Ras negroid dengan ciri ciri fisik rambut keriting dan bibir tebal terdapat banyak di negara

9.RAS DI DUNIABerdasarkan warna kulitnya, penduduk Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1.Papua Melanosoidmempunyai ciriciri: berkulit hitam dan bibir tebal dengan ciri khasrambut gimbal dan ikal bergelombang kecil merupakan penduduk asli Papua, Pulau Aru,dan Pulai Kai. 2.Negroid mempunyai ciri-ciri: berkulit hitam, bentuk tubuh kecil, dan berambut keriting,mendiami Semenanjung Malaya dan dikenal dengan suku Semang. 3.Weddoid mempunyai ciri-ciri: berkulit sawo matang, bentuk tubuh kecil dan rambutbergelombang, serta mempunyai sifat serupa dengan bangsa Weda di Srilanka dantergolong dalam beberapa suku, seperti suku Sakai (Siak Riau), suku Kubu (Jambi), sukuTomuna (Pulau Muna, yaitu pulau kecil di selatan Sulawesi). 4.MelayuMongoloid mempunyai ciriciri: berkulit hitam sampai kekuningkuningan,berambut lurus atau ikal, dan muka agak bulat. Ras Melayu Mongoloid merupakangolongan terbesar penduduk Indonesia dan merupakan cikal bakal bangsa Indonesia,yang meliputi melayu tua (Proto Melayu), seperti suku Batak, Toraja, Dayak, dan MelayuMuda (Deutro Melayu).

Ras di dunia: 1.Ras Negroid Ciri – ciri: -Kulit hitam , Rambut keriting , Bibir tebal ,Kelopak mata lurus , Keturunannya banyak mendiamiAmerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur tengah Ras Negroid adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan gurunSahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan juga Eropa sertaTimur Tengah. Ciri khas utama anggota ras negroid ini ialah kulit yang berwarna hitam dan rambutkeriting. Meski begitu anggota ras Khoisan dan ras Australoid, meski berkulit hitam dan berambutkeriting tidaklah termasuk ras manusia ini. 2.Ras Caucasoid Ciri – Ciri: -Hidung mancung , Kulit putih, Rambut pirang , Kelopak mata lurus , Banyak mendiami bagianEropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, India Utara Ras Kaukasoid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Eropa, Afrika Utara, TimurTengah, Pakistan dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara,sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru. Anggota ras Kaukasoid biasadisebut "berkulit putih", namun ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopiadan orang Somalia dianggap termasuk ras Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulithitam, mirip dengan anggota ras Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorakanggota ras Kaukasoid. 3.Ras Australoid Ciri – ciri: · Rambut keriting hitam · Berkulit hitam · Banyak mendiami bagian selatan India, Srilanka, AsiaTenggara, Papua, kepulauan Melanesia, dan Australia · Nama sukunya Aborigin, veddah, negrito Ras Australoid adalah nama ras manusia yang mendiami bagian selatan India, Sri Lanka, beberapakelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia. Untuk kelompok di AsiaTenggara, orang Asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk ras ini. Ciri khas utama rasini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 11 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

tirto.id - Dalam sejarah, Homo Sapiens (Manusia Modern) yang diklaim berasal dari Afrika ternyata menyebar ke seluruh dunia dan membentuk ras serta etnis baru di wilayahnya masing-masing.

Dari beberapa ras yang tersebar tersebut secara umum, tercatat ada yang berjenis Negroid.

Berdasarkan catatan Hasnawati dalam buku ajar Sejarah (2020:15), terungkap bahwa ras Negroid hidup di beberapa bagian dunia, salah satu yang terbesar di benua Afrika.

Akan tetapi, bukan hanya di sana, di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah, juga terdapat keturunan-keturunan dari ras tersebut.

Lantas bagaimana sebenarnya sejarah penyebaran dan ciri-ciri fisik dari ras tersebut?

Sejarah Penyebaran Ras Negroid

Pada dasarnya, penetapan ras Negroid ini merujuk pada hal umum yang dimiliki oleh jenis manusia tersebut.

Populasi ras Negroid, seperti yang diungkap dalam Ensiklopedia, paling banyak tinggal di Afrika dan daerah sekitarnya, lebih tepatnya di arah Selatan Gunung Sahara.

Setelah itu, para manusia ras Negroid ini pergi dan akhirnya punya keturunan yang menghuni dan menetap di berbagai tempat. Daerah tersebut meliputi Amerika Utara dan Selatan, Eropa, serta wilayah Timur Tengah.

Mereka semua rata-rata memiliki kulit yang berwarna hitam dan rambut yang berbentuk keriting.

Akan tetapi, pembagian ras ini ternyata masih tidak dapat membedakan dengan ras yang lain, misalnya Khoisan dan Australoid yang juga punya ciri kulit hitam serta rambut keriting.

Nyatanya, kemiripan tersebut tidak dihitung dan akhirnya ketiga ras itu pun dinyatakan berbeda.

Menyambut hal tersebut, terdapat pendapat mengenai ras yang diklasifikasikan berdasarkan fisiknya ini.

Luigi Luca Cavalli-Sforza, menyatakan dengan bukti konkret bahwa membagi manusia berdasarkan ras adalah sesuatu hal yang membuang waktu.

Faktanya, hanya terdapat satu ras yang pantas disebut manusia, yakni Homo Sapiens yang berarti manusia modern. Kendati seperti itu, dalam buku sejarah tetap dicantumkan mengenai ras Negroid.

Baca juga: Perkembangan Islam di Afrika: Ethiopia, Mesir hingga Afrika Barat

Ciri-ciri Fisik Ras Negroid:

Berikut ini ciri-ciri fisik manusia yang memiliki ras Negroid:

    • Kulitnya berwarna hitam;
    • Rambutnya berbentuk keriting dan kasar;
    • Memiliki rongga hidung yang luas dan bulat;
    • Bendungan atau sengau hidung tidak ada;
    • Rahang dan mulut lebih menonjol dibanding bagian wajah lainnya;
    • Orbit mata berbentuk persegi hingga persegi panjang;
    • Gigi besar dan kuat;
    • Mempunyai bibir yang tebal.

Baca juga:

  • Konsep Ras adalah Pseudosains, Kenapa Sejumlah Ilmuwan Tetap Rasis?
  • Sejarah Manusia Ras Australoid: Jenis, Penyebaran, Ciri-ciri Fisik

Baca juga artikel terkait RAS NEGROID atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/tha)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates