai smartphone dengan output 5V 13000mAhApakah rumus output kapasitas power bank dikalikan 0.66 / 0,65 berlaku di semua power bank.Tidak juga, angka tersebut sebagai panduan, nilainya dapat berbeda dengan power bank kelas premium, dan bisa saja lebih tinggi atau lebih rendahAngka 0,65 bisa berbeda beda, bila sistem power bank mengunakan fitur seperti QC2, QC3, PD, VOOC dan lainnya.Bisa saja sistem pengisian cepat akan mengambil power sangat besar ketika mengisi baterai smartphone dalam kondisi kosong.Power Bank modern mengunakan voltase berbeda, bukan 5V saja, tapi 9V/DC dari sistem pengisian cepat / fast charge.Rumus perkalian 0,66 atau 0,65 adalah angka perhitungan rata rata. Untuk mengetahui output kapasitas baterai sebenarnya .Rumus tersebut dapat dijadikan panduan ketika membeli powerbank.
Misal anda memang mengunakan perangkat smartphone dengan kapasitas baterai 5000mAhDan anda ingin berpergian selama 3 hari tanpa memiliki kesempatan mengisi baterai karena jauh dari sumber listrik.Dan ingin mengunakan smartphone, misal untuk petunjuk arah (GPS)Tinggal dihitung berapa kali harus mengisi baterai smartphoneMisalnya 3x (3 hari) mengisi baterai smartphone selama perjalanan, smartphone membutuhkan 5000mAh untuk stand-by.Tinggal dikalikan 5000mAh x 3 ( hari ) / dibagi 0,65 = 23000mAhArtinya kapasitas baterai powerbank yang dibutuhkan selama 3 hari, 23000mAh atau setara 23AhSetara mengunakan 2 power bank dengan kapasitas 12000mAh ( atau 2x 12Ah ).Tidak dipungkiri banyak produsen Power Bank yang menulis dengan kapasitas baterai besar dan dijual lebih murah.Walau isinya tidak jelas berapa, kualitas baterainya juga tidak pernah disebutkan, kualiatas baterai juga tidak diketahui.Intinya hanya untuk menarik pembeli agar mau membeli produk mereka.Sekali lagi sebagian produsen tidak bermerek atau bukan pemain di industri Power Bank banyak yang mencantumkan kapasitas baterai sesukanya.Mengunakan power bank berkualitas, harga mahal bisa di benarkan. Bila membutuhkan power bank berkualitas dengan output sesuai label.Contoh pada pengujian sebuah power bank Bcare yang tertulis memiliki kapasitas 8700mAhDisan powerbank kecil dan tipis, tentu menarik. Ditawarkan hanya 70 ribuan saja. Kapasitas baterai yang di uji sudah merosot jauh dari kapasitas yang tertulis.Anda bisa bayangkan sebuah powerbank dengan kapasitas 8700mAh harga tersebut.Dibandingkan sebuah baterai lithium kualitas yang baik seperti baterai LG atau Samsung dengan 3.400mAh sudah sama mahalnya dengan Rp.60.000 untuk 1 baterai saja.
Tapi energi arus power dari powerbank sampai ke port smartphone itulah yang perlu kita hitung.
Kualitas Power Bank
Produsen ternama mengunakan dengan kualitas yang baik, harga tentu lebih mahal, baterai lebih tahan lama.Fitur power bank dengan output berbeda, sesuaikan dengan kebutuhan perangkat.Kapasitas power bank akan surut perlahan. Tip tidak mengisi sampai penuh, cukup 80% maka power bank dapat mempertahankan usia pemakaian 2x lebih lama.Dengan artikel ini, kira kira kita dapat mengetahui seberapa besar kebutuhan power powerbank untuk perangkat elektronik kita.Dengan rumus sederhana, kalikan 0,65 dapat ditentukan kapasitas output untuk mengisi baterai smartphoneYang pasti semakin besar kapasitas baterai power bank, ukuran power bank semakin besar dan lebih berat. Karena baterai yang digunakan lebih banyak.Alat ukur kapasitas baterai Adaptor charger Lithium Xtar VC2
Baterai lithium mampu menampung energi lebih besar dibanding baterai NiMH. Sebagai perbandingan 100Wh/kg NiMH setara 150-250Wh/kg baterai lithium. Baterai lithium kecil, mampu menampung energi lebih besar dan ringan. Bahkan memiliki umur lebih lama dari NiMH.