Sebutkan dan jelaskan struktur atau bagian dari fabel

Tolong di jawab perintah nya bagaimana

1. Tukang mengukur ketebalan potongan kayu dengan jangka Sorong. skala yang di tunjukkan dari hasil pengukuran adalah...2. tebal kaca yang diukur oleh … arsitek yaitu...​

perhatikan gambar berikut sebagai tanggapan terjadi sntuhan jari tumbuhan pada gambar melakukan gerak  a. fotonasti b. seismonasti c. temperatur d. … niktinasti

apa itu rangka manusia?​

Tugas 1. Sebuah kaca jendela memiliki Panjang 2,5m. pada sudut 20°C Kemudian pada siang han, suhu menjadi 30°c hitunglah panjang kaca sekarang naik. ​

teks berita di atas dimulai dengan unsur berita...A. siapaB. kapanC. apaD. bagaimana​

sebutkan perubahan yang dialami saat belajar​

Menurutmu apakah yang akan terjadi jika tidak ada listrik​

arti kata arnika Kamis bahasa Indonesia ​

3 Contoh pantun nasehat ?​

teks berita di atas dimulai dengan unsur berita...A. siapaB. kapanC. apaD. bagaimana​

sebutkan perubahan yang dialami saat belajar​

Menurutmu apakah yang akan terjadi jika tidak ada listrik​

arti kata arnika Kamis bahasa Indonesia ​

3 Contoh pantun nasehat ?​

Jakarta -

Saat kecil, kita biasa mendengar cerita atau dongeng dengan hewan-hewan sebagai tokohnya yang disebut dengan fabel. Struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel memiliki keunikan tersendiri.

Secara etimologis, fabel berasal dari bahasa latin Fabulat. Fabel adalah cerita fiksi tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Maka, binatang-binatang yang ada di cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Ada yang baik, jujur, sopan, atau pintar, namun ada juga yang tidak baik, seperti licik, sombong, suka menipu, dan lainnya.

Bagaimana struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel ? Yuk simak penjelasan berikut ini.Cerita fabel sering disebut sebagai cerita moral karena pesan yang terkandung di dalamnya berkaitan dengan moral. Setelah membaca dan memahami cerita fabel, detikers dapat belajar dari karakter-karakter binatang sebagai tokohnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Fabel mengambil tokoh dari para binatang.
  2. Watak tokoh para binatang digambarkan seperti watak manusia (ada yang baik dan buruk) serta bisa berbicara.
  3. Memiliki rangkaian peristiwa tentang kejadian sebab-akibat yang alurnya maju untuk mencapai puncak atau akhir cerita.
  4. Fabel menggunakan latar alam seperti hutan, sungai, kolam, dan lainnya.
  5. Gaya penceritaan menggunakan sudut pandang orang ketiga/dia-an.
  6. Ciri bahasa yang digunakan dalam fabel adalah kalimat naratif/peristiwa, kalimat langsung yaitu dialog para tokoh, dan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal atau bahasa percakapan.
  7. Jenis fabel ada yang memiliki pesan eksplisit (ada koda) dan ada fabel yang pesannya tidak dicantumkan secara eksplisit.

Jika dilihat dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan menjadi dua yaitu fabel alami dan fabel adaptasi. Fabel alami menggunakan watak tokoh binatang dengan kondisi alam yang nyata.

Misalnya, kura-kura diberi watak lamban, singa buas dan ganas. Lalu, fabel alami menggunakan latar alam seperti hutan, sungai, atau gunung.

Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak asli di dunia nyata, dan memakai tempat-tempat lain sebagai latar. Contohnya adalah latar di rumah, di jalan raya, atau rumah makan.

Jika dilihat dari kemunculan pesan, fabel dibedakan menjadi dua yaitu fabel dengan koda dan tanpa koda. Fabel dengan koda artinya memunculkan pesan dari pengarang secara eksplisit di akhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa koda tidak memberikan pesan eksplisit.

Struktur Cerita Fabel

Sama seperti teks lainnya, fabel memiliki struktur tersendiri. Fabel dimulai dari orientasi, menuju ke komplikasi, lalu klimaks, dan berlanjut ke resolusi serta koda.

Orientasi adalah bagian awal di suatu cerita. Di bagian ini, ada pengenalan tokoh, latar waktu, latar tempat, serta watak tokoh.

Kemudian, teks fabel dilanjutkan dengan komplikasi. Di bagian komplikasi, ada hubungan sebab dan akibat sehingga muncul masalah. Komplikasi dimulai dari saat munculnya masalah hingga masalah mencapai puncak/klimaks. Biasanya, komplikasi terjadi akibat kepribadian salah satu tokoh yang bertentangan dengan tokoh lain.

Setelah komplikasi mencapai klimaks, barulah masuk ke bagian resolusi. Masalah yang terjadi pada komplikasi dapat diselesaikan di sini. Lalu, teks fabel ditutup dengan koda yang menjelaskan pelajaran apa yang bisa diambil dari cerita tersebut. Koda bisa juga merupakan nilai moral dari pengarang yang tidak disampaikan secara eksplisit.

Setelah memahami struktur, jenis, dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel, apakah detikers sudah dapat menyebutkan contoh cerita fabel?

(pal/pal)

Ilustrasi Teks Fabel, Foto: Dok. freepik.com

Seperti jenis teks lainnya, teks fabel memiliki struktur dan ciri-cirinya sendiri. Namun sebelum itu, apakah kamu sudah mengetahui apa itu teks fabel?

Secara garis besar, teks fabel adalah cerita pendek yang menggambarkan watak manusia yang diibaratkan sebagai binatang. Tokoh-tokoh teks fabel biasanya memiliki karakter yang berbeda-beda. Karena tokoh dalam teks fabel adalah binatang, maka sudah pasti bahwa sifat teksnya bersifat khayalan atau fiksi.

Dilansir dari laman ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id, terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik teks fabel, yang dapat dilihat pada poin di bawah ini.

  • Alur ceritanya sederhana.

  • Ceritanya singkat dan bergerak cepat.

  • Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.

  • Gaya penceritaan secara lisan dan terdiri atas kata kerja.

  • Pesan atau tema kerap kali dituliskan di dalam cerita.

  • Pendahuluan sangat singkat dan langsung.

Selain itu, karena biasanya teks fabel ditujukan kepada anak-anak, maka pemilihan kata yang digunakan adalah kata yang mudah dipahami dan terdiri atas kalimat-kalimat pendek. Penuturan setiap kalimat pun disusun secara jelas dan lugas, sehingga mudah dimengerti anak-anak.

Setiap teks pasti terdiri atas sebuah struktur, begitu pula dengan teks fabel. Dikutip dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, struktur teks fabel terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.

Agar lebih memahami struktur teks fabel, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Orientasi: Adalah bagian awal dari suatu cerita. Orientasi terdiri dari pengenalan tokoh, latar tempat, latar waktu, dan deskripsi awal mula konflik.

2. Komplikasi: Adalah konflik atau permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya. Komplikasi biasanya dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah tersebut mencapai komplikasi atau klimaks. Dalam teks fabel, biasanya konflik muncul dari kepribadian tokoh.

3. Resolusi: Adalah penyelesaian dari konflik atau permasalahan yang sebelumnya terjadi di bagian komplikasi.

4. Koda: Adalah nilai moral yang diungkapkan pengarang dalam cerita, atau perubahan sikap yang diharapkan pada akhir cerita.

Itu dia ulasan mengenai ciri-ciri beserta struktur teks fabel. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu!