Sebutkan empat contoh hakmu sebagai Anak di sekolah

Selain berkewajiban untuk belajar, anak juga mesti mendapatkan haknya selama belajar di sekolah. Dengan memberikan hak mereka selama di sekolah, anak-anak akan merasa dihargai oleh pihak sekolah. Terpenuhinya hak anak di sekolah juga bikin proses belajar-mengajar di sekolah makin optimal.

Ada sekitar 7 hak anak di sekolah yang mesti diketahui. Ketujuh hak tersebut akan kami sampaikan di sini dalam format listicle. Penasaran? Langsung saja simak list-nya di bawah ini!

1. Mendapatkan Materi Pelajaran

Hak pertama yang mesti dipenuhi adalah mendapatkan materi pelajaran. Kegiatan belajar anak akan maksimal, saat mereka mendapatkan materi pelajaran. Terutama, dari guru mereka.

Pastikan materi pelajaran yang diberikan sesuai dengan jenjang pendidikan mereka. Pastikan pula tiap guru yang mengajarkan materi tersebut merupakan guru yang kompeten. Dengan begitu, materi yang diberikan akan mudah disampaikan, serta bisa dipertanggungjawabkan.

Hak terkait materi pelajaran tak hanya berlaku untuk pelajaran di kelas semisal matematika dan IPS. Tetapi, juga untuk materi ekstrakurikuler.

2. Mendapatkan Bimbingan dari Guru

Hak yang satu ini masih berhubungan dengan hak pertama. Materi pelajaran yang tersedia tak akan bisa dipahami anak-anak, bila tidak ada bimbingan dari guru sama sekali. Untuk itulah, bimbingan guru menjadi hak lainnya yang tak kalah penting, selain materi pelajaran tentunya.

Selain membimbing anak agar paham materi pelajaran, guru juga harus bikin anak ak sungkan untuk bertanya. Terutama, hal yang terkait dengan mata pelajaran itu sendiri.

Jika guru berhalangan hadir, pastikan sang guru harus memiliki penggantinya. Dengan begitu, anak-anak di sekolah pun tetap mendapat hak mereka untuk mendapat bimbingan guru.

3. Mendapatkan Nilai yang Layak

Meski bukan segalanya, nilai pada mata pelajaran adalah hak lainnya yang mesti didapat anak. Pastikan anak mendapatkan nilai yang layak, berdasarkan pemahaman mereka terhadap mata pelajaran tersebut.

Bila anak mendapatkan nilai yang rendah, beri mereka motivasi supaya kedepannya bisa lebih baik. Adapun pada anak yang mendapat nilai tinggi, ingatkan mereka untuk tetap rendah hati dan terus rajin belajar.

4. Mendapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

Belajar yang tekun memang sebuah keharusan. Tetapi, jangan sampai anak tidak mendapatkan jatah istirahat yang cukup. Selain melanggar hak anak, tidak mendapat jatah istirahat akan membuat anak rentan mengalami kelelahan. Baik itu fisik maupun mental.

Kegiatan istirahat sendiri disarankan untuk dilakukan tak jauh dari lingkungan sekolah. Sela istirahat, anak-anak dibebaskan untuk melakukan berbagai kegiatan. Selama itu masih bisa dipertanggungjawabkan. 

Adapun kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah bermain dan bercengkrama dengan teman-teman mereka, bermain, serta bersantap ria. Entah itu menyantap bekal yang mereka bawa, atau menyantap jajanan sekolah.

5. Mendapatkan Perlakukan yang Adil

Setiap anak berhak mendapatkan perlakuan yang adil. Baik oleh guru maupun pihak sekolah. Terlepas apa pun latar belakang sosial, agama, dan keluarga mereka. Perlakuan adil juga berlaku untuk anak dari berbagai tingkat kecerdasan.

6. Diberi Hak Berpendapat

Walau mungkin masih tergolong muda, anak-anak di sekolah berhak untuk mengemukakan pendapat mereka. Mengemukakan pendapat akan membuat anak berlatih mengemukakan isi hati dan pikiran mereka. Melakukan hal tersebut juga bisa melatih mereka untuk lebih kritis.

Pastikan anak-anak diajari cara mengemukakan pendapat secara logis dan sopan. Terlepas kepada siapa mereka mengemukakan pendapat. Entah kepada guru, pihak sekolah, maupun teman sekelas mereka.

Bila pendapat mereka dianggap berbeda, mohon jangan dibentak ataupun disudutkan. Beri mereka pendapat dari sudut pandang lain, agar mereka bisa lebih memahami pendapat orang yang berbeda dengan mereka.

7. Diberi Kebebasan untuk Memakai Fasilitas Sekolah

Hak terakhir yang mesti dimiliki anak di sekolah adalah kebebasan memakai fasilitas sekolah. Setiap anak berhak memakai semua fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan mereka. Mulai dari fasilitas kesehatan semacam UKS, kamar mandi, hingga lapangan sekolah dan laboratorium fisika.

Untuk beberapa fasilitas tertentu yang diharuskan memakai izin khusus (misal: Ruang Serba Guna atau laboratorium), pastikan semua fasilitas itu dipakai sesuai izin yang berlaku.

Apa pun fasilitas yang dipakai, pastikan agar anak-anak memakainya dengan bertanggung jawab. Pastikan pula fasilitas-fasilitas yang ada tidak ada yang rusak ataupun kotor. Bila perlu, ajari mereka cara memakai dan merawat fasilitas yang ada secara baik dan bertanggung jawab.

Undang-Undang Negara yang Mengatur Hak Anak di Sekolah

Hak anak di sekolah sudah diatur oleh negara lewat undang-undang. Salah satu undang-undang tersebut adalah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Pada undang-undang tersebut, terdapat beberapa pasal yang masih berhubungan dengan ketujuh hak yang telah kami sebutkan. Pasal 60 hingga pasal 66 adalah yang kami maksud. Kedua pasal itu menegaskan pentingnya anak-anak untuk mendapatkan beberapa hak mereka di sekolah. Semsal hak untuk beristirahat, mendapatkan materi pelajaran, serta mendapatkan fasilitas sekolah (khususnya fasilitas sekolah).

Pasal-pasal tersebut juga mencantumkan beberapa hak anak lain di luar tujuh hak yang kami sebutkan. Hak-hak tersebut adalah:

  • Hak untuk tidak dilibatkan dalam peristiwa perang, sengketa, dan/atau peristiwa lain yang melibatkan kekerasan. (Pasal 63)
  • Hak untuk dilindungi dari kegiatan eksploitasi ekonomi (semisal perdagangan anak) yang bisa bikin anak tak dapat bersekolah. (Pasal 64).
  • Hak untuk mendapatkan perlindungan dari pelecehan seksual, penganiayaan, serta bentuk kejahatan lain yang bisa merampas hak anak di sekolah. (Pasal 65 dan 66).

Panduan dari UNICEF Soal Hak Anak di Sekolah

Tak hanya negara, lembaga internasional UNICEF pun juga telah mengatur soal hak anak di sekolah. Hak tersebut mereka atur dalam panduan bertajuk “A School for Children with Rights” yang disusun oleh Thomas Hammarberg.

Panduan tersebut juga memuat tujuh hak anak di sekolah. Tujuh hak yang mereka muat kurang lebih sama dengan list yang telah kami berikan. Ketujuh hak tersebut adalah:

  • Semua anak di dunia berhak mendapat akses pendidikan. Minimal pendidikan dasar.
  • Semua anak di sekolah harus mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa ada diskriminasi apa pun. Terlepas apa pun latar belakang suku, agama, kelas sosial, ataupun gender dari anak tersebut.
  • Semua anak berhak mendapatkan mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat kecerdasan, umur, kemampuan fisik, serta kemampuan mental. Untuk memenuhi hak ini, pihak sekolah mesti membuat kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak.
  • Semua anak berhak mendapatkan pendidikan berbasis toleransi, kesetaraan antar umat manusia, serta peduli akan lingkungan hidup (alam).
  • Semua anak berhak mendapatkan metode pendidikan yang variatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
  • Semua anak di sekolah harus terbebas dari tindakan kekerasan dari berbagai pihak. Entah itu guru, teman, ataupun pihak lain yang terkait.
  • Semua anak di sekolah mesti diberi kebebasan untuk aktif dan berpendapat selama proses belajar-mengajar berlangsung.

Demikianlah list 7 hak anak di sekolah beserta informasi terkait. Semoga bisa membuat kita semua tentang hak anak yang mesti kita penuhi selama di sekolah.

Baca juga: Beberapa Tips Memilih Sekolah untuk Anak

Penulis: Iskael

Ilustrasi hak dan kewajiban siswa di sekolah. Foto: Freepik

Setiap lapisan elemen masyarakat memiliki hak dan kewajiban di mana pun mereka berada, termasuk di sekolah. Di sekolah, orang dewasa ataupun anak-anak sama-sama memiliki hak dan harus melakukan kewajibannya.

Sebagai seorang pelajar, siswa di sekolah harus mematuhi anjuran tata tertib, mendapatkan hak, dan memenuhi kewajibannya. Hak sendiri merupakan sesuatu yang menjadi milik atau kepunyaan. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan.

Seorang siswa menjadi anak yang dititipkan orangtuanya untuk dididik dan mendapatkan ilmu di sekolah. Siswa akan mendapatkan haknya begitu mereka telah melaksanakan kewajibannya.

Hendaknya seorang siswa harus memahami apa yang wajib dilakukannya di sekolah dan mengetahui hak yang bisa didapat. Berikut ini adalah contoh hak dan kewajiban seorang siswa di sekolah yang dikutip dalam Buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila.

Ilustrasi hak dan kewajiban siswa di sekolah. Foto: Adobe Stock

1. Mendapatkan suasana belajar dengan tenang.

2. Mendapatkan bimbingan dari tenaga pendidikan.

3. Mendapatkan ilmu agama dan keterampilan.

4. Dapat menggunakan fasilitas sekolah.

5. Meminjam buku di perpustakaan.

6. Mendapatkan perlakuan adil dari tenaga pendidik dan non-kependidikan.

7. Berhak mengikuti pelajaran.

8. Mendapatkan bantuan beasiswa bagi yang membutuhkan.

9. Dapat dengan bebas mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler di sekolah.

10. Berhak untuk tidak mengikuti pelajaran apabila ada keperluan mendesak seperti sakit.

Ilustrasi hak dan kewajiban siswa di sekolah. Foto: iStock

Kewajiban Siswa di Sekolah

1. Wajib menghormati guru dan tenaga non-kependidikan.

2. Menjaga nama baik sekolah.

3. Menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif.

4. Saling tolong menolong dengan warga sekolah.

5. Melaksanakan tugas piket yang telah ditentukan.

6. Membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan tidak membuang sampah.

7. Mengikuti aturan tata tertib yang berlaku.

8. Tidak berperilaku semena-mena terhadap warga sekolah.

9. Mengikuti upacara bendera.

10. Menjaga sikap saat proses belajar mengajar berlangsung.