Sebutkan tiga macam pengkategorian paduan suara menurut jumlah penyanyinya

Paduan suara merupakan pertunjukan seni musik yang biasa kita temui di berbagai tempat dan kesempatan. Pertunjukan ini dapat kita saksikan baik di sekolah, instansi pemerintah maupun beberapa tempat ibadah. Dengan berlatih olah vokal dalam sebuah kelompok paduan suara, para penyanyi bukan hanya belajar mengenai musik tapi bagaimana menciptakan sebuah harmoni. Berhasil menciptakan harmoni musik yang indah dari setiap penyanyi adalah kunci kesuksesan pertunjukan ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi paduan suara berdasarkan jumlah penyanyinya.

Pembahasan

Mari kita memahami pengertian paduan suara untuk dapat menjawab pertanyaan mengenai klasifikasinya berdasarkan jumlah penyanyi. Paduan suara, atau dalam bahasa Belanda disebut koor, adalah sebuah pertunjukan musik yang dibawakan oleh sekelompok penyanyi dengan memadukan berbagai jenis suara dalam sebuah harmoni yang utuh sehingga dapat mengungkapkan jiwa lagu yang dinyanyikan. Paduan suara juga dapat disajikan dengan ataupun tanpa iringan alat musik. Bernyanyi secara a cappella adalah istilah untuk bernyanyi tanpa iringin musik. Untuk pertunjukan yang menggunakan iringan musik dapat menggunakan alat musik apa saja; baik satu, dua, atau bahkan sebuah orkestra lengkap.

Terdapat beberapa klasifikasi dalam paduan suara. Ada pengklasifikasian berdasarakan suara pria dan wanita. Ada pula yang berdasarakan jenis musik yang dibawakan. Dan yang kita bahas saat ini adalah pengklasifikasian berdasarkan jumlah penyanyi dalam satu kelompok paduan suara tersebut. Berikut penjelasannya.

1. Paduan Suara Kelompok Vokal

Paduan suara ini terdiri dari anggota yang berjumlah 2 sampai 12 orang. Salah satu ciri kelompok kecil ini adalah tidak adanya dirigen yang memimpin para penyanyi paduan suara ini.

Bentuk paduan suara kelompok vokal ini antara lain:

  • Duet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 2 orang penyanyi.
  • Trio: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 3 orang penyanyi.
  • Kwartet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 4 orang penyanyi.
  • Kuintet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 5 orang penyanyi.
  • Sektet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 6 orang penyanyi.
  • Septet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 7 orang penyanyi.
  • Octet: yaitu pertunjukan paduan suara oleh 8 orang penyanyi.

2. Paduan Suara Kelompok Kecil

Paduan suara ini memiliki anggota yang banyak dengan jumlah 12-28 orang. Paduan suara ini memiliki seorang dirigen.

3. Paduan Suara Kelompok Besar

Paduan suara ini memiliki anggota yang banyak dengan jumlah di atas 28 orang. Salah satu ciri yang menonjol paduan suara kelompok besar ini adalah memiliki seorang dirigen untuk memimpin para penyanyi tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan klasifikasi paduan suara berdasarkan jumlah penyanyinya adalah sebagai berikut:

1. Kelompok vokal

Terdiri dari anggota yang berjumlah 2 sampai 12 orangdan tidak memiliki dirigen.

Bentuk paduan suara kelompok vokal ini antara lain:

  • Duet: berjumlah 2 orang penyanyi.
  • Trio: berjumlah 3 orang penyanyi.
  • Kwartet: berjumlah 4 orang penyanyi.
  • Kuintet: berjumlah 5 orang penyanyi.
  • Sektet: berjumlah 6 orang penyanyi.
  • Septet: berjumlah 7 orang penyanyi.
  • Octet: berjumlah 8 orang penyanyi.

2. Kelompok Kecil

Terdiri dari jumlah anggota 12-28 orang dan memiliki seorang dirigen.

3. Kelompok Besar

Terdiri dari banyak anggota yaitu lebih dari 28 orang dan memiliki seorang dirigen.

Pelajari lebih lanjut

Mudah-mudahan hal ini cukup menjawab. Apabila ingin mempelajari lebih lanjut, kakak sarankan untuk mempelajari juga hal berikut ini:

1. Materi tentang pembagian suara pada paduan suara wanita, yang ada di link https://brainly.co.id/tugas/849885. Kemudian juga

2. Materi tentang jenis suara yang sering digunakan dalam paduan suara, di link https://brainly.co.id/tugas/7620894

3. Materi tentang tiga macam pengkategorian paduan suara menurut jumlah penyanyinya, di link https://brainly.co.id/tugas/12334291

Detil jawaban

Kelas: 7 (SMP)  

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 3 - Bernyanyi dengan Teknik Vokal

Kode: 7.19.3

Kata kunci: paduan suara, jumlah penyanyi paduan suara, klasifikasi paduan suara


sebutkan 4 bahan kerajinan lunak alam​

px Kerajinan berikut dibuat dengan motif a. b. Figuratif Flora Fauna Geometris C. d.​

Kerajinan dari bahan lunak berikut dibuat dengan teknik .... a. b. C. d. Slab Coil Pijit pilin Cetak​

Pilihlah jawaban yang tepat dengan m pada Kerajinan gambar di samping dibuat dari bahan a. Tanah liat b. Fiberglass C. d. Gips Lilin​

tolong dongggggggggggggggg​

tuliskan contoh barang yang terbuat dari bambu !!do you miss me ?​

tuliskan bahan yang terbuat dari bambu !!26 Juli saya ultah :)​

......................TULUNGGG YAWWWWWWW​

Tulung Yaw .........​

Apa makna lukisan ini ?

Sebutkan pengklasifikasian paduan suara menurut jumlah penyanyinya!

Jawab:

Berikut adalah pengklasifikasian paduan suara berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, adalah sebagai berikut.

  1. Ensembel vokal atau kelompok vokal yang terdiri dari 3-12 orang penyanyi.
  2. Paduan suara kecil atau paduan suara kamar yang terdiri dari 12-28 orang penyanyi.
  3. Paduan suara besar yang terdiri lebih dari 28 orang penyanyi.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda: koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).

Sebutkan tiga macam pengkategorian paduan suara menurut jumlah penyanyinya

Suatu penampilan paduan suara

Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.

Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.

Tata letak panggung

Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah (misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.

Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.

Jenis-jenis paduan suara

Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:

  • Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), sering kali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
  • Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
  • Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
  • Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.

Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:

  • Ensembel vokal atau kelompok vokal (3–12 penyanyi)
  • Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12–28 penyanyi)
  • Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:

 

Wiener Sängerknaben,
paduan suara anak laki-laki dari Wina, Austria

  • Paduan suara simfonik
  • Paduan suara opera
  • Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
  • Paduan suara lagu popular
  • Paduan suara jazz
  • Paduan suara lagu rakyat
  • Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang sering kali menyerupai pertunjukan musical.

Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:

  • Paduan suara gereja
  • Paduan suara sekolah
  • Paduan suara mahasiswa
  • Paduan suara umum
  • Paduan suara profesional
  • Zadok the Priest - Georg Friedrich Händel (1727)
  • Oratorio Messiah - Georg Friedrich Händel (1741)
  • Simfoni No. 9 - Ludwig van Beethoven (1824)
  • (Inggris)(Jerman)(Spanyol)(Prancis) ChoralNet – portal situs-situs kepaduansuaraan
  • (Inggris) CPDL.org, Choral Public Domain Library – partitur gratis musik paduan suara
  • (Indonesia) Milis pencinta paduan suara Indonesia

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paduan_suara&oldid=19512564"