Proses perubahan keadaan sistem pada volume konstan disebut

Jakarta -

Tahukah kamu apa itu termodinamika dan bagaimana proses termodinamika? Seperti yang diketahui, termodinamika adalah transformasi dari gas yang dipengaruhi oleh tekanan, volume, dan juga suhu.

Perubahan pada gas ini melalui berbagai proses yang bervariasi namun saling berkesinambungan. Di lain sisi, proses perubahan pada gas juga diikuti dengan transformasi pada usaha, kalor, dan energi yang berada di dalamnya.

Apa Itu Termodinamika?

Sebelum jauh membahas mengenai proses termodinamika, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa definisinya. Dalam ilmu Fisika, termodinamika merupakan ilmu terapan yang menitikberatkan pada pembahasan mengenai energi dan perubahannya (transformasi).

Kata kunci dari termodinamika yaitu perubahan energi yang bersandar pada dua hukum fundamental.

Hukum pertama, yaitu termodinamika yang memiliki kesamaan konotasi dan makna dengan ketahanan energi yang absolut. Sedangkan hukum kedua, yakni termodinamika yang melahirkan suatu batas untuk menggambarkan kemampuan dari prosesnya.

Ada empat instrumen penting dalam termodinamika, yaitu Kalor (Q), Kerja (W), Sistem, dan Lingkungan.

Dalam implementasinya, ada beberapa alat dan barang yang sering digunakan oleh manusia sebagai representasi dari termodinamika. Misalnya, radiator, termos, pendingin ruangan, pemanas air, mesin mobil, hingga oven.

Untuk itu, dapat diketahui bahwa termodinamika menjadi komponen penting untuk menciptakan beberapa alat fungsional yang bermanfaat bagi manusia.

4 Proses Termodinamika dalam Ilmu Fisika

Ada 4 proses termodinamika dalam ilmu Fisika, yaitu:

1. Proses Isobarik

Pertama, ada proses isobarik yaitu transformasi dari gas pada tekanan yang konstan atau tetap.

Sederhananya, apabila kalor didistribusikan pada sistem yang diiringi dengan tekanan yang tetap, maka volume akan bertambah selaras dengan jumlah kalor yang masuk.

Dari proses isobarik juga dikenal istilah memori internal, yaitu memori yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor berupa data dan program terkait.

Hal ini yang menyebabkan proses isobarik berjalan secara konstan pada perubahan suatu gas.

Adapun beberapa contoh dari proses isobarik, seperti pemanasan air di dalam mesin uap. Prosesnya, air dipanaskan di dalam mesin uap sehingg air tersebut menguap dan dipanaskan. Hal ini merupakan transformasi gas pada tekanan yang konstan

2. Proses Isotermik

Proses isotermik adalah transformasi keadaan sistem pada suhu yang konstan atau tetap. Atau dalam kata lain, pada termodinamika, gas ideal mengalami proses isotermik jika perubahan keadaan gas suhunya selalu tetap.

Dalam proses ini, persamaan pada transformasi energi dalam (ΔU = Q - W) adalah kegiatan yang linier dengan jumlah kalor yang diberikan.

Mengapa? Karena suhunya konstan yang berarti tidak memperlihatkan adanya transformasi energi.

Contoh dari proses isotermik, yaitu pada mesin pendingin ruangan atau AC. AC memiliki fungsi untuk mendinginkan suatu ruangan dari yang panas menjadi dingin. Di mana ada proses transformasi suhu yang tinggi menjadi rendah dalam proses teknis kerja dari AC.

3. Proses Adiabatik

Ketiga, ada proses adiabatik yang cukup berbeda dari proses-proses lainnya. Di mana proses adiabatik memperlihatkan proses transformasi pada sistem dengan tidak adanya kalor yang masuk atau keluar.

Perlu diingat, meskipun mengalami perubahan tanpa keluar dan masuknya kalor tetapi suhu tersebut tidak tetap.

Mekanisme dalam melakukan proses adiabatik adalah dengan melakukan penutupan pada sistem yang berdampak pada terhentinya distribusi kalor dengan lingkungan.

Selanjutnya, contoh dari proses adiabatik adalah pada termos. Diketahui bahwa termos memiliki instrumen yang sifatnya menghambat adanya hubungan antara sistem dan lingkungan. Hal ini berakibat pada tidak terjadinya keluar dan masuk dari kalor karena sudah tertutup oleh instrumen dari termos.

4. Proses Isokhorik

Keempat, yaitu proses isokhorik yang memperlihatkan proses di mana sistem tidak mengalami transformasi volume meskipun kalor telah didistribusikan.

Dengan kata lain, sistem tersebut tidak bergerak dan menerima rangsangan dari jumlah kalor yang masuk ataupun keluar. Kesimpulannya, gerakan atau usaha yang dilakukan oleh sistem dan lingkungan dalam sistem adalah nol (W=0).

Terakhir, contoh dari proses isokhorik yakni terjadi pada kipas angin. Kamu tahu kan jika kipas angin dapat bergerak karena energi dari baterai. Dalam konteks ini, berarti baterai, kipas angin, dan udara berada di dalam satu sistem yang sama.

Sehingga energi dalam baterai berkurang karena telah berubah menjadi energi dan udara.

Nah, itulah beberapa penjelasan dari proses termodinamika dalam ilmu Fisika.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Proses isokorik, juga disebut proses volume konstan atau proses isovolumetrik atau proses isometrik adalah proses termodinamika di mana volume dari sistem tertutup yang menjalani proses tetap konstan.

Apa itu tekanan konstan?

Tekanan konstan atau Cp adalah ukuran dari variasi entalpi zat dengan suhu. Cp dapat didefinisikan sebagai perubahan entalpi zat per unit perubahan suhu pada tekanan konstan.

Proses termodinamika dimana tekanan konstan atau tetap disebut?

Proses Isobarik (Tekanan selalu Konstan) Proses isobarik merupakan proses perubahan sistem pada tekanan tetap.

Jelaskan apa yang dimaksud proses isokhorik?

Isokhorik adalah proses perubahan keadaan yang terjadi pada volume tetap. dinyatakan sebagai kalor gas pada volume konstan QV. Isobarik adalah proses perubahan keadaan yang terjadi pada volume konstan.

Proses termodinamika ada berapa?

Proses perubahan energi ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu proses isokhorik, proses isobarik, proses isotermal, dan proses adiabatik. Proses isokhorik adalah proses perubahan keadaan termodinamika yang terjadi pada volume konstan atau tetap.

Pada proses termodinamika dapat dibedakan atas proses proses apa?

Dalam hubungannya dengan keadaan setimbang, proses termodinamika dibedakan atas proses statik, quasi-statik dan proses dinamik. Sebagai analogi, keadaan statik dalam mekanika adalah keadaan dimana tidak terjadi gerak dengan kata lain benda diam.

Tuliskan dan jelaskan proses apa saja yg terjadi pada proses termodinamika?

Sebutkan dan jelaskan empat proses termodinamika!

  • Proses isobarik: proses perubahan keadaan gas pada tekanan tetap (p konstan).
  • Proses isokhorik/isovolumetrik: proses perubahan keadaan gas pada volume tetap (V konstan).
  • Proses isotermal: proses perubahan keadaan gas pada temperatur tetap (T konstan).

Apakah volume gas ideal pada tekanan konstan?

Hukum ini menyatakan bahwa, untuk massa tertentu dari gas ideal pada tekanan konstan, volume berbanding lurus dengan suhu absolut, dengan asumsi dalam sistem tertutup. Pernyataan hukum Charles adalah sebagai berikut: volume (V) dari massa gas yang diberikan, pada tekanan konstan (Pa), berbanding lurus dengan suhu (K).

Apakah tekanan konstan merupakan nilai yang lebih besar?

Gas dan cairan umumnya diukur pada volume konstan. Pengukuran pada tekanan konstan akan menghasilkan nilai yang lebih besar karena nilai tekanan konstan juga mencakup energi panas yang digunakan untuk melakukan kerja untuk mengembangkan volume zat ketika temperatur ditingkatkan.

Apakah volume massa gas yang diberikan pada suhu konstan?

Dia mengamati bahwa volume massa gas yang diberikan berbanding terbalik dengan tekanannya asalkan suhu tetap konstan. Hukum Boyle, dipublikasikan pada tahun 1662, menyatakan bahwa, pada suhu konstan, produk dari tekanan dan volume massa tertentu dari gas ideal dalam sistem tertutup selalu konstan.

Bagaimana untuk mengurangi volume gas?

Volume memerlukan faktor koreksi karena partikel-partikel gas nyata mempunyai volume yang tidak dapat diabaikan, sehingga Van Der Waals mengurangi volume gas terukur dengan volume efektif total molekul-molekul gas sebesar nb dengan tujuan untuk memperhatikan ukuran partikel-partikel gas, dengan persamaan : Videal = Veksternal – nb ………. (2)

Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah A.

Proses isobarik adalah proses perubahan keadaan gas pada tekanan tetap (P konstan). Karena tekanan gas konstan, usaha sistem bernilai W=PV. Hukum I Termodinamika pada proses isobarik adalah 

Q=U+W 

dengan :
Q=kalorU=perubahan energi dalamW=UsahaP=TekananV=perubahan volume 

Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Isobarik.