Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi kekuatan elektromagnet

Elektromagnet adalah jenis magnet di mana medan magnet dihasilkan oleh arus listrik. Elektromagnet biasanya terdiri dari kawat yang dililit menjadi kumparan. Arus yang melalui kawat menciptakan medan magnet yang terkonsentrasi dalam lubang, yaitu pusat kumparan. Medan magnet menghilang ketika arus dimatikan. Kawat sering dililit di sekitar inti magnetik yang terbuat dari bahan feromagnetik atau ferrimagnetik seperti besi; inti magnetik memusatkan fluks magnetik dan membuat magnet lebih kuat.

Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi kekuatan elektromagnet

Sebuah elektromagnet sederhana yang terdiri dari kumparan kawat melilit inti besi. Inti yang terbuat dari bahan feromagnetik seperti besi berfungsi untuk meningkatkan medan magnet yang diciptakan.[1] Kekuatan medan magnet yang dihasilkan sebanding dengan jumlah arus yang melalui lilitan.[1]

Sebut dan jelaskan faktor yang mempengaruhi kekuatan elektromagnet

Medan magnet yang dihasilkan oleh solenoid (kumparan kawat). Gambar ini menunjukkan penampang melintang di tengah kumparan. Kawat yang arusnya bergerak masuk ke halaman ditandai dengan silang; kawat yang arusnya bergerak keluar dari halaman ditandai dengan titik.

Keuntungan utama dari sebuah elektromagnet dibandingkan magnet permanen adalah medan magnet dapat dengan cepat diubah dengan mengendalikan jumlah arus listrik dalam lilitannya. Namun, tidak seperti magnet permanen yang tidak membutuhkan daya, sebuah elektromagnet membutuhkan pasokan arus terus menerus untuk mempertahankan medan magnet.

Elektromagnet banyak digunakan sebagai komponen dari perangkat listrik lainnya, seperti motor, generator, solenoid elektromekanis, relai, pengeras suara, cakram keras, mesin MRI, instrumen ilmiah, dan peralatan pemisahan magnetik. Elektromagnet juga digunakan dalam industri untuk mengambil dan memindahkan benda besi berat seperti besi dan baja tua.[2]

  • Magnet dipol – Bentuk paling dasar dari magnet
  • Elektromagnetisme
  • Magnet elektropermanen - pengaturan elektromagnet yang keras secara magnetik
  • Explosively pumped flux compression generator
  • Field coil
  • Magnetic bearing
  • Pulsed field magnet
  • Quadrupole magnet – a combination of magnets and electromagnets used mainly to affect the motion of charged particles.

  1. ^ a b Nave, Carl R. (2012). "Electromagnet". Hyperphysics. Dept. of Physics and Astronomy, Georgia State Univ. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 22, 2014. Diakses tanggal September 17, 2014.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Merzouki, Rochdi; Samantaray, Arun Kumar; Pathak, Pushparaj Mani (2012). Intelligent Mechatronic Systems: Modeling, Control and Diagnosis. Springer Science & Business Media. hlm. 403–405. ISBN 978-1447146285. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-03.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

  • Magnets from Mini to Mighty: Primer on electromagnets and other magnets National High Magnetic Field Laboratory
  • Magnetic Fields and Forces Cuyahoga Community College
  • Fundamental Relationships School of Geology and Geophysics, University of Oklahoma

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Elektromagnet&oldid=20913260"

196 Mari BIAS 3 Tujuan belajarmu adalah dapat: menjelaskan cara kerja elektromagnet dan pene- rapannya dalam bebera- pa teknologi. Tujuan Pembelajaran E. ELEKTROMAGNET Masih ingatkah kamu cara membuat magnet menggunakan arus listrik? Di bagian ini kamu akan lebih mendalami tentang magnet listrik tersebut. Magnet listrik atau elektromagnet sangat erat hubungannya dengan solenoida. Medan magnet yang dihasilkan oleh solenoida berarus listrik tidak terlalu kuat. Agar medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bertambah kuat, maka di dalamnya harus dimasukkan inti besi lunak. Besi lunak merupakan besi yang tidak dapat dibuat menjadi magnet tetap. Solenoida berarus listrik dan dilengkapi de- ngan besi lunak itulah yang dikenal sebagai elektromagnet. Apakah yang memengaruhi besar medan magnet yang di- hasilkan elektromagnet? Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting, yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi. Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang menga- lir, makin besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar panjang inti besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang dihasilkan elektro- magnet. Jadi kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung besar kuat arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan. Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama de- ngan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Elektro- magnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan. 1. Apakah pengaruh arah arus listrik terhadap arah medan magnet? 2. Bagaimanakah pola medan magnet dari kawat berarus listrik? 3. Di manakah titik yang memiliki medan magnet paling kuat pada kawat me- lingkar berarus listrik? 4. Tentukan letak kutub utara dan selatan gambar solenoida berarus listrik ber- ikut. a. b. A B karton P Q karton Di unduh dari : Bukupaket.com Kemagnetan 197 Kekuatan elektromagnet akan bertambah, jika: a. arus yang melalui kum- paran bertambah, b. jumlah lilitan diperba- nyak, c. memperbesarmemper- panjang inti besi. Dibandingkan magnet biasa, elektromagnet banyak mempu- nyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut. a. Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi. b. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan de- ngan cara memutus dan menghubungkan arus listrik meng- gunakan sakelar. c . Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebu- tuhan yang dikehendaki. d. Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik.

Lihat dokumen lengkap (268 Halaman - 7.85MB)


Apakah yang memengaruhi besar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet? Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting, yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi. Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.

Jadi kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung besar kuat arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan. Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Elektromagnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.

Dibandingkan magnet biasa, elektromagnet banyak mempunyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut.


  1. Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi.
  2. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan cara memutus dan menghubungkan arus listrik menggunakan sakelar.
  3. Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.
  4. Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik.

Related Posts :