Sebutkan dua cara penanggulangan pencemaran tanah dan jelaskan satu persatu

Pencemaran tanah merupakan salah satu dampak akibat pencemaran lingkungan

Pencemaran tanah merupakan salah satu dampak yang diakibatkan pencemaran lingkungan karena aktivitas manusia. Jika sudah begini, Moms perlu tahu cara mengatasi pencemaran tanah agar kembali subur.

Banyak yang belum menyadari bahwa kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, dapat berdampak baik atau buruk untuk lingkungan dan bumi di masa mendatang.

Salah satunya penggunaan plastik yang berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan global warming dan tidak baik untuk ekosistem manusia, bumi, dan tumbuhan.

Dilansir dari Conservation Institute pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan kerusakan sekaligus kontaminasi tanah yang disebabkan oleh tindakan langsung maupun tidak langsung yang dilakukan manusia.

Hal ini bisa mengubah kondisi tanah secara permanen maupun sementara.

Baca Juga: 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!

Selain itu, pencemaran tanah juga diartikan sebagai degradasi atau kerusakan permukaan dan tanah di Bumi.

Jika pencemaran tanah dibiarkan terus menerus, kualitas dan produktivitas tanah sebagai area untuk berkebun bertani, hutan, atau lahan terbuka lainnya akan berkurang.

Sementara itu, menurut Encyclopaedia Britannica pencemaran tanah diartikan sebagai deposisi bahan limbah padat atau cair yang ada di darat atau bawah tanah dan mencemari tanah maupun air tanah.

Tentu saja, pencemaran tanah ini tak hanya berpengaruh pada hewan atau tumbuhan, namun juga kondisi kesehatan manusia.

Penyebab pencemaran tanah pun beragam, mulai dari penggundulan hutan, erosi tanah, pertanian, pertambangan, industrialisasi, sampah, limbah manusia, aktivitas konstruksi, hingga limbah nuklir.

Berbagai cara dilakukan untuk menanggulangi pencemaran tanah ini.

Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara mengatasi pencemaran tanah. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Sambut Hari Bumi, Ajak Anak Sayangi Lingkungan dengan 7 Cara Ini

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah Akibat Sampah Plastik

Menurut Jurnal Penelitian Agrisamudra sampah plastik adalah momok bagi semua makhluk hidup di Bumi.

Meskipun plastik merupakan wadah praktis yang digunakan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari, tapi jika dibuang sembarangan dan menumpuk akan membahayakan ekosistem lingkungan.

Terlebih, plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai di dalam tanah yakni 500-1000 tahun lamanya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah plastik.

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Sebutkan dua cara penanggulangan pencemaran tanah dan jelaskan satu persatu

Foto: yuk mulai ajari si kecil buang sampah dengan 4 cara mudah ini 3

Foto: Orami Photo Stocks

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah ialah dari hal kecil yakni membuang sampah pada tempatnya.

Biasakan untuk membuang sampah plastik di tempat sampah, bukan sembarangan agar lingkungan tetap bersih dan tanah pun tidak tercemari.

Moms juga harus membiasakan si kecil untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Sebab, perubahan kecil bisa sangat berarti untuk ekosistem di masa mendatang.

2. Pisahkan Tempat Sampah Sesuai Jenisnya

Setelah membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, lakukan pemisahan sampah organik dan anorganik.

Dalam jurnal berjudul Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai seperti plastik, botol kaca, besi, dan lainnya.

Hal ini dilakukan agar memudahkan orang lain atau diri sendiri ketika ingin mendaur ulang sampah.

Baca Juga: 7 Manfaat Hutan Bakau untuk Lingkungan yang Wajib Kita Tahu!

3. Reduce, Reuse, dan Recycle

Sebutkan dua cara penanggulangan pencemaran tanah dan jelaskan satu persatu

Foto: yuk mulai ajari si kecil buang sampah dengan 4 cara mudah ini 1

Foto: Orami Photo Stocks

Cara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah plastik yang ketiga ialah melakukan 3R yakni reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (olah kembali).

Cara ini hanya bisa digunakan untuk sampah-sampah anorganik seperti sampah plastik.

Moms bisa mengolah limbah plastik ini menjadi sesuatu karya yang bermanfaat atau bernilai jual tinggi.

Sebagai contoh, mengubah plastik menjadi tas, mengubah botol minuman jadi vas bunga, dan lainnya.

4. Gunakan Tempat Makan dan Minum yang Bisa Digunakan Berulang

Cara mengatasi pencemaran tanah akibat sampah plastik berikutnya ialah dengan menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipakai berulang.

Cara ini tentu efektif untuk mengurangi limbah plastik dan pencemaran tanah.

Moms bisa membekali si kecil botol minum tumbler dan wadah makan yang tidak sekali buang. Selain itu, cara ini juga lebih higienis lho, Moms.

5. Pakai Kantong Belanja Sendiri

Sebutkan dua cara penanggulangan pencemaran tanah dan jelaskan satu persatu

Foto: Belanja dengan bijak

Foto: Orami Photo Stocks

Apakah Moms yang termasuk yang menggunakan plastik sebagai tas belanja? Jika ya, sebaiknya Moms mulai mengubah kebiasaan itu.

Bawalah kantong belanja sendiri yang terbuat dari kain atau daur ulang limbah plastik dan bisa dipakai berulang.

Dengan begini, Moms turut andil dalam mengurangi limbah plastik.

Baca Juga: Mengenal Mikroplastik, Potongan Plastik yang Mengancam Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

6. Tidak Memakai Sedotan Plastik

Cara mengatasi pencemaran akibat limbah plastik selanjutnya ialah dengan tidak menggunakan sedotan plastik.

Tahukah Moms, tak sedikit hewan laut maupun darat yang terluka akibat sedotan plastik ini mengenai tubuhnya.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms mengganti kebiasaan menggunakan sedotan plastik dengan sedotan bambu atau stainless steel.

Keduanya bisa digunakan berulang dan tidak menjadi limbah sampah hingga mencemari tanah dan lingkungan.

7. Gunakan Wadah Penyimpanan Khusus

Selain menggunakan tas belanja yang dapat dipakai berkali-kali, Moms juga bisa menyimpan bahan makanan seperti sayuran, ikan, daging, dan bumbu masak lainnya menggunakan wadah penyimpanan.

Cara ini tak hanya mengurangi pemakaian plastik, tetapi juga membuat bahan-bahan masakan tersebut terlihat lebih rapi juga higienis.

Baca Juga: Selamat Hari Bumi! Ketahui Sejarahnya Agar Makin Sayang dengan Lingkungan

Nah, itulah sejumlah langkah dan cara mengatasi pencemaran tanah yang bisa Moms praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah bukan? Jangan lupa untuk mengenalkan si kecil terkait apa itu pencemaran tanah, lingkungan dan cara mengatasinya agar Si Kecil lebih cinta alam dan turut menjaga kelestariannya.

  • https://environment-indonesia.com/cara-mudah-mengurangi-pencemaran-tanah/
  • https://sipil.ub.ac.id/sarjana/kerusakan-tanah-jenis-penanggulangan-dan-pencegahan/?print=pdf
  • https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/16/140000069/pencemaran-tanah-pengertian-dan-penyebab?page=all

Jakarta -

Pencemaran tanah adalah suatu keadaan ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan alami tanah. Untuk mengenali tanah yang yang tercemar, kamu bisa memerhatikan beberapa ciri-cirinya:

1. Tanah kehilangan kesuburan2. Tingkat keasaman pH tanah sudah tidak seimbang3. Mengeluarkan bau busuk4. Tanah mengalami kekeringan

5. Mengandung berbagai logam berat dan sampah anorganik.

Nah, setelah mengetahui ciri-cirinya, sekarang kita cari tahu penyebab dan dampak pencemaran tanah, yuk!

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai sumber, mulai dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, pertambangan, dan sampah rongsokan kendaraan. Salah satu limbah rumah rumah tangga yang dapat mencemari tanah adalah sampah anorganik, seperti barang
berbahan plastik dan kaca.

Kemudian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pestisida, dan zat pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dalam bidang pertanian juga dapat mencemari tanah. Begitu pula dengan sampah rongsokan kendaraan yang memiliki ukuran besar dan sulit terurai.

Tidak hanya itu, pencemaran tanah juga berhubungan erat dengan pencemaran air, lho. Hal ini dikarenakan air yang tercemar akan merusak tanah yang dilewatinya.

Dampak Pencemaran Tanah

Semua pencemaran pasti akan merugikan semua makhluk hidup. Sama halnya dengan pencemaran tanah yang memiliki dampak besar bagi kehidupan sehari-hari.

Pencemaran tanah yang disebabkan bakteri dan polutan dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Kamu bisa melihat perubahan fisik pada air tanah, seperti warna yang keruh dan mengeluarkan bau.

Selanjutnya, penggunaan pupuk berbahan kimia akan membuat tanah menjadi asam dan mempengaruhi produksi tanaman dengan membuatnya menjadi layu dan mati. Selain itu, dampak dari residu pestisida dan herbisida bisa membahayakan kehidupan organisme tanah, lho. Misalnya, residu pestisida dikloro difenil trikloroetana (DTT) akan sulit larut sehingga konsentrasinya akan semakin tinggi dan dapat mengganggu kesehatan manusia.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi pencemaran tanah?

Usaha Mengatasi Pencemaran Tanah

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka IPA: Pencemaran Lingkungan yang diterbitkan Kemendikbud, ada beberapa hal yang bisa detikers lakukan, nih untuk mengatasi pencemaran tanah.

1. Melakukan daur ulang sampah anorganik, seperti plastik, logam, kaca, karet, dan lain-lain.

2. Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air. Sebaiknya, limbah deterjen ditampung dalam bak penampungan untuk dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan.

3. Menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah oleh air hujan.

4. Melakukan remediasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan yang sudah tercemar. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni on-site dengan pembersihan di lokasi dan off-site dengan menggali tanah yang tercemar dan membawanya ke daerah yang aman untuk dibersihkan dari zat pencemar.

5. Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain. Bioremediasi dilakukan dengan tujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

Demikianlah berbagai usaha yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pencemaran tanah. Mulai sekarang, jaga tanah kita agar tidak tercemar ya, detikers.

Simak Video "Fenomena Tanah Bergerak di Enrekang Sulsel, 32 Rumah Rusak"



(nwy/nwy)