Pada saat memulai bisnis atau usaha dibutuhkan adanya keuletan, keberanian serta manajemen dan strategi bisnis yang baik. Meskipun sudah melakukan persiapan yang matang dan terencana yang sudah dijalankan, tetap saja tidak bisa menghindari risiko usaha yang ada. Show
Sifat yang ada pada risiko sebuah bisnis terjadi secara tidak pasti serta bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Seorang pelaku bisnis pasti pernah mengalami terjadinya risiko pada sebuah usaha. Karena risiko dalam bisnis tentu timbul dari cara bagaimana menjalankan usaha tersebut apakah sudah baik atau tidak. Pengertian Risiko UsahaRisiko usaha adalah sebuah tindakan yang dihubungkan dengan suatu kemungkinan munculnya kerugian yang tak terduga dan memang tidak diharapkan terjadi. Kemungkinan munculnya risiko pada bisnis memang bisa muncul dari berbagai faktor seperti manajemen, sistem perusahaan serta strategi yang kurang baik. Selain itu risiko pada sebuah usaha juga bisa muncul dikarenakan oleh faktor individu maupun karyawan. Ada 3 hal yang memang mempengaruhi risiko yang terjadi seperti yang dikatakan oleh Abbas Salim, yaitu adanya ketidakpastian secara ekonomi atau bisa disebut juga dengan economic uncertainly caused. Adanya ketidakpastian disebabkan oleh alam, yang biasa disebut dengan istilah nature uncertainty caused. Serta adanya ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia atau dengan istilah lain human uncertainly caused. Baca juga : 10 Tips Mendapatkan Modal Usaha untuk Pengembangan Bisnis Jenis Kerugian yang Terjadi pada Risiko UsahaDilihat dari sisi kerugian yang diakibatkan oleh risiko dalam usaha maka ada dua kategori yang dikelompokkan. Yaitu adanya risiko spekulatif serta risiko murni atau pure risk. Risiko SpekulatifSebuah Risiko dengan adanya dua kemungkinan yang terjadi yaitu peluang untung atau peluang rugi. Contoh pada risiko spekulatif dengan adanya kegiatan pada bursa efek yaitu pembelian saham. Dividen atau disebut juga peluang keuntungan, yaitu seorang pemegang saham memperoleh keuntungan dari pembagian saham yang sudah diterbitkan oleh sebuah perusahaan. Sementara itu peluang rugi jika sebuah perusahaan menerbitkan saham kemudian dibeli oleh pemegang saham sedang mengalami kerugian besar yang terjadi. Dan perusahaan penerbitan saham terjadi kebangkrutan. Risiko MurniRisiko murni terjadi jika terjadi dan ternyata berdampak kerugian. Namun, jika tidak terjadi tidak akan mengalami kerugian atau pun keuntungan. Akibat yang ditimbulkan jika terjadi break event, misalnya kebakaran, pencurian, bencana alam atau kecelakaan. Dalam hal ini jika rumah makan terjadi kebakaran tentu akan mengalami kerugian karena aset ikut habis terbakar. Ada dua akibat yang ditimbulkan setelah itu, rumah makan ditutup sementara karena adanya perbaikan serta pemulihan. Atau tutup permanen dikarenakan mengalami kebangkrutan setelah mengalami kebakaran rumah makan. Baca juga : Apa itu WFH atau Work From Home? Berikut Pengertian dan Tips Efektif Pelaksanaannya Kontrol Yang Dilakukan Pada Risiko UsahaAda dua kontrol yang bisa dilakukan pada risiko usaha yaitu adanya risiko yang dapat dikendalikan dengan risiko yang tidak dapat dikendalikan.
Macam Risiko UsahaAda beberapa risiko usaha yang terjadi di dunia bisnis, berikut merupakan penjelasan dari jenis resiko yang dialami.
Baca juga : 10 Strategi Pemasaran Hotel Terbaik untuk Meningkatkan Pemesanan Bagaimana Solusi Mengatasi Risiko dalam Usaha?Ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan secara detail agar mampu mengatasi risiko dalam usaha yang terjadi. 1. Tuliskan Rencana BisnisDalam menjalankan sebuah bisnis penting melakukan sebuah rencana tertulis. Lihatlah dari berbagai sudut pandang untuk merencanakan tujuan, melakukan evaluasi, serta melakukan penilaian pada bisnis yang dijalankan. Perhatikan pula strategi operasional, keuangan serta Pemasaran yang dilakukan. 2. Lakukan Perencanaan Manajemen RisikoPerencanaan manajemen risiko berbeda dengan perencanaan bisnis. Dalam sebuah rencana manajemen resiko mencantumkan langkah-langkah yang bisa dilakukan, prosedur dan cara untuk mengatasi jika risiko terjadi. Misalnya saja jika menghasilkan sebuah produk yang mudah rusak. Maka harus menentukan langkah bagaimana seharusnya agar produk tersebut aman pada saat didistribusikan ke pasaran. 3. Ikuti Rencana Yang Sudah DibuatJika sudah menuliskan semua rencana baik itu rencana bisnis maupun manajemen resiko maka ikuti apa yang sudah dibuat. Dengan adanya panduan yang sudah dilakukan maka akan meminimalisir adanya risiko yang terjadi. Selain itu jika sudah mengikuti rencana dan segala standar operasional maka tinggal melakukan evaluasi di akhir, apakah terjadi keuntungan atau adanya kerugian. Baca juga : Ingin Membangun Bisnis? Berikut Beberapa Tips Membangun Bisnis Plan 4. Minimalisir Risiko Keuangan dengan PembukuanHal penting lainnya dalam menjalani suatu usaha adalah tentang mengatasi masalah pencatatan keuangan yang memperburuk risiko usaha secara keseluruhan. Tanpa pencatatan pengeluaran dan pemasukan yang benar, bisnis Anda berarti buta. Anda tidak akan bisa mengetahui keuntungan atau mungkin kerugian bisnis tanpa pembukuan yang benar. Begitupun dengan pengambilan kebijakan untuk pengembangan usaha, karena Anda tidak memiliki data keuangan yang faktual. Maka dari itu, lakukan pembukuan yang terencana pada bisnis. Jika Anda kesulitan dengan pembukuan manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mudah digunakan sekalipun Anda tidak mengerti ilmu akuntansi secara mendalam, contohnya Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh 300 ribu pengguna dan dikembangkan sejak 20 tahun lalu. Anda juga bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini. Dengan memperhatikan segala aspek mulai dari pengertian, macam serta solusi yang bisa dilakukan dalam menghadapi risiko di dalam usaha, diharapkan bisa mempersiapkan sejak awal serta memprediksi hal yang mungkin terjadi. Terutama jika terjadi kerugian yang tak terduga maka bisa diatasi sesegera mungkin agar tidak mengalami kebangkrutan dalam usaha.
Memulai sebuah usaha/bisnis sangat mungkin berhubungan dengan resiko usaha. Jadi meskipun seorang pebisnis mempunyai manajemen dan strategi bisnis yang baik, tidak menjadi jaminan seseorang terhindar dari sebuah risiko usaha. Risiko usaha menurut Abbas Salim terjadi karena adanya ketidakpastian, diantaranya ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian yang disebabkan oleh alam dan ketidakpastian yang disebabkan perilaku manusia.
Lalu bagaimana cara untuk menghindari resiko, atau meminimalisir dampak negatif dari resiko ? Rahasianya adalah ada pada di diri anda, mengapa begitu ? Sebab kunci untuk mengetahui seberapa besar resiko yang kita akan hadapi adalah seberapa sempurna seseorang/anda mendapatkan informasi. Sebab informasi yang sempurna akan menghasilkan keputusan yang akurat dan anda bisa mengetahui seberapa besar risikonya. Resiko Perusahaan Resiko Keuangan Resiko Permodalan Resiko Pasar Resiko Operasional Macam-Macam Resiko Usaha Macam-macam Resiko Usaha menurut Sifatnya 1. Perubahan, meliputi : Lingkungan
3. Keputusan yang tidak tepat sehingga menimbulkan diluar rencana. 4. Persiapan yang kurang matang. 5. Kelengkapan pribadi atau penanggungjawab. Klasifikasi Orang Dalam Menghadapi Resiko Risk Avoider adalah orang yang tidak senang menghadapi risiko bahkan cenderung menghindari resiko. Manfaat manajemen risiko yang dapat kita peroleh diantaranya:
Demikianlah pembahasan tentang Pengertian Resiko Usaha, Jenis Jenis dan Contohnya. Semoga bermanfaat menambah wawasan pembaca. Terima kasih banyak atas kunjungannya Sumber https://www.akuntansilengkap.com |