Dalam desain web tidak menutup kemungkinan kita memberikan border/garis pembatas pada blok/bagian /elemen tertentu. Properti border memungkinkan kita untuk menentukan warna (color), gaya (style), dan lebar (width) border dalam satu properti. Show Flex (flexibel) adalah salah satu super power display dari CSS3. Memungkinkan untuk pengaturan layout, posisi dan tampilan dari suatu konten yang ukurannya belum diketahui atau bernilai dinamis. Oleh sebab itu, nilai ini dinamakan Flex diambil dari kata flexibel yang berarti mudah diatur, disesuaikan dan ditukar-tukar. Flex sangat cocok digunakan untuk komponen sebuah aplikasi dan layout skala kecil. Tujuan utama penggunaan layout flex adalah untuk memberi kemampuan container agar dapat memanipulasi item-item (elemen) yang ada didalamnya, baik itu merubah tinggi dan lebar, urutan posisi elemen, dan spasi (jarak) diantara elemen tersebut. Secara garis besar flex dibagi menjadi dua : Flex Containercontainer berwarna merah merupakan bagian dari flex containerPada bagian ini flex container bertindak sebagai parent. Terdapat beberapa nilai yang dapat diatur pada flex container, diantaranya : a. displayPengaturan display flex dilakukan pada container. Terdapat dua value display, yaitu flex (block) dan inline-flex (inline). atas menggunakan display:flex; bawah menggunakan display:inline-flex;b. flex-directionDigunakan untuk mengatur arah alur dari items yang ada pada container flex. Default valuenya row. Terdapat empat nilai : Flex-flow merupakan shorthand dari flex-direction dan flex-wrap properti. flex-flow: <’flex-direction’> || <’flex-wrap’> contoh penerapan flex-flowe. justify-contentJustify-content digunakan untuk mensejajarkan setiap items yang ada pada flex container, agar container tersebut bisa mendistribusikan ruang kosong yang tersisa ketika item flex dalam satu baris tersebut tidak flexsibel atau meskipun flexsibel tapi sudah mencapai batas ukuran maksimum. Pengaturan justify-content berdasarkan pada sumbu-x atau pengaturan items secara horizontal.
Align-items hampir sama dengan konsep justify-content hanya saja pada align-items, item-item flex diatur berdasarkan sumbu-y atau sepanjang garis tegak-lurus atau secara vertikal. contoh dari value align-items
Algin-content memadukan konsep align-items dan justify-content dimana digunakan untuk mensejajarkan garis flex container ketika ada ruang kosong secara garis tegak lurus pada sumbu-y. Antar items menggunakan konsep align items dan antar line menerapkan konsep justify-content. contoh dari value align-items
Property align-content tidak dapat diterapkan jika item-item flex terdiri hanya satu line. Flex Items elemen-elemen dalam flex container dinamakan flex itemsFlex item merupakan item atau content yang ada dalam sebuah flex container maka dinamakan sebagai flex item. Ada beberapa hal yang dapat diatur dan disesuaikan pada suatu flex items. a. orderOrder digunakan untuk mengatur urutan dari flex-item, secara default nilai order adalah 1. Namun kita dapat menyesuaikan nilai tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. order flex-itemsb. flex-growFlex-grow mendefinisikan kemampuan item flex untuk bertambah ukurannya jika memungkinkan ukuran pada container yang tersedia. Value dari flex-grow tidak memiliki satuan yaitu berupa integer yang berfungsi sebagai proposisi. Nilai ini akan menentukan jumlah ruang yang tersedia dalam wadah flex yang dapat diambil oleh item tersebut. contoh penggunaan flex-grow Pada gambar tersebut, Value flex-grow untuk box 8 bernilai 1, box 1 bernilai 2 dan box lain sesuai dengan default. Sehingga box 8 mengambil ruang items satu kali lebih banyak dari yang lain dan box 1 mengambil ruang items sebanyak 2 kali lebih banyak. Note: flex-grow hanya berlaku pada container flex dan tidak dapat digunakan pada nilai inline-flex. Kebalikan dari flex-grow, flex-shrink memiliki kemampuan untuk melakukan penyusutan/pengurangan ukuran item flex jika ukuran container flex tidak mencukupi. contoh penggunaan flex-shrink Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa box 1 dan box 2 mengalami pengurangan ukuran width. Hal ini dikarenakan pada box 1 diterapkan nilai flex-shrink sebanyak 3 dan box 2 bernilai 2. Dikarenakan lebar container flex tidak mencukupi untuk semua box sehingga ukuran box 1 dan box 2 secara langsung menyesuaikan diri mengurangi ukuran lebar karena nila flex-shrink telah diatur pada kedua item tersebut. d. flex-basisFlex-basis digunakan untuk mengatur ukuran lebar dari item flex bernilai sama dengan nilai width. e. flex Flex merupakan shorthand dari flex-grow, flex-shrink dan flex-basis. f. align-self Align-self merupakan pengaturan tersendiri dari item flex dari nilai align-items yang diterapkan pada container flex. Value pada align-self sama dengan yang ada pada align-items. Namun ini akan lebih spesifik berakibat pada item flex tertentu saja. Apa itu Border pada CSS?Border dalam CSS berfungsi untuk membuat garis tepi sebuah objek HTML. Kita akan membahas border pada materi ini lebih detail lagi. Properti border pada CSS membuat garis tepi pada objek HTML kita.
Apa yang dimaksud Border Style?Properti Border-style
Ini adalah properti singkatan untuk mengatur gaya garis untuk keempat sisi dari elemen border. Properti border-style dapat mengambil salah satu dari nilai berikut: none , hidden , dashed , dotted , double , groove , inset , outset , ridge dan solid. none: Menentukan tidak ada border.
Apa itu Border Radius?Border Radius merupakan properti untuk membuat suatu element memiliki tepian yang elips atau umumnya disebut sudut lengkungan. Dengan adanya properti border radius, kamu bisa berkreasi dengan menambahkan lengkungan-lengkungan halus di setiap sudut border, hingga memungkinkan kamu untuk membuat sebuah lingkaran.
Apa itu border bottom?4.Border-bottom ,fungsinya untuk membuat style garis pinggir bagian bawah.
|