Sebutkan dampak positif posisi silang Indonesia di dunia

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

bacaan


sumber ilustrasi : google

Dampak Positif dan Negatif Letak Strategis Indonesia Sebagai Jalur Perdagangan Dunia

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah salah satu Negara kepulauan terluas di dunia. Oleh karena itu Indonesia disebut juga sebagai Negara maritime. Letak Indonesia secara geografis yaitu diapit oleh dua benua (asia dan Australia) dan diapit juga oleh dua samudra (Hindia dan Pasifik) menyebabkan Indonesia dikenal sebagai Negara poros maritime dunia. Lokasi Indonesia menghubungkan antara eropa, timur tengah, asia selatan (india) dengan asia timur ( jepang dan cina) melalui perairan Indonesia. Dengan lokasi strategis ini banyak kapal dagang yang lewat di perairan Indonesia terutama di selat malaka. Sebagai Negara maritime yang memiliki wilayah laut yang sangat luas Indonesia perlu mengembangkan jalur transportasi laut sebagai alat perdagangan dan alat penghubung yang paling efektif dan efisien untuk mempersatukan wilayahnya.

Berikut dampak positif dan negative letak Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia;

Ø Dampak positif

1.   Letak strategis menyebabkan Indonesia mudah berdagang dengan Negara lain. Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan import barang dari berbagai Negara lain.

2.     Lokasi Indonesia yang diapit oleh dua samudra yaitu Hindia dan pasifik membuat Indonesia menjadi pertemuan arus yang membawa banyak mikroorganisme plankton sebagi makanan ikan yang menjadi penopang kegiatan perikanan. Laut menyimpan SDA yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.

3.     Sebagai poros maritime dunia Indonesia bisa memanfaatkan daerah transit kapal dagang internasional yang melewati Indonesia sebagai pemasok devisa Negara

4.     Letak yang strategis dan terdiri banyak pulau membuat  Indonesia kaya akan beragam  flora, fauna, budaya, suku bangsa, dan etnis sebagai modal pengembangan potensi pariwisata.

Ø Dampak negative

1.     Pengawasan teritorial yang sulit. Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.

2.     Sering terjadi bencana alam. Indonesia berada pada jalur patahan lempeng kerak dunia, pergerakannya dari lempeng tersebut dapat berakibat pada terjadinya bencana gempa bumi. Selain itu, munculnya banyak gunung berapi juga bisa menjadi potensi bencana alam.

3.     Sulitnya pengawasan keamanan dan banyaknya pintu masuk ilegal menyebabkan Indonesia rawan terjadi penyelundupan dan tindak kejahatan. Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga pengawasan keamanan terhadap penyusup yang mencuri ikan dan pasir akan sulit terlacak. Selain itu, Indonesia yang berada pada jalur lalu lintas dunia juga bisa berakibat mudahnya penyelundupan narkoba ke Indonesia.

4.     Munculnya berbagai penyakit. Letak Indonesia pada garis khatulistiwa menyebabkan debu dari seluruh dunia terkumpul di garis khatulistiwa sehingga memicu timbulnya berbagai penyakit.

5.     Sirkulasi musim hujan dan kemarau mengakibatkan beberapa daerah kekeringan saat yang lain kebanjiran

Dengan kondisi tersebut diatas tak heran jika Indonesia terus membangun wilayahnya hingga saat ini. Pembangunan yang terus berlangsung memungkinkan dampak positif dan negatif kondisi geografis Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kemajuan negara.

dibaca normal 1 menit

Penulis: Ega Krisnawati
tirto.id - 20 Sep 2021 19:13 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Apa saja keuntungan posisi silang Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, hingga budaya?

tirto.id - Secara geografis, negara Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Wilayah Indonesia juga berada di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Dengan begitu, Indonesia memiliki posisi silang yang sangat strategis.

Posisi silang ini membuat Indonesia memiliki keunggulan geostrategis. Posisi ini dianggap strategis karena, mengutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, lokasi Indonesia berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional.

Lalu lintas perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia, bahkan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia, akan selalu melewati wilayah Indonesia. Perdagangan tersebut melewati wilayah darat, laut, dan udara. Karen itu, posisi silang itu membuat Indonesia memiliki keunggulan strategis.

Di antara keunggulan geostrategis Indonesia diantaranya adalah:

  • Sebagai jalur lalu lintas perdagangan sehingga mempermudah proses ekspor dan impor
  • Indonesia kaya akan sumber daya laut
  • Indonesia terletak di antara negara berkembang sehingga mudah memasarkan hasil produksi
  • Berkembangnya sistem transportasi Indonesia karena pengaruh dari negara maju
  • Bahasa Indonesia diperkaya oleh berbagai bahasa asing dari para pedagang
  • Indonesia mudah berkomunikasi dan menjalin relasi dengan negara lain.

Posisi wilayah Indonesia yang berada di persimpangan lalu lintas internasional ini sudah membawa pengaruh besar sejak masa berabad-abad silam. Selat Malaka dan pesisir utara Sumatera, sebagai contoh, sudah menjadi pusat perdagangan internasional sejak masa Kerajaan Sriwijaya.

Infografik SC Keunggulan Geostrategis Indonesia. tirto.id/Fuad

Hingga kini, posisi silang itu memberi keuntungan bagi Indonesia, baik di aspek sosial, budaya dan ekonomi. Apa saja keuntungan tersebut?

Baca juga: Apa Saja Karakteristik Wilayah Indonesia: Lautan, Perairan, Daratan

Keuntungan Posisi Silang Indonesia

Letak Indonesia secara geografis yang berada di posisi silang membawa sejumlah keuntungan di aspek ekonomi, sosial, hingga budaya. Mengutip Modul Geografi Kelas XI KD 3.1 dan 4.1 terbitan Kemdikbud (2020:11), berikut ini penjelasannya.

1. Keuntungan Posisi Silang Indonesia di Aspek Ekonomi

Berkat posisi silang geografisnya, wilayah Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia, terutama lalu lintas perdagangan internasional. Indonesia bisa terlibat dalam aktivitas ekonomi di skala global itu.

Negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, dan Taiwan yang menjadi produsen utama sejumlah komoditas perdagangan dunia manjadikan wilayah Indonesia sebagai transit dan rute transpotasi perdagangan internasional yang menuju Asia Tengah, Afrika, dan terutama Eropa, sebagai area mitra dagang negara-negara Asia Timur. Hal yang sama berlaku sebaliknya, terhadap negara-negara di sebelah barat Indonesia.

2. Keuntungan Posisi Silang Indonesia di Aspek Sosial.

Masyarakat Indonesia bisa berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa-bangsa di Asia, Australia, Eropa dan lainnya.

3. Keuntungan Posisi Silang Indonesia di Aspek Budaya

Bangsa Indonesia mudah mendapatkan pengaruh budaya dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Hal ini berawal interaksi dari warga lokal Indonesia dan orang asing yang lantas membentuk percampuran budaya dalam bentuk asimilasi maupun akulturasi.

Baca juga artikel terkait WILAYAH INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/add)

Penulis: Ega Krisnawati Editor: Addi M Idhom Kontributor: Ega Krisnawati

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA