Salah satu manfaat pembelajaran dengan menggunakan metode peta minda adalah

Manfaat peta minda. Peta minda atau yang dikenal juga dengan Mind Mapping merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan serta otak kiri secara simultan. Peta minda ini bisa mengubah daftar panjang informasi monoton menjadi suatu diagram yang menarik, penuh warna, terorganisir, serta tentunya mudah untuk diingat.

Peta minda juga diketahui sebagai suatu diagram yang digunakan untuk mewakili kata, konsep, tugas, atau juga item yang terkait dan diatur di sekitar konsep utama atau subjek, dengan menggunakan tata letak grafis non-linier yang memungkinkan pengguna untuk membangun kerangka kerja intuitif di sekitar konsep utama atau pusat. 

Manfaat peta minda

Nah, peta minda memungkinkan kamu untuk menyusun ide-ide secara visual, untuk membantu analisis dan mengingat. Sifat visual dari peta minda ini dapat membantu kamu mengingat informasi dengan lebih mudah. Nah, kesederhanaan dari peta minda juga memungkinkan kamu untuk menangkap ide-ide dengan lebih cepat. Berikut ini ada beberapa manfaat dari peta minda yang perlu kamu ketahui. 

1. Manfaat untuk Belajar

  • Membantu Menghafal dan Retensi

Manfaat utama dari peta minda adalah untuk membantu menghafal dan retensi. Sekarang, manusia sudah memiliki alat seperti mesin cetak, pengolah kata, printer rumah, pulpen atau juga internet. Yang mana, semua alat tersebut berguna untuk memudahkan kamu dalam mendokumentasikan pemikiran di atas kertas. Namun, sayangnya, zaman dahulu alat-alat tersebut belum tersedia sepenuhnya. 

Dulu orang-orang untuk menuliskan sesuatu butuh waktu lebih lama dan biaya lebih mahal. Orang Yunani dan Romawi bahkan dulu menggunakan teknik visualisasi yang dikenal dengan lokus, untuk mengingat informasi. Mereka pada dasarnya mencoba mengembangkan visual mental untuk hal-hal yang perlu mereka ingat. Nah, cara ini memungkinkan mereka untuk mengingat berbagai informasi, seperti keseluruhan isi pidato. 

Nah, peta minda sendiri adalah salah satu teknik yang hampir mirip dengan lokus. Di mana tujuan utama pembuatannya adalah untuk menghafal dan retensi informasi. Diagram sendiri pada dasarnya mudah untuk disimpan dalam memori, dibandingkan jenis format representasional lainnya. Peta minda dapat memungkinkan penyandian informasi yang terpisah dalam memori, dalam bentuk visual dan juga proposisional atau tertulis.

  • Bentuk Pembelajaran yang lebih Menarik

Peta minda dapat menyajikan pembelajaran yang lebih menarik. Keterlibatan bermakna menjadi hal penting dalam mempromosikan pembelajaran yang lebih dalam. Namun, sayangnya metode pembelajaran dengan mendengarkan ceramah atau membaca buku, tidak dapat menciptakan keterlibatan berarti.

Melalui peta minda, dapat tercipta keterlibatan yang bermakna, sebab peserta didik secara aktif akan terlibat dalam proses brainstorming, menghasilkan ide-ide, atau juga menghubungkan konsep-konsep bersama ketika meninjau dan mengambangkan peta pikiran. 

Peta minda tidak hanya disarankan untuk digunakan oleh guru ketika mengajar di kelas, namun juga sebaiknya digunakan oleh siswa untuk membuat peta pikiran mereka sendiri, yang bisa digunakan untuk menilai pembelajaran. Selain itu, siswa juga bisa membandingkan peta minda mereka dengan peta minda temannya, guna pembelajaran tambahan. 

2. Manfaat Peta Minda untuk Menyelesaikan Masalah

  • Membuat Masalah yang Komplek Menjadi Lebih Mudah

Masalah yang komplek bisa menjadi lebih mudah diselesaikan dengan peta minda. Nah, sebagaimana diketahui, manfaat paling besar dari peta minda adalah untuk membantu membentuk pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah yang komplek. 

Pada suatu survei, separuh responden menggunakan peta minda untuk manajemen proyek dan manajemen pengetahuannya. Nah, dari survei tersebut diketahui hampir 40% peserta menggunakan peta minda untuk perencanaan strategis. 

Peta minda pada dasarnya memang dapat menyederhanakan tugas-tugas seperti:

    1. Berbagai ide dengan kejelasan dan dampak yang lebih besar
    2. Menyaring informasi dan mencapai kejelasan lebih cepat
    3. Mengidentifikasi akar penyebab masalah bisnis
    4. Mengelola proyek dengan lebih efisien

Peta minda juga bisa loh bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas. Dari suatu hasil survei, terbukti bahwa rata-rata, perangkat lunak pemetaan pikiran atau peta minda dapat berguna membantu eksekutif yang sibuk menjadi 20-30% lebih produktif dalam bekerja.

