Produk yang diproduksi harus dapat diterima oleh semua pihak dan dapat dilaksanakan

Setiap bisnis yang dijalankan membutuhkan perencanaan usaha untuk meminimalisir resiko kerugian yang terjadi dalam bisnis. Oleh sebab itu, pentimg untuk mengetahui komponen perencanaan usaha agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai rencana.

Jatuh bangun dalam menjalankan bisnis merupakan hal yang wajar. Namun, kita bisa meminimalisir resiko tersebut dengan perencanaan yang matang. Hal tersebut dikarenakan setiap perencanaan usaha selalu mempertimbangkan resiko kerugian dan mencoba mencari solusinya. 

Walaupun resiko tidak bisa dihilangkan sama sekali dalam sebuah bisnis. Namun, kita bisa memperkecil resiko tersebut, sehingga tidak terlalu berdampak pada kerugian yang besar. Disamping itu, solusi atas segala resiko yang mungkin terjadi telah disiapkan sebelumnya. 

Besar kecilnya bisnis membutuhkan perencanaan usaha yang matang. Terutama apabila bisnis tersebut baru dimulai. Pelaku bisnis yang baru tentunya tidak akan paham akan kemungkinan resiko yang mungkin terjadi, bahkan resiko yang tidak terduga sebelumnya 

Definisi Perencanaan Usaha 

Perencanaan usaha adalah  tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang akan dilakukan ketika akan menjalankan suatu usaha atau bisnis. Dalam mengimplementasikannya membutuhkan komponen perencanaan usaha agar bisnis dapat dijalankan dengan baik. 

Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Pentingnya Perencanaan Usaha 

Resiko akan senantiasa mengiringi setiap usaha yang dijalankan, jika tanpa perencanaan yang matang maka bersiaplah bisnis yang dijalankan akan menghadapi kebangkrutan dan kerugian besar. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa fungsi jika Anda menggunakan perencanaan dalam usaha Anda:

1. Meminimalisir Resiko

Perencanaan usaha yang terbaik adalah bisa memprediksi resiko yang mungkin terjadi, berikut dengan solusinya. Oleh sebab itu setiap komponen perencanaan usaha harus dilakukan secara seksama agar semua resiko yang mungkin terjadi segera teratasi. Hal tersebut merupakan salah satu tindakan preventif. 

2. Menjadi Pemenang Dalam Persaingan Bisnis

Salah satu fungsi perencanaan usaha adalah memahami perilaku kompetitor. Dengan demikian, semua tingkah laku kompetitor dalam aktivitas bisnisnya dapat dipelajari. Pada akhirnya Anda bisa memiliki strategi untuk memenangkan persaingan bisnis. 

3. Menguasai Pangsa Pasar

Menjadi pemenang dalam persaingan bisnis akan sangat mudah untuk jika Anda memiliki perencanaan bisnis yang baik. Oleh sebab itu, setiap perencanaan usaha yang terdapat di dalamnya harus dilaksanakan dengan baik agar dapat menguasai pangsa pasar. 

Baca juga: Berjualan Di Marketplace? 11 Tips Terbaik Berjualan Di Marketplace

4. Strategi Marketing Terarah 

Menjalankan setiap komponen perencanaan usaha dapat menentukan strategi marketing yang terarah dan tepat sasaran. Dengan demikian, akan dapat dengan mudah untuk mencapai target penjualan. Hal tersebut, dikarenakan setiap perencanaan usaha meliputi perencanaan marketing agar produknya dapat diterima di pasaran. 

5. Mendapatkan Laba Usaha yang Tinggi

Memiliki strategi marketing yang baik, dan pangsa pasar yang lebih luas akan dengan mudah untuk mencapai target penjualan. Dengan demikian, akan sangat dengan mudah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan pelaku bisnis. 

Baca juga: 11 Tips Dan Trik Untuk Membangun Toko Bangunan Yang Laris

8 Komponen Penting Dalam Perencanaan Usaha

Mengetahui betapa pentingnya perencanaan usaha untuk memulai bisnis, maka penting juga untuk mengetahui komponen perencanaan usaha. Hal tersebut karena komponen tersebut saling berkaitan satu sama lain agar usaha dapat berjalan sesuai rencana. Berikut ini beberapa komponennya:

1. Deskripsi Usaha

Komponen perencanaan usaha yang pertama dan menjadi bagian penting dalam sebuah usaha yang dijalankan, yaitu adanya deskripsi usaha. Deskripsi usaha sangat penting, karena bisa menjelaskan kepada pihak yang terkait mengenai penjelasan usaha yang akan dijalankan. 

Deskripsi usaha berguna untuk memberitahukan kepada pihak terkait mengenai ide usaha yang akan dilakukan. Dengan demikian, mereka akan mengerti informasi bisnis yang akan dirilis. Untuk usaha yang lebih besar, maka sebaiknya diinformasikan kepada setiap stakeholder.

2. Strategi Marketing 

Setelah menentukan deskripsi usaha, maka dalam perencanaan usaha yang tidak kalah pentingnya, yaitu menentukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran meliputi, mempelajari kelebihan dan kekurangan produk kompetitornya. 

Seperti hal nya bertempur di medan perang, yang memerlukan strategi. Untuk memulai sebuah usaha pun memerlukan strategi marketing yang bagus. Hal tersebut berfungsi agar produk atau jasa yang dihasilkan dapat diterima di pasaran. 

Baca juga: Produksi Adalah Inti Dari Sebuah Bisnis. Berikut Faktor dan Prosesnya

3.  Riset Pasar 

Melakukan riset pasar dari produk yang akan dihasilkan, merupakan salah satu bagian penting dari  perencanaan usaha. Riset pasar meliputi mempelajari selera konsumen, salah satunya. Dengan demikian, produk yang akan dihasilkan dapat mudah diterima oleh pasar. 

Riset pasar merupakan hal yang cukup penting untuk mengawali sebuah bisnis. Keberhasilan memasarkan produk atau jasa, harus dilakukan riset pasar terlebih dahulu, agar mengetahui segmentasi pasar dengan baik. Oleh sebab itu, bagi para pelaku bisnis agar jangan melewatkan hal tersebut. 

Baca juga: Target Market: Pengertian, Cara Mengetahuinya dan Gunanya pada Bisnis

4. Implementasi Pada Proses Produksi 

Setelah menjalankan komponen perencanaan usaha yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka menjadi yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengimplementasikannya pada kegiatan proses produksi. Peluncuran produk dari menjalankan perencanaan usaha yang matang akan jatuh lebih baik.

Perencanaan tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya tindakan. Tindakan tersebut dilakukan melalui pelaksanaan proses produksi yang sesuai dengan perencanaan usaha yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga, dapat dievaluasi perencanaan yang telah dilakukan. 

5. Pemantauan Produk 

Perencanaan usaha selanjutnya yang tidak kalah pentingnya, yaitu pemantauan produk,seberapa besar produk tersebut dapat diterima di pasaran. Sehingga dapat diketahui kekurangan produk yang kurang disukai oleh pasar untuk perbaikan. 

Memulai sebuah bisnis, terutama memulai peluncuran produk atau jasa harus senantiasa dipantau kegiatannya di pasaran. Hal tersebut penting untuk dilakukan guna evaluasi seberapa besar keberhasilan produk yang dihasilkan dapat diterima di pasaran. 

6. Memaksimalkan Manajemen Operasional

Jika kelima tahapan sebelumnya telah dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan komponen perencanaan usaha dengan mengatur manajemen operasional. Manajemen operasional meliputi pengaturan peralatan untuk proses produksi, dan penggunaan bahan baku. 

Manajemen operasional juga meliputi pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas, guna efisiensi aktivitas produksi yang pertama kali dijalankan. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset perusahaan yang berfungsi untuk memaksimalkan kegiatan bisnis. 

7. Estimasi Biaya 

Memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan tidak kalah pentingnya untuk memulai usaha. Estimasikan biaya yang akan dikeluarkan ketika akan memulai usaha. Perhitungan biaya tersebut sangat penting, untuk memperhitungkan laba rugi. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan lebih besar dari hasil yang didapat. 

Perencanaan usaha yang matang, dapat memperkirakan besaran biaya yang akan dikeluarkan. Jika biaya tersebut terlalu besar, maka dicarikan solusi lain agar biaya dapat ditekan. Oleh sebab itu, bagian ini merupakan salah satu komponen yang penting. 

Untuk memudahkan Anda dalam memantau dan perencanaa biaya dalam bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur pengelolaan biaya terlangkap seperti Accurate Online yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini.

Baca juga: Pengertian Manajemen Strategis, Tahapan, Konsep, dan Manfaatnya

8. Evaluasi 

Komponen yang terakhir dalam komponen perencanaan usaha yaitu meninjau ulang dari keseluruhan komponen perencanaan yang telah dilakukan. Jika berhasil, maka dapat dengan mudah untuk menuai keuntungan. Jika tidak, berarti ada yang salah dalam menjalankan perencanaan usaha. 

Perencanaan usaha tidak dapat diketahui keberhasilannya apabila tidak dipraktekan secara langsung. Dengan demikian, dapat dengan mudah untuk meninjau ulang, kelebihan dan kekurangan dari perencanaan usaha yang telah dilakukan. 

Memulai suatu bisnis tentunya tidak mudah, berbagai resiko yang mungkin terjadi. Seperti kurang diterimanya produk di pasaran, atau beberapa peristiwa yang merugikan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, seperti bencana alam misalnya. Oleh sebab itu, pentingnya untuk menjalankan setiap komponen perencanaan usaha. 

Pentingnya perencanaan usaha dalam bisnis agar dapat bersaing dengan para kompetitornya. Bertahan dalam sebuah persaingan bisnis tentunya tidak mudah. Terutama jika orientasi bisnis untuk memperoleh keuntungan sebanyak banyaknya. Sehingga diperlukan strategi marketing agar penjualan mencapai target.

Baca juga: Pengertian Lengkap 7P Bauran Pemasaran atau Marketing Mix

Memahami berbagai komponen dalam perencanaan usaha adalah hal penting yang mesti Anda lakukan jika Anda ingin usaha Anda mengalami keuntungan dan terus berkembang. Sesuaikan perencanaan usaha Anda dengan kondisi nyata yang terjadi pada pasar.

Lakukan juga proses pembukuan untuk memudahkan Anda memantau keadaan finansial usaha Anda secara menyeluruh dan optimasi yang maksimal pada bisnis Anda.

Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai software akuntansi Anda secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: