Sebutkan dan jelaskan Teknik pengolahan basah

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 18975 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 14853 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4372 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4256 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3451 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3173 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2875 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2264 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2204 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 2084 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2033 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Seni viewed by 2033 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2002 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 1967 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 1878 persons

Jawaban:

1, Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Penjelasan:

a. Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. b. Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

2, Sebutkan dan jelaskan teknik pengolahan pangan panas basah (Moist Heat) ? Pengolahan bahan pangan sayuran menggunakan teknik yang sama dengan pengolahan bahan pangan buah.

Penjelasan:

Sebutkan dan jelaskan teknik pengolahan pangan panas basah (Moist Heat) ? Pengolahan bahan pangan sayuran menggunakan teknik yang sama dengan pengolahan bahan pangan buah. Di sini akan diuraikan secara singkat teknik dasar pengolahan pangan yang dibedakan menjadi 2 yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik panas kering (dry heat cooking).

3, Teknik Poaching adalah teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil (92°C – 96°C) yang jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus.

Maaf Yang Nomor Tiga Tidak Ada Penjelasan

4, Poaching adalah teknik merebus bahan makanan dibawah titik didih dan dengan cairan yang terbatas jumlahnya.

Penjelasan:

Contoh bahan yang dapat diolah dengan teknik poaching : daging, unggas, otak atau pankreas binatang, ikan, buah-buahan, dan sayur.

5, Metode deep fried merupakan teknik menggoreng dalam minyak panas dan banyak, sehingga bahan gorengan terendam sempurna

Penjelasan:

Metode deep fried merupakan teknik menggoreng dalam minyak panas dan banyak, sehingga bahan gorengan terendam sempurna. ... "Suhu minyak harus pas, berkisar antara 170 derajat Celcius," jelasnya. Selain masalah suhu, teknik deep fried harus memerhatikan tingkat ketebalan tepung yang membungkusnya.

6, tempe goreng.

• pisang goreng.

• telur goreng.

7, Penumisan adalah teknik memasak cepat dengan menggunakan sedikit minyak dan api besar (panas tinggi), biasanya untuk bumbu.

Penjelasan:

Penumisan adalah teknik memasak cepat dengan menggunakan sedikit minyak dan api besar (panas tinggi), biasanya untuk bumbu. Kegiatan ini disebut menumis dan hasilnya disebut sebagai tumisan atau tumis saja. Dalam menumis, bahan yang dimasak dipotong-potong kecil atau dimemarkan terlebih dahulu agar panas cepat masuk.

8, Nomor 8 Ada Di Atas Foto

9, Maaf Ga Tau

10, Grilling adalah pemanggangan yang terjadi di atas api gas atau arang.

Penjelasan:

Grilling adalah pemanggangan yang terjadi di atas api gas atau arang. Makanan diletakkan langsung pada api atau bara api hingga matang. Paling cocok untuk memasak steak, daging domba dan potongan tipis lainnya karena intensitas api yang tinggi.

Penjelasan:

Maaf kalo salah

Teknik Pengolahan Pangan, Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).

Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah :

Teknik merebus (boiling)

Adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau susu. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan ke dalam cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang panas.

Teknik poaching

Ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (92° – 96°C). Bahan makanan yang di-poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti buah-buahan, sayuran, telur, dan ikan. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam, cuka, dan susu.

Adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan bahan makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.

Stewing (menggulai/menyetup)

Mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak mudah hancur. Pada proses stewing, cairan yang dipakai yaitu air, susu, santan, dan kaldu.

Teknik mengukus (steaming)

Memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus. Uap air panas akan mengalir ke sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Makanan yang diolah dengan cara ini yaitu puding, bolu, maupun sayuran, ikan dan ayam.

Teknik simmering

Teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung–gelembung kecil. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus.

Baca juga Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

Memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran, Salah satu panci berukuran lebih kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti membuat nasi tim dan cokelat.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 22 are not shown in this preview.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA