Sebutkan 3 perilaku orang yang cinta ilmu pengetahuan

Sebutkan 3 perilaku orang yang cinta ilmu pengetahuan

Rasulullah SAW bersabda: “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.

Hadis di atas tentunya sudah tidak asing di benak kita, bahwa kewajiban menuntut ilmu itu diperuntukkan bagi setiap orang Islam. Syaikh Az Zarnuji pun menjelaskan, bahwa diwajibkan pula atas seorang Muslim, mempelajari ilmu yang dibutuhkan dirinya sekarang ini, dan juga ilmu yang dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja.

Mengapa wajib bagi setiap Muslim untuk menuntut ilmu? Karena ada banyak keutamaan ilmu. Beberapa keutamaan ilmu diantaranya adalah:

  1. Ilmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta’ala khususkan hanya untuk manusia semata. Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan.
  2. Ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju kepada kebajikan dan ketaqwaan. Dan sebab ketaqwaan itu, seseorang dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, dan kebahagiaan abadi.

Keutamaan akan ilmu ini seyogyanya dapat menjadikan setiap Muslim senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Syaikh Az Zarnuji mengatakan, bahwa diantara hal yang penting dalam menuntut ilmu yang harus diperhatikan adalah fil jiddi (kesungguhan). Jika sesuatu dilakukan dengan kesungguhan, maka Allah subhanhu wa ta’ala akan memberikan keberhasilan di dalamnya. Selain kesungguhan (al jiddu), juga perlu diiringi dengan sikap kesungguhan yang terus menerus (al muwazobah) dan komitmen (al muzallimah) dalam menuntut ilmu. Tiga sikap ini harus ada dalam diri pelajar (orang yang belajar) dan berjalan beriringan, tidak dapat hanya salah satu saja.

Wajib bagi setiap pelajar, bersungguh-sungguh, terus menerus, dan komitmen, tidak berhenti hingga tujuan dalam menuntut ilmu tercapai. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Maryam: 12 yang artinya, “Wahai Yahya, ambillah kitab (itu) dengan kuat”, dan dalam QS Al Ankabut: 69 yang artinya, “Dan orang-orang berjuang, untuk mencari keridhaan Kami, niscaya Kami tunjukkan mereka jalan-jalan menuju Kami”.

Dikatakan oleh Az Zarnuji, barangsiapa yang mencari sesuatu dan dilakukannya dengan sungguh-sungguh, pasti dia akan mendapatkannya. Dan barangsiapa yang mengetuk pintu dengan terus menerus, pasti dapat masuk. Dikatakan pula, bahwa sesuai dengan kesungguhannya, seseorang akan mendapat apa yang menjadi harapannya.

Dalam konteks kesungguhan ini, Az Zanurji menjelaskan bahwa kesulitan yang dihadapi seseorang akan dapat selesai dengan kesungguhan, terutama kesulitan yang dihadapi dalam proses belajar. Allah akan memberikan pertolongan pada seseorang jika Allah menghendaki. Kesulitan dapat selesai dengan kesungguhan adalah menjadi anugerah Allah subhanahu wa ta’ala dan berada dalam kekuasaan-Nya.

Kesungguhan dalam belajar dan memperdalam ilmu bukan hanya dari pelajar semata namun kesungguhan ini juga dibutuhkan kesungguhan dari tiga (3) orang, yakni pelajar (murid), guru, dan orang tua. Jika murid, guru, dan orang tua sungguh-sungguh, insya Allah itu akan berhasil, kesulitan (dalam menuntut ilmu, dalam belajar) akan dapat terselesaikan, insya Allah. Manusia diperintahkan Allah untuk belajar dan belajar. Hanya saja memang kualitas akal manusia itu berbeda-beda. Nah, kesungguhan inilah yang menjadi kunci. Dengan kesungguhan ini, sesuatu yang sulit itu insya Allah akan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Bagaimana ilmu itu dapat diperoleh tanpa melalui kesulitan? Banyak diantara kita ini memiliki cita-cita, memiliki keinginan, namun jika tidak diiringi dengan kesungguhan, maka itu adalah kedustaan. Apapun cita-cita dan keinginan seseorang, jika diiringi dengan kesungguhan, maka insya Allah akan terwujud. Jika tidak diiringi dengan kesungguhan, maka itu adalah kegilaan. Kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Tanpa kesungguhan, maka kita adalah orang yang gila. Orang belum dapat dikatakan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, jika dia belum mendapatkan kepayahan yang sangat dalam menuntut ilmu. Allah akan memberikan jalan keluar untuk kesungguhan tersebut.

Masya Allah, merujuk pada materi di atas, maka pentinglah bagi setiap diri kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam belajar (menuntut ilmu). Semoga rangkuman materi ini dapat menjadi refleksi untuk diri kita, terlebih khusus bagi penulis pribadi. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan mengenai kesungguhan dalam menuntut ilmu pada kesempatan berikutnya. Allahu’alam bish showab.

Referensi:

Materi kajian Kitab Ta’lim Muta’allim Syaikh Az Zanurji oleh Ustadz Muhammad Abdullah Sholihun yang dirangkum oleh penulis pada Ramadhan 1441 H.

Penulis:
Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A
– Dosen Jurusan Psikologi FPSB UII
– Kepala Divisi Pembinaan Kepribadian dan Kesejahteraan DPK UII

» AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» Menyajikan data dari berbagai sumber Menyajikan contoh perilaku berilmu, kerja Menyajikan kisah-kisah dari fenomena Mensimulasikan adab islami kepada tetangga Menceritakan kisah keteladanan shahabat

» PERILAKU TERPUJI PADA DIRI SENDIRI BERILMU, KERJA KERAS, PRODUKTIF DAN KREATIF ADAB BERTETANGGA KETELADANAN SAHABAT UMAR BIN KHATTAB RA. AKHLAK DALAM PERGAULAN REMAJA ADAB ISLAMI TERHADAP LINGKUNGAN IMAN KEPADA HARI AKHIR DAN ALAM GAIB YANG

» Vokal Pendek 4. Diftong Menjelaskan pengertian hari akhir Menunjukkan dalil aqli dan naqli hari akhir Menjelaskan macam-macam hari akhir Mengidentifikasi fenomena tanda-tanda hari akhir Menunjukkan contoh perilaku orang yang mngimani hari Menj

» Persiapan Pelaksanaan AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» Penutup AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» PENASARAN?. KEMBANGKAN WAWASANMU AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» Penilaian individu peserta didik dalam diskusi REFLEKSI

» AYO BERLATIH AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» Ciri-ciri orang berilmu : Perilaku orang yang mencintai ilmupengetahuan, Kerja keras yaitu melakukan sesuatu dengan niat yang Cara membiasakan diri berperilaku kerja keras. Kreatif yaitu seseorang yang memiliki kemampuan

» Produktif yaitu kemampuan seseorang untuk Persiapan Pelaksanaan

» Penutup a. Guru bertanya kepada peserta didik tentang

» Tulislah dalil tentang kewajiban menuntut ilmu 2. Apakah ciri-ciri orang yang berilmu? Kenapa orang yang suka bekerja keras akan Tulislah ciri-ciri orang yang produktif 5. Tuliskan sebuah contoh prilaku orang yang memilki KEMBANGKAN WAWASANMU MENYAJIKAN C

» peserta didikkelompok yang tampil bercerita NO Kelengkapan tema yang diceritakan Kesasuaian tema dengan isi cerita Ketepatan menyimpulkan dampak positif dengan cerita Kepercayaan diri Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang dig

» REFLEKSI AKIDAH AKHLAK IX BUKU GURU

» ADAB BERTETANGGA INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

» AYO BERLATIH Pelaksanaan a. Guru meminta peserta didik mengamati gambarvisual

» KEMBANGKAN WAWASANMU DRAMA Kesesuaian kisah dengan kesimpulan Ketepatan contoh perilaku dalam adab bertetangga Kemudahan isi cerita untuk dipahami Kepercayaan diri Suara Bahasa yang digunakan Menjelaskan hikmah yang bisa diambil dari kisah Menunjukkan con

» Menyajikan cuplikan kisah keteladanan sahabat

» Pelaksanaan a Guru meminta peserta didik mengamati kisah dan

» Penutup KEMBANGKAN WAWASANMU Menyajikan Cerita Fenomena

» kesesuaian kisah dengan perbandingan pemimpin jaman sekarang Kemudahan isi cerita untuk dipahami Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang digunakan hasil catatan kesimpulan dari teman yang bercerita Kesesuaian kisah dengan kesim

» Menjelaskan ciri-ciri perilaku orang yang beriman Menceritakan kisah-kisah dari berbagai sumber dalam

» Pelaksanaan a. Guru meminta peserta didik mengamati dan

» PENASARAN?. KEMBANGKAN WAWASANMU DISKUSI

» Penilain kelompok yang majupresentasi Penilaian individu peserta didik dalam diskusi

» Menjelaskan pentingnya adab islami dalam Mengidentifikasi dalil yang berhubungan dengan Menunjukkan contoh adab islami dalam pergualan Menunjukkan contoh dampak negative pergaulan Mendemostrasikan contoh perilaku terpuji dalam

» Pelaksanaan a. Guru meminta peserta didik mengamati kisah dan Penutup

» KEMBANGKAN WAWASANMU a. Menceritakan fenomena dampak negatif Ketepatan fenomena Kesuaian tema dengan dampak negatif Keruntutan dalam menyampaikan Kelancaran dan kelugasan bahasa yang digunakan Kesesuaian kisah dengan tagihan

» Ketepatan contoh perilaku dalam berakhlak mulia dalam pergualan remaja Kemudahan isi cerita untuk dipahami Suara Bahasa yang digunakan REFLEKSI

» Pelaksanaan a. Guru meminta peserta didik mengamati gambarvisual Penutup

» KEMBANGKAN WAWASANMU DISKUSI Penilain kelompok yang majupresentasi

» Penilaian individu peserta didik dalam diskusi

» KETELADANAN SAHABAT USMAN BIN AFFAN DAN ALI BIN ABI

» Ketepatan contoh perilaku dalam adab bertetangga Kemudahan isi cerita untuk dipahami Suara Bahasa yang digunakan Sifat Itsar mendahulukan orang lain dan Kedermawanan Utsman Ibnu Affan

» Kecerdasan sahabat Ali bin Abi Thalib r.a.

Show more