Aliran seni lukis adalah sebuah aturan atau acuan yang digunakan oleh pelukis untuk membuat karya seni rupa dalam bentuk lukisan. Show Aliran seni lukis juga bisa disebut sebagai gaya lukisan yang perkembangannya bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk faktor sosial dan budaya. Aliran dalam seni lukis ada 20 macam, yaitu: Nah, penjelasan untuk masing-masing aliran beserta dengan ciri-ciri, tokoh, dan contohnya bisa kamu lihat pada pembahasan di bawah ini.
1. RealismeAliran realisme adalah aliran dalam seni lukis yang menampilkan karya lukis dengan nuansa nyata seperti dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel tertentu. Ciri-Ciri Aliran Realisme:
Tokoh Aliran Realisme:
Contoh Lukisan Realisme: 2. SurealismeAliran surealisme adalah aliran seni lukis yang erat kaitannya dengan khayalan atau fantasi. Aliran ini adalah kebalikan dari realisme. Jika realisme menggambarkan sesuatu yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka surealisme menggambarkan sesuatu yang tidak masuk akal atau fiktif. Ciri-Ciri Aliran Surealisme:
Tokoh Aliran Surealisme:
Contoh Lukisan Surealisme: 3. NaturalismeAliran naturalisme adalah aliran yang melukiskan suatu objek secara alami. Sesuai namanya, naturalisme berasal dari kata “nature” yang berarti alam. Oleh karena itu, aliran seni lukis ini banyak melukiskan tentang keindahan alam sekitar. Ciri-Ciri Aliran Naturalisme:
Tokoh Aliran Naturalisme:
Contoh Lukisan Naturalisme: Baca Juga: Prinsip Seni Rupa 4. KubismeAliran kubisme adalah aliran dalam seni lukis yang banyak menggunakan bentuk-bentuk geometris dalam lukisannya untuk mendapatkan sensasi tertentu. Bentuk geometris yang digunakan antara lain adalah kubus, segitiga, segi empat, lingkaran, bola, dll. Ciri-Ciri Aliran Kubisme:
Tokoh Aliran Kubisme:
Contoh Lukisan Kubisme: 5. PointilismeAliran pointilisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan objek dengan menggunakan titik-titik. Karena dilukiskan dengan titik, maka objek lukisan akan terlihat lebih jelas ketika dilihat dari kejauhan. Ciri-Ciri Aliran Pointilisme:
Tokoh Aliran Pointilisme:
Contoh Lukisan Pointilisme: Pelajari Juga: Unsur-Unsur Seni Rupa 6. RomantismeAliran romantisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan sesuatu dengan indah atau estetik berdasarkan penekanan emosi yang kuat dari pelukis. Ciri-Ciri Aliran Romantisme:
Tokoh Aliran Romantisme:
Contoh Lukisan Romantisme: 7. EkspresionismeAliran Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis dalam melakukan perubahan bentuk dan warna terhadap objek yang dilukis. Aliran ini melukiskan sesuatu berdasarkan ungkapan, emosi, atau perasaan dari seseorang. Ciri-Ciri Aliran Ekspresionisme:
Tokoh Aliran Ekspresionisme:
Contoh Lukisan Ekspresionisme: 8. AbstraksionismeAliran abstraksionisme adalah aliran yang melukiskan objek dengan bentuk dan warna yang tidak beraturan. Hasil lukisan dari aliran abstraksionisme cenderung tidak berbentuk dan tidak jelas maknanya. Ciri-Ciri Aliran Abstraksionisme:
Tokoh Aliran Abstraksionisme:
Contoh Lukisan Abstraksionisme: 9. Pop ArtPop Art berasal dari kata Popular Art, yaitu aliran seni lukis yang menggunakan simbol dan gaya visual dari media massa populer seperti TV, komik, iklan, dll. Ciri-Ciri Aliran Pop Art:
Tokoh Aliran Pop Art:
Contoh Lukisan Pop Art: Pelajari Juga: Pameran Seni Rupa 10. ImpresionismeAliran impresionisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan objek berdasarkan kesan selintas yang dilihat oleh pelukis. Lukisan yang dihasilkan dari aliran impresionisme biasanya tidak mendetail dan cenderung agak kabur. Ciri-Ciri Aliran Impresionisme:
