Sebutkan minimal 4 buah jaringan yang terdapat pada hewan

Dilihat 18,624 pengunjung

Sobat SMP, bukan hanya manusia saja yang loh memiliki jaringan dalam tubuhnya, tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apa Sobat SMP sudah tahu dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:

1. Jaringan Meristematik 

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).

2. Jaringan Epidermis 

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar.

3. Jaringan Pengangkut 

Baca Juga  Yuk Kunjungi Stan Pameran Virtual Hardiknas 2021 Direktorat SMP!

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim 

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

5. Jaringan Kolenkim 

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

6. Jaringan Sklerenkim 

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Ternyata, ada banyak jaringan yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Penjelasan lain terkait jaringan tubuh manusia, jaringan tubuh hewan, dan berbagai informasi terkait ilmu pengetahuan alam, dapat dibaca dengan mengunduh Modul Pembelajaran IPA pada link berikut ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/

Sebutkan minimal 4 buah jaringan yang terdapat pada hewan

Ilustrasi monyet. (unsplash.com/Shashank Sahay)

Bola.com, Jakarta - Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk serta fungsi sama sehingga membentuk jaringan.

Seperti diketahui, hewan merupakan organisme bersel banyak atau multiseluler. Sel-sel yang berkelompok tersebut mempunyai bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh hewan.

Sementara itu, ada juga jaringan pada hewan dengan bentuk khusus yang memungkinkan sel-sel di dalamnya melakukan fungsi yang spesifik.

Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jenis. Keempat jaringan yang ada pada hewan tersebut ialah jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf.

Berikut ini penjelasan tentang macam-macam jaringan pada hewan dan fungsinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (30/11/2021).

Jaringan epitel merupakan sebuah jaringan yang dibentuk oleh lapisan sel-sel untuk menutupi maupun melapisi organ. Hal tersebut berfungsi untuk melindungi organ sebagai penyerapan dan sekresi.

Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi tiga, yaitu epitel pipih, epitel batang, dan epitel kubus.

Epitel pipih

Berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat, dan terletak di tengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi dua jenis, yaitu epitel pipih selapis dan epitel banyak lapis.

Epitel batang (silindris)

Epitel batang mempunyai bentuk seperti batang, nukleusnya bulat, dan terletak di dasar sel. Epitel batang terdiri dari dari dua jenis, yakni epitel silindris selapis dan epitel silindris banyak lapis.

Epitel kubus

Epitel kubus berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar, dan terletak di tengah. Epitel kubus terdiri dari dua jenis epitel, yaitu epitel kubus selapis dan epitel kubus banyak lapis.

Jaringan otot merupakan jenis jaringan yang berisi sel-sel serta serat yang berfungsi sama, yaitu membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka manusia serta organ-organ di dalamnya.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Adanya kemampuan tersebut disebabkan jaringan otot mampu berkontraksi.

Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.

Jaringan pengikat merupakan jenis jaringan pada hewan yang berfungsi mengikat antarjaringan tubuh. Hal itu berperan untuk menjaga suhu tubuh.

Jaringan ini terdiri dari bahan interseluler di antara sel-selnya yang disebut dengan matrik. Matrik berbentuk serat-serat di mana tidak teratur bentuknya.

Fungsi utama jaringan pengikat adalah untuk mengikat dan menopang jaringan-jaringan lainnya. Jaringan pengikat mempunyai kerapatan sel yang longgar dan sel-selnya tersebar di antara matriks-matriks ekstraseluler.

Jaringan saraf merupakan jenis jaringan untuk menerima rangsang. Tak hanya itu, jaringan saraf juga berfungsi untuk mengatur aktivitas otot.

Saraf begitu peka terhadap keadaan sekitarnya sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan untuk dapat bergerak. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.

Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit, dan cabang akson. Cabang-cabang tersebut yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.

Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.

Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf. Perlu diketahui, terdapat tiga macam sel saraf, yakni:

Sel Saraf Sensorik

Sel saraf sensorik berfungsi mengantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

Sel Saraf Motorik

Sel saraf motorik berfungsi mengantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

Sel Saraf Penghubung

Sel saraf penghubung merupakan jenis sel saraf yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

Sumber: Kemdikbud