Sebutkan presiden republik indonesia pada masa reformasi secara urut

Mulai tahun 2004 rakyat Indonesia memilih langsung Presiden dan Wakil Presidennya, berbeda dengan sebelumnya , rakyat memilih anggota DPR dan selanjutnya para wakil rakyat ini sebagai bagian dari MPR memilih Presiden dan Wakil Presiden. Perubahan sistem pemilihan perwakilan menjadi sistem pemilihan langsung merupakan dilema bagi ketatanegaraan di Indonesia. Di satu sisi, rakyat secara langsung diberikan kekuasaan menentukan pemimpinnya, di sisi lain muncul kebuntuan kaitan antara pilihan rakyat dengan kewenangan pejabat yang dipilihnya. Pengisian jabatan presiden dan/wakil presiden dilakukan dengan demokrasi langsung, sedangkan pemberhentiannya dilakukan dengan demokrasi perwakilan. Tidak terdapat penjelasan sistematik beralihnya sistem demokrasi langsung kepada demokrasi perwakilan merupakan salah satu cacar sistematik Perubahan Undang-undang Dasar 1945. Wakil Presiden sebagai jabatan konstitusional seharusnya diatur dalam konstitusi tugas dan kewenangan Wakil Presiden, pertanggungjawaban serta hubungannya dengan pejabat-pejabat negara yang lain. Jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak didukung oleh ketentuan konstitusional. Terdapat beberapa “kekosongan hukum” (rechsts-vacuum) terkait jabatan Wakil Presiden, antara lain tugas dan kewenangannya, hubungan kekuasaan antar Wakil Presiden dengan Presiden, dan dengan lembaga negara lainnya, serta cara pertanggungjawaban Wakil Presiden. Cara pertanggungjawaban terkait dengan tugas Wakil Presiden saat menjalankan tugas, baik pada saat Presiden berhalangan maupun saat Presiden tidak berhalangan. Sampai dengan saat ini, Republik Indonesia memiliki tujuh orang Presiden dan sembilan orang Wakil Presiden. Ketujuh Presiden tersebut adalah Sukarno (1945-1967), Soeharto (1967-1998), Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999), Abdurrahman Wahid (1999-2001), Megawati Soekarnoputri (2001-2004), Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009; 2009-2014), dan Joko Widodo (2014-2019). Selanjutnya sembilan orang Wakil Presiden antara lain: Mohammad Hatta (1945-1956), Sri Sultan Hamengkubuwono IX (1973-1978), Adam Malik (1978-1983), H. R. Umar Wirahadikusumah (1983-1988), Sudharmono (1988-1993), Try Sutrisno (1993-2001), Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999), Megawati Soekarnoputri (1999-2001), Hamzah Haz (2001-2004), Muhammad Jusuf Kalla (2004-2009), Boediono (2009-2014) dan Muhammad Jusuf Kalla (2014-2019).

Tidak tersedia versi lain

Sebagai negara republik maka Indonesia dipimpin oleh seorang presiden. Sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945 hingga saat ini sudah ada tujuh presiden yang memimpin negara ini. Urutan Presiden Indonesia dimulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Urutan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sementara itu, seorang presiden memiliki masa jabatan maksimal dua periode (10 tahun). Untuk melaksanakan tugasnya, presiden didampingi wakilnya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas urutan nama 7 presiden Indonesia dan wakilnya. Untuk mengetahui informasi tersebut, mari simak penjelasan berikut ini.

Urutan Nama Presien Indonesia

Sudah disinggung sebelumnya bahwa di Indonesia sudah ada tujuh nama yang menjadi presiden. Mengutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, berikut ini urutan presiden Indonesia dari awal kemerdekaan hingga saat ini.

Baca Juga

Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Bung Karno lahir, panggilan akrab presiden pertama Indonesia ini lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Ir. Soekarno menjabat sebagai presiden bersama dengan wakilnya Mohammad Hatta pada tahun 1945 – 1967.

Ir. Soekarno merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Bung Hatta, Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Itulah sebabnya Bung Karno dan Bung Hatta dikenal sebagai Bapak Proklamator.

Advertising

Advertising

Selama menjabat sebagai presiden, Soekarno banyak melakukan gebrakan untuk Indonesia yang pada saat itu baru merdeka. Beliau berhasil mempersatukan nusantara bahkan menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin melalui Konferensi Asia Afrika. Pertemuan antar bangsa tersebut dilaksanakan di Bandung tahun 1955 yang kemudian berlanjut menjadi Gerakan Non Blok.

Diakhir masa pemerintahannya terjadi pemberontakan G30-S/PKI yang menyebabkan krisis politik dan membuat pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Lembaga tersebut kemudian mengangkat Soeharto sebagai presiden pengganti Ir. Soekarno.

Dilain hal kesehatan Bung Karno semakin membuuruk. pada 21 Juni 1970 Bung Karno meninggal dunia di RAPAD. Beliau kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Atas jasanya untuk Indonesia, Ir. Soekarno dianugerahkan sebagai Pahlawan Proklamasi.

Baca Juga

Urutan presiden Indonesia yang kedua diduduki oleh Soeharto. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Soeharto merupakan seorang jenderal besar yang memiliki karir cemerlang di dunia militer dan politik.

Beliau berhasil memimpin pasukannya untuk merebut kembali Yogyakarta dari tangan Belanda pada tahun 1949. Tak hanya itu, Soeharto juga pernah menjadi pengawal Panglima Besar Sudirman dan pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Pada saat terjadi pemberontakan G30-S/PKI, Soeharto mengambil alih pimpinan angkatan darat. Kemudian beliau ditunjuk sebagai presiden menggantikan Soekarno. Soeharto dilantik menjadi presiden pada Maret 1968.

Soeharto merupakan Presiden Indonesia yang memiliki masa jabatan paling lama yakni dari tahun 1966 – 1998. Hingga akhirnya, beliau mengundurkan diri pada 21 Maei 1998 dan jabatan sebagai presiden jatuh ke tangan wakilnya.

3. Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie

B.J. Habibie merupakan presiden ketiga yang menggantikan Soeharto. Beliau lahir di Pare-pare, 25 Juni 1936. B.J. Habibie dikenal sebagai orang Indonesia dengan IQ tertinggi. Kecerdasannya sudah diakui dunia internasional, terbukti dari sederet penghargaan yang pernah diraihnya.

Sebelum menjabat sebagai Presiden Indonesia, B.J. Habibie pernah menduduki posisi sebagai Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dan menjadi wakil presiden.

Hingga akhirnya pada tahun 1998, beliau diangkat sebagai Presiden Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 8. Masa jabatannya sebagai presiden tidak lama. Beliau lengser pada tahun 1999 akibat referendum Timor Timur yang memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Pidato pertanggungjawabannya di tolak MPR. Sejak saat itu, beliau kembali menjadi warga negara Indonesia biasa dan kembali ke Jerman tempat beliau kuliah dahulu.

Baca Juga

Abdurrahaman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur merupakan Presiden Indonesia selanjutnya setelah Habibie. Beliau menjabat pada tahun 1999 – 2001. Gus Dur merupakan seorang ulama Islam yang dihormati.

Selama menjadi preside, tidak sedikit pemikiran Gus Dur yang diaggap kontroversial. Beberapa pendapatnya bahkan seringkali berbeda dengan pemikiran orang lain. Meskipun demikian, beliau tetap pemimpin yang baik.

Beliau bahkan mendapat julukan sebagai bapak pluralisme dan hak-hak kaum minoritas (keberagaman). Berdasarkan penjelasan di laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, berikut sederet prestasi dari Gus Dur selama menjadi presiden.

  • Mengesahkan hari Raya Imlek sebagai libur nasional.
  • Reformasi birokrasi dengan membubarkan Departemen Penerangan dan Dapartemen Sosial.
  • Mengangkat Lasamana Widodo AS sebagai Panglima TNI pertama dari angkatan laut.
  • Membentuk Departemen Ekplorasi Laut yang saat ini menjadi Kementerian Perikanan dan Kelautan.

