Jakarta - Show
Hampir semua wanita sesekali mengalami sakit kepala, tapi sakit kepala saat hamil tidaklah menyenangkan. Ditambah, menangani sakit kepala pada trimester pertama lebih sulit dari yang dibayangkan karena ibu hamil (bumil) harus menghindari obat-obatan. Sakit kepala dapat terjadi kapan saja dan normal pada bumil. Biasanya, sakit ini dirasakan utamanya pada trimester pertama dan ketiga. Nah, berikut info tentang sakit kepala yang dirasakan ibu hamil di awal trimester yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber khusus untuk Bunda. Semoga bisa membantu dan mari cek bersama, Bun. 1. Penyebab sakit kepala di awal kehamilan Foto: IstockDilansir American Pregnancy Association, selama trimester pertama tubuh bumil mengalami lonjakan hormon dan peningkatan volume darah. Dua perubahan ini dapat menyebabkan bumil sering sakit kepala dan selanjutnya dapat diperburuk oleh stres, postur tubuh yang buruk atau perubahan dalam penglihatan. Adapun penyebab lain dari sakit kepala yang ibu hamil rasakan: - Kurang tidur atau kelelahan. Faktor emosional diduga sebagai penyebab utamanya, Bun. Namun, jangan abaikan kelelahan fisik seperti mata capai karena kelamaan di depan komputer tuh. "Kemungkinan besar karena fluktuasi hormon. Pada trimester dua rasanya akan mereda karena hormon-hormonnya terus meninggi," ungkap Sheena Aurora, MD, direktur Headache Center di Seattle, Amerika Serikat. 2. Penanganan Foto: Istock Dikutip dari ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, berikut langkah-langkah mengatasi sakit kepala yang ibu hamil rasakan: - Hindari pemicu sakit kepala apalagi jika Bunda memiliki alergi pada makanan tertentu. Hindari pula beberapa makanan seperti monosodium glutamat, daging yang diawetkan, keju, kacang, krim masam, alkohol, dan cokelat. - Hindari merokok dan paparan asap rokok. - Makan makanan seimbang dengan teratur dan banyak minum. - Kurangi stres dengan coba pijat atau kompres dingin kepala yang sakit. - Jika sakit kepalanya berupa migrain, istirahatlah di ruangan yang sejuk dan gelap tanpa suara. Lalu, coba gunakan kompres hangat, kompres dingin atau kompres es. - Istirahat yang cukup dan relaksasi dengan mandi air hangat. - Olahraga. 3. Kapan harus ke dokter? Foto: IstockMeski sakit kepala pada ibu hamil normal, Bunda tetap harus waspada dan segera hubungi dokter terkait jika mengalami beberapa hal ini: - Sakit kepala parah dan tidak hilang. [Gambas:Video 20detik] (aml/rdn) Sakit kepala tidak jarang menjadi keluhan para ibu hamil. Tentu saja rasa sakit ini membuat para ibu hamil merasa tak nyaman. Akan tetapi, apa sih sebenarnya penyebab dari sakit kepala saat hamil? Simak penjelasannya berikut ini, termasuk cara mengatasinya. Wajarkah sakit kepala saat sedang hamil?Sakit kepala adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, 36 persen wanita melaporkan mengalami sakit kepala saat hamil. Hal yang membedakan adalah waktu munculnya sakit kepala tersebut. Sakit kepala saat hamil yang dialami ketika trimester pertama, kedua, dan ketiga bisa saja memiliki penyebab yang berbeda. Bahkan, sering sakit kepala saat hamil bisa saja menjadi pertanda dari kondisi kesehatan lain yang dialami oleh ibu hamil. Sebagai contoh, sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dalam kehamilan hingga gejala preeklampsia. Maka, akan lebih baik jika berkonsultasi ke dokter jika sakit kepala melanda. Cari dokter kandungan terdekat atau yang Anda percayai. Tindakan ini akan memudahkan Anda untuk menemukan penyebab utama dari rasa sakit tersebut. Berikut adalah gejala sakit kepala saat hamil yang mungkin dirasakan. Gejala-gejala ini memudahkan Anda mengenali jenis sakit kepala yang menyerang. Sakit kepala tegang biasanya menimbulkan gejala sebagai berikut:
Sementara, migrain akan menimbulkan rasa seperti:
Jika tidak yakin dengan rasa sakit yang dialami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Penyebab sakit kepala saat hamilAda beberapa penyebab ibu hamil mengalami nyeri pada kepala dengan sensasi seperti ditusuk. Kondisi ini dibagi berdasarkan trimester kehamilan, berikut penjelasannya. Trimester pertamaMengutip dari American Pregnancy, tubuh mengalami lonjakan hormon dan lonjakan volume darah pada trimester pertama. Dua perubahan ini dapat menyebabkan sakit kepala menjadi lebih sering. Beberapa penyebab sakit kepala saat trimester pertama yaitu:
