Pengertian DDL (Data Definition Language)
DDL adalah singkatan dari Data Definition Language yaitu kumpulan perintah pada SQL untuk menggambarkan desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL (Data Definition Language) juga digunakan untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database.
Fungsi DDL (Data Definition Language)
Berikut adalah perintah-perintah pada DDL (Data Definition Language) Pengertian dan Fungsi DDL (Data Definition Language) serta Perintah DDL Reviewed by Mujiono on 3:25 AM Rating: Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/UnsplashPerintah DDL sering muncul pada database SQL. Jika kamu sedang belajar pemrograman website tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. SQL sendiri terdiri dari tiga bahasa, DDL (Data Definition Language), DML (Daya Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Implementasi dari ketiga bahasa di atas berbeda-beda, terutama bagaimana menulis perintahnya di website. Pada artikel ini, How To Tekno akan memberi penjelasan mengenai perintah DDL dan fungsinya. Pengertian Perintah DDL adalahIlustrasi coding. Foto: Alexandru Acea/UnsplashSebelum kita masuk ke perintah SQL DDL, kamu harus tahu pengertian dari DDL itu sendiri terlebih dahulu. Mengutip laman Tech Opedia, DDL adalah kepanjangan dari Data Definition Language yang merupakan bahasa komputer untuk membuat dan memodifikasi sebuah struktur objek database. Hal yang dimaksud objek database tersebut adalah tampilan, tabel, skema, indeks, dan lainnya. Ilustrasi coding. Foto: James Osborne/Pixabay.Setelah tahu apa itu DDL, ada empat perintah DDL yang populer, yaitu CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai perintah DDL tersebut: Perintah CREATE dipakai untuk membuat tabel baru dengan format sintaks berikut: CREATE TABLE [nama tabel] ([definisi kolom]) [parameter tabel]; Setiap perintah wajib menyertakan titik koma di akhir pernyataan, sebagai tanda untuk memproses setiap perintah sebelumnya. Perintah DDL selanjutnya adalah ALTER yang dipakai untuk modifikasi tabel. Kamu bisa menambahkan kolom, menghapus, atau mengubah tipe tabel dengan perintah ALTER. Untuk format sintaks perintah ALTER adalah sebagai berikut: ALTER parameter nama objek tipe objek; Kemudian ada perintah DROP yang dipakai untuk menghapus objek, misalnya objek tabel, tampilan, atau indeks. Perlu diketahui, perintah DROP ini tidak bisa dibatalkan, sehingga setelah kamu menjalankan perintah DROP maka tidak bisa dipulihkan. Berikut ini format sintaks untuk DROP: DROP nama objek jenis objek; Misalnya jika kamu ingin menghapus tabel dengan nama Data Karyawan maka sintaks yang dituliskan adalah: DROP TABLE Data Karyawan; Terakhir adalah sintaks atau perintah TRUNCATE yang berfungsi untuk menhapus semua record dengan cepat dari tabel. Berbeda dengan DROP, TRUNCATE mampu mempertahankan strukturnya dan bisa dipulihkan lagi. Format sintaks untuk TRUNCATE adalah: TRUNCATE TABLE table_name; Perbedaan Perintah DDL dan DMLIlustrasi coding. Foto: Sora Shimazaki/PexelsBerikut ini adalah perbedaan dari DDL dan DML, dikutip dari laman Geek For Geeks:
Itulah penjelasan mengenai DDL mulai dari definisi DDL, perintah DDL, serta perbedaannya dengan DML. |