5. Presiden Megawati Soekarnoputri

Urutan Presiden Indonesia selanjutnya yaitu Megawati Soekarnoputri. Beliau merupakan putri sulung dari Presiden Soekarno. Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947.

Megawati Soekarnoputri merupakan presiden perempuan pertama di Indonesia yang menjabat dari -tahun 2001-2004. Karir politiknya dimulai saat terpilih sebagai anggorta DPR/MPR. Dan pada tahun yang sama Megawati juga terpilih sebagai Ketua DPC PDI Jakarta Pusat.

Hingga saat itu, namanya semakin dikenal di dunia politik Indonesia. Sampai akhirnya pada 23 Juni 2001, MPR secara aklamasi menempatakan Megawati sebagai Presiden Indonesia menggantikan Gud Dur.

Pada tahun 2003, masa jabatan Megawati sebagai presiden selesai. Beliau kemudian mencalonkan diri kembali sebagai presiden, namun kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga

Daftar Presiden Indonesia selanjutnya didukui oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Beliau menjabat selam dua periode dari tahun 2004-2014. SBY lahir di Pacitan, 9 Spetember 1949. Sebelum menjadi presiden, SBY berkarir di dunia militer hingga berhasil memperoleh gelar jenderal bintang empat.

Sementara itu karir politiknya dimulai pada 27 Januari 200 saat memutuskan pensiun dari militer dan menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di masa pemerintahan Gus Dur. Pada masa pemerintahan Megawati, SBY dipercaya untuk menajdi Menko Polkam Kabinet Gotong Royong.

Tepat pada 11 Maret 2004 beliau mengundurkan diri sebagai menteri dan melanjutkan perjuangannya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai presiden. Hingga akhirnya beliu berhasil menjadi Presiden Keenam RI selama dua periode.

7. Presiden Joko Widodo

Urutan Presiden Indonesia selanjutnya yaitu Joko Widodo yang menjabat dari 2014 sampai saat ini. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi lahir pada 21 Juni 1961. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

Selepas kuliah, Jokowi sempat bekerja di Perusahaan BUMN di Provinsi Aceh. Setelah itu, ia menitih karir sebagai pengusaha mebel. Karir politiknya dimulai saat beliau menjadi Walikota Solo selama dua periode yaitu pada 2005 – 2010 dan 2010 – 2017.

Kesuksesannya menjadi walikota mengantarkannya menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pemulikada DKI Jakarta tahun 2012. Gaya kepemimpinannya yang dekat dengan masyarakat menjadi pusat perhatian banyak pihak.

Setelah menjadi gubernur, Jokowi kemudian mencalonkan diri sebagai Presiden RI. Sejak saat itu, beliau berhasil menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di negara ini hingga sekarang.

Baca Juga

Untuk menjalankan tugasnya, presiden didampingi oleh wakil presiden. Jika sebelumnya telah diterangkan tujuh urutan Presiden Indonesia, maka pada kesempatan kali ini kita akan menampilkan daftar wakil presiden Indonesia dari awal kemerdekaan sampai sekarang.

Hingga tahun 2022, Indonesia sudah memiliki 13 wakil presiden. Mengutip dari laman wapresri.go.id, berikut daftar lengkapnya.

  1. Mohammad Hatta (1945-1956).
  2. Sri Sultan Hamengkubuwana IX (1973-1978).
  3. Adam Malik (1978-1983).
  4. Jendral (Purn) Umar Wirahadikusumah (1983-1988).
  5. Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. ((1988–1993).
  6. Jenderal (Purn) Try Sutrisno (1993-1998).
  7. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie (4 Maret 1998 – 21 Mei 1998).
  8. Megawati Soekarnoputri (1999-2001).
  9. Dr. H. Hamzah Haz (2001-2004).
  10. H. Muhammad Jusuf Kalla (2004 – 2009).
  11. Dr. H. Boediono, M.Ec (2009-2014).
  12. H. Muhammad Jusuf Kalla (2014-2019).
  13. H. Ma’ruf Amin (2019-2024).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA