Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Ada berbagai peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang perlu kamu ketahui, tak hanya untuk wisata religi namun juga bagian dari sejarah. 

Perlu diketahui, sejarah Islam di Indonesia masuk melalui berbagai pendekatan.

Proses pendekatan budaya oleh Wali Songo, dan sistem perdagangan dari Gujarat, India jadi hal penting.

Seiring berjalannya waktu, kemunculan peninggalan sejarah Islam di Indonesia meninggalkan jejak sebagai destinasi wisata religi.

Lantas, situs peninggalan sejarah Islam di Indonesia apa saja yang wajib untuk kamu kunjungi untuk melakukan wisata religi?

Simak pembahasannya bersama-sama!

Kompilasi Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Wisata Religi 

Tak hanya sebagai simbol, situs sejarah Islam di Indonesia ini memiliki makna filosofis yang sangat kuat dalam perjalanan religi.

Ada berbagai situs sejarah yang bisa kamu kunjungi baik masjid maupun keraton dan istana berikut ini : 

1. Masjid Agung Demak 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber: Traverse.id

Situs sejarah Islam di Indonesia paling pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Masjid Agung Demak sebagai masjid tertua di Indonesia.

Untuk diketahui, masjid ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan islam terbesar di Indonesia, yakni kerajaan Demak.

Didirikan oleh Raden Patah pada tahun ke-15 Masehi ini masih dipercaya sebagai tempat kumpul Wali Songo sebagai penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.

2.  Masjid Gedhe Kauman 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber : Wikipedia

Peninggalan situs sejarah Islam di Indonesia selanjutnya bisa kamu temukan di Yogyakarta, yakni Masjid Gedhe Kauman Ngayogyakarta Hadiningrat.

Masjid yang dimiliki oleh Kesultanan Yogyakarta ini berada di sisi barat komplek Alun-Alun Utara Yogyakarta yang sudah melegenda.

Saat ini, Masjid Gede Kauman menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Jogja yang sangat menarik minat wisatawan.

3.  Masjid Sunan Ampel 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber: Merdeka.com

Masjid Sunan Ampel yang berada di Surabaya, Jawa Timur tak luput dari kunjungan wisata religi yang sudah berdiri sejak 1421.

Untuk diketahui, Masjid ini sudah dibangun sejak zaman Majapahit yang dipimpin oleh Raja Brawijaya dan sudah memeluk Islam.

Tak hanya memiliki unsur sejarah, Masjid ini juga dikelilingi oleh bangunan dengan arsitektur percampuran Tiongkok dan Arab.

Spot yang wajib kamu kunjungi saat melakukan wisata religi di tempat ini ada pada sisi sumur, karena memiliki petuah yang sangat kuat.

4.  Masjid Baiturrahman 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber : wisato.id

Selain dikenal sebagai Masjid kebanggaan warga Aceh, Masjid Baiturrahman juga menjadi situs kerajaan Islam di Indonesia.

Sebab, Masjid ini sudah ada sejak zaman Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam sejak 1612 masehi.

Masjid ini juga sempat dibakar oleh tentara Belanda pada 1873 masehi, kemudian didirikan kembali.

5.  Masjid Agung Surakarta 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber: Merdeka.com

Di Solo, kamu juga bisa mengunjungi situs peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang ikonik, yakni Masjid Agung Surakarta.

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Mataram, dengan sentuhan Jawa Kuno dan Belanda.

Kemudian pada kepemimpinan Paku Buwono IV, masjid ini dibangun dengan kolam air untuk tempat wudhu dan jam matahari untuk menentukan waktu salat.

6.  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber : Indonesiakaya.com

Tak hanya menjadi destinasi wisata di Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga menjadi bagian penting dari peninggalan sejarah Islam di Indonesia.

Sebab, Keraton yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada 1755 ini merupakan peninggalan kerajaan Mataram Islam.

Tak hanya dimanfaatkan sebagai peninggalan sejarah, bangunan ini juga dijadikan tempat tinggal dari Sultan maupun Keluarga secara turun temurun.

7.  Keraton Surosowan

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Situs sejarah Islam di Indonesia selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Keraton Surosowan.

Bangunan ini merupakan peninggalan kerajaan Banten yang didirikan sejak 1522-1526 pada masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin.

Pada kekuasaan Sultan Banten selanjutnya, bangunan ini direnovasi kembali melibatkan arsitek Belanda, Hendrik Lucasz Cardeel yang memeluk Islam.

Karena dirancang oleh orang Belanda, bangunan ini juga menyerupai benteng Belanda yang kokoh dan lengkap.

8.  Istana Maimun 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber : Wikipedia

Untuk diketahui, Istana Maimun juga menjadi salah satu peninggalan sejarah islam di Indonesia, sebagai peninggalan Kerajaan Deli.

Istana ini didirikan oleh Sultan Deli bernama Sultan Mahmud Al Rasyid dan dirancang oleh arsitek berkebangsaan Italia.

Pembangunan istana ini dilakukan pada 1888 dan selesai pada 1891 dengan luas 2,772 meter persegi.

9.  Keraton Kasepuhan Cirebon 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sejak dulu, Keraton Kasepuhan Cirebon menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Jakarta.

Keraton Kasepuhan Cirebon dirancang pada 1529 oleh Pangeran Cakrabuana.

Di depan keraton ini, kamu bisa menemukan alun-alun yang dulunya adalah Alun Sangkala Buana sebagai titik pusat komplek pemerintahan keraton.

10.  Istana Sultan Ternate 

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid

Sumber : Indonesiakaya.com

Situs sejarah Islam di Indonesia ini merupakan bagian terpenting dari Kerajaan Ternate yang dikenal sebagai Kerajaan Islam tertua di Maluku.

Bangunan ini dirancang dengan gaya abad ke-19 dengan kombinasi dua lantai menghadap ke laut.

Untuk diketahui, Istana Sultan Ternate juga sudah melakukan proses revitalisasi, tepatnya pada 1978 dan 1982.

Demikian beberapa daftar situs sejarah Islam di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan wisata religi.

Temukan inspirasi menarik seputar properti terlengkap di Rumah123.

“Yuk, cari tahu inspirasi rumah idaman terbaik selengkapnya di Kota Bali Residence selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid
Masjid Agung Demak yang bangunannya berbentuk Rumah Tajug yang menjadi salah satu rumah adat Jawa Tengah. Foto: Instagram @wartademak.

Ami Heppy S Kamis, 05 Mei 2022 - 14:55:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - 7 peninggalan kerajaan Islam di Jawa, masih ada hingga saat ini. Penyebaran agama Islam di Jawa dipelopori oleh para wali yang terkenal dengan nama Wali Songo. 

Setelah runtuhnya kerajaan Majapahit Hindu pada abad ke-16, muncullah Kerajaan Demak sebagai kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Jawa. 

Berikut ini 7 peninggalan kerajaan Islam di Jawa, sebagaimana dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan peninggalan Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
Masjid ini dibangun sekitar tahun 1477 Masehi oleh Raden Patah dan merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa.

Hingga kini, Masjid Agung Demak masih terjaga dan terawat dengan baik. Di sini pengunjung juga bisa melihat berbagai peninggalan Kesultanan Demak.

2. Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Cirebon.

Keraton kasepuhan Cirebon didirikan oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1529.

3. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten merupakan peninggalan Kesultanan Banten, salah satu kerajaan Islam di Jawa.

Kesultanan Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati pada 1526.

Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda Tiongkok yang juga merupakan karya arsitek Tionghoa yang bernama Tjek Ban Tjut.

Bangunan Masjid Agung Banten ini memadukan gaya arsitektur Tiongkok, Hindu, Eropa dan Jawa.

4. Keraton Surosowan

Peninggalan Kerajaan Banten selanjutnya adalah Keraton Surosowan yang didirikan pada tahun 1522-1526 pada masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin.

Kemudian pada masa kekuasaan sultan Banten selanjutnya, bangunan keraton ini direnovasi dan melibatkan arsitektur Belanda bernama Hendrik Lucasz Cardeel yang memeluk agama Islam yang diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Bangunan Keraton Surosowan ini mirip dengan benteng Belanda yang dilengkapi bastion (sudut benteng yang berbentuk intan) di keempat sudut bangunannya.

5. Pasar Laweyan

Pasar Laweyan dikenal sebagai pusat perdagangan batik yang berada di wilayah Bandar Kabanaran, Kota Surakarta.

Dulunya, pasar ini merupakan pusat perdagangan pada masa Kerajaan Pajang. 

Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya setelah Kerajaan Demak runtuh.

Kerajaan ini berperan dalam penyebaran islam di pedalaman wilayah Jawa.

6. Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton ini didirikan pada tahun 1744 oleh Raja Mataram Islam saat itu, Susuhunan Pakubuwono II.
Keraton Kasunanan Surakarta dibangun sebagai ganti dari Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan 1743.

Jika mengunjungi keraton ini di waktu tertentu, wisatawan bisa menyaksikan berbagai kegiatan atau upacara adat yang biasa diadakan di areal keraton.

7. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I setelah adanya perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi dua. Yakni, Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada di Yogyakarta dan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo.

Nah itulah penjelasan mengenai 7 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa. Semoga bermanfaat.


Editor : Komaruddin Bagja

TAG : kerajaan islam Islam di Nusantara agama islam

Sebutkan 4 peninggalan sejarah Islam yang berupa masjid
​ ​