Satu mud sama dengan berapa ons

Mud merupakan acuan yang digunakan khususnya saat membayar fidyah. Satu mud merupakan satuan takaran dan menjadi ukuran minimal fidiah.

Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan, satu mud diperkirakan setara dengan 3/4 liter atau takaran sebesar cakupan dua telapak tangan orang dewasa.

"Sebagaimana keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli yang artinya: 'Satu mud adalah cakupan penuh dua telapak tangan pada umumnya," ungkapnya seperti dilansir laman resmi NU, dikutip Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Ini 5 Kategori Orang yang Wajib Bayar Fidiah jelang Ramadhan

Menurut dia, mud sebagai satuan takaran ini tidak mudah untuk dikonversi ke dalam satuan berat. Kendati demikian, sebagian ulama menyetarakan takaran satu mud dengan timbangan seberat 0,6 Kg.

Adapun ulama Syafi’iyah menjelaskan, takaran satu mud, semisal beras, setara dengan bobot 675 gram atau 6,75 ons beras.

"Fidiah adalah seukuran satu mud makanan (sebagai denda) untuk setiap hari (pembatalan puasa) di bulan Ramadhan," jelasnya.

Sementara jenis makanannya, lanjut dia, merupakan jenis makanan yang dipakai untuk zakat fitrah. Jenis makanan pokok umum penduduk masyarakat setempat dinilai sah menurut pendapat yang paling shahih.

"Untuk itu fidiah sebesar satu mud (0,6 Kg atau 3/4 liter) beras untuk masyarakat umum Indonesia dapat dibayar sebagai denda untuk satu hari puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan," ujarnya.

Pendakwah NU ini menyebutkan, fidiah berupa makanan pokok tersebut diberikan kepada fakir dan miskin. Dalam madzhab Syafi’i, fidiah sejumlah mud boleh diberikan kepada seorang fakir atau seorang miskin yang sama.

Takaran satu mud dalam madzhab Syafi’i memiliki kesamaan dengan satu mud dalam madzhab Maliki dan Hanbali. Sementara menurut madzhab Hanafi, takaran satu mud setara dengan bobot 815,39 gram.

"(Madzhab Hanafi) takaran satu mud adalah seperempat sha’. Jadi, satu sha’ sama dengan takaran empat mud. Sedangkan satu sha’ adalah takaran zakat fitrah untuk satu orang. Wallahu a’lam," jelasnya.

Sebentar lagi bulan Ramadan tiba tapi kamu masih memiliki utang puasa yang belum tuntas? Yuk tunaikan segera sebelum Ramadan tahun ini tiba. Kamu bisa mengikuti panduan cara membayar fidyah dengan beras dan uang sesuai hadis dan Al-Qur’an di artikel ini.

Bagi mereka yang tidak berpuasa, Islam mengatur ketentuan penggantiannya.

Jika masih kuat secara fisik maka orang tersebut harus menggantinya dengan qadha.

Tetapi bagi orang yang sudah berumur, ibu hamil, wanita menyusui, orang sakit, pekerja berat atau sedang bepergian jauh, bagaimana?

Mereka juga tetap harus mengganti puasanya, tetapi dengan fidyah.

Berikut ini panduan cara membayar fidyah dengan beras dan uang yang bisa kamu ikuti.

Cara Membayar Fidyah dengan Beras dan Uang

Satu mud sama dengan berapa ons

1. Takaran Membayar Fidyah dengan Beras

Melansir dari situs Liputan 6, menurut Imam Malik, Imam As-Syafi’i Fidyah cara bayar fidyah dengan beras adalah sebesar 1 mud.

Kira-kira 6 ons setara dengan 675 gram atau 0,75 kilogram.

Atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa.

Sedangkan menurut Ulama Hanafiyah, cara membayar dengan beras harus sebanyak 2 mud atau setara ½ sha beras.

Jika 1 sha’ setara 4 mud = sekitar 3 kilogram, maka ½ sha’ berarti sekitar 1,5 kilogram.

2. Cara Membayar Fidyah dengan Uang

Melansir dari detikNews, cara membayar fidyah juga bisa dengan uang.

Lalu, berapa bayar fidyah dengan uang?

Menurut Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Arifin Purwakananta, ia menjelaskan bahwa fidyah dengan uang satu harinya setara dengan Rp50 ribu.

Secara fikih, ia menyebutkan bahwa fidyah ini bisa memberi makan orang miskin selama satu hari.

Namun, kamu pun boleh memberikan makan orang miskin sebanyak sehari dua kali hingga tiga kali.

Begini prosedur pembayaran fidyah puasa berupa uang:

  • Menghitung jumlah hari tak puasa
  • Diniatkan untuk membayar fidyah
  • Mendatangi pengelola zakat atau ke kantor Baznas setempat
  •  Menyampaikan maksud untuk membayar fidyah ke panitia zakat
  • Panitia zakat akan membaca doa sebagai tanda fidyah telah dibayarkan.

Ketentuan Membayar Fidyah

Satu mud sama dengan berapa ons

Banyak orang yang mengatakan boleh membayar fidyah sesuai harga nominal makan untuk satu porsi dikalikan jumlah puasa yang harus digantikan.

Namun, banyak pula yang menyarankan dengan memberi makan orang miskin sebanyak 1 mud (1,25 kilogram seperti, gandum, beras dan lainnya).

Waktu Membayar Fidyah

Satu mud sama dengan berapa ons




Seseorang membayar fidyah di waktu yang tepat yaitu, pada hari ketika dia tidak melaksanakan puasa atau diakhirkan sampai hari terakhir bulan Ramadhan.

Cara membayar fidyah puasa yang tepat bisa ditetapkan berdasarkan jumlah hari meninggalkan puasa.

Setiap satu hari seseorang meninggalkan puasa, maka dia wajib membayar kepada satu orang fakir miskin.

Sedangkan teknis pelaksanaannya bisa dilaksanakan per hari atau mau sekaligus satu bulan penuh.

Bila seseorang nyaman memberikan fidyah setiap hari, silakan dilakukan.

Cara Bayar Fidyah bagi Orang Meninggal

Melansir dari liputan6.com, Abu Syuja’ rahimahullah berkata:

“Barang siapa memiliki utang puasa ketika meninggal dunia, hendaklah dilunasi dengan cara memberi makan (kepada orang miskin), satu hari tidak puasa dibayar dengan satu mud.”

Maka dari itu tata cara membayar fidyah untuk orang yang meninggal adalah membayar utang puasanya dengan berpuasa.

Penggantian puasa ini bisa dilakukan oleh kerabat terdekat atau orang yang diizinkan oleh ahli waris almarhum.

Hukum bagi yang tidak berpuasa karena uzur lantas tidak memiliki kemampuan untuk melunasi utang puasanya dan ia meninggal dunia sebelum hilangnya uzur atau ia….

….meninggal dunia setelahnya namun tidak memiliki waktu untuk meng-qodho puasanya, maka tidak ada qodho baginya, tidak ada fidyah dan tidak ada dosa untuknya.

Intinya, orang yang punya utang puasa dan meninggal dunia sebelum utangnya dilunasi, maka bisa dibayar dengan dua caral:

  • Membayar utang puasa dengan diwakili oleh kerabatnya melakukan puasa,
  • Menunaikan fidyah dengan memberi makan kepada orang miskin.

Ada beberapa dalil yang membolehkan melunasi utang puasa orang yang telah meninggal dunia dengan menunaikan fidyah (memberi makan kepada orang miskin).

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata:

“Jika seseorang sakit di bulan Ramadan, lalu ia meninggal dunia dan belum lunasi utang puasanya, maka puasanya dilunasi dengan memberi makan kepada orang miskin dan ia tidak memiliki qodho’.

Adapun jika ia memiliki utang nazar, maka hendaklah kerabatnya melunasinya.” (HR. Abu Daud no. 2401, shahih kata Syaikh Al Albani).

1 mud itu berapa?

Sementara menurut hitungan Syekh Ali Jumah dalam kitab al-Makayil wa al-Mawazin al-Syar'iyyah, satu mud adalah 510 gram atau 5,10 ons.

Berapa bayar fidyah puasa 30 hari?

Misal, ia tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar di mana masing-masing 1,5 kg. Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).

Bayar fidyah 1 hari berapa?

Kadar dan jenis fidyah yang ditunaikan adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia adalah beras. Ukuran mud bila dikonversikan ke dalam hitungan gram adalah 675 gram atau 6,75 ons.

Berapa takaran beras untuk membayar fidyah?

Sementara itu, menurut mazhab Hanafiyah, fidyah yang wajib dibayarkan adalah sebesar dua mud atau setara dengan setengah sha' gandum. Sehingga besarannya untuk beras yaitu 1,5 kg. Berikut ini adalah cara membayar fidyah dapat dilakukan dengan cara berikut ini.