Sebutkan tiga contoh pelaksanaan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat

Grace Eirin Senin, 27 September 2021 | 12:30 WIB

Sebutkan tiga contoh pelaksanaan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat

Contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. (Freepik/Pikisuperstar)

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah. 

Sebagai anak Indonesia, kita juga harus menerapkan sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. 

Semua sila pada Pancasila dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah, teman-teman. 

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila ke-1 hingga ke-5 di lingkungan sekolah. 

Pancasila Sila Ke-1

Sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan dasar dari keempat sila lainnya. 

Sila pertama Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-1 Pancasila di sekolah. 

1. Melakukan kewajiban agama masing-masing di sekolah.

2. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 

3. Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.

4. Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya. 

5. Saling menolong sesama teman dan guru tanpa membedakan agamanya. 

6. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain. 


Page 2


Page 3

Sebutkan tiga contoh pelaksanaan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat

Freepik/Pikisuperstar

Contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah.

Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah. 

Sebagai anak Indonesia, kita juga harus menerapkan sikap yang sesuai dengan Pancasila di lingkungan sekolah. 

Semua sila pada Pancasila dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah, teman-teman. 

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila ke-1 hingga ke-5 di lingkungan sekolah. 

Pancasila Sila Ke-1

Sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan dasar dari keempat sila lainnya. 

Sila pertama Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kehidupan beragama dan mempercayai Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-1 Pancasila di sekolah. 

1. Melakukan kewajiban agama masing-masing di sekolah.

2. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 

3. Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.

4. Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya. 

5. Saling menolong sesama teman dan guru tanpa membedakan agamanya. 

6. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain. 

Sebutkan tiga contoh pelaksanaan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat

Sebutkan tiga contoh pelaksanaan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi Pancasila

Oleh: Nenny Litania, Guru SD Muhammadiyah 019 Bangkinang, Kampar, Riau

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai dalam sila Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya diterapkan dalam interaksi sesama manusia, tetapi juga dalam hal mengelola lingkungan.

Dengan mengamalkan nilai-nilai  Pancasila, diharapkan rakyat Indonesia dapat hidup secara rukun, damai, dan sejahtera.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna adalah arti atau maksud, sedangkan nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.

Jadi, makna dan nilai-nilai Pancasila adalah arti atau maksud tiap bunyi sila-sila Pancasila serta hal-hal penting yang berguna bagi manusia untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal penting tersebut terkandung dalam sila pertama sampai sila kelima Pancasila.

Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK

Makna dan nilai-nilai Pancasila

Berikut makna dan nilai-nilai dalam Pancasila, yaitu: 

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila:

  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Mensyukuri segala yang ada di alam semesta yang merupakan anugerah Tuhan,
  • Mengakui kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah masing masing, serta
  • Menghormati dan saling menjaga kerukunan antar pemeluk agama.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila:

  • Mengakui persamaan derajat antar sesama manusia,
  • Mengakui persamaan hak dan kewajiban,
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa,
  • Saling menyayangi sesama manusia, serta
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Baca juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Di Indonesia, ada Pancasila yang dibuat untuk menjadi landasan atau pedoman dalam beperilaku sebagai warga negara yang baik. Dengan mengikutinya, maka akan tercipta keharmonisan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa antar rakyat Indonesia. 

Pancasila sendiri memiliki 5 sila. Yakni: 

  • Ketuhanan yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kelima sila ini juga memiliki lambangnya masing-masing yang memiliki nilai filosifis tinggi. Untuk lebih mengerti mengenai nilai-nilai dari Pancasila, simak arti dan contoh penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini, yuk!

1. Sila Ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

Arti dan Nilai-nilai sila "Ketuhanan Yang Maha Esa":

Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga melambangkan keesaan Tuhan. 

Contoh penerapannya:

  1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
  2. Menerapkan toleransi antar umat beragama.
  3. Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
  4. Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

2. Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" :

Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.

Contoh penerapannya:

  1. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
  2. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
  3. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
  4. Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

3. Sila Ke-3: "Persatuan Indonesia"

Arti dan Nilai-nilai sila "Persatuan Indonesia" :

Siila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah spesies pohon yang kuat, besar, dan berdaun rimbun.  Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat Indonesia yang sangat sangat beragam.

Contoh penerapannya:

  1. Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
  2. Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
  4. Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
  5. Bergotong-royong.

4. Sila Ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan" :

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian diartikan sebagai kegiatan musyawarah antar orang-orang untuk melahirkan suatu keputusan. Pastinya, secara adil dan atas keputusan bersama semua pihak. 

Contoh penerapannya:

  1. Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
  2. Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
  3. Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

5. Sila Ke-5: "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Arti dan Nilai-nilai sila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Terakhir, sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.

Contoh penerapannya:

  1. Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
  2. Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
  3. Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.

Setelah mengetahui isi dan nilai-nilai pancasila dan contoh penerapannya, kita terapkan yuk, Bela. Demi menjaga lingkungan yang harmonis, minimal di sekitar kita terlebih dahulu.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Baca Juga: 5 Fakta di Balik 'Lima', Sebuah Film yang Ingatkan Makna Pancasila

Baca Juga: Bela, Ini Lho Buktinya Kalau Kamu Sudah Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila Setiap Hari