Salah satu hal yang mempengaruhi perbedaan budaya di indonesia adalah

hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia

Negara Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke dan terdiri dari belasan ribu pulau. Dari wilayah yang sangat luas tersebut, hiduplah penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai macam budaya yang berbeda-beda. Kenapa budaya masyarakat Indonesia berbeda-beda padahal mereka berada di dalam satu negara yang sama? Hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia? Mari kita pelajari!

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan budaya yang ada pada masyarakat Indonesia:

Faktor geografis

Faktor geografis turut mempengaruhi perbedaan budaya yang ada pada masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tinggal di pegunungan memiliki budaya yang berbeda daripada masyarakat yang tinggal di daerah pantai.

Faktor agama

Agama juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia. Masing-masing agama memiliki budaya yang berbeda dengan yang lainnya. Contohnya dalam agama Islam terdapat budaya halal bihalal, kesenian qasidah dan lain sebagainya.

Faktor bahasa

Indonesia terdiri dari banyak sekali bahasa daerah. Bahasa sendiri termasuk salah satu unsur budaya. Maka perbedaan bahasa adalah perbedaan budaya. Bahkan satu bahasa daerah bisa terdiri dari berbagai macam dialek yang berbeda. Contohnya bahasa Jawa yang memiliki berbagai macam dialek seperti bahasa ngapak dan bahasa medok.

Faktor sejarah

Setiap daerah memiliki sejarahnya sendiri sendiri. Hal itu bisa dilihat dari adanya cerita rakyat ataupun legenda yang diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Bisa juga dipelajari menggunakan teknik sejarah yang ilmiah. Faktor sejarah tersebut tentu mempengaruhi perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia.

Baca Juga:  Pentingnya Mempelajari Sosiologi Pendidikan bagi Calon Guru

Pengaruh budaya atau bangsa lain

Tidak dapat dipungkiri, budaya masyarakat Indonesia saat ini sangat dipengaruhi oleh budaya dari bangsa lain. Pakaian yang dikenakan orang pada masa sekarang seperti celana jeans, kemeja, gamis, dan lain sebagainya adalah salah satu contoh pengaruh budaya dari bangsa lain. Selain itu ada juga masyarakat yang masih primitif dan terasing sehingga gaya berpakaiannya masih sangat sederhana dan terbuka.

Perbedaan suku

Suku merupakan salah satu faktor yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia. masing-masing suku memiliki budaya dan adat istiadat masing-masing seperti pakaian adat, rumah adat, lagu daerah, alat musik tradisional, seni pertunjukan, dan lain-lain.

Jadi, hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia? Beberapa faktor yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia di antaranya seperti faktor geografis, faktor sejarah, faktor agama, pengaruh budaya atau bangsa lain, faktor bahasa, dan faktor suku.

Faktor-faktor yang memengaruhi Perbedaan Budaya Masyarakat Indonesia, Selengkapnya dalam Artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Budaya merupakan salah satu ciri khas manusia yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.

Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) Oleh Mukminan, manusia selalu menghasilkan budaya karena manusia dikaruniai akal untuk berpikir dalam rangka memperbaiki taraf hidupnya.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Hal tersebut yang membedakan hewan dan manusia.

Hewan cenderung bersifat statis (menetap), sedangkan manusia selalu berubah (dinamis).

Sementara itu, terdapat faktor yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

xxx

Designer Indonesia yang telah mendunia Athan Siahaan sukses menggelar fashion show dengan konsep 'art fashion' dan kontemporer. Uniknya, kali ini Athan Siahaan menampilkan Ulos yang sudah berusia ratusan tahun. Ulos merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan. Dengan harapan motif lawas bisa di produksi lagi oleh para penenun. Sehingga motif tersebut tidak hilang begitu saja. (IST)

Faktor yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia, yaitu:

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

a. Perbedaan Lokasi

Contohnya seperti bentuk rumah asli masyarakat Jawa dan Kalimantan.

Perbedaan kondisi alam di Jawa dan Kalimantan menyebabkan perbedaan hasil kebudayaan berupa rumah.

Selain itu, perbedaan juga dapat diamati dari berbagai kerajinan yang dibuat oleh masyarakat pegunungan dan kerajinan yang dibuat masyarakat pesisir.

Dikutip dari kids.grid.id, contoh lainnya seperti Suku Sunda yang terletak di wilayah Jawa Barat, memiliki kondisi yang mendukung bertani, sehingga ciri kebudayaannya bercorak agraris.

[Sedangkan, di suku Bajau masyarakatnya dikenal sebagai masyarakat maritim karena banyak tinggal di dekat perairan yang sangat dekat dengan laut.

b. Perbedaan Agama/Keyakinan

Agama Hindu dan Buddha banyak meninggalkan hasil kebudayan berupa patung dan relief pada dinding-dinding candi.

Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sistem kepercayaan Hindu-Buddha yang menjadikan candi sebagai salah satu tempat suci.

Relief pada dinding-dinding candi Hindu-Buddha biasanya juga mengandung berbagai ajaran untuk umatnya.

Selain itu, dapat juga menemukan berbagai candi, patung, dan relief peninggalan kerajaan masa Hindu-Buddha di pusat-pusat kerajaan tersebut.

Pusat-pusat kebudayaan pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Sumatra dapat ditemukan di Riau, Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Adapun di Pulau Jawa dapat ditemukan di Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Mojokerto (dekat Surabaya).

Pada masa perkembangan kerajaan Islam, hasil seni bangunan dan ukir relief patung bergeser menjadi seni ukir kaligrafi dan bangunan masjid.

Selain kedua hal tersebut, perbedaan budaya juga disebabkan faktor-faktor lain, seperti adat-istiadat, kebiasaan, dan tradisi.

Selain itu, Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan bentuk kebudayaan.

Keragaman budaya daerah dapat diketahui melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, dan upacara adat.

Tiga Wujud Budaya

Sementara itu, terdapat tiga wujud budaya, yaitu:

a. Gagasan (Wujud Ideal)

Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak dapat diraba atau disentuh.

Ide dan gagasan tentu berada dalam pemikiran manusia.

Wujud kebudayaan berupa pemikiran manusia dapat dilihat dalam karya-karya tulis.

Tulisan berupa pemikiran berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut pada waktu tertentu.

b. Aktivitas (Tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial.

Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
Wawasan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan.

Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat diamati dan didokumentasikan.

c. Artefak (Karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Sifatnya paling nyata dibandingankan dua wujud kebudayaan yang lainnya.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait >Materi Sekolah

](//kids.grid.id/read/472809644/rangkuman-dan-jawaban-faktor-penyebab-perbedaan-budaya-tema-1-kelas-4-sd?page=all)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA