Sebutkan langkah-langkah untuk membuat dokumen baru menyimpan dokumen baru

Cara menyimpan dokumen word - Ketika Anda selesai membuat dokumen Microsoft Word seperti membuat makalah, skripsi, surat dan lain sebagainya. Maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya yaitu menyimpan dokumen tersebut.

Cara menyimpan dokumen Ms Word sangat mudah, karena pada artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menyimpan dokumen dengan baik dan benar. Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menggunakan Microsoft Word Sampai Mahir.

Cara Menyimpan Dokumen Word

Di pembahasan ini, ada beberapa hal yang akan saya jelaskan mengenai cara menyimpan dokumen.

Seperti cara menyimpan dokumen baru pada microsoft word, menyimpan dokumen yang pernah disimpan dengan nama baru atau berbeda, menyimpan perubahan dokumen tanpa mengganti nama dan perintah microsoft word untuk menyimpan dokumen.

Baik itu pada microsoft word 2007, ms word 2010, word 2013 dan lainnya itu sebenarnya sama saja. Baca juga: Cara Membuat, Membuka dan Edit Dokumen Microsoft Word.

Langkah 1. Terlebih dahulu buat dokumen yang mau disimpan.

Catatan: Silahkan save dokumen word anda setiap saat untuk menghindari hal-hal yang tidak terprediksi seperti baterai laptop habis, komputer error dan lain sebagainya.

Langkah 2. Klik File => pilih Save As.

Terdapat beberapa pilihan lokasi yang dapat anda gunakan, yaitu:
  1. OneDrive: penyimpanan online microsoft.
  2. Komputer: pintasan untuk mengakses direktori komputer.
  3. Add a Place: untuk menambah pilihan kustom.
  4. Browse: memilih lokasi secara manual.

Langkah 3. Klik Browse => pilih lokasi penyimpanan manual.

tips — Disarankan untuk memilih "Browse" untuk pengguna pemula.

Langkah 4. Setelah itu, masukkan nama dokumen yang akan dibuat  => lalu pilih direktori penyimpanan.

Catatan: Direktori awal yang ditampilkan adalah folder "Documents", gunakan bilah navigasi bagian kiri untuk berpindah dan mempercepat akses direktori.

Misalnya: pada ilustrasi akan disimpan pada Local Disk (D:).

  • Isi kolom File name: dengan nama dokumen yang akan disimpan.
  • Save as type: pilih jenis file "Word Document (*.docx)".

Anda juga dapat menyesuaikan jenis file yang akan disimpan untuk kebutuhan tertentu.

  • Word Document (*.docx): jika dicetak dengan Microsoft Office 2010, 2013, 2019 ke atas.
  • Word 97-2003 Document (*.doc): jika dicetak dengan Microsoft Office 2007 ke bawah.
  • PDF (*.pdf): format dokumen portabel, mendukung banyak sistem operasi dan menghindari kesalahan format saat dicetak.

Langkah 5. Setelah semua selesai, klik Save. Dan dokumen baru Anda telah berhasil disimpan.

Untuk menyimpan dokumen yang pernah disimpan dengan nama yang berbeda dapat dilakukan dengan perintah Save As atau menggunakan shortcut F12. Baca juga: Cara Mengubah Jenis, Ukuran dan Warna Font pada Microsoft Word.

  1. Caranya buka dokumen yang akan disimpan dengan nama baru.
  2. Klik File > pilih Save As.
  3. Pilih direktori penyimpanan, dapat menggunakan opsi "Browse".
  4. Cari direktori, buat nama file baru, pilih jenis file.
  5. Klik Save.


Menyimpan Perubahan Dokumen Tanpa Mengganti Nama

Dalam membuat Skripsi biasanya tidak dapat diselesaikan dalam satu waktu, sehingga perlu disimpan secara berkala tanpa menghasilkan nama dokumen dan file yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah Save. Caranya sebagai berikut:

1. Silahkan buka dan edit dokumen.
2. Klik File > Save. 3. Dan selesai, maka perubahan dokumen tersimpan.

tips — Perintah Save sebaiknya dilakukan dengan shortcut keyboard Ctrl+S. Ini digunakan untuk mempercepat pekerjaan Anda dalam menyimpan dokumen.

Secara umum terdapat 2 perintah yang dapat digunakan untuk menyimpan dokumen Word. Shortcut berikut ini dapat Anda gunakan untuk mempercepat pekerjaan. Baca juga: Cara Mengatur Margin di Microsoft Word untuk Skripsi dan Tugas Akhir.

Perintah Kegunaan Shortcut
Save Save adalah perintah untuk menyimpan perubahan dokumen yang diedit dengan nama sama. CTRL+S
Save As Save As adalah perintah yang digunakan untuk menyimpan dokumen baru atau menyimpan dokumen yang diedit dengan nama yang berbeda F12

Penutup

Begitulah cara menyimpan dokumen word yang baik dan benar. Jika anda pemula dan masih kesulitan atau tidak paham dalam menyimpan dokumen word, silahkan tulis pertanyaan di kolom komentar.

Excel untuk Microsoft 365 Word untuk Microsoft 365 PowerPoint untuk Microsoft 365 Publisher untuk Microsoft 365 Visio Online Paket 2 Excel 2021 Word 2021 PowerPoint 2021 Publisher 2021 Microsoft Visio Professional 2021 Microsoft Visio Standard 2021 Excel 2019 Word 2019 PowerPoint 2019 Publisher 2019 Visio Professional 2019 Visio Standard 2019 Excel 2016 Word 2016 PowerPoint 2016 Project Server 2016 Publisher 2016 Visio Professional 2016 Visio Standard 2016 Excel 2013 Word 2013 PowerPoint 2013 Publisher 2013 Visio Professional 2013 Visio 2013 Excel 2010 Word 2010 PowerPoint 2010 OneNote 2010 Project 2010 Project Standard 2010 Publisher 2010 Visio Premium 2010 Visio 2010 Visio Standard 2010 Excel Starter 2010 InfoPath 2010 Word Starter 2010 Lainnya...Lebih sedikit

Anda dapat menyimpan file ke folder di drive hard disk, lokasi jaringan, cloud, DVD, desktop, atau flash drive. Meskipun Anda harus mengidentifikasi tujuan, jika tujuannya berbeda dari folder default, proses penyimpanannya akan tetap sama terlepas dari tujuan yang dipilih. Secara default,Office ini menyimpan file dalam folder kerja default.

Selain itu, Anda dapat menyimpan file dalam format file lain, seperti RTF, CSV, atau PDF.

Menyimpan file ke OneDrive atau SharePoint memungkinkan Anda mengaksesnya di perangkat apa pun dan mengaktifkan fitur seperti Simpan Otomatis dan Riwayat Versi,yang dapat membantu mencegah hilangnya data jika file tiba-tiba tertutup.

Untuk menyimpan file Anda:

  1. Tekan CTRL+S atau pilih File > Simpan.

    Tips: Anda juga bisa memilih Simpan

    di Toolbar Akses Cepat.

  2. Anda harus memasukkan nama untuk file tersebut jika baru pernah menyimpannya.

Tips: Simpan file Anda ke lokasi awan, seperti OneDrive atau SharePoint, agar dapat mengaksesnya di mana saja, berkolaborasi dengan orang lain secara real-time, dan mengakses Riwayat Versi.

Secara default, jika Anda masuk, file akan disimpan ke OneDrive. Jika Ingin menyimpan file saat ini di tempat lain, klik menu menurun Lokasi untuk melihat lokasi lain yang baru digunakan. Jika lokasi yang Anda inginkan tidak ada di sana, Anda bisa membuka jendela Simpan Sebagai sepenuhnya dengan memilih Opsi penyimpanan lainnya.

Tips: Jika Anda menyimpan file ke OneDrive atau SharePoint , Simpan Otomatis akan diaktifkan secara default, sehingga Anda tidak harus mengingat untuk menyimpannya saat Anda masuk.

Jika ingin mengubah lokasi default untuk menyimpan ke salah satu folder lain yang baru saja digunakan, pilih menu menurun Lokasi, klik kanan lokasi folder yang ingin diatur sebagai default, lalu pilih Atur sebagai Lokasi Default. 

Jika ingin menyimpan ke lokasi lain selain folder yang terakhir digunakan, pilih Lokasi lainnya. Jika Anda belum menerima pembaruan ini, aplikasi Office Anda akan terus menggunakan menu File untuk menyimpan.

Tips: 

  • Anda juga bisa menekan F12 atau > Simpan Sebagai untuk membuka menu File.

  • Jika Anda terbiasa menggunakan pintasan keyboard saat menutup dokumen, seperti ALT+F4, Anda bisa dengan cepat memilih untuk "Jangan Simpan" file dengan menggunakan tombol akselerator keyboard untuk tombol itu (ALT+N).

Tips: Jika akan membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada tetapi hanya ingin perubahan disimpan dalam file yang baru, Simpan Salinan sebelum membuat perubahan apa pun. Dengan demikian, file asli Anda tidak berubah dan semua pengeditan hanya akan diterapkan pada salinan baru. Anda juga dapat mengklik kanan file asli dan memilih Buka salinan.