Tokoh Aliran Impresionisme:
Contoh Lukisan Impresionisme: 11. FauvismeAliran fauvisme adalah aliran seni lukis yang mengutamakan kebebasan berekspresi dalam melukis sehingga banyak objek lukisan yang dibuat berbeda dengan aslinya. Misalnya, daun pohon yang berwarna hijau diubah menjadi biru, dan sebagainya. Ciri-Ciri Aliran Fauvisme:
Tokoh Aliran Fauvisme:
Contoh Lukisan Fauvisme: 12. GotikAliran gotik adalah aliran yang melukiskan suatu objek dengan garis tebal dan menggunakan warna untuk menegaskan suatu bagian. Ciri-Ciri Aliran Gotik:
Tokoh Aliran Gotik:
Contoh Lukisan Gotik: 13. KlasikismeSesuai namanya, aliran klasikisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan suatu objek secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri khasnya sendiri. Lukisan yang menggunakan gaya klasikisme dapat ditemui pada lukisan-lukisan bangsa Yunani dan Romawi. Ciri-Ciri Aliran Klasikisme:
Tokoh Aliran Klasikisme:
Contoh Lukisan Klasikisme: Pelajari Juga: Apresiasi Seni 14. PrimitifAliran primitif adalah aliran yang melukiskan suatu objek dengan gaya yang mirip dengan lukisan di dinding gua pada zaman dahulu. Ciri-Ciri Aliran Primitif:
Tokoh Aliran Primitif:
Contoh Lukisan Primitif: Aliran pittura metafisica adalah aliran seni lukis yang objeknya dilukiskan dengan sentuhan metafisika. Ciri-Ciri Aliran Pittura Metafisica:
Tokoh Aliran Pittura Metafisica:
Contoh Lukisan Pittura Metafisica: 16. OptikBerdasarkan definisinya, optik adalah sesuatu yang berhubungan dengan penglihatan. Sedangkan aliran optik sendiri adalah aliran dalam seni lukis yang objeknya dimanipulasi sedemikian rupa sehingga dapat menipu penglihatan mata. Ciri-Ciri Aliran Optik:
Tokoh Aliran Optik:
Contoh Lukisan Optik: 17. KonstruktivismeKalau mendengar kata “konstruksi”, tentu kamu akan berpikir tentang bangunan. Sama halnya dengan aliran konstruktivisme, yaitu aliran seni lukis yang menekankan keindahan atau seni dari sebuah bangunan. Ciri-Ciri Aliran Konstruktivisme:
Tokoh Aliran Konstruktivisme:
Contoh Lukisan Konstruktivisme: Pelajari Juga: Macam-Macam Seni Rupa Terapan 18. DadaismeAliran dadaisme adalah aliran yang tidak berlandaskan kaidah-kaidah seni yang telah berlaku sebelumnya. Karya lukisan dari aliran dadaisme cenderung memiliki kesan yang seram atau fantasi. Ciri-Ciri Aliran Dadaisme:
Tokoh Aliran Dadaisme: Contoh Lukisan Dadaisme: 19. FuturismeAliran futurisme adalah aliran yang melukiskan objek seolah-olah terlihat seperti sedang bergerak. Objek dilukiskan secara identik secara berulang, namun dilihat dari perspektif yang berbeda. Ciri-Ciri Aliran Futurisme:
Tokoh Aliran Futurisme:
Contoh Lukisan Futurisme: 20. KontemporerAliran kontemporer atau yang biasa disebut aliran post modern adalah aliran seni lukis yang tidak terikat oleh aturan dan berkembang sesuai zaman. Kontemporer sendiri juga bisa berarti sesuatu yang sama dengan kondisi saat ini. Ciri-Ciri Aliran Kontemporer:
Tokoh Aliran Kontemporer:
Contoh Lukisan Kontemporer: Nah, itulah macam-macam aliran seni lukis beserta ciri-ciri, tokoh, dan contoh lukisannya. Perkembangan seni rupa dari zaman ke zaman juga dapat mempengaruhi aliran seni lukis. Mungkin saja, ke depannya akan muncul aliran seni lukis baru yang dihasilkan oleh seniman-seniman modern. Dari beberapa aliran di atas, manakah yang menjadi favoritmu? Coba tulis komentarmu di bawah ini. Semoga bermanfaat! |