Baca Juga: Persepsi: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya

3. Manfaat Peta Minda untuk Menumbuhkan Kreativitas

Peta minda diketahui juga berguna untuk meningkatkan kreativitas, sebab kamu bisa mendapatkan ide-ide dengan lebih cepat dan juga spontan, karena harus segera dituangkan dalam kertas. Selain itu, juga bisa mengosongkan pikiran ketika datangnya inspirasi. 

  • Tingkatkan Kemampuan Menulis

Manfaat terakhir dari peta minda adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis. Pada suatu studi di tahun 2009, seorang peneliti melihat tulisan dua kelompok siswa. Salah satu kelompok menerima instruksi menulis di kelas dengan buku teks biasa. Sedangkan, kelompok lainnya mendapat instruksi untuk menggunakan peta minda. 

Dalam studi ini ditemukan bahwa siswa yang menggunakan peta minda mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dalam prestasi menulis. Hasil tulisannya lebih relevan dan memiliki gagasan yang lebih terorganisir. Selain itu, tulisannya juga lebih terhubung pada setiap paragrafnya, dibandingkan dengan tulisan kelompok lainnya. 

Nah, itulah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika menggunakan peta minda. Apakah kamu tertarik untuk menggunakan peta minda saat bekerja?

Manfaat Penerapan Metode Peta Konsep Mind Map dalam Pembelajaran

Amongguru.com. Metode Mind Map adalah sebuah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan mampu memetakan pikiran yang ada dalam diri kita.

Mind Map sebenarnya merupakan suatu sistem grafis yang melibatkan seluruh potensi otak kiri dan otak kanan.

Metode Mind Map sangat berguna untuk membuka potensi otak yang masih tersembunyi dalam suatu proses berpikir.

Fungsi Mind Map adalah untuk menggambarkan ide, menerangkan definisi suatu materi, atau mencari solusi sebuah masalah.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan metode mind map seperti yang dilansir dalam kawanpustaka.com sebagai berikut.

1. Lebih efisien untuk membuat catatan dan menghafalkan suatu informasi

2. Mengoptimalkan kerja fungsi otak kiri dan kanan secara penuh.

3. Paling awet menempel di memori otak kita.

4. Penggunaannya sangat luas, mulai dari anak sekolah sampai dewasa.

5. Apa pun materinya dapat dituangkan melalui teknik mind map.

6/ Bisa ditulis tangan atau menggunakan software komputer.

Perbedaan antara catatan biasa dan Mind Map dapat dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel Perbedaan Catatan Biasa dengan Mind Map

No.

Catatan Biasa

Mind Map

1.

Hanya berupa tulisan-tulisan saja Berupa tulisan, simbol, dan gambar

2.

Hanya dalam satu warna Berwarna-warni

3.

Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang lama Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek

4.

Waktu yang diperlukan dalam belajar labih lama Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif

5.

Statis Membuat individu menjadi

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Mind Map efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran yang memiliki cakupan materi cukup banyak.

Manfaat metode Mind Map adalah meningkatkan kemampuan mengingat peserta didik dan belajar menjadi lebih cepat dan efisien.

Langkah-langkah penerapan metode Mind Map menurut penemunya, Tony Buzan, sebagai berikut.

1. Menyediakan kertas kosong

2. Memulai menulis tema dari bagian tengah kertas kosong yang memanjang

3. Ide sentral dapat menggunakan foto atau gambar

4. Untuk memperindah tampilan, dapat menggunakan warna

5. Menghubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat

6. Menghubungkan cabang-cabang tingkat dua dan seterusnya

7. Membuat garis hubung yang melengkung

8. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis

9. Menggunakan gambar

Sesuai dengan apa yang disampaikan Tony Buzan tersebut, dapat dijelaskan bahwa cara membuat Mind Map, terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscap.

Langkah berikutnya adalah tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal.

Usahakan menggunakan gambar, simbol atau kode pada Mind Map yang dibuat. Visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas, dan seni.

Dengan mensinergikan potensi otak kiri dan kanan, peserta didik dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran.

Selain itu, peserta didik dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat.

Setiap garis-garis cabang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan.

Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hierarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.

Berikut ini adalah beberapa contoh peta konsep (mind map) yang dibuat oleh peserta didik.

Contoh 1 :

Contoh 2 :

Contoh 3 :

Contoh 4 :

Contoh 5 :

Demikian beberapa manfaat penerapan metode Peta Konsep Mind Map dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA