Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali
Lihat Foto

ARND WIEGMANN

Atlet senam Rusia, Nikita Nagornyy dalam kejuaraan European Artistic Gymnastics Championships 2021.

KOMPAS.com - Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif selalu terjadi dalam tiap gerakan atau aktivitas manusia.

Hal ini karena pengertian gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif secara umum adalah gerak dasar manusia.

Berikut adalah pengertian dan contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dikutip dari buku-buku materi PJOK:

Pengertian dan Contoh Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor adalah gerak dari seluruh tubuh melalui ruangan atau jarak tertentu atau lebih mudahnya adalah gerakan berpindah tempat.

Contoh paling mudah adalah seperti berjalan, berlari, melompat, roll ke belakang maupun ke depan, dan sebagainya.

Baca juga: Gerak Spesifik Passing Bawah dalam Bola Voli

Bagaimana gerak lokomotor dalam olahraga sepak bola? Tentu banyak contoh gerak lokomotor dalam sepak bola, di antaranya:

  • Mengejar bola dengan berlari
  • Melompat untuk menjangkau bola di udara
  • Berjalan ketika menerima bola
  • Menjatuhkan badan saat menghalau bola
  • Menjatuhkan badan saat melakukan sliding tackle

Pengertian dan Contoh Gerak Non-lokomotor

Pengertian gerak non-lokomotor adalah kebalikan dari lokomotor. Artinya, jika sebelumnya merupakan gerakan berpindah tempat, gerak non-lokomotor adalah tetap di tempat yang sama.

Baca juga: Manfaat Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor

Gerak non-lokomotor adalah gerakan dari sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan.

Contoh mudahnya seperti menekuk, memutar, menarik, mendorong, menggeleng-gelengkan kepala/menengok, dan lain-lain.

Gerakan non-lokomotor banyak ditemukan ketika melakukan pemanasan sebelum aktivitas olahraga atau kegiatan lainnya.

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali
Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali
Oleh : Widodo, S.Pd.,M.Si.

RADARSEMARANG.ID, PENDIDIKAN jasmani yang diajarkan di sekolah memiliki peran yang sangat penting yaitu: memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih baik serta membentuk pola hidup sehat dan bugar. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasamani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan, hidup sehat dan sikap sportif dan kecerdasan emosional (Wawan S. Suherman, 2008: 17).

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui bergerak atau aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani dapat mengembangkan sikap-sikap yang terdapat dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, guna mewujudkan tujuan tersebut, salah satu upaya yang hendaknya dilakukan adalah dengan mengembangkan kemampuan gerak. Salah satunya melalui cabang olahraga atletik yaitu nomor lompat. Atletik adalah cabang olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia. seperti berjalan, berlari, melompat dan melempar.

Baca juga:  Tingkatkan Skill Bolabasket lewat Pendekatan Inklusi

Kemampuan gerak dasar dapat diperoleh melalui pembentukan dasar-dasar keterampilan gerak yang komplek meliputi gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Untuk mencapai kemampuan lompat jauh tanpa awalan melalui permainan lompat tali variasi yang optimal dipengaruhi oleh faktor kekuatan, daya ledak, kecepatan gerak. Pada saat praktek di lapangan agar siswa dapat melompat lebih jauh, yang harus diperhatikan adalah teknik awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Maka kesimpulannya bahwa kemampuan lompat jauh itu dapat ditempuh melalui permainan lompat tali variasi yang merupakan perpaduan antara kekuatan, daya ledak dan kecepatan gerak. Melompat merupakan teknik yang mendasari kemampuan lompat jauh dengan melalui permainan lompat tali variasi yang harus dilakukan oleh siswa pada umumnya terutama pada siswa di semua tingkat pendidikan. Kegiatan pembelajaran Untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi. Pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar lompat jauh siswa melakukan harus lompat jauh dengan benar. Dalam pelaksanaan pembelajaran gerak dasar lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi di SMPN 1 Rowosari, kabupaten Kendal, belum pernah menggunakan pendekatan pembelajaran dengan rintangan yang dapat lebih memotivasi siswa untuk mencoba, mengotomatisasi gerak dan memperbaiki koordinasi gerak agar lebih baik, maka perlu diketahui pengaruh pembelajaran lompat jauh melalui lompat tali variasi.

Tanpa strategi pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa oleh guru agar pembelajaran atletik khususnya lompat jauh, akan sulit mencapai tujuan yang diinginkan. Tuntutan sekaligus tantangan bagi guru pendidikan jasmani untuk senantiasa meningkatkan keprofesionalannya khususnya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Guru pendidikan jasmani yang memiliki daya inovasi tinggi dalam pembelajaran akan terampil memanfaatkan alat-alat bantu yang fungsinya agar tujuan pembelajaran mudah tercapai. Adanya alat bantu dalam proses pembelajaran lompat jauh siswa diharapkan dapat mengatasi masalah di atas, dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan menguasai gerak dasar lompat jauh sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Guna mencapai tujuan tersebut, maka alat bantu tertentu sangat diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran lompat jauh.

Baca juga:  Menariknya Belajar Bola Voli dengan Metode Drill dan Praktik

Upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar lompat jauh melalui permainan lompat tali variasi harus dilakukan pembelajaran dengan menerapkan metode yang baik, arahan yang tepat, dan alat peraga yang memadai. (ikd1/zal)

Guru PJOK SMPN 1 Rowosari, Kendal

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali

Pernah dengar istilah gerak manipulatif? Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan gerak manipulatif pada anak itu?

Gerak manipulatif adalah gerakan kompleks dengan koordinasi anggota tubuh terhadap benda-benda di sekitarnya, misalnya bola, pemukul, dan raket. Gerakan kompleks ini akan dilewati semua anak dalam masa tumbuh kembangnya, membuat mereka butuh kontrol secara berkesinambungan dari orang-orang dewasa.

Apa saja contoh gerak manipulatif? Yaitu menangkap, menendang, menggiring, melempar, melambungkan, memantulkan, menyerang, dan memukul bola. Dalam perkembangannya nanti, keterampilan memanipulasi obyek bergerak ini dapat menopang kebutuhan gerak pada masa kanak-kanak, hingga dewasa.

Ada tiga bagian dari keterampilan manipulatif:

  • Menambah penguasaan akan sebuah obyek: mengumpulkan, menangkap, dan mengambil.
  • Menjauhkan sebuah obyek: memukul, melempar, menendang.
  • Bergerak bersama sebuah obyek: memantulkan, membawa.

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali
Apa itu gerak manipulatif?

Adapun keterampilan manipulatif menjadi bagian dari keterampilan-keterampilan dasar. Beberapa keterampilan dasar ini harus dipelajari oleh anak-anak secara bersamaan, antara lain: keterampilan manipulatif, keterampilan lokomotor, dan keterampilan nonlokomotor.

Gerakan lokomotor merupakan gerakan yang menjadikan perpindahan tempat. Sebagai contoh: berlari dan berjalan. Sedangkan gerakan nonlokomotor adalah gerakan tanpa memungkinkan kita untuk berpindah tempat. Contoh gerakan nonlokomotor adalah memiringkan badan, membentangkan tangan, atau menekuk kaki.

Kita dapat mengukur kemampuan motorik anak saat mereka mempraktikkan gerakan nonlokomotor, lokomotor, dan manipulatif. Ketiga gerak ini juga menunjukkan tidak ada masalah dalam perkembangan fisik anak.

Mau mencoba bermain golf bareng si kecil tapi tak punya halaman yang lapang? Jangan khawatir, bermain golf tidak harus dilakukan di lapangan luas kok. Kita bisa main di halaman rumah, atau bahkan di dalam rumah. Yang kita butuhkan adalah stik dan bola golf berbahan plastik.

Buat wahana lapangan golf di halaman atau di dalam rumah. Manfaatkan karpet panjang sebagai lapangannya dan dilengkapi dengan kardus berlubang sebagai sasaran golf.

Sebutkan gerakan manipulatif pada permainan lompat tali
Ada lima permainan untuk memaksimalkan gerak manipulatif pada anak.

Bowling sangat pas untuk melatih gerak manipulatif, karena permainan bowling sejatinya adalah kegiatan menggelindingkan bola. Tak perlu menggunakan bola bowling sungguhan, gunakan saja bola plastik. Susunlah pin-pin dengan rapi hingga membentuk barisan seperti permainan bowling sungguhan.

Ajari si kecil untuk menggelindingkan bola menuju pin-pin yang telah tersusun rapi. Saat bermain bowling pula, si kecil akan belajar bagaimana mengontrol kekuatan mereka serta bagaimana mengendalikan arah bola yang digelindingkan.

Bola beranting atau permainan oper bola bisa dilakukan untuk memaksimalkan gerak manipulatif anak. Selain itu, bola beranting juga dapat mempererat bonding antar anggota keluarga. Apalagi permainan ini tidak susah untuk dilakukan, hanya mengoper bola antara pemain.

Saat bermain bola beranting, si kecil akan melatih gerak kedua tangannya secara seimbang dan belajar melakukan koordinasi antar anggota tubuh: tangan, kaki, dan melihat dengan mata yang berperan secara bersamaan dalam permainan satu ini.

Basket memang terlihat sederhana, tapi ternyata dapat menjadikan si kecil jadi lebih aktif. Tak perlu memintanya untuk bermain dengan peraturan yang ribet layaknya orang dewasa, mintalah si kecil untuk memasukkan bola sebanyak mungkin ke ring.

Selain bermain bola seperti permainan-permainan sebelumnya, ajaklah si kecil untuk melakukan permainan tradisional bersama temannya. Ada banyak sekali permainan tradisional yang bisa dipilih dan membuat si kecil bahagia, seperti kejar-kejaran, main kelereng, lompat kodok, engkleng, lompat tali, dan lain sebagainya.

Selamat bermain sambil belajar bersama si kecil!