GridKids.id - Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau. Untuk itu, Indonesia terkenal karena keberagamannya. Apa kamu tahu 5 prinsip persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia? Masyarakat Indonesia memiliki ras, suku, dan agama yang bermacam-macam. Nah, karena itu pula Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya Berbeda-beda tapi tetap satu. Agar tercipta kesatuan di tengah keberagaman masyarakat, maka dibutuhkan persatuan. Terdapat lima prinsip persatuan dalam keberagaman. Apa saja macam-macam prinsip persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia? Yuk, cari tahu! Baca Juga: Kelas 6 SD Tema 9: Contoh Peristiwa yang Menggambarkan Persatuan dan Kesatuan 1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika Pada lambang burung Garuda Pancasila terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika yang berasal dari zaman Majapahit dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Semboyan Bhineka Tunggal Ika diharapkan dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuannya agar masyarakat Indonesia saling menghargai antar masyarakat, baik dalam segi suku, ras, agama, bahasa, hingga keberagaman lainnya. 2. Prinsip Nasionalisme Indonesia Prinsip nasionalisme adalah rasa cinta kita terhadap Negara Indonesia dan bangsanya. Meski mencintai negara sendiri, tidak berarti kita merendahkan bangsa lain. Dengan adanya prinsip nasionalisme membuat kita mengabdikan diri demi membela tanah air dan mewujudkan cita-cita bangsa. Selain itu, kita juga bebas untuk berbicara, berpendapat, berkelompok, dan berorganisasi. Baca Juga: Kunci Jawaban Teks Bacaan 'Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Diri Sendiri', Kelas 6 SD 3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab Saat lahir ke dunia, setiap orang memiliki hak asasi. Dengan begitu, setiap manusia untuk bebas berbicara, berpendapat, dan juga memilih jalan hidup. Salah satu contoh bertanggung jawab adalah tidak menggunakan hak kita untuk merugikan orang lain. 4. Prinsip Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah cara pandang tentang diri serta pengetahuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dengan adanya wawasan nusantara dapat membawa kita untuk mencapai tujuan nasional. 5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Dengan adanya tujuan pembangunan nasional diharapkan tercipta masayarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Untuk itu, persatuan dan nasionalisme menjadi hal penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Tonton video ini, yuk! ----- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News ppkn kelas 8 semester 1 bantu jawabnanti folow 1.jelaskan faktor penyebab dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 2.Tuliskan lembaga negara yang bersifat: a. Supra struktur b. Infa struktur 3. T … 1 apa yg dimaksud dasar negara berikan contoh dari masing masing poin yang tertera !- Membentuk identitas atau jati diri bangsa.- Mengatasi berbagai pertentangan dan ketegangan sosi … bagaimanakah penerapan nilai-nilai pancasila berdasarkan nilai dasar, nilai instrumental dari praksis pancasila? berikan contoh perilaku penerapan Pancasila yang berdasarkan 5 sila Pancasila tolong beri jawaban yang benar dan sesuai, terimakasih,ini pelajaran ppkn kelas 9 semester 1 tolong beri jawaban yang sesuai dan benar, terimakasih,ini pelajaran ppkn kelas 9 semester 1 Dalam menghadapi seragangan pasukan banten, voc terus memperkuat kota batavia dengan mendirikan benteng-benteng pertahanan yang diberi nama Hasil sidang BPUPKI dan PPKI tirto.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai keragaman kebudayaan. Negara yang terdiri dari berbagai pulau dengan jutaan penduduk ini tentunya memiliki aturan yang bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Rasa persatuan dan kesatuan penting bagi suatu negara agar dapat mewujudkan sifat sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, dan musyawarah. Dilansir dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara oleh Kemenkumham, berikut ini merupakan prinsip-prinsip persatuan Indonesia yang harus kita pahami lebih lanjut : Prinsip Bhineka Tunggal Ika Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, adat-istiadat, dan kebiasaan yang majemuk, sehingga kita harus bersatu sebagai bangsa indonesia. Prinsip Nasionalisme Indonesia Nasionalisme bukan berarti kita harus merasa lebih unggul dari bangsa-bangsa lain. Prinsip nasionalisme Indonesia yakni suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi dari setiap individu harus diserahkan kepada bangsanya.Prinsip Kebebasan Bertanggungjawab Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab terhadap dirinya, sesamanya, dan Tuhannya. Dalam hal ini setiap warga negara Indonesia juga diberikan kebebasan-kebebasan yang tentunya juga terikat dengan tanggungjawab lain yang harus dipenuhi.Prinsip Wawasan Nusantara Dengan wawasan nusantara ini warga negara Indonesia akan merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional karena melalui wawasan tersebut masyarakat akan sadar atas kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.Semangat kebangsaan atau nasionalisme juga merupakan hal penting dalam sebuah negara. Suatu bangsa akan memiliki kualitas dan ketangguhan dalam berbagai ancaman apabila memiliki semangat kebangsaan atau nasionalisme.Semangat kebangsaan atau nasionalisme menurut Lemhannas merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan memudar. Semangat kebangsaan atau rasa nasionalisme tersebut juga akan menumbuhkan jiwa patriotisme.Ciri-ciri dari jiwa patriotisme menurut e-book PPKN dari Kemendikbud yakni sebagai berikut :
Mengenai sejarah paham nasionalisme Indonesia selanjutnya yang berkembang pada tahun 1928, tepatnya setelah kebangkitan nasional dna ditandai dengan munculnya berbagai organisasi yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatera, dan lain sebagainya. Paham nasionalisme terus berkembang dan terwujud melalui peranan nyata para pemuda pada masa revolusi kemerdekaan daat menyandera Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Setelah itu, fase perkembangan nasionalisme di tahun 1966 menandai tatanan pemerintahan Indonesia yang baru. |