  1. Tekan F12 atau klik File > Simpan Salinan.

  2. Secara default, Office akan menyimpan salinan di lokasi yang sama dengan file aslinya. Jika lokasi sudah sesuai keinginan, lanjutkan ke langkah 3. Jika ingin menyimpan salinan baru di lokasi lain, pilih lokasi tersebut sekarang.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint atau Grup Office 365

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive for Business

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    PC Ini

    Perangkat lokal Anda, termasuk semua hard drive atau flash drive yang terhubung

    Telusuri

    Membuka File Explorer sehingga Anda dapat menavigasi ke lokasi mana pun di komputer.

  3. Beri nama untuk salinan baru Anda, kemudian klik Simpan.

File asli akan tertutup dan Anda kini akan bekerja dalam salinan yang baru saja dibuat.

Tips: Jika membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, cobalah menggunakan templat agar prosesnya menjadi lebih mudah dan aman. Lihat Membuat templat untuk informasi selengkapnya.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

Penting: Jika Anda menyimpan file Office dalam format selain format Open XML (seperti .DOCX, .XLSX, atau .PPTX) beberapa pengalaman yang tersambung dan fitur modern seperti SimpanOtomatis atau Pemeriksa Aksesibilitas tidak akan berfungsi pada file itu.

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang diinginkan untuk menyimpan. Misalnya, klik Format Teks Kaya (.rtf), Word 97-2003 (.doc), Halaman Web (.htm atau .html), atau Berbatas Koma (.csv).

    Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Cara Anda mencadangkan dan memulihkan file bergantung pada di mana dan kapan menyimpannya. Untuk mempelajari selengkapnya tentang fitur, termasuk versi Office mendukungnya, pilih nama fitur dalam tabel di bawah ini.

Jika Pemulihan Otomatis diaktifkan dan file tertutup tiba-tiba, Pemulihan Dokumen akan terbuka saat berikutnya Anda membuka aplikasi Office. Anda juga bisa memulihkan versi lama file Office.

Penting: Meskipun PemulihanOtomatis diaktifkan, Anda harus sering-sering menyimpan file saat sedang mengerjakannya untuk menghindari kehilangan data karena pemadaman listrik atau masalah tak terduga lainnya.

Anda dapat menyimpan salinan sebagai file baru, atau dalam format lain, atau ke lokasi lain di Office 2016.

Tips: Jika akan membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada tetapi hanya ingin perubahan disimpan dalam file yang baru, sebaiknya lakukan proses Simpan Salinan terlebih dahulu sebelum membuat perubahan apa pun. Dengan demikian, file asli Anda tidak berubah dan semua pengeditan hanya akan diterapkan pada salinan baru.

  1. Tekan F12 atau klik File > Simpan Salinan.

  2. Secara default, Office akan menyimpan salinan di lokasi yang sama dengan file aslinya. Jika ingin menyimpan salinan baru di lokasi lain, pilih lokasi tersebut sekarang. Jika lokasi sudah sesuai keinginan, lanjutkan ke langkah 3.

  3. Beri nama untuk salinan baru Anda, kemudian klik Simpan.

File asli akan tertutup dan Anda kini akan bekerja dalam salinan yang baru saja dibuat.

Tips: Jika membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, cobalah menggunakan templat agar prosesnya menjadi lebih mudah dan aman. Lihat Membuat templat untuk informasi selengkapnya.

Saat melakukan proses Simpan, atau Simpan sebagai Salinan yang dijelaskan di atas, Anda dapat memilih lokasi lain untuk menyimpan file.

  1. Pilih lokasi perangkat, situs web, atau awan tempat Anda ingin menyimpan file.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint atau Grup Office 365

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive for Business

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    PC Ini

    Perangkat lokal Anda, termasuk semua hard drive atau flash drive yang terhubung

    Telusuri

    Membuka File Explorer sehingga Anda dapat menavigasi ke lokasi mana pun di komputer.

  2. Pilih folder dari daftar Folder Terbaru, atau klik Telusuri jika lokasi yang diinginkan tidak tercantum di sana.

  3. Konfirmasikan nama file yang ingin digunakan lalu klik Simpan.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word 2016 sebagai file RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai yang Dipisahkan Koma).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang diinginkan untuk menyimpan. Misalnya, klik Format Teks Kaya (.rtf), Word 97-2003 (.doc), Halaman Web (.htm atau .html), atau Berbatas Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Simpan sebagai salinan, atau ke lokasi lain di Office 2013.

  1. Pilih lokasi perangkat, situs web, atau awan tempat Anda ingin menyimpan file.

    Lokasi

    Deskripsi

    Situs – [Nama Perusahaan Anda]

    Pustaka dokumen SharePoint Server 2013 atau yang lebih lama

    OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

    OneDrive untuk tempat kerja atau sekolah

    OneDrive - Pribadi

    OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

    Lokasi web lainnya

    Situs web penyimpanan file lain yang dapat Anda akses.

    Komputer

    Perangkat lokal Anda

  2. Pilih folder dari daftar Folder Terbaru, atau klik Telusuri jika lokasi yang diinginkan tidak tercantum di sana.

  3. Konfirmasikan nama file yang ingin digunakan lalu klik Simpan.

Ketika menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai, Anda juga dapat menyimpan file ke lokasi baru menggunakan Panel navigasi.

  1. Untuk memilih folder atau mengetikkan jalur folder, gunakan Bilah Alamat.

  2. Untuk melihat lokasi yang sering Anda gunakan dengan cepat, gunakan panel Navigasi.

  3. Untuk melihat tipe file lainnya, klik panah.

Anda juga dapat menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai untuk mengganti nama atau mengubah lokasi tempat file disimpan dengan mengklik folder lain.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Di dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan untuk menyimpan file itu. Misalnya, klik Rich Text Format (.rtf), Halaman Web (.htm or .html), atau Dibatasi Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Jika menggunakan Office 2010, Anda dapat menyimpan file dalam versi Office yang lebih lama dengan memilih versi pada daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak dialog Simpan Sebagai. Misalnya, Anda dapat menyimpan dokumen Word 2010 (.docx) sebagai dokumen 97-2003 (.doc).

Catatan: 

  • Office 2010 akan terus menggunakan format file berbasis XML, seperti .docx, .xlsx, dan .pptx, yang diperkenalkan di Rilis Office 2007. Oleh karena itu, file yang dibuat di Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, dan Microsoft PowerPoint 2010 dapat dibuka dalam program Rilis Office 2007 tanpa add-in khusus atau kehilangan fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka ekstensi nama file dan Format XML.

  • Untuk informasi selengkapnya tentang kompatibilitas antar file dari rilis yang berbeda, lihat Menggunakan Pemeriksa Kompatibilitas.

Untuk informasi tentang menyimpan file .ACCDB Microsoft Access 2010 dalam format .MDB lama, lihat Mengonversi database .accdb menjadi format file yang lebih lama.

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  4. Klik Simpan.

Ketika menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai, Anda juga dapat menyimpan file ke lokasi baru menggunakan Panel navigasi.

  1. Untuk memilih folder atau mengetikkan jalur folder, gunakan Bilah Alamat.

  2. Untuk melihat lokasi yang sering Anda gunakan dengan cepat, gunakan panel Navigasi.

  3. Untuk melihat tipe file lainnya, klik panah.

Anda juga dapat menggunakan kotak dialog Simpan Sebagai untuk mengganti nama atau mengubah lokasi tempat file disimpan dengan mengklik folder lain.

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai RTF (File Teks Kaya), atau buku kerja Excel sebagai file CSV (Nilai Comma-Separated).

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai.

  3. Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

  5. Di dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan untuk menyimpan file itu. Misalnya, klik Rich Text Format (.rtf), Halaman Web (.htm or .html), atau Dibatasi Koma (.csv).

    Catatan: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  6. Klik Simpan.

Jika menggunakan Office 2010, Anda dapat menyimpan file dalam versi Office yang lebih lama dengan memilih versi pada daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak dialog Simpan Sebagai. Misalnya, Anda dapat menyimpan dokumen Word 2010 (.docx) sebagai dokumen 97-2003 (.doc).

Catatan: 

  • Office 2010 akan terus menggunakan format file berbasis XML, seperti .docx, .xlsx, dan .pptx, yang diperkenalkan di Rilis Office 2007. Oleh karena itu, file yang dibuat di Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, dan Microsoft PowerPoint 2010 dapat dibuka dalam program Rilis Office 2007 tanpa add-in khusus atau kehilangan fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka ekstensi nama file dan Format XML.

  • Untuk informasi selengkapnya tentang kompatibilitas antar file dari rilis yang berbeda, lihat Menggunakan Pemeriksa Kompatibilitas.

Untuk informasi tentang menyimpan file .ACCDB Microsoft Access 2010 dalam format .MDB lama, lihat Mengonversi database .accdb menjadi format file yang lebih lama.

Artikel ini diperbarui 29 Januari 2020 sebagai hasil dari komentar Anda. Jika merasa artikel ini bermanfaat, atau justru sebaliknya, gunakan kontrol umpan balik di bawah ini untuk memberi tahu kami cara menjadikannya lebih baik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA