Sebutkan peran drs moh hatta dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia

Fitriana, Yeli (2019) PERANAN MOHAMMAD HATTA DALAM PENYUSUNAN TEKS PROKLAMASI PADA TAHUN 1945. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text
draf skripsi yeli.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Mohammad Hatta, serta untuk mengetahui peranan dalam penyusunan teks proklamasi, dan untuk mengetahui proses Mohammad Hatta dalam penyusunan teks proklamasi pada tahun 1945 Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitiatif yang menggunakan metode historis dan penelitian kualitatif jenis pendekatan biografi.tahap penyusunan sumber sampai penulisan atau penyusunan diperlukan 4 tahapan (metodologi sejarah) yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi, Historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini adalah 1) Mohammad Hatta lahir dengan nama Muhammad Athar di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902, ayahnya, Muhammad Djamil berasal dari kalangan ulama, sedangkan ibunya, Siti Saleha berasal dari kalangan pegadang. Pada 1916 hingga 1919, Hatta bersekolah di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO, sekolah menengah pertama) di Padang. Mohammad Hatta merupakan tokoh yang sangat sentra dalam peristiwa penyusunan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia, peranan Mohammad Hatta diawali dengan karirnya sebagai politikus, dan sebagai pemimpin organisasi. Ketika menjabat ketua perhimpunan Indonesia, Hatta menggariskan haluan politik nonkoopersi dan mecanangkan Indonesia merdeka sekarang juga. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Mohammad Hatta dalam organisasi pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan Indonesia antara lain: dimulai dari menjadi anggota Perhimpunan Indonesia yang kemudian ia menjadi ketuanya, mendirikan PNI (Pendidikan Nasional Indonesia) Baru dan menjadi pemimpinnya. Peranan Mohammad Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 terlihat ia mampu merumuskan dalam penyusunan teks atau naskah proklamasi dan juga menandatangani teks proklamasi kemerdekaan bersama dengan Soekarno atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hata. Kata Kunci : Peranan Mohammad Hatta, Penyusunan Teks Proklamasi.

Actions (login required)

View Item

Jakarta -

Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan momen penting dalam memperoleh kemerdekaan. Ada sejumlah tokoh proklamasi dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa saja?

Peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 dilaksanakan di kediaman presiden pertama Indonesia, yakni Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat. Sebelumnya, proklamasi rencananya akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Tokoh Proklamasi dan Perannya

Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Ia lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan dengan menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera), hingga ketua PPKI.

Mohammad Hatta ikut dalam perumusan teks proklamasi. Ia juga mengajukan usul untuk menandatangani teks proklamasi oleh seluruh tokoh yang hadir di rumah Laksamana Maeda saat itu.

Pria yang lahir di Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 ini ikut mendampingi Soekarno saat pembacaan teks proklamasi. Ia pun diangkat menjadi wakil Presiden mendampingi Soekarno sebagai Presidennya.

Pria yang lahir di Karawang pada 23 Maret 1897 ini merupakan pejuang senior dan anggota PPKI. Ahmad Subarjo juga terlibat sebagai penulis proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Bahkan, pria bernama lengkap Raden Achmad Subardjo ini yang menjemput Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok. Ia juga memutuskan bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta.

Istri proklamator ini terlibat sebagai tokoh proklamasi dalam kemerdekaan Indonesia. Fatmawati diketahui yang menjahitkan bendera pusaka Merah-Putih untuk dikibarkan saat upacara 17 Agustus 1945.

Soekarni lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar. Selama hidupnya, ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, dan kantor pusat Seinendan.

Diketahui, ia juga yang mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan hanya ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

Sayuti Melik menjadi salah satu tokoh proklamasi dan berperan sebagai pengetik naskah. Sebelumnya, naskah proklamasi ditulis tangan dengan beberapa perubahan, setelah disetujui diserahkan kepada Sayuti.

Latif Hendraningrat merupakan pejuang yang tergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta). Ia ikut berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menaikkan bendera pusaka saat upacara 17 Agustus 1945.

Pria berkebangsaan Jepang ini juga menjadi tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan seorang perwira dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta dan ikut bersimpati pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Laksamana Maeda mengizinkan para pejuang menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi.

Selamat belajar!

(pay/erd)

Page 2

Jakarta -

Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan momen penting dalam memperoleh kemerdekaan. Ada sejumlah tokoh proklamasi dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa saja?

Peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 dilaksanakan di kediaman presiden pertama Indonesia, yakni Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat. Sebelumnya, proklamasi rencananya akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Tokoh Proklamasi dan Perannya

Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Ia lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan dengan menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera), hingga ketua PPKI.

Mohammad Hatta ikut dalam perumusan teks proklamasi. Ia juga mengajukan usul untuk menandatangani teks proklamasi oleh seluruh tokoh yang hadir di rumah Laksamana Maeda saat itu.

Pria yang lahir di Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 ini ikut mendampingi Soekarno saat pembacaan teks proklamasi. Ia pun diangkat menjadi wakil Presiden mendampingi Soekarno sebagai Presidennya.

Pria yang lahir di Karawang pada 23 Maret 1897 ini merupakan pejuang senior dan anggota PPKI. Ahmad Subarjo juga terlibat sebagai penulis proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Bahkan, pria bernama lengkap Raden Achmad Subardjo ini yang menjemput Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok. Ia juga memutuskan bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta.

Istri proklamator ini terlibat sebagai tokoh proklamasi dalam kemerdekaan Indonesia. Fatmawati diketahui yang menjahitkan bendera pusaka Merah-Putih untuk dikibarkan saat upacara 17 Agustus 1945.

Soekarni lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar. Selama hidupnya, ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, dan kantor pusat Seinendan.

Diketahui, ia juga yang mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan hanya ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

Sayuti Melik menjadi salah satu tokoh proklamasi dan berperan sebagai pengetik naskah. Sebelumnya, naskah proklamasi ditulis tangan dengan beberapa perubahan, setelah disetujui diserahkan kepada Sayuti.

Latif Hendraningrat merupakan pejuang yang tergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta). Ia ikut berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menaikkan bendera pusaka saat upacara 17 Agustus 1945.

Pria berkebangsaan Jepang ini juga menjadi tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan seorang perwira dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta dan ikut bersimpati pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Laksamana Maeda mengizinkan para pejuang menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi.

Selamat belajar!

(pay/erd)

KBRN, Jakarta: Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa peran Mohammad Hatta sangat penting bagi Presiden Soekarno dalam kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945.

Menurut catatan yang ada, Bung Hatta menjadi sosok penting yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Tanah Air. 

Sebab, Bung Hatta sosok yang merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia bersama dengan Soekarno dan Ahmad Soebardjo. Jadi tak heran, tanpa jasa Bung Hatta, Indonesia tak akan bisa menjadi negara yang merdeka seperti saat ini. 

Pria berdarah Minang ini turut menyumbang kalimat pertama untuk teks proklamasi. Selain merumuskan naskah, Bung Hatta juga menandatangani teks proklamasi bersama Bung Karno. 

Dalam upacara proklamasi Bung Hatta dengan pakaian serba putih, turut mendampingi Soekarno dalam upacara Proklamasi. Kala itu, para pemuda mendesak Soekarno utuk segera membacakan teks proklamasi. 

Namun, Soekarno menolak membacakannya jika Bung Hatta belum hadir. Lima menit sebelum upacara, Bung Hatta akhirnya hadir dan mengikuti upacara.

Setelah melangsungkan upacara proklamasi, Bung Hatta resmi dilantik sebagai Wakil Presiden pertama di Indonesia. Saat itu, Bung Hatta bertugas dengan Soekarno yang menjabat sebagai Presiden Indonesia. 

Usai menjadi Wapres, peran Bung Hatta Makin moncer dalam memperjuangkan Indonesia di konferensi meja bundar, lantaran Belanda masih enggan mengakui kedaulatan Indonesia. 

Belanda masih berupaya merebut Indonesia lewat agresi militer hingga perjanjian internasional. Beruntungnya, Indonesia memiliki sosok Bung Hatta.  

Berbekal tekad dan kemampuannya, Moh. Hatta berhasil mendesak Belanda dan mengambil simpatik dunia pada Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, Indonesia pun mendapat pengakuan dari Belanda dan dunia. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA