Sebutkan dan jelaskan secara singkat 7 komponen perencanaan usaha

Komponen Dalam Perencanaan Usaha – Bukan rahasia lagi kalau ide atau gagasan adalah hal yang penting dan merupakan sesuatu yang harganya mahal. Perlu diketahui bahwa gagasan itu muncul bukanlah sembarang ide, melainkan ide yang memiliki nilai komersial dan ide yang ditulis dalam rencana usaha atau rencana bisnis.

Tidak sedikit orang yang punya ide cemerlang, ide yang hebat serta punya nilai komersial tinggi, akan tetapi ide tersebut tetaplah ide yang hanya sekedar ide bahkan boleh dikata hanya berupa impian yang numpang lewat. Demikian itu karena ide tersebut tidak pernah untuk dituliskan ataupun dikomunikasi ke berbagai pihak lain yang diimplementasikan.

Untuk membuat ide tersebut terwujud, maka dibutuhkan suatu perencanaan yang nyata dalam berwirausaha. Sebab sebagus apapun ide itu, tanpa mempunyai rencana maka tetap saja tidak akan pernah terwujud. Bahkan sekalipun rencana yang dibuat masih dalam tahap sederhana. Walaupun harus dikatakan bahwa rencana sederhana tidaklah baik untuk perencanaan usaha atau bisnis.

Namun lebih baik dari pada tidak sama sekali mempunyai perencanaan dalam bisnis atau usaha karena pada dasarnya seluruh dari perencanaan itu diserahkan pada proses yang berjalan yang harus sesuai dengan koridor pada perencanaan bisnis atau usaha, apabila tidak maka bisa saja mobilitas akan menjadi tidak karuan.

Selain itu, fungsi dari rencana tidak hanya kepada prosesnya saja, namun jauh dari hal tersebut terdapat tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Itulah mengapa dalam perencanaan usaha atau bisnis butuh perhitungan yang matang, proses yang baik dan tujuan yang jelas.

Ketiga aspek ini tidak boleh dilalaikan dalam perencanaan bisnis. Itulah mengapa pada tulisan kali ini akan mengupas mengenai business plan yang dipakai sebagai pengetahuan untuk menyiapkan langkah awal dalam menggali, menumbuhkan atau menjaring ide untuk menuangkannya dalam sebuah rencana usaha/bisnis.

Pentingnya perencanaan usaha atau bisnis berfungsi untuk menilai apa bisnis atau usaha itu layak, profitable dan jangka panjang. Sebab perencanaan ini butuh usaha yang matang. Selain itu, perencanaan bisnis juga berguna untuk mengajak mitra bisnis, investor ataupun calon kreditor agar impian itu bisa terwujud. Hal itulah mengapa setiap orang atau pengusaha ataupun pebisnis perlu untuk mengetahui komponen penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan usaha atau business paln.

Dalam berbagai informasi yang didapatkan terdapat 3 komponen penting dalam perencanaan usaha atau bisnis yaitu konsep bisnis. Arti dari konsep bisnis ini adalah ide bisnis yang tertulis visi misi sebuah bisnis, dan produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, terdapat analisa dari situasi pasar yang terdiri dari pelanggan, pesaing, proses distribusi, dan promosi.

Dalam hal ini dibutuhkan martiketing plan yang matang, untuk menjabarkan tentang rencana pemasaran yang tujuannya untuk memenangkan persaingan yang pada komponen ini terdiri atas kondisi pasar eksisting, review atas kompetitor, strategi pemasaran, dan strategi harga. Pada dasarnya komponen ini adalah terletak pada seberapa jauh perusahaan dapat mengenal calon customers, apa yang dibutuhkan, yang tidak dinginkan, dan yang diharapkan customers.

Sedangkan yang ketiga adalah finansial. Komponen ketiga ini sangatlah penting dalam perencanaan usaha atau bisnis. Demikian ini karena finansial berbicara seputar situasi keuangan yang terdiri dari income statement atau laporan laba, rugi, balance sheet (apabila sudah berjalan), proyeksi laba rugi dan arus kas. Penyusunan komponen dalam perencanaan usaha ini disusun secara aktual jumlah dana yang dibutuhkan baik itu kegiatan operasional usaha, bisnis atau perusahaan.

Komponen Dalam Perencanaan Usaha/Bisnis Adalah?

Atau lebih terperinci soal bagaimana komponen perencanaan usaha atau bisnis itu yang dapat lebih mudah dipahami adalah pada dasarnya bisa dibagi ke dalam 7 komponen penting dalam perencanaan usaha atau bisnis. Adapun penjelasan ketujuh komponen perencanaan usaha atau bisnis itu adalah:

1. Komponen Ulasan Deskripsi Bisnis

Pada komponen pertama ini menjelaskan tentang secara singkat usaha atau bisnis yang dijalankan seperti menuliskan produk saat ini dan dimasa depan. Selain itu, informasi berupa peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk dapat bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

2. Komponen Strategi Pemasaran

Selain itu, komponen yang kedua adalah strategi pemasaran yang perlu hasil analisa pasar dengan cermat dengan menciptakan target pembeli. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar agar bisa mendapatkan target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).

3. Komponen Analisa Pesaing

Maksud dari komponen ini adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama. Setelah itu, mencari strategi dalam memasarkan termasuk menghalangi pesaing masuk dan meniru. Begitupula dengan kelemahan yang didapatkan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

4. Komponen Rencana Desain dan Pengembangan

Komponen keempat adalah membuat rencana desain dan pengembangan yang fungsi dan tujuannya untuk menampilkan tentang perencanaan produk, grafik pengembangan konteks produksi dan penjualan yang dipakai dalam membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Komponen Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional demikian berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

6.Komponen Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

Apa Komponen Dalam Perencanaan Usaha/Bisnis? Ini 7 Komponennya (Foto: Artikelsiana.com)

7. Komponen Kesimpulan Usaha

Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.

Demikianlah informasi mengenai Apa Komponen Dalam Perencanaan Usaha/Bisnis? Ini 7 Komponennya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Komponen perencanaan usaha diperlukan bagi setiap pebisnis agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Istilah ini lebih dikenal dengan bisnis plan. Rencana bisnis menjadi alat untuk menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis dalam memperkenalkan brand atau merek, menghasilkan keuntungan yang memuaskan, dan menarik bagi penyandang dana (investor). 

Komponen perencanaan usaha akan menjadi acuan bagi manajemen bisnis yang dibangun mulai tahap perencanaan produksi hingga pemasaran.

Maka dari itu, setiap pebisnis harus memperdalam wawasan dan melakukan pertimbangan dalam bisnis plan sebelum memulai usaha, baik bisnis plan perusahan jasa, bisnis plan makanan, atau usaha apapun.

Apa saja Komponen Perencanaan Usaha?

Berikut ini, komponen perencanaan usaha yang harus Anda ketahui dan segera dipersiapkan ketika memulai sebuah bisnis:

1. Deskripsi Bisnis

Deskripsi bisnis merupakan komponen perencanaan usaha yang bertujuan untuk menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan.

Melalui deskripsi bisnis, diharapkan semua pihak yang akan terlibat dalam bisnis akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut. Mungkin sebelum menjelaskan deskripsi bisnis, Anda perlu menggunakan metode forecasting dalam sebuah perencanaan bisnis Anda.

2. Strategi Pemasaran Dalam Perencanaan Usaha

Strategi pemasaran akan diambil dari hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar menjadi kunci dan kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli yang maksimal. 

Dalam menuliskan strategi pemasaran, perusahaan membutuhkan suatu analisis yang tepat sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada.

Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah analisa SWOT, yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk. Selain itu, analisa SWOT akan menghasilkan keputusan untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya yang besar.

Baca Juga: 7 Langkah Mudah Memulai Bisnis Dropship yang Sukses

3. Analisa Pesaing Menjadi Komponen Perencanaan Usaha

Analisa pesaing merupakan digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing (kompetitor) dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari produk kompetitor, maka perusahaan dapat mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda, namun lebih efektif.

4. Desain Pengembangan

Desain pengembangan diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi, dan penjualan. Selain itu, desain pengembangan juga akan digunakan untuk mengetahui rencana usaha ke depan dan sebagai alat mengambil keputusan yang akan mempengaruhi rencana pembiayaan usaha.

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat dalam komponen perencanaan usaha untuk menjelaskan suatu usaha akan berjalan dan berkelanjutan.

Rencana operasional dan manajemen berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen.

Selain itu, rencana operasional dan manajemen menunjukkan cara dan prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, kebutuhan anggaran, dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

6. Rencana Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam usaha yang mengatur untuk menentukan asal modal usaha (sumber dana), aktiva, dan untuk mengatur anggaran agar efisien.

Rencana pembiayaan yang baik akan menyebabkan usaha dapat berjalan lancar dan berguna sebagai tahap awal dalam neraca lajur laporan keuangan perusahaan nantinya..

Faktor pembiayaan membutuhkan beberapa unsur keuangan seperti laporan keuangan perencanaan usaha, laporan arus kas perencanaan usaha, laporan neraca perencanaan usaha, analisis pengembalian modal untuk usaha, dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi semua rencana pembiayaan dan keuangan yang dibutuhkan dalam membuat komponen perencanaan usaha, maka perusahaan dapat memanfaatkan software akuntansi untuk membuat sebuah analisis keuangan usaha.

Software akuntansi online Harmony dapat membantu usaha Anda untuk memiliki analisis keuangan yang baik dan sesuai komponen perencanaan usaha yang telah ditetapkan. Harmony menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan walau Anda tidak memili background sebagai seorang akuntan sekalipun.

Dengan menggunakan Harmony perhitungan dan pelaporan keuangan perusahaan akan mudah Anda dapatkan. Daftar sekarang juga, dapatkan GRATIS 30 Hari dengan klik banner coba gratis dibawah ini atau klik disini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA