Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan wirausahawan sukses menurut zimmerer

Seperti yang telah dikemukakan, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada peda kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer (1996: 14-15) mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya adalah:

1.Tiadak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

2.Kurang berpengalaman. Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasikan, ketrampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.

3.Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran khas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran khas akan menghambat operasional perusahaan dan akan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

4.Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awak dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perncanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

5.  Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

6.  Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan eret kaitanya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

7.  Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalan berusaha. Sikap yang setengah-setengah dalam usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati kemungkinan gagal akan besar.

8.Ketidakmempuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Selain fartor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer (1996:17) mengemukakan beberapa potensi yang membuat sesesorang mundur dari kewirausahaan, yaitu:

1.Pendapatan yang tidak menentu. Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan. Dalam kewirausahaan sewaktu-waktu adalah rugi dan sewaktu-waktu juga ada untungnya. Kondisi ketidaktentuan inilah seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.

2. Kerugian akibat hilangnya modal investigasi. Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Menurut Yuyun Wirasasmita (1998), tingkat mortalitas/kegagalan usaha kecil di indonesiamencapai 78%, kegagalan investasi mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Bagi seorang wirausaha, kegagalan sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.

3. Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Wirausaha biasanya bekerja sendiri dari mulai pembelian, pengolahan, penjualan dan pembukuan. Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin menjadi wirausaha menjadi mundur. Ia kurang terbiasa dalam menghadapi tantangan. Wirausaha yang berhasil pada umumnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang harus di hadapi dan di tekuni.

4. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantab. Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Misalnya, pedagang yang kualitas kehidupanya tidak meninngkat, maka akan mundur dari usaha dagangnya dan masuk kedalam usaha lain.

Oleh : Ahmad Kujwini, 6 January 2017 - 23:59 WIB

Selain keberhasilan, seorang wirausaha juga dibayangi oleh potensi kegagalan yang akan memberikan lebih banyak pelajaran dibandingkan sekedar kesuksesan. Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer (1996: 14-15) mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu:

  1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  2. Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber daya manusia, dan mengintegrasikan perusahaan.
  3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  4. Gagal dalam perencanaan. perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
  5. Lokasi yang kurang memadai. lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi usaha yang kurang strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
  6. Kurangnya pengawasan peralatan. pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan peralatan (fasilitas) perusahaan secara tidak efisien dan tidak efektif.
  7. Sikap yang kurang bersungguh-sungguh dalam berwirausaha. Sikap yang setengah-setengah  terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. dengan sikap setengah hati, kemungkinan terjadinya gagal lebih besar.
  8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Untuk menjadi wirausaha yang sukses, seseorang harus memiliki ide atau visi usaha yang jelas serta kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko, baik waktu maupun uang. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi resiko, langkah berikutnya adalah membuat perencanaan dan langsung terjun ke lapangan mempraktekannya.


Baca Juga :

Penyebab keberhasilah berwirausaha

ü  Tekad yang kuat dan kerja keras

ü  Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.

Penyebab kegagalan berwirausaha

      Zimmerer (1996 : 14-15) mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :

ü  Tidak kompeten dalam hal manajerial

ü  Kurang dapat mengendalikan keuangan

ü  Lokasi yang kurang memadai

ü  Kurangnya pengawan peralatan

ü  Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

ü  Kemampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan

Sumber : Melinda Rahma Arullia

Hallo Bels Berikut adalah bahasan analisis SWOT pada perusahaan Construct yang pernah dibahas pada buku analisis SWOT Freddy Rangkuti. Mari kita simak! Buku swot via Freddy Rangkuti Misi Perusahaan   PT. CSTRUCT adalah sebuah perusahaan dengan diversifikasi bidang usaha yang luas, meliputi jasa konstruksi, reality dan properti, perdagangan dan industri, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini senantiasa mengutamakan prestasi dan citra baik, serta berusaha menjadi perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Semangat inovasi serta penguasaan teknologi terus dipacu demi pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan yang menghasilkan produk-produk berupa barang maupun jasa yang bermutu dan bernilai tambah tinggi. Melalui pertumbuhan yang sehat dan hasil usaha yang tinggi, perusahaan ini selalu memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berhubungan dengannya. Visi misi perusahaan via contoh.pro Sumber Daya Manusia (SDM

Hallo Bels Perusahaan yang baik tentu memiliki visi misi yang baik dan jelas, yang kemudian dapat dengan mudah diterapkan disetiap jajaran perusahaan. Untuk Anda yang sedang mencoba membuat visi-misi organisasi bahkan perusahaan, ataupun untuk kamu yang sedang membuat tugas softskill menulis visi dan misi perusahaan. Berikut kami sajikan visi misi, dan falsafah perusahaan tentu menurut para ahli yang sudah saya rangkum. Semoga tulisan ini bermanfaat. VISI Perusahaan Pengertian Visi Perusahaan   Visi adalah apa yang perusahaan inginkan di masa depan. Visi dapat memberikan aspirasi dan motivasi disamping memberikan panduan atau rambu-rambu dalam menyusun strategi. Sedangkan misi mengandung tujuan pokok perusahaan, dan misi juga merupakan visi dari si pendiri perusahaan. Perusahaan berkelanjutan via dream.id "Visi merupakan suatu pendapat yang dituangkan secara lisan maupun pernyataan yang menyatakan cita ± cita / impian individu maupun kelompok yang ingin dicapai d

Hallo Bels Melihat nilai tukar Rupiah yang terus melemah khususnya terhadap Dollar Amerika yang pada saat ini Mei 2018 sudah mencapai angka Rp. 14.000, ditambah hutang luar negeri Indonesia yang semakin besar, sebetulnya apa sih yang terjadi? Apakah negara Indonesia ini mengalami yang namanya kebangkrutan? Sebelum menyimpulkan secepat itu mari kita lihat ulasan berikut ini. Nilai Dollar terhadap Rupiah via starberita.com Sebetulnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap   Dollar Amerika itu adalah hal yang wajar. Seperti yang diungkapkan menteri keuangan kita ibu Sri Mulyani, bahwa penyebab melemahnya nilai tukar mata uang kita terhadap USD murni disebabkan oleh faktor eksternal. Jadi, kesalahan bukan hanya ada pada negara kita, itu murni karna negri paman sam tersebut sedang melakukan perbaikan besar-besaran terkait ekonominya yang menyebabkan ketertarikan investor maupun minat masyarakat untuk menggunakan mata uang USD semakin meningkat. Hal tersebut memberikan dampak membaik