Sebutkan hasil KTT ASEAN ke 35 di Vietnam

1.      KTT ke-1 ASEAN di Bali, Indonesia, 23-25 Februari 1976 Deklarasi Kerukunan ASEAN Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC)

Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

2.      KTT ke-2 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 4-5 Agustus 1977
Pencetusan Bali Concord 1

3.      KTT ke-3 ASEAN di Manila, Filipina, 14-15 Desember 1987 Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN. Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang. Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.

Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.

4.      KTT ke-4 ASEAN di Singapura, 27-28 Januari 1992 ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.

Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).

5.      KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand, 14-15 Desember 1995 Membicarakan upaya memasukkan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota ASEAN

Memperkuat identitas ASEAN.

6.      KTT ke-6 ASEAN di Hanoi, Vietnam, 15-16 Desember 1998
Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

7.  KTT ke-7 ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 5-6 November 2001 Mengeluarkan deklarasi tentang penyakit HIV/AIDS.

Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.

8.  KTT ke-8 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 4-5 November 2002 Pengeluaran deklarasi tentang Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan teroris.

Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.

9.  KTT ke-9 ASEAN di Bali, Indonesia, 7-8 Oktober 2003 Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu : Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community) Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)

Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community).

10.  KTT ke-10 ASEAN di Vientiane, Laos, 29-30 November 2004 Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan bahwa perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN.

Memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

11.  KTT ke-11 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 12-14 Desember 2005
Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.

12.  KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, 12-13 Januari 2007.
Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

13. KTT ke-13 ASEAN di Singapura, 18‒22 November 2007.
Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.

14. KTT ke-14 ASEAN di Thailand, Cha Am, Hua Hin, 27 Februari-1 Maret 2009
Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru

15. KTT ke-15 ASEAN di Thailand, Cha Am, Hua Hin , 23 Oktober 2009 Penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin tentang Peresmian Komisi HAM antar pemerintah ASEAN

Penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin tentang Penguatan Kerja Sama Pendidikan untuk mencapai Komunitas ASEAN.

16. KTT ke-16 ASEAN di Vietnam, Hanoi , 8-9 April 2010 Pembangunan kembali dan perkembangan yang berkelanjutan ekonomi ASEAN serta penanganan bersama perubahan iklim. Mempercepat realisasi pembentukan Masyarakat ASEAN pada tahun 2015. Mempercepat integrasi ekonomi ASEAN, membentuk pola yang mengadaptasi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan Meningkatkan kerja sama ekonomi dan moneter Asia Timur, di antaranya ASEAN harus mempertahankan status intinya

Berupaya bersama masyarakat internasional mengatasi masalah global.

17. KTT ke-17 ASEAN di Vietnam, Hanoi, 28-30 Oktober 2010 Pembentukan Komunitas ASEAN tahun 2015 serta isu-isu kawasan dan internasional lainnya Pembangunan Komunitas ASEAN yaitu ASEAN Connectivity.

Peningkatan peran ASEAN dalam G-20

18. KTT ke-18 ASEAN di Jakarta, Indonesia, 4-8 Mei 2011
Konektivitas ASEAN, Ketahanan Pangan dan Energi, Penyelesaian Konflik, Arsitektur Kawasan Asia Timur, people centered ASEAN, kerja sama penanganan bencana alam, kerja sama sub-kawasan, penyelenggaraan East Asia Summit, permohonan Timor Leste menjadi anggota ASEAN dan Permohonan pertukaran Keketuaan antara Myanmar dan Laos.

19. KTT ke-19 ASEAN di Bali, Indonesia, 17-19 November 2011 Pembentukan Masyarakat ASEAN dengan tiga pilar utama: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Menyangkut masalah ASEAN Connectivity dan Piagam ASEAN.

Penguatan pertumbuhan ekonomi di kawasan, menata arsitektur kerja sama kawasan yang lebih efisien dan efektif, menjaga stabilitas dan keamanan Asia Tenggara, penguatan peran ASEAN secara global, memperkuat ekonomi kawasan Asia Timur, membangun landasan dan tindakan nyata, mengatasi tantangan di kawasan, serta memelihara perdamaian, keamanan dan stabilitas dan ketertiban di kawasan Asia Timur.

20. KTT ke-20 ASEAN di Kamboja, Phnom Penh, 3-4 April 2012 Deklarasi Pnom Penh (Phnom Penh Declaration on ASEAN : One Community, One Destiny), Agenda Pembangunan Komunitas ASEAN (Phnom Penh Agenda on ASEAN Community Building) Drug-Free ASEAN 2015.

Kerjasama antara Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Pembangunan Komunitas ASEAN.

21. KTT ke-21 ASEAN di Kamboja, Phnom Penh, 17-20 November 2012 Pembicaraan masalah pertikaian Laut Tiongkok Selatan

Penandatanganan dokumen bersejarah adopsi Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN (ADHR).

Isi deklarasi Cebu di Filipina, KTT Asean ke-12. (//asean.usmission.gov/)

Bobo.id – Apa isi deklarasi Cebu dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asean? Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu Konferensi Tingkat Tinggi, yuk!

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) merupakan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN.

Pertemuan ini berhubungan terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara. KTT ini diadakan setiap satu tahun sekali.

Nah, deklarasi Cebu di Filipina merupakan hasil dari KTT ASEAN ke-12.

Dikutip dari Setnas-asean.id,  ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama negara di Asia Tenggara.

Jumlah negara di ASEAN sekarang adalah 10. Organisasi ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Indonesia termasuk negara pendirinya bersama Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Dalam situs resmi ASEAN disebutkan, negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999).

Lalu, dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) disebutkan, Timor Leste secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada tahun 2011.

Namun, keanggotaan Timor Leste ini masih dalam pembahasan sepuluh negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Bentuk Negara Anggota ASEAN Berbeda-beda, Ada Apa Saja, ya?

Page 2

Iveta Rahmalia Kamis, 15 Oktober 2020 | 07:07 WIB

Isi deklarasi Cebu di Filipina, KTT Asean ke-12. (//asean.usmission.gov/)

Deklarasi Cebu

Deklarasi Cebu ditanda tangani oleh para Pemimpin ASEAN pada KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, tanggal 13 Januari 2007.

Deklarasi ini mengenai  Percepatan Pembentukan Masyarakat ASEAN pada tahun 2015.

Dengan demikian, pembentukan Masyarakat ASEAN dipercepat dari tahun 2020 menjadi tahun 2015.

Masyarakat ASEAN bertujuan untuk menciptakan sebuah masyarakat yang berpandangan maju, hidup dalam lingkungan yang damai, stabil, dan makmur, yang dipersatukan oleh hubungan kemitraan secara dinamis serta menciptakan masyarakat yang saling peduli.

Masyarakat ASEAN dibentuk untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional.

Untuk itu, pembentukan Masyarakat ASEAN 2015 dilandasi oleh tiga pilar, yaitu Pilar Politik-Keamanan, Pilar Ekonomi, dan Pilar Sosial Budaya.

Untuk mencapai terbentuknya Masyarakat ASEAN 2015, ASEAN menyusun Cetak Biru (Blue Print) dari ketiga pilar itu.

Cetak Biru Masyarakat ASEAN itu merupakan pedoman arah pembentukan Masyarakat ASEAN di tiga pilar.

Baca Juga: ASEAN Organisasi untuk Negara di Asia Tenggara, Apa Tujuan Dibentuknya, ya?

Page 3

Page 4

//asean.usmission.gov/

Isi deklarasi Cebu di Filipina, KTT Asean ke-12.

Bobo.id – Apa isi deklarasi Cebu dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asean? Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu Konferensi Tingkat Tinggi, yuk!

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) merupakan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN.

Pertemuan ini berhubungan terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara. KTT ini diadakan setiap satu tahun sekali.

Nah, deklarasi Cebu di Filipina merupakan hasil dari KTT ASEAN ke-12.

Dikutip dari Setnas-asean.id,  ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama negara di Asia Tenggara.

Jumlah negara di ASEAN sekarang adalah 10. Organisasi ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Indonesia termasuk negara pendirinya bersama Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Dalam situs resmi ASEAN disebutkan, negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999).

Lalu, dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) disebutkan, Timor Leste secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada tahun 2011.

Namun, keanggotaan Timor Leste ini masih dalam pembahasan sepuluh negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Bentuk Negara Anggota ASEAN Berbeda-beda, Ada Apa Saja, ya?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA