Sebutkan parameter yang terdapat pada fungsi mysqli_connect()

Fungsi-fungsi PHP Untuk Mengolah Database MySQL

Posted: Juli 5, 2010 in Uncategorized

Koneksi ke Server
Untuk melakukan koneksi database di PHP menggunakan fungsi mysql_connect(), dan
mysql_pconnect
mysql_connect
mysql_connect() digunakan untuk melakukan koneksi ke server database MySQL,
format penulisannya sebagai berikut :
mysql_connect(nama_host, nama_user, password);
Nilai default dari parameter nama_host adalah localhost, bila parameter ini tidak
dideklarasikan secara otomatis akan berisi localhost. Koneksi ke database akan terputus
otomatis pada saat script terputus pada saat script program selesai diekseskusi
seluruhnya, kecuali diberikan perintah fungsi mysql_close(). Nilai yang dihasilkan fungsi
mysql_connect berupa boolan, bila berhasil koneksi bernilai true, jika gagal bernilai false.
contoh :
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
$connectDB = mysql_connect($host, $user, $pass);
echo ($connectDB) ? “Koneksi Berhasil” : “Koneksi gagal”;
?>

mysql_pconnect()
Sama seperti mysql_connect(), Fungsi mysql_pconnect() sama-sama digunakan untuk
melakukan koneksi ke server database MySQL. Perbedaannya, fungsi
mysql_pconnect(), tidak akan terputus meskipun program telah selesai dieksekusi
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
$connectDB = mysql_pconnect($host, $user, $pass);
echo ($connectDB) ? “Koneksi Berhasil” : “Koneksi gagal”;
?>

Membuat Database
Database bisa dibuat langsung melalui PHP, fungsi yang digunakan adalah
mysql_create_db(). Format penulisannya adalah :
mysql_create_db($nama_database);
Perhatikan contoh dibawah ini :
<?
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
mysql_connect($host, $user, $pass);
$buatDB = mysql_create_db(“mydatabase”);
echo ($buatDB) ? “Database berhasil dibuat” : “Database gagal
dibuat”;
?>
Sebagai catatan sebaiknya gunakan perintah SQL CREATE DATABASE ketimbang
menggunakan cara di atas, karena PHP versi terbaru akan memperingatkan untuk tidak
menggunakan fungsi ini.

Mengaktifkan Database
Sebelum menggunakan database, anda harus mengaktifkan database tersebut. Fungsi
yang digunakan adalah mysql_select_db(). Fungsi ini hampir sama dengan perintah
SQL USE. Penulisannya adalah sebagai berikut :
mysql_select_db($nama_database, [$pengenal_hub]);
Ada dua parameter yang digunakan, pertama menentukan nama database yang ingin
digunakan, dan parameter $pengenal_hub adalah pengenal yang diperoleh dari
pengambilan fungsi mysql_connect().

Melakukan Query Database
Perintah-perintah SQL dapat digunakan untuk memanipulasi database dengan
menggunakan fungsi mysql_query() dan mysql_db_query().

mysql_query()
Fungsi mysql_query() digunakan untuk mengoperasikan perintah-perintah SQL agar
dapat memanipulasi database. Sintaknya adalah :
mysql_query($query, $pengenal_koneksi);
Paramater $query adalah perintah SQL yang ingin dioperasikan untuk memanipulasi
database. Sedang $pengenal_koneksi adalah hasil pemanggilan fungsi
mysql_connect(), jika pengenal_koneksi tidak ada maka pengenal koneksi terakhir yang
digunakan.
Misalkan anda ingin membuat tabel data_pelanggan, perhatikan contoh :
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
//koneksi ke server
mysql_connect($host, $user, $pass);
//koneksi ke database
mysql_select_db(“pelanggan”);
$query=”CREATE TABLE data_pelanggan(
no_id int(5) unsigned NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama varchar(50) NOT NULL DEFAULT ”,
alamat text
)”;
$buat_tabel = mysql_query($query);
echo ($buat_tabel) ? “tabel berhasil dibuat” : “tabel gagal
dibuat”;
?>

mysql_db_query()
Fungsi mysql_db_query() digunakan untuk menjalankan suatu permintaan terhadap
database. Penulisannya sebagai berikut :
mysql_db_query($nama_database, $query, [$pengenal_hub]);
Perhatikan listing kode berikut :
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
$dbName = “jajal”;
//koneksi ke server
mysql_connect($host, $user, $pass);
//koneksi ke database
$query=”CREATE TABLE data_pelanggan(
no_id int(5) unsigned NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama varchar(50) NOT NULL DEFAULT ”,
alamat text
)”;
$buat_tabel = mysql_db_query($dbName, $query);
echo ($buat_tabel) ? “tabel berhasil dibuat” : “tabel gagal
dibuat”;
?>

Mengambil Data
Setelah data-data diambil dari database dengan menggunakan perintah SQL dalam
fungsi mysql_query(), selanjutnya mengambil data itu dalam bentuk keluaran yang
diinginkan. Fungsi yang digunakan untuk melakukan itu adalah fungsi mysql_fetch_row()
dan mysql_fetch_array().

Fungsi mysql_fetch_row()
Fungsi ini akan menghasilkan suatu array offset(dimulai dengan index 0) yang berisi
seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Format penulisannya
adalah :
mysql_fetch_row(pengenal_hasil);
Pengenal hasil adalah nilai yang diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_query().
Fungsi ini akan dijalankan terus dan akan membaca baris berikutnya dalam suatu
himpunan hasil. Jika tidak ada lagi baris yang bisa dibaca, fungsi ini akan
mengembalikan nilai FALSE.
Perhatikan contoh dibawah ini :
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
$dbName = “jajal”;
//koneksi ke server
$conn = mysql_connect($host, $user, $pass) or die (“gagal
koneksi”);
//koneksi ke database
mysql_select_db($dbName);
$query = “SELECT * FROM data_pelanggan”;
$result = mysql_query($query) or die (“gagal”);
while($data=mysql_fetch_array($result)){
echo $data[0] . “<br>”;
echo $data[1] . “<br>”;
echo $data[2] . “<br><br>”;
}
?>

mysql_fetch_array()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_row(), hanya saja
mysql_fetch_array() selain mengambalikan nilai berupa array offset, fungsi ini juga dapat
mengambalikan array asosiatif.
Perhatikan contoh di bawah ini :
<?php
$host = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “coolabis”;
$dbName = “jajal”;
//koneksi ke server
$conn = mysql_connect($host, $user, $pass) or die (“gagal
koneksi”);
//koneksi ke database
mysql_select_db($dbName);
$query = “SELECT * FROM data_pelanggan”;
$result = mysql_query($query) or die (“gagal”);
while($data=mysql_fetch_array($result)){
echo $data[“no_id”] . “<br>”;
echo $data[“nama”] . “<br>”;
echo $data[“alamat”] . “<br><br>”;
}
?>

Iklan

Share this:

  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tinggalkan Balasan

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)

Nama (wajib)

Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout /   )

You are commenting using your Twitter account. ( Logout /   )

You are commenting using your Facebook account. ( Logout /   )

Batal

Connecting to %s

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

Δ

Apa fungsi mysqli_connect ()?

Tentang Kode MySQLi Fungsi utama yang digunakan di script ini adalah mysqli_connect(). Fungsi ini merupakan bagian internal PHP untuk membuat koneksi baru ke server MySQL.

Apa saja parameter yang dibutuhkan untuk menghubungkan file php dengan database?

Biasanya diperlukan 4 variabel agar dapat terhubung ke database, yaitu:.
$servername..
$database..
$username..
$password..

Apakah fungsi dari Mysqli_query ()?

Fungsi mysql_query dalam PHP adalah untuk menjalankan perintah atau instruksi query ke database MySQL dimana mysql_query() merupakan sarana dasar yang akan menampung jenis query apapun di dalam nya.

Apa fungsi mysql_select_db?

mysql_select_db adalah fungsi php untuk menjalankan argumen agar terkoneksi ke database mysql. Isi argumen tersebut adalah sebuah value nama database yang telah kita buat. Jika database yang kita buat memiliki nama db_akademik, maka argumen di dalam fungsi ini juga harus sama yaitu db_akademik.