Saya akan berusaha menghindari hal hal yang menyebabkan tidak semangat dalambelajar alasan

Diterbitkan : Selasa, 16 Juli 2019

Bagi beberapa orang, belajar merupakan salah satu momok yang tidak mudah ditaklukkan. Ada berbagai macam alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Di antaranya karena belajar adalah hal yang membosankan hingga subjek atau topik yang dipelajari tidak menarik minat mereka. Ada juga beberapa yang beranggapan jika pelajaran di sekolah tidak ada hubungannya dengan pekerjaan impian di masa depan.

Kebiasaan buruk ini tentu akan berdampak negatif, terlebih jika individu tersebut tidak mampu memotivasi diri sendiri untuk belajar. Diri sendiri adalah musuh terbesar seseorang untuk melangkah maju.

Oleh sebab itu, diperlukan beberapa trik untuk tetap termotivasi belajar agar mendapat kesempatan meraih masa depan yang lebih baik. Berikut ini beberapa cara efektif untuk memotivasi diri sendiri agar rajin belajar.

1. Ketahui Alasan atau Motivasi Belajar
Mengetahui alasan atau tujuan kita akan mempermudah jalan kita untuk menyemangati diri sendiri agar rajin belajar. Alasan itu juga bermacam-macam.

Contoh motivasi belajar antara lain agar mendapat nilai yang lebih baik, agar dapat diterima di universitas pilihan atau sekedar agar dapat menyelesaikan proses studi dengan lebih cepat dan dapat segera bekerja.

2. Sugesti Diri Sendiri
Salah satu cara untuk memotivasi diri sendiri adalah dengan memberikan sugesti positif kepada diri kita. Istilah kerennya adalah self-hypnosis.

Teknik ini dipercaya merupakan salah satu solusi untuk menimbulkan semangat yang berada jauh di alam bawah sadar dan membangkitkan motivasi yang terpendam.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempraktekkan self-hypnosis. Hal ini karena memang sudah banyak buku motivasi yang membahas sugesti diri sendiri dengan lebih mendalam.

Salah satunya yang paling umum adalah dengan berdiri di depan cermin, menatap mata kita sendiri dan memberikan afirmasi positif pada diri kita. Seperti misalnya, kamu adalah orang yang cerdas dan bijak, kamu orang yang rajin atau kamu dapat menaklukkan segala rintangan.

Tak hanya untuk motivasi belajar, cara ini juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan psikologi yang lain.

3. Tentukan Target Belajar yang Memotivasi dan Spesifik
Setelah mengetahui alasan, langkah selanjutnya adalah menentukan target. Hindari target yang terlalu umum seperti “saya harus lebih baik untuk semester selanjutnya”.

Ada baiknya untuk menetapkan target yang lebih spesifik dan terukur. Misalnya saja jika nilai sebelumnya C, maka semester depan saya harus mendapat nilai A. Selain spesifik, target yang ditetapkan juga harus realistis ya. Jangan menentukan target yang kira-kira di luar batas kemampuan agar tidak terlalu stress.

Setelah menentukan target, buat mapping untuk langkah kecil dalam memenuhi target tersebut. Misalnya saja meraih nilai A dengan mengkatrol kekurangan di presentasi, lebih banyak membaca buku atau berdiskusi dengan teman belajar.

Selain menentukan target dan langkah kecil dalam memenuhi target tersebut, usahakan agar selalu berpikir positif agar mental juga semakin kuat.

4. Buat Jadwal Belajar
Dengan mengetahui target yang kita butuhkan, maka secara otomatis kita akan mengetahui apa yang hendak dipersiapkan. Buat jadwal belajar yang lebih rinci dan kalau perlu jadwal keseharian juga dapat dimasukkan.

Pertama tentukan agenda belajar yang berisi daftar atau pelajaran yang hendak dipelajari dan tentukan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari subjek tersebut. Setelah itu buat agenda harian, mingguan ataupun bulanan sesuai dengan langkah kecil target yang telah disiapkan sebelumnya.

