Sebutkan 4 tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia

Sudah 72 tahun Indonesia menjalani masa kemerdekaannya. Dari sejarah kemerdekaan Indonesia kita mengetahui bahwa bukanlah perkara yang mudah untuk merdeka, sekian ratus tahun bangsa Indonesia dirongrong oleh bangsa penjajah. Semuanya diperoleh karena pada masa itu akhirnya segenap warga negara Indonesia bersatu, bersama-sama memperjuangkan kemerdekaannya. Sebelumnya memang perlawanan rakyat di tiap wilayah masih bercorak kedaerahan sehingga pengaruhnya terhadap stabilitas penjajah masih rendah. Ibarat sapu lidi, kekuatan penuh bangsa Indonesia diperoleh ketika segenap rakyat bersatu dan berjuang bersama demi majunya negeri tercinta ini.

Maka dari itu, sesuai dengan yang tertuang dalam dasar negara kita, yaitu Pancasila, pada sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”, persatuan dan kesatuan di antara seluruh komponen bangsa merupakan suatu hal yang teramat penting untuk dicapai. Tanpanya, akan ada banyak konflik sosial di dalam masyarakat dan bukan tidak mungkin jika di masa mendatang penjajahan akan terjadi kembali. Persatuan dan kesatuan perlu ditumbuhkembangkan sedari lahirnya setiap warga negara baru di Indonesia karena ia merupakan salah satu nilai-nilai dasar Pancasila. Untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini, diperlukan suatu pembinaan yang tersistem dan terawasi jalannya. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis akan menyampaikan suatu materi terkait tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Pembinaan Persatuan dan Kesatuan

Pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia setidaknya telah dilakukan semenjak bangsa ini merdeka. Selama rentang waktu tersebut, berbagai cara yang ditempuh untuk menjadikan persatuan dan kesatuan yang sejati bagi bangsa ini. Di bawah ini merupakan tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia:

1. Perasaan Senasib

Selama ratusan tahun Indonesia dibelenggu dalam kungkungan penjajahan. Seluruh rakyat Indonesia merasakan hal tersebut. Oleh karena itu, adanya perasaan senasib dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di antara segenap warga negara Indonesia. Perasan senasib kini semakin diperkuat dengan status Indonesia yang masih merupakan negara berkembang. Setiap warga negara tentunya menginginkan kemajuan di negaranya, maka hal ini menjadi persamaan nasib yang baru bagi bangsa Indonesia.

Persamaan nasib nantinya akan melahirkan persamaan tujuan. Tujuan pembangunan nasional Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh rakyatnya. Perasaan senasib juga terus dibina melalui usaha pendidikan bela negara dan wawasan nusantara. Dengan perasaan senasib, maka rasa saling memiliki terhadap tanah air dan seluruh komponennya juga semakin dirasakan oleh tiap-tiap warga negara Indonesia.

2. Kebangkitan Nasional

Keterpurukan negara Indonesia di saat masa-masa suramnya menjadi hilang ketika terjadi kebangkitan nasional. Saat ini, hari kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Hal ini dikarenakan kebangkitan nasional terjadi dengan ditandai lahirnya organisasi pemuda yang bernama Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Organisasi pemuda ini didirikan oleh para mahasiswa STOVIA, sebuah sekolah tinggi kedokteran pada masa itu.

Lahirnya Boedi Oetomo menandai kebangkitan nasional karena semenjak saat itu muncul banyak organisasi dengan coraknya masing-masing yang sama-sama menghendaki kemerdekaan negara Indonesia. Bertahun-tahun berikutnya, kebangkitan nasional menyebabkan persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia. Hal ini ditandai dengan munculnya suatu organisasi yang reintegrasi secara nasional dengan fokus utama pada bidang politik. Organisasi tersebut bernama Perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia.

3. Sumpah Pemuda

Pemuda merupakan tumpuan hidup suatu bangsa. Ia adalah generasi penerus sekaligus generasi penggerak. Peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan sangatlah penting bagi pemuda dan bangsa ini. Setelah terbentuk organisasi pemuda Boedi Oetomo, organisasi lainnya terus tumbuh hingga organisasi persatuan pemuda seluruh Indonesia memutuskan mengadakan kongres pemuda pada tahun 1928. Kongres ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk membicarakan nasib bangsa Indonesia di masa depan.

Dalam kongres ini, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda merumuskan suatu sumpah yang menjadi pernyataan legitimasi atas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Isi dari sumpah tersebut begitu menggugah seluruh rakyat Indonesia bahkan hingga saat ini. Mereka bersumpah bahwa sebagai putra dan putri tanah air Indonesia memiliki tanah air yang satu, yaitu Indonesia, memiliki bangsa yang satu pula, yaitu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa yang satu, yaitu bahasa Indonesia.

4. Proklamasi Kemerdekaan

Setelah berlalunya berbagai perjuangan selama masa penjajahan, akhirnya bangsa Indonesia menemukan titik bermulanya kemerdekaan bangsa dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Proklamasi ini merupakan titik puncak dari perjuangan rakyat di tanah air tercinta ini. Dengan adanya proklamasi, maka bangsa Indonesia menyatakan dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari rongrongan bangsa lain kepada seluruh mata dunia. Adanya proklamasi ini juga menjadikan persatuan di antara rakyat Indonesia semakin nyata. Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta atas nama seluruh rakyat Indonesia.

Presiden pertama negeri ini, Ir. Soekarno, pernah berkata bahwa perjuangan pada masanya lebih mudah dibandingkan masa kini. Pada masa lalu, kita melawan para penjajah yang merupakan musuh nyata negeri ini. Namun, saat ini musuh terberat kita adalah mereka, sesama warga negara Indonesia yang berusaha merusak kedamaian negeri ini dengan melakukan banyak aksi kriminalitas yang terus mengganggu dan dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia. Rakyat adalah salah satu unsur bela negara yang perlu dipersatukan untuk mempertahankan negeri ini.

Demikian yang dapat penulis sampaikan dalam artikel tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia ini. Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari artikel ini, dan sampai jumpa dalam artikel lainnya.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, “Persatuan Indonesia” yaitu sebagai faktor kunci dan utama sebagai sumber semangat, motivasi, dan penggerak perjuangan Indonesia.

Hal tersebut udah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:

Dan perjuangan pergerakan Indonesia udah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Lalu, Pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia setidaknya udah dilakukan semenjak bangsa ini merdeka.

Selama rentang waktu tersebut, berbagai cara yang ditempuh buat menjadikan persatuan dan kesatuan yang sejati bagi bangsa ini.

Nah, berikut ini merupakan tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Penasaran? Yuk langsun simak aja deh!

1. Perasaan Senasib Sepenanggungan

Sebutkan 4 tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia

Selama puluhan sampai ratusan tahun, Indonesia ini dibelenggu dalam kungkungan penjajahan, dan seluruh rakyat Indonesia merasakan hal tersebut.

Makanya, dengan adanya perasaan senasib bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan diantara segenap warga negara Indonesia.

Perasaan senasib kini semakin diperkuat dengan status Indonesia yang masih merupakan negara berkembang.

Setiap warga negara tentunya menginginkan kemajuan di negaranya, makanya hal tersebut jadi persamaan nasib yang baru buat seluruh bangsa Indonesia.

Persamaan nasib nantinya akan melahirkan persamaan tujuan. Tujuan pembangunan nasional Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh rakyatnya.

Perasaan senasib juga terus dibina melalui usaha pendidikan bela negara dan wawasan nusantara.

Dengan perasaan senasib, maka rasa saling mempunyai terhadap tanah air dan seluruh komponennya juga semakin dirasakan oleh tiap-tiap warga negara Indonesia.

2. Kebangkitan Nasional 1908

Sebutkan 4 tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia

Keterpurukan negara Indonesia di saat masa-masa suramnya jadi hilang saat terjadinya kebangkitan nasional.

Saat ini, hari kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Karena, kebangkitan nasional terjadi dengan ditandai lahirnya organisasi pemuda yang bernama Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

Organisasi pemuda ini didirikan oleh para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), yang merupakan sebuah sekolah tinggi kedokteran pada masa itu.

Lahirnya Boedi Oetomo menandai kebangkitan nasional, karena semenjak saat itu muncul banyak organisasi dengan coraknya masing-masing yang sama-sama menghendaki kemerdekaan negara Indonesia.

Bertahun-tahun berikutnya, kebangkitan nasional menyebabkan persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia.

Hal ini ditandai dengan munculnya suatu organisasi yang reintegrasi secara nasional dengan fokus utama pada bidang politik.

Organisasi tersebut bernama Perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

3. Sumpah Pemuda 1928

Sebutkan 4 tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia

Jai, Pemuda merupakan tumpuan hidup suatu bangsa. Dia merupakan generasi penerus sekaligus generasi penggerak bangsa Indonesia.

Peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan sangatlah penting buat pemuda dan bangsa Indonesia ini.

Setelah terbentuk organisasi pemuda Boedi Oetomo, organisasi lainnya terus tumbuh sampai organisasi persatuan pemuda seluruh Indonesia memutuskan mengadakan kongres pemuda pada tahun 1928.

Kongres ini jadi wadah buat para pemuda untuk membicarakan nasib bangsa Indonesia di masa depan/masa yang akan datang.

Dalam kongres ini, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda merumuskan suatu sumpah yang menjadi pernyataan legitimasi atas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Isi dari sumpah tersebut begitu menggugah seluruh rakyat Indonesia bahkan sampai sekarang ini.

Mereka bersumpah, kalo sebagai putra dan putri tanah air Indonesia mempunyai tanah air yang satu yaitu Indonesia, mempunyai bangsa yang satu juga yaitu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa yang satu yaitu bahasa Indonesia.

4. Proklamasi Kemerdekaan RI 1945

Sebutkan 4 tahapan pembinaan persatuan bangsa Indonesia

Setelah berlalunya berbagai perjuangan selama masa penjajahan, akhirnya bangsa Indonesia menemukan titik bermulanya kemerdekaan bangsa dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 ini jadi titik puncak dari perjuangan rakyat di tanah air tercinta ini.

Dengan adanya proklamasi, maka bangsa Indonesia menyatakan dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari rongrongan bangsa lain kepada seluruh mata dunia.

Adanya proklamasi ini juga menjadikan persatuan di antara rakyat Indonesia semakin nyata.

Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta atas nama seluruh rakyat Indonesia.

Presiden pertama negara Indonesia, yaitu Ir. Soekarno pernah berkata kalo perjuangan pada masanya lebih mudah dibandingkan masa kini.

Pada masa lalu, kita melawan para penjajah yang merupakan musuh nyata negeri ini.

Tapi, saat ini musuh terberat kita yaitu mereka, sesama warga negara Indonesia yang berusaha merusak kedamaian negeri ini dengan melakukan banyak aksi kriminalitas yang terus mengganggu dan bisa merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Rakyat merupakan salah satu unsur bela negara yang perlu dipersatukan buat mempertahankan negeri ini yaitu negara Indonesia.

Originally posted 2020-06-18 23:31:22.