Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas

Operasi militer yang dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk menumpas pemberontakan RMS dan PRRI/Permesta adalah?

  1. Operasi Senopati dan Operasi Saptamarga
  2. Operasi Senopati dan Operasi Gerakan Merdeka Timur
  3. Operasi Saptamarga dan Operasi Gerakan Merdeka Timur
  4. Operasi Saptamarga dan Operassi Baratayuda
  5. Operasi Gerakan Merdeka Timur dan Operasi Baratyuda

Jawaban: A. Operasi Senopati dan Operasi Saptamarga

Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, operasi militer yang dilakukan pemerintah republik indonesia untuk menumpas pemberontakan rms dan prri/permesta adalah operasi senopati dan operasi saptamarga.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada saat Portugis datang di Maluku pada tahun 1512, ada dua kerajaan Islam yang ada di sana, yaitu Tidore dan Ternate? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Operasi 17 Agustus merupakan operasi militer yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Yani yang bertujuan untuk menumpas gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang berada di Sumatra Barat, tepatnya di Padang. Operasi militer ini merupakan operasi gabungan yang melibatkan TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara.[1] 17 Agustus merujuk pada sandi yang digunakan oleh Kolonel Ahmad Yani.

Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
Operasi 17 Agustus

Tanggal17 April – 24 Mei 1958
(1 bulan dan 1 minggu0 hari)
LokasiPadang, Indonesia
Hasil
  • Pada tanggal 24 Mei 1958, sebanyak 500 prajurit PRRI menyerahkan diri. Dengan ini, PRRI berhasil ditumpas.
Pihak terlibat
Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
 
Indonesia
Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
PRRITokoh dan pemimpin

Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
Soekarno

  • Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
    Letnan Jenderal Abdul Haris Nasution
  • Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
    Kolonel Ahmad Yani

Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
Syafruddin Prawiranegara

  • Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
    Kolonel Maludin Simbolon
  • Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
    Letnan Kolonel Ahmad Husein
  • Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas
    Mr. Assaat
Kekuatan
  • 6.500 Personel TNI AD,AL,AU
  • Tidak diketahuiKorban Tidak diketahui +- 500 Prajurit menyerahkan diri

    Sebutkan beberapa operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas

    Tugu Pembebasan di Pesisir Selatan. Selama Operasi 17 Agustus, TNI mendirikan tugu di setiap daerah yang berhasil direbut dari pasukan PRRI sebagai simbol kemenangan.

     

    Kolonel Ahmad Yani memimpin briefing pada 12 April 1958(1958-04-12) (umur 35) selama "Operasi 17 Agustus"

    PRRI merupakan gerakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. Gerakan yang dianggap sebagai pemberontakan ini dipicu oleh rasa ketidakpuasan pemerintah daerah di beberapa kota di Sumatera terkait dengan kebijakan alokasi dana dari pemerintah pusat serta berbagai ketimpangan dalam pembangunan, terutama pada daerah-daerah di luar pulau Jawa.[2] Rasa ketidakpuasan itu juga didukung oleh beberapa panglima militer.

    Karena hal tersebut, pemerintah pusat menganggap gerakan ini harus segera diselesaikan dengan kekuatan senjata. Presiden Soekarno memberi mandat kepada Ahmad Yani untuk melakukan operasi militer demi menumpas PRRI yang berada di Sumatera Barat.[3] Ahmad Yani juga diberi mandat untuk memimpin pasukan TNI di Padang.

    17 April 1958 merupakan hari yang ditentukan sebagai pendaratan awal di Padang. Pada pukul 05.00 – 06.00 WIB, penembakan ke titik pendaratan dilakukan oleh TNI Angkatan Laut. Lalu 25 menit kemudian, pasukan TNI Angkatan Udara dengan menggunakan pesawat “Red Flight” melakukan penembakan yang disusul oleh pesawat “Blue Flight”. Serangan penembakan ini ditujukan ke lapangan terbang Tabing. 

    Tidak lama, Pasukan KKO melakukan pendaratan melalui Pantai Padang. Pada siang hari, seluruh pasukan gabungan berhasil mendarat di Padang. Operasi pendudukan ini berlangsung selama satu setengah bulan. Hasilnya, Kota Padang, Solok, Payakumbuh, dan Bukittinggi berhasil dikuasai oleh TNI.[3]

    Pada tanggal 24 Mei 1958, sebanyak 500 prajurit PRRI menyerahkan diri. Dengan ini, PRRI berhasil ditumpas.

    1. ^ "Kisah Operasi 17 Agustus mendarat di Kota Padang, Lumpuhkan PRRI" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-02. 
    2. ^ danangpratama (2020-10-12). "Operasi Penumpasan Gerakan Separatis: PRRI/Permesta". Kompaspedia. Diakses tanggal 2020-12-02. 
    3. ^ a b "Kemenangan "Tentara Sukarno" di Hari Lebaran". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2017-06-16. Diakses tanggal 2020-11-25. 
    • https://www.google.co.id/books/edition/Jurnal_Studi_Amerika/Xz4vMQbeqwEC?hl=en&gbpv=1&bsq=Baharuddin+Hanafi&dq=Baharuddin+Hanafi&printsec=frontcover

    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Operasi_17_Agustus&oldid=19858532"