Sebutkan dan jelaskan apa yang termasuk ke dalam ddl

Pengertian DDL (Data Definition Language) DDL adalah singkatan dari Data Definition Language yaitu kumpulan perintah pada SQL untuk menggambarkan desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL (Data Definition Language) juga digunakan untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database.

Fungsi DDL (Data Definition Language)

DDL (Data Definition Language) berfungsi untuk membuat, merubah dan menghapus struktur data pada database.

Berikut adalah perintah-perintah pada DDL (Data Definition Language)


1. Perintah Create / Membuat
  • Create database berfungsi untuk membuat database baru
  • Create Function berfungsi untuk membuat fungsi pada database
  • Create index berfungsi untuk membuat index pada database
  • Create procedur berfungsi untuk membuat procedure pada data dase
  • Create Table yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru pada database
  • Create Trigger berfungsi untuk membuat trigger pada database
2. Perintah untuk merubah
  • Alter Table yaitu perintah yang digunakan untuk merubah struktur dari sebuah tabel
3. Perintah untuk menghapus / Drop
  • Drop Database yaitu perintah yang berfungsi untuk menghapus database (Contoh: DROP nama_databases;)
  • Drop Table yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel pada database

Pengertian dan Fungsi DDL (Data Definition Language) serta Perintah DDL Reviewed by Mujiono on 3:25 AM Rating: 5

Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/Unsplash

Perintah DDL sering muncul pada database SQL. Jika kamu sedang belajar pemrograman website tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.

SQL sendiri terdiri dari tiga bahasa, DDL (Data Definition Language), DML (Daya Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).

Implementasi dari ketiga bahasa di atas berbeda-beda, terutama bagaimana menulis perintahnya di website. Pada artikel ini, How To Tekno akan memberi penjelasan mengenai perintah DDL dan fungsinya.

Pengertian Perintah DDL adalah

Ilustrasi coding. Foto: Alexandru Acea/Unsplash

Sebelum kita masuk ke perintah SQL DDL, kamu harus tahu pengertian dari DDL itu sendiri terlebih dahulu.

Mengutip laman Tech Opedia, DDL adalah kepanjangan dari Data Definition Language yang merupakan bahasa komputer untuk membuat dan memodifikasi sebuah struktur objek database.

Hal yang dimaksud objek database tersebut adalah tampilan, tabel, skema, indeks, dan lainnya.

Ilustrasi coding. Foto: James Osborne/Pixabay.

Setelah tahu apa itu DDL, ada empat perintah DDL yang populer, yaitu CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai perintah DDL tersebut:

Perintah CREATE dipakai untuk membuat tabel baru dengan format sintaks berikut:

CREATE TABLE [nama tabel] ([definisi kolom]) [parameter tabel];

Setiap perintah wajib menyertakan titik koma di akhir pernyataan, sebagai tanda untuk memproses setiap perintah sebelumnya.

Perintah DDL selanjutnya adalah ALTER yang dipakai untuk modifikasi tabel. Kamu bisa menambahkan kolom, menghapus, atau mengubah tipe tabel dengan perintah ALTER.

Untuk format sintaks perintah ALTER adalah sebagai berikut:

ALTER parameter nama objek tipe objek;

Kemudian ada perintah DROP yang dipakai untuk menghapus objek, misalnya objek tabel, tampilan, atau indeks. Perlu diketahui, perintah DROP ini tidak bisa dibatalkan, sehingga setelah kamu menjalankan perintah DROP maka tidak bisa dipulihkan.

Berikut ini format sintaks untuk DROP:

DROP nama objek jenis objek;

Misalnya jika kamu ingin menghapus tabel dengan nama Data Karyawan maka sintaks yang dituliskan adalah: DROP TABLE Data Karyawan;

Terakhir adalah sintaks atau perintah TRUNCATE yang berfungsi untuk menhapus semua record dengan cepat dari tabel. Berbeda dengan DROP, TRUNCATE mampu mempertahankan strukturnya dan bisa dipulihkan lagi.

Format sintaks untuk TRUNCATE adalah:

TRUNCATE TABLE table_name;

Perbedaan Perintah DDL dan DML

Ilustrasi coding. Foto: Sora Shimazaki/Pexels

Berikut ini adalah perbedaan dari DDL dan DML, dikutip dari laman Geek For Geeks:

  • DDL dipakai untuk membuat skema database dan dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa kendala juga. Sementara itu, DML digunakan untuk menambah, mengambil, atau memperbarui data.

  • DDL pada dasarnya untuk mendefinisikan kolom atau atribut dari tabel. Pada DML, dipakai untuk menambah atau memperbarui baris tabel.

  • Perintah dasar yang ada di DDL adalah CREATE, DROP, RENAME, ALTER. Perintah dasar yang ada di DML adalah UPDATE, INSERT, MERGE, dan lainnya.

  • DDL tidak menggunakan klausa WHERE dalam pernyataannya. Sedangkan, DML menggunakan klausa WHERE dalam pernyataannya.

Itulah penjelasan mengenai DDL mulai dari definisi DDL, perintah DDL, serta perbedaannya dengan DML.