Bila perlu, masukkan juga jadwal istirahat dan kegiatan sehari-hari, termasuk mungkin waktu entertainment seperti nonton drama serta waktu kerja part time. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus dalam setiap aktivitas dan tahu mana yang harusnya menjadi prioritas pada saat itu. Metode ini dikenal dengan calendar blocking.

5. Ubah Kebiasaan yang Tidak Mendukung
Untuk menambah semangat belajar, cara memotivasi diri sendiri yang perlu dilakukan adalah tentu dengan mengubah kebiasaan yang tidak terlalu bermanfaat atau tidak mendukung.

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, jadi perlahan saja. Misalnya saja seseorang terlalu banyak scrolling media sosial di tengah waktu belajarnya sehingga tak sadar sudah 30 menit waktu terbuang percuma.

Maka solusi untuk mengubah kebiasaan ini dapat menerapkan sistem pembagian waktu. Misalnya setting alarm untuk 25 menit belajar, 5 menit pegang ponsel. Atau jika tidak begitu, saat belajar, ponsel diletakkan di ruang yang berbeda sehingga tidak tergoda untuk memegangnya.

Salah satu tips adalah jangan mengubah seluruh kebiasaan dalam satu waktu. Usahakan untuk mengubah 1 saja dalam jangka waktu tertentu, semisal 2 minggu.

6. Mulai Perlahan, Namun Konsisten
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, mulai perlahan saja. Sebagai contoh, mengubah satu kebiasaan Anda dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak merasa cepat lelah atau stress karena harus merombak sesuatu secara massif.

Terlebih dalam hal belajar yang harusnya santai agar ilmu juga dapat dengan mudah terserap. Selain itu, memulai perlahan juga dapat menjadikan peluang konsistensi semakin besar. Dengan begini maka Anda dapat menjadi semakin disiplin dalam menjalankan hal-hal kecil yang nantinya akan menjadi lebih besar. Keep it simple and steady!

7. Pilih Cara Belajar yang Sesuai
Setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda dalam belajar karena kemampuan untuk menyerap ilmu juga tidak sama tingkatannya. Pendekatan belajar itu dapat melalui visual, auditori atau kinestetik. Untuk itu agar semakin termotivasi belajar, kita juga perlu mengenali mana sih metode belajar yang tepat untuk kita sendiri?

Sebagai gambaran, metode visual lebih banyak menggunakan gambar sehingga model grafik, flowchart, diagram atau rangkuman dengan tema warna berbeda akan sangat membantu.

Untuk gaya belajar audio cara yang paling mudah adalah dengan mendengar rekaman belajar, mendengar penjelasan dari orang lain atau belajar di dalam kelompok. Sedangkan metode kinstetik akan lebih mudah belajar dengan bantuan gerakan tubuh, keterampilan ataupun juga penggunaan komputer.

8. Belajar Kelompok
Setelah mengetahui gaya belajar masing-masing, cara memotivasi diri sendiri untuk tetap semangat adalah dengan belajar kelompok. Kelompok yang disarankan di sini adalah teman-teman dengan latar belakang alasan dan permasalahan yang serupa.

Sehingga dengan dikelilingi orang-orang yang butuh semangat belajar tinggi, maka kita sendiri juga akan terbawa arus agar lebih rajin belajar.

9. Manfaatkan Fasilitas
Untuk semakin meningkatkan semangat belajar pada diri sendiri, ada baiknya Anda memanfaatkan fasilitas pendukung yang ada. Beberapa di antaranya tentu diskusi dengan guru, teman hingga meminjam buku di perpustakaan.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, ponsel pintar pun juga menyediakan berbagai macam aplikasi untuk mendukung belajar dengan lebih mudah.

10. Rileks
Faktor penting yang juga tidak boleh dilupakan untuk menambah semangat belajar tentu saja tetap rileks, jangan tegang. Jika kita tegang, maka ilmu yang kita pelajari akan sulit terserap ke dalam otak.

Di tengah jadwal belajar yang padat, jangan lupa untuk istirahat, sekedar menonton film yang disukai atau melakukan hobi yang digemari.

Penutup
Itulah tadi 10 cara untuk memotivasi diri sendiri agar tetap tekun dan bersemangat dalam belajar. Hal yang paling penting adalah memegang komitmen namun juga tidak lupa mengutamakan istirahat agar selalu fresh untuk memulai yang baru.

Jaga selalu kondisi kesehatan jasmani dan rohani, terutama mental yang harus tetap positif. Dengan persiapan yang matang, maka semua kondisi akan dapat ditaklukkan. Semoga bermanfaat!

Sumber : //www.tipspengembangandiri  .com/cara-memotivasi-diri-sendiri-untuk-belajar/

Seorang pelajar, salah tugas utama yang harus senantiasa dilakukan adalah belajar, karena dengan belajar maka pengetahuan, pengalaman serta kompetensi bisa dia kuasai dengan baik. Belajar akan membuka cakrawala berpikir dari seorang pelajar.

Namun bukan rahasia lagi bahawasanya kadangkala muncul perasaan atau sikap dalam diri seseorang yang merasa enggang belajar atau dengan kata lain merasa malas belajar. Sikap malas belajar juga biasanya dipicu dengan keberadaan smartphone yang bisa digunakan untuk mengakses internet, social media dan berbagai fitur lainnya, sehingga pengguna/pemakainya bisa merasa betah menggunakannya berjam-jam.

Lantas hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan, sikap malas belajar pada seseorang, berikut ulasannya:

1. Mengingat kembali tujuan awal anda bersekolah
Saat fokus dan konsentrasi anda mulai kurang stabil perihal dalam melaksanakan/menjalani kegiatan pendidikan (sekolah), maka salah satu hal yang anda bisa lakukan adalah dengan mengingat/merefresh kembali ingatan anda tentang tujuan awal anda bersekolah.

Setiap orang menempuh pendidikan (sekolah) karena memiliki tujuan tertentu, dan setiap orang biasanya memiliki alasan yang berbeda kenapa mereka memilih untuk menlanjutkan pendidikan/bersekolah, beberapa alasan kenapa seseorang menempuh pendidikan formal (sekolah) yakni agar kelak bisa menjadi orang sukses dan memberi manfaat untuk orang lain.

Jadi jika anda mulai merasa kurang bersemangat, malas belajar dan cuek dengan pendidikan anda maka saatnya anda berpikir bahwa ada mimpi-mimpi anda yang mesti diwujudkan dan hanya dengan rajin belajar serta bersungguh-sungguh agar semua mimpi anda bisa terwujud.

2. Kurangi menggunakan smartphone
Zaman milenial adalah zaman dimana teknologi hampir menyentuh seluruh aspek kegiatan manusia, salah satu perangkat teknologi yang erat dengan kehidupan setiap orang adalah smartphone/HP, keberadaan HP bagi setiap orang bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer dan hampir dalam setiap suasana senantiasa di bawah serta untuk menemani aktivitasnya.

Penggunaan smartphone yang intens, sedikit banyaknya membuat seorang/sebagian pelajar mulai malas untuk membaca buku, padahal ada sebuah pepatah yang mengatakan “buku adalah teman duduk paling baik sepanjang zaman” namun jika minat baca berkurang membuat pengetahuan siswa tidak menjadi kompleks, walaupun sebenarnya pengetahuan bukan hanya didapatkan dari buku namun tidak bisa dipungkiri bahwasanya keberadaan buku memiliki sumbangsi tersendiri dalam membangun pengetahuan siswa.

Oleh karena itu seorang pelajar harus bijak dalam menggunakan smartphone, jika digunakan dengan baik smartphone bisa menjadi media/sumber dalam belajar sehingga akan lebih membantu siswa menjadi lebih berkomptensi.

3. Mengubah cara belajar

Salah satu penyebab seseorang menjadi malas belajar yakni cara/metode yang digunakan untuk belajar bisa dikatakan monoton atau begitu-begitu saja, alhasil membuat perasaannya/paradigm tentang belajar menjadi hal yang membosankan.

Oleh karena itu ada baiknya cara belajar yang praktikan dilakukan secara bervariasi, misalnya selama ini anda hanya biasa belajar dalam kelas, dalam kamar maka tidak ada salahnya anda sesekali belajar di tempat terbuka (di pinggir pantai, di gunung, di hutan, di perpustakaan dll) dengan begitu kondis perasaan anda akan selalu dinamis sehingga perasaan jenuh dan bosan dalam belajar bisa terminimalisir

4. Berlibur (Refresing)
Belajar yang berlebihan memang kadang memunculkan titik jenuh yang membuncah alhasil karena perasaan trauma akibat belajar yang berlebihan akhirnya membuat seseorang bisa menjadi enggang untuk belajar, belajar memang harus dilakukan, namun jika dilakukan secara berlebihan juga tidak baik bagi kondisi psikologis seseorang.

Maka dari itu belajar dan berlibur adalah suatu hal yang mesti dipadukan agar balance/recovery dari kondis perasaan bisa selalu stabil, cobalah sesekali setelah belajar anda pergi jalan-jalan di pinggir pantai, camping di gunung, melakukan aktivitas outbond dan lain-lain, dengan begitu kondisi perasaan da pikiran anda bisa kembali fresh.

5. Buat/Tentukan target yang ingin dicapai
Hampir sama dengan poin 1, tapi jika anda dalam menjalani pendidikan belum memiliki target yang jelas maka mulai saat ini yang pertama-tama yang harus anda lakukan adalah memikirkan target (goal)/pencapian yang hendak anda capai.

Target atau sasaran yang jelas membuat anda akan lebih jelas dalam meniti karier anda sehingga ada motivasi, penyemangat, pendorong yang menggerakkan diri anda untuk senantiasa mencharge kompetensi dan skill anda, sehingga tidak ada lagi istilah statis dalam proses anda menempuh pendidikan, melainkan anda selallu melakukan hal-hal dinamis yang akan terus mengupgrade skill dan kemampuan anda.

Misalnya saja anda membuat target untuk jadi juara kelas, juara umum tingkat sekolah, juara umum tingkat nasional dan sebagainya, hal tersebut bisa memicu anda untuk lebih giat dan rajin lagi untuk belajar dan belajar

6. Berteman dengan orang yang rajin belajar 
Ada sebuah ungkapan yang mengatakan “jika anda berteman dengan penjual parfum maka bisa jadi anda akan jadi penjual parfum jika tidak, setidaknya wanginya parfumnya akan terpercik ke pakian anda dan sebaliknya jika anda berteman dengan pandai besi, jika tidak menjadi pandai besi maka busuknya bau/serpihan besi bisa jadi menempel pada pakaian anda.

Ungkapan tersebut menyiratkan bahwsanya teman yang senantiasa kita ajak bersama akan memberi pengaruh yang besar dalam hidup anda, sehingga sangatlah jelas; bahwasanya jika anda ingin rajin belajar, pintar maka anda harus mencari teman yang rajina belajar, agar semangat dan motivasinya dalam belajar bisa menular ke-anda.

7. Menumbuhkan rasa cinta terhadap aktivitas belajar
Sebenarnya segala sesuatu sangat tergantung dalam persepsi anda termasuk belajar, jika anda ingin menjadi pribadi yang rajin belajar maka anda harus mencintai terlebih dahulu kegiatan belajar tersebut. Jika kita sudah jatuh cinta terhadap sesuatu maka seberapa lamapun, sberapa sering pun kita melakukannya kita tidak akan pernah merasa jenuh dan bosan untuk terus melakukannya.

Oleh karena itu berikan posisi istimewa dalam hati anda tentang belajar, agar anda bisa menjadikan belajar sebagai sesuatu yang anda cinta, anda senangi dan membuat anda merasa senang dan bahagia ketika melakukannya.

Sumber : //www.rijal09.com/2018/01/cara-mengatasi-perasaan-atau-sikap-malas-belajar.html

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA