Sebutkan makhluk-makhluk gaib ciptaan allah dan dari apa asalnya

Pada kesempatan kali ini, saya akan memposting tulisan mengenai macam-macam makhluk ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini.

Untuk itu, langsung saja kita simak bersama tulisannya yang berikut ini:

Sumber Gambar dari Flickr

Mengenali Ciptaan Rabbul ‘Alamin

Mengenali makhluk ciptaan Rabbul ‘Alamin merupakan suatu hal yang penting, karena ini bisa meningkatkan rasa takjub kita kepada Sang Maha Pencipta.

Semoga dengan hal ini kita bisa meningkatkan keimanan kita melalui semakin meningkatnya ibadah kita, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Makhluk merupakan kata dalam Bahasa Arab yang artinya ciptaan. Jadi mahkluk Allah adalah ciptaan Allah, dan selain Allah adalah makhluk-Nya.

Bisa dimengerti kan sampai sini?

Secara umum makhluk Allah terbagi menjadi dua bagian yang besar, yaitu makhluk yang bernyawa dan makhluk yang bernyawa. Dan kita manusia, merupakan salah satu makhluk Allah yang bernyawa.

Dan di bawah ini saya akan sebutkan macam-macam makhluk ciptaan Rabbul ‘Alamin yang merupakan tanda-tanda dari kekusaan-Nya.

Inilah Macam-macam Makhluk Ciptaan Allah Ta’ala

  1. Manusia.
  2. Hewan.
  3. Tumbuhan.
  4. Malaikat.
  5. Syaitan.
  6. Bumi.
  7. Bulan.
  8. Bintang.
  9. Matahari.
  10. Gunung.

Dan tentunya masih banyak lagi ciptaan-ciptaan Allah Ta’ala yang lainnya seperti daratan, lautan, pulau, sungai, danau, dan yang lain-lainnya.

Mungkin cukup sekian saja tulisan saya mengenai macam-macam ciptaan Allah, semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca yang budiman.

(Visited 18,529 times, 17 visits today)

Terdapat pendapat yang menyatakan Adam bukan makhluk pertama.

Kamis , 17 Sep 2020, 22:38 WIB

Pixabay

Terdapat pendapat yang menyatakan Adam bukan makhluk pertama. Ilustrasi makhluk Allah SWT.

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Kapankah jin diciptakan Allah SWT? Lebih dahulu manakah dia diciptakan dibandingkan dengan Adam, Iblis, dan malaikat?

Baca Juga

Dalam surah Al-Hijr [15] ayat 26-27 diterangkan bahwa Allah menciptakan jin lebih dahulu dibandingkan dengan manusia.

  وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ

“Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan, Kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas.” (QS Al-Hijr [15]: 26-27).

Dalam Ensiklopedi Islam disebutkan bahwa penciptaan jin lebih awal dari manusia, namun Alquran tidak menjelaskan berapa jarak antara penciptaan kedua makhluk tersebut.

Adapun jin yang pertama kali diciptakan adalah al-jan, bapak para jin. Dia kemudian berkembang biak sebagaimana Adam yang merupakan manusia pertama yang diciptakan dari tanah kemudian berkembang biak. Demikian disebutkan dalam Ensiklopedi Islam.

Sementara itu, menurut Syekh Mun’im, Adam bukanlah makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah. Pendapat senada juga terdapat dalam buku Al-Jamharah karya Abu Darid, At-Tahzib karya Al-Azhari, Diwan al-Adab karya al-Farabi, Mu'jam Maqayis al-Lughah karya Ibnu Faris, Lisanu al-Arab karya Ibnu al-Manzhur Al-Ifriqi, lalu As-Shahhah karya Al-Jauhari, dan Al-Mukhtar karya Ar-Razi.

Adapun makhluk pertama yang diciptakan Allah adalah pena. Pendapat ini telah di-tarjih dan dikuatkan Ibnu Jarir. Setelah Allah menciptakan qalam, kemudian dilanjutkan dengan penciptaan tinta (dawat). Selanjutnya, Allah menciptakan air, kemudian arasy (singgasana), kursi, lauh al-mahfuzh, langit dan bumi (semesta), malaikat, surga, neraka, jin dan iblis (setan), serta Adam AS.

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ فَقَالَ لَهُ : اكْتُبْ ، قَالَ : رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ ؟ قَالَ : اكْتُبْ مَقَادِيرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ ) .

Dari Ubadah bin As-Shamit, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Awal makhluk yang Allah SWT ciptakan adalah pena, lalu Dia berkata kepada pena, ‘Tulislah.’ Pena berkata, ‘Apa yang aku tulis?’ Allah berkata, ‘Tulislah apa yang akan terjadi dan apa yang telah terjadi hingga hari Kiamat.”

Imam Ahmad RA meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, Makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah pena, lalu Dia berkata kepada pena tersebut, ‘Tulislah.’ Karenanya, pada saat itu berlakulah segala apa yang ditetapkan hingga hari akhir.” (Lihat Musnad Ahmad RA).

  • makhluk pertama diciptakan
  • manusia pertama diciptakan
  • Adam AS
  • jin
  • malaikat

sumber : Harian Republika

Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, dan malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan mereka – yang popular disebut metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, maka wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada, dan perbincangan tentangnya dianggap omong kosong belaka. Padahal sesuatu atau wujud yang tidak tertangkap secara indriawi dan rasional bukan berarti wujud tersebut tidak ada. Benarkah jin, setan, dan malaikat itu memang tidak ada? Al-Qur’an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah. Bahkan, mereka diciptakan lebih dahulu daripada manusia, dan pengakuan terhadap keberadaan salah satu dari mereka, yaitu malaikat, ditempatkan sebagai pilar keimanan agama Islam. Jadi, persoalannya bukan terletak pada ada atau tidaknya wujud-wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar. Buku ini menyoal tentang keberadaan jin, setan, dan malaikat dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan pelbagai hal yang berkaitan dengan wujud-wujud yang tersembunyi ini, yang cakupannya meliputi: • Jin: dari keberadaan, unsur kejadian, jenis dan macam, makanan dan cara makan, tempat dan waktu yang disukai, kemampuan, hingga tugas keagamaan jin. • Setan dan Iblis: dari asal usul kejadian, pengertian, nama-nama, kekuatan dan kelemahan, metode yang digunakan untuk mengganggu manusia, hingga nasib akhir setan dan iblis. • Bacaan-bacaan yang dianjurkan agar tak mudah tergoda rayuan setan. • Malaikat: dari mulai mengimani keberadaannya, jumlah dan kemampuan, jenis dan fungsinya, hingga hubungan malaikat dengan manusia.

Semua uraian tentang wujud-wujud yang tersembunyi tersebut didasarkan pada penafsiran penulis – yang dikenal luas sebagai ahli tafsir – atas keterangan Al-Qur’an. Sunnah, dan pendapat para ulama masa lalu maupun sekarang. Cukup beralasan jika penulis berharap apa yang disampaikan dalam buku ini bisa meluruskan kekeliruan pemahaman sebagian orang dan mencegah kesesatan lebih jauh sebagian lagi yang sudah terlanjur salah kaprah. Buku ini memang sangat pantas dijadikan rujukan sehingga pemahaman dan sikap kita terhadap keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi itu bisa sejalan dengan apa yang difirmankan Allah.

BPP00001651297.1 QUR yBadan Penelitian Pengembangan KemdagriTersedia

Lentera Hati : Jakarta., 2000

Tidak tersedia versi lain


Eliyanti, Khofifah MALAIKAT DAN MAKHLUK GHAIB LAINNYA. PERPUSTAKAAN STKIP PGRI SIDOARJO.

Official URL: //repository.stkippgri-sidoarjo.ac.id/cgi/use...

Abstract

Allah SWT tidak hanya menciptakan makhluk yang tampak saja, tetapi Allah Swt juga menciptakan makhluk yang tidak nyata atau makhluk ghaib, sebagai contoh adalah malaikat. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Makhluk ghaib lainnya yang diciptakan Allah diantaranya adalah malaikat, jin dan iblis atau setan. Dari ketiga makhluk ghaib tersebut terdapat perbedaan-perbedaan baik dari asal penciptaan maupun sifat-sifatnya. Beriman kepada malaikat adalah satu dari rukun iman. Dengan kata lain, iman seorang hamba kepada Allah tidak akan sempurna kecuali dengan menegakkan rukun iman, yang diantaranya adalah beriman kepada malaikat Allah. Beriman akan adanya malaikat adalah wajib. Iman kepada malaikat ini, masuk kedalam iman kepada sesuatu yang ghaib. Orang yang mengingkari akan adanya hal ini berarti mengingkari keterangan Al-qur’an dan Rasul. Dengan izin Allah, dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan membahas tentang Malaikat-malaikat Allah serta tentang makhluk ghaib lainnya.

Actions (login required)

View Item

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA