Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

TRIBUNPADANG.COM- Dalam buku tema 1 kelas 5 halaman 186, ada tugas mengulas tentang pengertian dan ciri-ciri komik.

Nah, apa sebenarnya pengertian komik, ciri-ciri komik hingga jenis komik itu?

Baca juga: Temukan Ide Pokok Masing-masing Paragraf Bacaan Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor

Pengertian Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

Ciri-ciri Komik

– Hadir untuk menyampaikan cerita

– Gambar dan teks Proporsional

– Menggunakan bahasa percakapan

– Bersifat kepahlawanan

– Penggambaran watak secara sederhana

– Menyediakan humor

Melansir Kompas.com, komik termasuk dalam seni gambar tidak bergerak. Komik berisi gambar dan tulisan yang jika disusun akan membentuk jalinan cerita.

Pada umumnya komik dibuat di atas selembar kertas. Namun, saat ini sudah banyak komik yang diunggah dalam bentuk digital, sehingga bisa dibaca melalui komputer atau gadget.

Pengertian komik

Menurut Setiawan G sasongko dalam buku Tips Menggambar Komik, kata komik berasal dari Bahasa Yunani, yakni komikos yang bisa diartikan sebagai bercanda atau bersukacita. Komik bisa dikaitkan dengan komedi, karena masih memiliki keterkaitan.

Walau memiliki hubungan dengan komedi, kini komik tidak selalu membahas hal yang lucu. Banyak komik dengan topik serius yang sering dibuat dan dibaca oleh masyarakat.

Mengutip dari buku Komik (Dari Wayang Beber sampai Komik Digital) karya Indiria Maharsi, komik merupakan kumpulan gambar atau lambang yang memiliki urutan tertentu, tujuannya untuk memberi informasi dan mencapai kesan estetis dari pembaca.

Para pembuat komik atau komikus akan memanfaatkan segala ruang yang ada untuk meletakkan gambar demi gambar secara berurutan, sehingga membentuk alur cerita yang diinginkan.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Jenis komik

Dalam buku Pengembangan Media Pembelajaran (2020) karya Cecep Kustandi dan Daddy Darmawan, komik bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Kartun
    Komik kartun berisikan satu tampilan yang membuat gambar dan tulisan, biasanya memuat unsur kritik, sindiran serta humor.
  2. Komik potongan (comic strip)
    Komik ini memuat penggalan gambar yang disatukan sehingga membentuk alur cerita pendek. Komik potongan ini umumnya dibuat bersambung atau cerita bersambung.
  3. Komik tahunan (comic annual)
    Komik ini diterbitkan setiap satu bulan sekali atau satu tahun sekali. Komik ini memuat gambar dan tulisan yang membentuk alur cerita.
  4. Komik online (web comic)
    Sama seperti komik lainnya yang memuat gambar dan tulisan, komik online juga berisikan dua hal tersebut. Perbedaannya terletak pada jenis media yang digunakan. Web comic menggunakan media internet untuk mempublikasikan komiknya, karena dianggap lebih mudah menjangkau berbagai kalangan.
  5. Komik ringan (comic simple)
    Hampir sama seperti komik lainnya, komik ringan juga berisikan gambar dan tulisan. Hanya saja comic simple merupakan hasil karya sendiri yang difotokopi dan dijilid seperti komik pada umumnya.
  6. Buku komik (comic book)
    Comic book berisikan gambar dan tulisan yang membentuk cerita, kemudian dikemas menjadi sebuah buku.

Ciri ciri komik

Menurut Ricky W. Putra dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan (2020), komik memiliki lima ciri utama, yakni:

Ciri-ciri komik salah satu di antaranya adalah mempunyai sifat proporsional yang mempunyai arti bahwa komik bisa membuat pembacanya terlibat secara emosional saat membaca komik. Pembaca merasa seperti menjadi bagian dari alur cerita komik.

Artinya komik cenderung menggunakan bahasa percakapan sehari-hari yang mudah dimengerti oleh pembaca.

  • Muncul sikap kepahlawanan

Artinya komik bisa menimbulkan rasa kepahlawanan (merasa seperti pahlawan) bagi para pembacanya.

Artinya watak dalam komik cenderung digambar semudah dan sesederhana mungkin supaya pembacanya lebih mudah mengerti tokoh dan wataknya.

Artinya dalam komik juga memuat rasa humor, sehingga ceritanya terkesan ringan dan mudah dipahami pembacanya.

Contoh komik

Berikut lima contoh komik:

Komik Mahabharata yang dibuat oleh R.A. Kosasih. Secara garis besar, komik ini mengangkat kisah Mahabharata yang melibatkan Pandhawa Lima dengan Kurawa. Komik ini berhasil membawa kisah perwayangan ke dalam bentuk buku komik.

  • Komik Si Buta dari Gua Hantu

Komik Si Buta dari Gua Hantu, karya komikus Ganeh TH. Komik ini mengandung kisah silat nusantara yang membuat para pembacanya terpukau. Hingga akhirnya pada 1970, komik ini diangkat menjadi sebuah film bergenre laga dengan judul yang sama.

Komik Benny & Mice yang merupakan comic strip atau komik potongan. Komik ini diterbitkan di koran Harian Kompas, setiap minggunya. Secara garis besar, komik ini menceritakan kondisi Jakarta sebagai kota metropolitan. Benny & Mice dibuat oleh Benny Rachmadi dan Muhammad “Mice” Misrad.

Komik Gundala karya Hasmi atau yang dikenal Harya Suraminata. Tokoh Gundala pertama kali hadir dalam komik Gundala Putra Petir. Nama Gundala diambil dari Bahasa Jawa, yakni Gundolo yang berarti petir. Gundala termasuk dalam komik superhero atau kepahlawanan.

Komik Put On karya Kho Wang Gie, termasuk dalam comic strip jenaka atau komedi. Komik ini pertama kali dirilis di Koran Sin Po pada 1931, tepatnya era pendudukan kolonial Belanda. Dulunya komik ini diterbitkan dua kali dalam seminggu, hari Jumat dan Sabtu. Bahasa yang digunakan ialah Bahasa Melayu.(*)

Ciri-ciri Komik – Setiap komik pasti memiliki ciri-cirinya tersendiri, komik sebenarnya adalah sebuah hasil dari perpaduan seni dengan sastra. Hal itulah yang sering kali bikin komik disebut sebagai sebuah karya sastra bergambar yang berisi kata dan gambar. Komik sering dijumpai di berbagai platform seperti surat kabar, majalah, sosial media, hingga bentuk buku.

Nah, untuk membedakan komik dengan karya seni yang lain, berikut ini kita akan membahas tentang ciri-ciri dari komik beserta penjelasannya. Namun, sebelum itu, Kita bahas terlebih dahulu penjelasan mengenai pengertian dari komik.

A. Apa itu Komik?

Seperti yang sudah dijelaskan pengantar di atas, dalam buku Tips Menggambar Komik karangan Setiawan G Sasongko, komik adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu komikos. Komikos sendiri bisa dimaksudkan sebagai candaan atau suka cita. Komik awalnya memang memiliki karakteristik komedi dan bertujuan untuk sebagai hiburan.

Pendapat tersebut juga sama dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), KBBI mengungkapkan bahwa komik merupakan sebuah cerita bergambar yang memiliki sifat yang mudah dicerna dan lucu atau menghibur. Sifatnya yang mudah dipahami dan lucu tersebut menjadikan komik sangat mudah berkembang dari waktu ke waktu.

Di era modern sekarang ini, komik menjelma menjadi sebuah karya seni gambar yang memiliki banyak peminat. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya komik yang sudah dibukukan dan terbit hingga ratusan episode serta melimpahnya berbagai aplikasi yang menyediakan komik. Komik menjadi sarana hiburan yang tepat karena memudahkan pembaca untuk menyimak sebuah cerita sekaligus menghibur pembaca dengan gambar dan kata-kata yang ada didalamnya.

Selain memiliki fungsi hiburan, akhir-akhir ini komik merambah di berbagai platform dengan berbagai jenis maksud. Tak jarang juga banyak komik yang membahas topik-topik serius seperti politik, hukum, hingga sosial masyarakat. Komik juga sering digunakan sebagai bentuk pesan sindiran kepada pihak tertentu. Namun, banyak juga yang menjadi komik sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.

Berdasarkan buku komik yang berjudul Dari Wayang Beber sampai Komik Digital buah karya Indiria Maharsi, komik adalah kumpulan gambar atau lambang yang mempunyai urutan cerita tertentu. Menurutnya, bentuk komik dibuat seperti itu karena memiliki tujuan untuk memberi informasi dan memuaskan kesan estetik dari para pembaca.

Para komikus atau seniman pembuat komik dapat mengekspresikan gambar demi gambar dengan menggunakan segala ruang atau media yang ada untuk membentuk sebuah alur cerita tertentu. Komikus yang berhasil biasanya merupakan seseorang yang memiliki dua skill sekaligus agar dapat memadukan antara menggambar dan mengarang sebuah alur cerita.

B. Ciri-Ciri Komik

Nah, setelah memahami tentang pengertian dari komik, berikut ini adalah penjelasan dari ciri-ciri komik dari Ricky W. Putra dan

Ricky W. Putra mengungkapkan dalam karyanya yang berjudul Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan yang diterbitkan tahun 2020 lalu, komik memiliki lima ciri-ciri utama, di antaranya yaitu:

1. Bersifat Proporsional

Pertama, salah satu ciri utama dari komik yaitu memiliki sifat yang proporsional. Sifat proporsional memiliki maksud bahwa komik dapat menggugah perasaan atau rasa emosional dari pembaca. SIfat ini akan membuat pembaca masuk ke dalam cerita dan merasa terlibat sebagai salah tokoh komik yang sedang dibaca.

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

2. Adanya Bahasa Percakapan

Kedua, salah satu ciri komik selanjutnya adalah adanya bahasa percakapan. Sebagai karya seni yang memiliki alur cerita, komik sangat sering menggunakan percakapan untuk lebih menguatkan cerita sekaligus sebagai cara untuk memudahkan pembaca untuk memahami gambar. Selain itu, komik juga lebih sering menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sehingga sangat mudah dipahami oleh pembaca.

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

3. Muncul Sikap Kepahlawanan

Ketiga, salah satu karakteristik komik yaitu munculnya sikap kepahlawanan dari salah satu tokoh atau tokoh utama. Hal itulah yang sering membangkitkan perasaan atau sikap menjadi pahlawan dari para pembacanya.

Keempat, salah satu ciri-ciri komik adalah penggambaran watak. Tokoh yang digunakan dalam komik mayoritas memiliki watak yang sederhana. Penggambaran watak yang mudah dan sederhana ini memiliki tujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami tokoh dan wataknya.

5. Mengandung Humor

Terakhir, mengandung humor adalah salah satu ciri-ciri utama dari komik. Sebagai salah satu karya seni yang sangat banyak penggemarnya, komik disukai karena mengandung banyak humor. Hal itulah yang membuat banyak pembaca menjadi terhibur dan senang melakukan aktivitas membaca komik.

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Selain pendapat di atas, dilansir dari lama Viki.si, komik juga memiliki enam ciri-ciri atau karakteristik. Berikut ini adalah ciri-ciri komik yang perlu diperhatikan, yaitu:

C. Jenis-Jenis Komik

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri atau karakteristik dari komik, berikut ini adalah jeni-jenis berdasarkan bentuk dari komik, yaitu:

1. Komik Strip

Komik strip atau biasa disebut dengan komik potongan merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel sebuah gambar. Namun, komik strip tetap mengungkapkan gagasan isi dan alur ceritanya secara utuh. Komik strip mudah sekali ditemukan dalam berbagai surat kabar atau majalah anak seperti Majalah Bobo atau Harian Kompas.

Komik strip dibuat tidak dengan gambar yang banyak, melainkan hanya dibuat dengan gambar yang sedikit. Hal itu menyebabkan komik jeni ini tidak terlalu banyak dalam menyampaikan gagasan atau pesannya. Komik strip lebih fokus kepada satu isu saja, misal tanggapan dari sebuah peristiwa atau isu-isu yang sedang ramai dibicarakan publik.

Salah satu jenis komik yang paling banyak diminati yaitu komik buku. Sesuai namanya, komik buku adalah jenis komik yang dibuat dalam bentuk buku. Ditambah lagi, dalam satu buku komik hanya memuat satu cerita yang utuh.

Komik buku umumnya diterbitkan dalam bentuk seri buku, dalam satu buku komik bisa jadi memiliki puluhan hingga ratusan seri bahkan ada yang masih belum tamat. Adapun komik yang menampilkan cerita yang berkelanjutan, namun ada juga yang hanya untuk beberapa seri saja.

Komik online bisa dikatakan sebagai komik yang paling sering dibaca orang di era digital sekarang. Internet telah membuat perubahan terhadap ekosistem komik, di mana dahulu komik hanya bisa dibaca dengan cara membeli buku komiknya. Namun, sekarang banyak komik online bertebaran di internet yang dapat dibaca. Biaya yang murah dan ringkas membuat orang-orang mulai berpindah dari membaca komik buku menjadi komik online.

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Banyaknya minat pembaca komik online, akhirnya membuat para komikus yang berbakat pun terjun untuk mengembangkan diri untuk menggambar komik online. Beberapa platform untuk membaca komik secara online pun bermunculan , seperti Webtoon Line. Webtoon dari Line ini merupakan salah satu platform baca komik terpopuler saat ini. Aplikasi komik asal Korea Selatan ini memuat ratusan komik setiap harinya, bahkan tercatat ada banyak sekali komikus dari berbagai negara yang ada di dalamnya, seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand, hingga Indonesia.

D. Genre Komik Dan Contohnya

Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, hingga jenis-jenis berdasarkan bentuk dari komik. Selanjutnya akan dibahas jenis-jenis komik berdasar genre dari komik. Adapun beberapa di antaranya yaitu komik non fiksi, komik fiksi ilmiah, komik superhero, hingga komik misteri. Nah, berikut ini adalah empat jenis komik berdasarkan genrenya, diantaranya yaitu:

1. Komik Non-Fiksi

Salah satu jenis komik yang paling banyak diproduksi selama ini adalah komik dengan genre non-fiksi. Komik jenis ini sebenarnya hampir sama seperti buku non-fiksi lainnya, hanya saja komik non-fiksi menggunakan gambar untuk menceritakan ceritanya.

Dalam komik non-fiksi juga mengandung cerita tentang pengalaman hidup atau peristiwa dalam keseharian yang bersumber dari kisah nyata. Walaupun begitu, komik dengan genre non-fiksi ini tidak mirip dengan gaya bercerita yang ada pada buku biografi yang sangat detail dan lengkap. Komik non-fiksi biasanya malah dapat jauh lebih dalam dan juga berkesan, karena ada gambar sekaligus teks yang mempermudah pembaca untuk terlibat dalam cerita.

Beberapa contoh judul komik dengan genre non-fiksi yaitu seperti The Complete Persepolis, Fun Home, Maus: A Survivor’s Tale, dan lain sebagainya.

2. Komik Fiksi Ilmiah

Komik fiksi ilmiah merupakan komik yang memiliki genre tentang masa depan atau menggunakan teknik membangun dunia yang akan datang. Cerita yang dibangun dalam komik fiksi ilmiah kebanyakan menekankan pada sebuah kemajuan teknologi yang canggih, perjalanan antar waktu, hingga eksplorasi antar galaksi atau ruang angkasa serta para aliennya.

Tidak hanya itu, isu yang diangkat dalam komik dengan genre fiksi ilmiah adalah tentang masa depan umat manusia. Isu masa depan yang paling sering meliputi dua hal, yaitu tentang masa depan dunia manusia yang sangat berkembang dan menjadi lebih baik, atau malah masa depan dunia manusia yang runtuh dan kemudian terancam punah.

Beberapa judul komik dengan genre fiksi ilmiah yang sangat populer dan bagus dapat dengan mudah ditemukan di banyak tempat. Beberapa judul komik fiksi ilmiah yaitu seperti Paper Girls, Saga, The Incal, dan lain sebagainya.

3. Komik Superhero

Selanjutnya, salah satu jenis komik yang memiliki penjualan tertinggi di pasar adalah komik dengan genre superhero. Alasan jenis komik dengan genre superhero begitu banyak diminati oleh para pembaca adalah visual yang sangat menarik. Komik superhero hampir pasti memiliki kekuatan atau senjata utama pada cerita yang heroik dan ilustrasi gambar yang sangat apik. Jadi, tidak heran apabila banyak orang sangat menyukai komik genre ini.

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Sudah menjadi hal yang umum bahwa mayoritas orang selalu ingin menjadi pahlawan yang memberantas segala kejahatan. Karakter yang disajikan di dalam komik dengan genre superhero hampir selalu bisa membuat pembaca ingin menjadi seorang pahlawan. Komik superhero menyajikan manusia super yang bisa terbang, berlari dengan kecepatan cahaya, hingga manusia yang bisa menembakkan jaring laba-laba.

Dalam cerita komik superhero digambarkan bahwa semua orang ingin menjadi pahlawan super untuk melawan orang jahat dan menyelamatkan kota. Plot tersebut adalah jenis alur cerita yang paling banyak digunakan komik genre superhero. Judul komik superhero sudah sangat terkenal dan mudah ditemukan, di antaranya seperti Superman, Flash, Spiderman, Batman, dan lain sebagainya

4. Komik Misteri

Terakhir, salah satu jenis komik yang sudah tidak asing dan cukup banyak penggemarnya adalah komik dengan genre misteri. Komik genre ini hampir selalu berhasil membuat pembaca tertarik dan sangat penasaran. Hal itu dikarenakan tokoh dan dialog yang digunakan di dalamnya akan membuat pembaca menjadi selalu penasaran untuk memecahkan pertanyaan yang sebenarnya dalam cerita. Ketika membaca komik dengan genre misteri ini, pembaca juga akan terlibat untuk mengartikan sekaligus mencoba memecahkan kejahatan atau kejanggalan yang disajikan dalam cerita.

Ada banyak judul komik dengan genre misteri yang bisa dengan mudah ditemukan di pasaran, misalnya seperti Blacksad, The Fade Out, My Favorite Thing Is Monsters, dan masih banyak lagi. tiga judul komik misteri tersebut juga menjadi bacaan wajib bagi penggemar cerita dengan genre misteri.

E. Contoh Komik Indonesia

Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, hingga jenis-jenis berdasarkan bentuk dan berdasarkan genre dari komik. Selanjutnya akan dibahas contoh komik yang pernah dibuat di Indonesia. Adapun beberapa di antaranya yaitu komik tentang kisah legenda seperti Si Buta dari Gua Hantu, Mahabarat hingga kisah superhero asal Indonesia seperti Gundala, dan lain sebagainya. Nah, berikut ini adalah lima contoh komik asli Indonesia yang sangat populer di masanya, diantaranya adalah:

1. Komik Mahabharata

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Komik Mahabharata merupakan komik yang bercerita tentang kisah terbesar dari India kuno. Komik dibuat oleh salah satu seniman legendaris asal Indonesia yaitu R.A. Kosasih. Secara garis besar, komik mahabharata ini mengangkat kisah yang melibatkan Pandawa Lima melawan Kurawa untuk memperebutkan tahta Hastinapura. Komik ini telah berhasil mengubah kisah pewayangan menjadi sebuah buku komik yang sangat ramah untuk dibaca anak-anak hingga orang dewasa.

2. Komik Si Buta dari Gua Hantu

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Komik Si Buta dari Gua Hantu merupakan karya dari salah satu komikus terkenal asal Indonesia yaitu Ganeh TH. Komik ini menceritakan kisah dari seorang pesilat nusantara yang berhasil membuat para pembacanya berdecak kagum karena aksinya. Pada akhir tahun 1970, komik Si Buta dari Gua Hantu telah diangkat ke layar kaca untuk menjadi sebuah film dengan genre laga dengan judul yang sama.

3. Komik Benny & Mice

Komik Benny and Mice awalnya memiliki bentuk sebagai komik strip atau komik potongan. Nama komik Benny & Mice ini merupakan nama dari kedua komikus pembuatnya yaitu Benny Rachmadi dan Muhammad “Mice” Misrad.

Surat Kabar Harian Kompas merupakan koran yang setiap minggu menerbitkan komik Benny and Mice ini. Komik Benny and Mice merupakan sebuah komik yang menceritakan kondisi Jakarta sebagai kota metropolitan.

4. Komik Gundala

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Komik Gundala merupakan komik dengan genre superhero asli Indonesia. Komik ini adalah salah satu karya dari komikus yang bernama Hasmi atau yang lebih dikenal sebagai Harya Suraminata. Tokoh Gundala sendiri pertama kali hadir dalam komik Gundala Putra Petir. Nama Gundala merupakan kata yang diambil dari Bahasa Jawa, yaitu Gundolo yang memiliki arti sebagai petir.

5. Komik Put On

Terakhir, komik Put On karya Kho Wang Gie merupakan salah satu komik tertua dalam sejarah bangsa Indonesia. Komik yang pertama kali dirilis di Koran Sin Po pada 1931 ini merupakan komik yang dibuat pada era pendudukan kolonial Belanda. Komik Put On ini terbit dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Jumat dan hari sabtu. Bahasa yang digunakan dalam komik ini juga masih dengan Bahasa Melayu. Komik legendaris ini termasuk ke dalam jenis komik strip bergenre jenaka atau komedi.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Salah satu ciri komik adalah bersifat proporsional artinya