Umumnya, jenis sakit kepala pada ibu hamil yang paling sering muncul pada trimester pertama adalah tension headache atau sakit kepala tegang. Hal ini sangat mungkin terjadi di awal masa kehamilan karena di masa ini terjadi banyak perubahan pada tubuh. Trimester kedua dan ketigaBerbeda dengan kondisi kepala pusing saat hamil trimester pertama kehamilan, rasa nyeri saat trimester kedua dan ketiga bisa jadi komplikasi dari kondisi kesehatan lain yang dialami. Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan sakit kepala misalnya tekanan darah tinggi dan preeklampsia. Kondisi ini termasuk sering terjadi, khususnya pada usia kehamilan yang sudah menginjak lebih dari 20 minggu. Namun, sakit kepala saat hamil di trimester kedua dan trimester ketiga juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti:
Segera cari tahu penyebab pasti sakit kepala yang Anda alami ke dokter. Cara mengatasi sakit kepala saat hamilSakit kepala saat hamil terkadang hadir bersamaan dengan pusing. Namun, cara mengatasi pusing saat hamil dengan sakit kepala cukup berbeda. Pusing adalah sensasi keliyengan seperti dunia berputar, sedangkan sakit kepala terasa seperti ditusuk-tusuk. Ada beberapa cara mengatasi sakit kepala saat hamil, berikut beberapa yang bisa dicoba: 1. Mengonsumsi obat sakit kepala nonresep di apotekSalah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk mengatasi sakit kepala adalah dengan minum obat. Obat sakit kepala yang tergolong aman untuk ibu hamil adalah paracetamol. Paracetamol bisa dibeli di apotek tanpa harus menyertakan resep dari dokter. Sementara, obat-obatan lain seperti ibuprofen dan aspirin tidak disarankan penggunaannya pada ibu hamil. Obat ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin. 2. BerolahragaKurangnya melakukan aktivitas fisik juga bisa menjadi pemicu sakit kepala saat hamil. Maka dari itu, cobalah untuk tetap aktif bergerak, selama masih kuat melakukannya. Tidak ada salahnya juga melakukan olahraga untuk ibu hamil yang masih tergolong ringan dan cocok. Olahraga yang bisa menjadi pilihan adalah berjalan kaki, berenang, hingga senam khusus ibu hamil. Membiasakan diri untuk aktif bergerak juga dapat membantu melancarkan proses persalinan nanti. Namun, Anda tetap harus memperhatikan kondisi tubuh dan tidak memaksakan jika memang tidak sanggup berolahraga. 3. Kompres bagian belakang leherUntuk mengatasi sakit kepala tegang, Anda bisa menggunakan kompres air dingin untuk meredakan sakitnya. Sebagai contoh, letakkan kompres pada bagian belakang leher. Selain itu, bisa juga mengatasinya dengan cara mandi atau menggunakan kompres air hangat. Sakit kepala saat hamil sebaiknya diatasi dengan hati-hati untuk mencegah risiko efek samping terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungan. Sakit kepala yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau sangat mengganggu, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Cara mencegah sakit kepala pada ibu hamilTidak hanya mengatasi sakit kepala, Anda juga bisa melakukan pencegahan saat gejala sering sakit kepala saat hamil datang. Beberapa cara mencegah datangnya sakit kepala ringan yang bisa dilakukan, di antaranya:
Anda juga perlu menghindari pemicu datangnya sakit kepala dengan mengonsumsi makanan serta minuman yang baik untuk kesehatan. Sakit kepala saat hamil muda seperti apa?Jenis sakit kepala saat hamil, yaitu sakit tumpul, sakit berdenyut, sakit parah di satu sisi (migrain) atau kedua sisi, dan sakit tajam di belakang mata (satu atau keduanya). Migrain juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, dan melihat adanya garis atau kilatan cahaya.
Apa bedanya pusing hamil dan pusing biasa?Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi. Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi.
Apakah hamil muda kepala terasa pusing?Pusing saat hamil merupakan hal yang sering terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya, sebab pusing saat hamil dapat dicegah dengan menghindari beberapa kondisi atau kebiasaan.
Apa saja ciriNamun, ada ciri-ciri hamil muda yang bisa diamati. Meski jarang disadari karena tidak adanya perubahan signifikan, ciri-ciri hamil muda penting untuk segera diketahui agar bisa memantau kondisi janin Anda.. Kram. ... . Mual. ... . Payudara Bengkak. ... . Mood Swing. ... . Nafsu Makan Berubah. ... . Nyeri Panggul. ... . Ada Bercak Darah. ... . Perut Kembung.. |