Sebutkan 4 prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by claramatika on Sun, 01 May 2022 13:48:12 +0700 with category Bahasa lain and was viewed by 345 other users

Kelas: IX SMP

Mata Pelajaran: IPA

Kategori: TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Kata Kunci: PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Prinsip - prinsip teknologi ramah lingkungan, yaitu antara lain:  

1.      Menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui

2.       Tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan

3.      Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.

4.      Sumber energy alternative yang dapat diperbaharui, seperti : matahari, angin dan air.

5.      Sumber energy yang tidak mencemari lingkungan.

6.      Tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.

Teknologi ramah lingkungan ini dapat diaplikasikan pada beberapa bidang kehidupan diantaranya yaitu:

1.       bidang energi,  

2.      bidang lingkungan,

3.      bidang industri,

4.      bidang rumah tangga, dan lain sebagainya.

Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain:

1.      teknologi biofuel,

2.      teknologi biogas,

3.      teknologi sel surya,

4.      pembangkit listrik tenaga air,

5.      pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut,

6.      pembangkit listrik tenaga angin,

7.      pembangkit listrik geotermal,

8.      pembangkit listrik fuel     cell,

9.      pembangkit listrik hydrogen power.

 Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan antara lain:

1.       biopori,

2.      fitoremediasi,

3.      teknologi toilet pengompos,

4.      teknologi pemurnian air.

Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya antara lain:

1.      kendaraan hidrogen,

2.      bus surya,

3.      mobil listrik.

Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping.

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Sebutkan 4 prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan

Bangunan terapung The Science Barge New York /

UTARA TIMES - Teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan sekitarnya.

Untuk dapat menikmati teknologi ramah lingkungan tersebut biasanya diperlukan biaya yang mahal dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional.

Lantas bagaimana proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan?

Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan. Silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan (mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya.

>

Baca Juga: Prediksi Skor Young Boys vs Atalanta di Liga Champions, Atalanta Lebih Diunggulkan

Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan, yaitu:

  1. Refine, yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
  2. Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
  3. Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
  4. Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
  5. Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
  6. Retrieve energy, yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.

Salah satu contoh penerapan  teknologi ramah lingkungan di bidang arsitek bangunan adalah bangunan terapung The Science Barge di  kota New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Belum Ada Keputusan Pengadilan, PT KAI Asal Gusur 25 Rumah Warga Jalan Anyer Dalam Kota Bandung, Warga Kecewa

Ilustrasi Teknologi Ramah Lingkungan Foto: Unsplash

Teknologi ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk menjaga keseimbangan alam. Teknologi ini berusaha menciptakan lingkungan yang bersih dari segala bentuk pencemaran.

Pada dasarnya, teknologi ramah lingkungan adalah metode yang penerapannya bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa merusak atau menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Teknologi ini membutuhkan modal yang lebih besar jika dibandingkan dengan peralatan teknologi konvensional. Karena itulah, penerapan teknologi tersebut masih tergolong lambat.

Secara umum, teknologi ramah lingkungan mengusung beberapa prinsip, di antaranya:

Ilustrasi Teknologi Ramah Lingkungan Foto: Unsplash

Refine merupakan konsep penggunaan bahan atau proses produksi yang lebih ramah lingkungan daripada bahan dan proses yang sebelumnya.

Prinsip reduce berupaya menjaga lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah sisa penggunaan.

Reuse merupakan konsep penggunaan kembali bahan-bahan atau limbah yang tidak terpakai dalam bentuk aslinya.

Seperti reuse, konsep recycle diterapkan dengan menggunakan kembali bahan atau limbah yang sudah tidak terpakai. Namun, sisa bahan atau limbah tersebut diolah dengan cara yang berbeda.

Recovery adalah pengambilan kembali bagian tertentu dari limbah untuk diproses dan digunakan menjadi produk atau keperluan lain.

Konsep retreive energy diterapkan dengan melakukan penghematan energi dalam suatu proses produksi.