Sebutkan 4 kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri

a.

meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima suatu imbalan, komisi, uang tambahan, pelayanan, uang atau barang berharga, untuk keuntungan pribadinya atau untuk keuntungan keluarganya, dalam rangka mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi orang lain dalam memperoleh uang muka, bank garansi, atau fasilitas kredit dari bank, atau dalam rangka pembelian atau pendiskontoan oleh bank atas surat-surat wesel, surat promes, cek, dan kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya, ataupun dalam rangka memberikan persetujuan bagi orang lain untuk melaksanakan penarikan dana yang melebihi batas kreditnya pada bank;

Jakarta -

Circular flow diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan timbal balik atau interaksi antar pelaku ekonomi.

Pelaku ekonomi diartikan sebagai subjek yang melakukan atau menjalankan kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi. Sehingga, nantinya akan muncul arus melingkar, yang membentuk suatu sistem tertentu.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai circular flow diagram, kita perlu mengetahui dan memahami peran para pelaku ekonomi.

Wiwit Yuliani, S.Pd. dalam e-Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemdikbud (2019), pelaku ekonomi dikategorikan menjadi empat sektor, yaitu:

Rumah Tangga Produsen (RTP)

Kelompok masyarakat/badan usaha yang melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan/menambah nilai guna barang dan jasa.

Rumah Rumah Tangga Konsumen (RTK)

RTK sebagai pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen juga berperan sebagai pemilik faktor-faktor produksi, akan menjualnya kepada produsen dengan menerima pendapatan dalam bentuk sewa, upah, bunga, dan keuntungan.

Rumah Tangga Negara/Pemerintah (RTN)

Pemerintah berperan untuk mengatur, mengendalikan dan mengadakan pengawasan jalannya perekonomian suatu masyarakat melalui kebijakan-kebijakan (fiskal, moneter).

Rumah Tangga Masyarakat Luar Negri (RTLN)

Masyarakat luar negeri berperan dalam melakukan perdagangan internasional berupa kegiatan ekspor/impor, maupun kerja sama ekonomi regional dan internasional.

Terdapat dua kelompok pasar besar dalam circular flow diagram, yaitu pasar faktor produksi dan pasar barang dan jasa.

Pasar faktor produksi di dalamnya terdapat pasar tenaga kerja (pertemuan antara permintaan dan penawaran akan tenaga kerja), dan pasar uang. Sedangkan, dalam pasar barang dan jasa, artinya konsumen dapat secara langsung mendapatkan dan menggunakan barang/jasanya.

Jenis Circular Diagram Flow

Dalam e-Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemendikbud yang ditulis oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd, circular diagram flow dalam ekonomi terbagi menjadi, dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor.

Circular Flow Diagram Dua Sektor

Circular Flow Diagram Foto: Dok. Kemendikbud

Kegiatan ekonominya melibatkan RTP dan RTK. RTP berperan sebagai penjual dan sebagai pembeli faktor produksi dan RTK sebagai pembeli.

Harga ditentukan oleh penawaran RTK dan permintaan RTP, yang transaksinya dilakukan dalam pasar barang produksi.

Gambaran siklus barang dan uang dalam circular flow diagram dua sektor (Foto: dok.e-Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemdikbud (2019) )

Circular Flow Diagram Tiga Sektor

Circular Flow Diagram Foto: Dok. Kemendikbud

Kegiatan ekonominya melibatkan RTP, RTK, dan RTN.
Penghasilan dan pemasukan pemerintah didapat dari adanya pajak yang dibayarkan oleh produsen dan konsumen.

Pajak digunakan untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Gambaran siklus barang dan uang dalam circular flow diagram tiga sektor (Foto: dok.e-Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemdikbud (2019) )

Circular Flow Diagram Empat Sektor

Circular Flow Diagram Foto: Dok. Kemendikbud

Kegiatan ekonominya melibatkan semua para pelaku ekonomi, yakni RTP, RTK, RTN dan RTLN. Masyarakat luar negeri berinteraksi melalui kegiatan perdagangan baik itu ekspor dan impor barang dan jasa. Kegiatan perdagangan akan menguntungkan pemerintah, dari adanya sektor pajak atau devisa.

Gambaran siklus barang dan uang dalam circular flow diagram empat sektor (Foto: dok.e-Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemdikbud (2019) )

Manfaat dari adanya circular flow diagram, yakni turut serta membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengetahui susunan jalannya perekonomian, mempertahan stabilitas perekonomian, dan memecahkan masalah ekonomi suatu negara. Demikianlah artikel tentang circular flow diagram. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Strategi Kemenparekraf Galakan Prokes Lewat Sentra Vaksinasi"



(nwy/nwy)

Bicara masalah ekonomi memang tidak ada habisnya ya, Pahamifren. Pada Materi Ekonomi Kelas 10 ini, Pahamify Blog mau mengajak kamu membahas tentang Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi. Sebelum lebih jauh, coba kamu perhatikan ilustrasi ini:

Saat bangun tidur, kamu tentu merasa lapar kan? Mau sarapan, eh ibu belum masak, terpaksa deh kamu pergi ke warung depan rumah untuk membeli gorengan atau nasi uduk buat sarapan.

Kamu membayar pakai uang jajan kamu, kemudian pemilik warung mengambil untung dari gorengan yang kamu beli. Sebagian keuntungan dipakai buat belanja bahan baku dan biaya produksi barang dagangan.

Nah, dari analogi sederhana ini, kamu sudah belajar tentang kegiatan ekonomi Pahamifren. Di sini, kamu sudah terlibat sebagai pelaku ekonomi. Biar lebih jelas lagi, perhatikan artikel ini sampai selesai ya.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Secara teori, kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti pada ilustrasi diatas, ketika kamu membeli roti, kamu juga telah melakukan kegiatan ekonomi, yaitu konsumsi.

Sedangkan si pemilik warung yang menjual gorengan tadi melakukan kegiatan ekonomi produksi. Warung yang dijadikan tempat jualannya juga merupakan bagian dari kegiatan ekonomi distribusi. Bagaimana, sampai di sini sudah paham kan tentang pengertian kegiatan ekonomi?

Jadi, kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, Pahamifren. Masing-masing kegiatan (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling terkait dan tidak bisa terpisahkan dalam kegiatan ekonomi.

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Seperti yang dijelaskan di atas, tujuan kegiatan ekonomi pada dasarnya untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia dibagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, maka terjadilah kegiatan ekonomi yang kompleks, mulai dari memproduksi barang atau jasa, melakukan proses distribusi produk, hingga penggunaan (konsumsi) terhadap produk tersebut. Setiap individu yang terlibat untuk mencapai tujuan kegiatan ekonomi disebut sebagai pelaku ekonomi.

Apa Itu Pelaku Ekonomi?

Jika diperhatikan, ilustrasi di paragraf awal tadi sudah menjelaskan tentang keterlibatan pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi kan? Ada dua pelaku ekonomi yang bisa kamu temukan pada ilustrasi tadi, yaitu Rumah Tangga Produsen (RTP) dan Rumah Tangga Konsumen (RTK).

Selain Rumah Tangga Produsen dan Rumah Tangga Konsumen, ada pula Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri yang termasuk dalam pelaku kegiatan ekonomi, sebagai berikut:

Rumah Tangga Konsumsi

Pelaku kegiatan ekonomi ini menjadi penyedia faktor-faktor produksi untuk pelaku kegiatan ekonomi lainnya. Walaupun sebagai konsumen, pelaku ekonomi Rumah Tangga Konsumsi juga bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan ekonomi lho.

Rumah Tangga Konsumsi bisa menyediakan faktor produksi kepada pelaku ekonomi lainnya, dan mendapatkan upah atau komisi dari penyediaan faktor produksi tersebut. Misalnya dengan menawarkan modal kepada pelaku ekonomi lain dan mendapatkan bunga atau persentasi pembagian keuntungan, menawarkan tenaganya sebagai sumber daya manusia untuk mendapatkan gaji, atau menawarkan sumber daya alam berupa lahan miliknya kepada pelaku ekonomi lain untuk mendapatkan uang sewa.

Rumah Tangga Produsen

Pelaku ekonomi Rumah Tangga Produsen/Perusahaan menjadi salah satu faktor penting dalam kegiatan ekonomi. Rumah Tangga Produsen bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan produksi barang atau jasa dengan berbagai cara, misalnya mengolah faktor produksi dari rumah tangga konsumen, membayar upah atau imbalan dari faktor produksi yang digunakan, menjual hasil produksi kepada pelaku ekonomi lain, hingga menerima imbalan dari penjualan barang dan jasa yang diproduksinya.

Rumah Tangga Pemerintah

Sesuai namanya, Rumah Tangga Pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang berasal dari pemerintah. Berbeda dengan Rumah Tangga Konsumsi dan Produksi, pelaku ekonomi ini menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencari keuntungan demi kepentingan masyarakat.

Intinya, ada motif sosial yang dilakukan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan Rumah Tangga Pemerintah, contohnya:

  • Mengeluarkan undang-undang, kebijakan dan peraturan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya dari pajak.
  • Membeli berbagai kebutuhan pemerintah dari penerimaan negara, termasuk untuk membangun sarana dan prasarana umum, atau fasilitas publik yang penting seperti jalan, jembatan, sekolah dan lain sebagainya.
  • Melakukan kegiatan usaha lewat perusahaan pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PLN, Pertamina dan lain sebagainya.
  • Mendapatkan keuntungan dari upaya menjalin hubungan ekonomi dengan berbagai negara.

Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri

Satu lagi peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi yang harus kamu ketahui. Sesuai dengan namanya, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri adalah pelaku ekonomi yang berasal dari negara lain. Apa sih peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri?

Kamu tentu sudah menebak, jika Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri menjadi salah satu pelaku ekonomi yang sangat penting. Sebuah negara tentu akan saling bergantung dengan negara lain, misalnya dalam kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ini dilakukan karena sebuah negara membutuhkan produk dari negara lain, begitu pula sebaliknya.

Contoh yang paling mudah kamu temui adalah apa yang ada di depan mata kamu. Ponsel yang kamu genggam atau laptop yang kamu tatap saat ini merupakan hasil dari kegiatan ekonomi yang melibatkan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri.

Selain dalam bentuk produk barang, Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri juga mencari keuntungan dari bidang jasa dan investasi keuangan. Misalnya tenaga ahli dari Jepang atau Amerika Serikat yang mengajar di Indonesia, atau pinjaman modal dari negara lain ke Indonesia.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Semoga bisa menjadi referensi buat kamu yang sedang belajar materi Ekonomi Kelas 10 ya. Biar makin paham, kamu bisa mendapatkan akses berbagai materi pelajaran SMA di aplikasi Pahamify lho.

Jangan lupa untuk menonton ulasan materi pelajaran menarik lainnya di channel YouTube Pahamify ya.

Penulis: Alya Rizkia Zahra

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA