Sebutkan yang anda ketahui tentang beberapa organisasi standar yang berperan dalam jaringan

Model OSI (Open System Interconnection) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Dahulu komunikasi data yang melibatkan komputer-komputer dari vendor yang berbeda-beda. Masing-masing vendor menggunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga ISO membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai model OSI yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor yang berbeda.

Secara umum, fungsi dan penjelasan masing-masing layer adalah sebagai berikut :

  1. Physical Layer.
    • Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini
  2. Data-link layer
    • Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Fungsi LLC adalah menyiapkan sebuah pentrasmisian kembali dari kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi lapisan MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik dengan tergantung metode media access controlnya, seperti Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).
    • CSMA/CD = Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    • CSMA/CA = Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan untuk menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang memakai pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA/CA mengkonsumsi traffic karena sebelum ada data ditransmisikan ia akan mengirim sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi skenario atau kemungkinan terjadinya collision dan memerintahkan semua perangkat untuk tidak broadcast.
  3. Network Layer
    • Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh protocol yang digunakan seperti IP
  4. Transport Layer
    • Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

      Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

  5. Session Layer
    • Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
  6. Presentation Layer
    • Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

  7. Aplication Layer
    • Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Meskipun dalam praktiknya kita tidak berhubungan langsung dengan model OSI, dan hanya berhubungan dengan protocol, namun model ini selalu digunakan network engineer dalam melakukan analisis dan troubleshooting jaringan komputer sehingga kita perlu memahami cara kerja model OSI.

Fungsi OSI secara singkat :

  • Physical : Menentukan tegangan, kecepatan, besaran fisik, dan mengalirkan bit-bit antar device
  • Data Link : Menyediakan akses ke media menggunakan MAC Address dan melakukan error detection
  • Network : Menyediakan logical addressing dan menentukan rute menuju tujuan
  • Transport : Menyediakan reliable atau unreliable delivery dan mengecek error connection sebelum transmisi data
  • Session : Memisahkan data dari berbagai aplikasi
  • Presentation : Menyajikan data dan menangani proses seperti enkripsi data
  • Application : Menyediakan user interface

Cara Kerja model OSI :

  1. Informasi berawal dari layer Application. Informasi kemudian melewati layer presentation dan layer session. Pada tahap ini biasanya belum dilakukan transformasi data. Informasi yang melalui ketiga layer ini disebut PDU (Protocol Data Unit) atau data saja.
  2. Setelah sampai di layer Transport, data akan mengalami transformasi ke bentuk lain yang disebut segmen.
  3. Segmen mengalir ke layer network dan kemudian diubah menjadi packet.
  4. Packet mengalir ke layer data link dan kemudian diubah menjadi frame.
  5. Terakhir, frame mengalir ke layer physical dan kemudian diubah menjadi bits atau bit-bit.
  6. Pada layer ini, bit-bit diubah menjadi besaran fisik, seperti arus listrik, gelombang elektromagnetik, dan sebagainya.

Proses pengubahan bentuk dari satu layer ke layer berikutnya dilakukan dengan menambahkan header khusus yang disebut enkapsulasi. Proses enkapsulasi terjadi berulang-ulang hingga data diubah menjadi bit-bit. Kemudian bit-bit ini dikirim ke host target melalui media jaringan.

Setelah informasi (berupa bit-bit) sampai di host target maka proses kebalikannya, yaitu melepas header satu per satu dari layer terbawah hingga ke layer paling atas akan dilakukan. Proses melepas header ini disebut de-enkapsulasi.

Referensi

  • Forouzan, B. A. (2013). Data Communication and Networking. 5th Ed. New York: McGraw-Hill. ISBN:0073376221
  • Forouzan, B. A. (2010). TCP/IP Protocol Suite. 4th Ed. New York: McGraw-Hill. ISBN:9780071084208

"IETF" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat IETF (disambiguasi).

Internet Engineering Task ForceSingkatanIETF[1]Tanggal pendirian16 Januari 1986; 36 tahun lalu (1986-01-16)Tipe

  • Nirlaba
  • Organisasi standar

TujuanMenciptakan standar sukarela untuk mempertahankan dan meningkatkan kegunaan dan interoperabilitas dari Internet.

Organisasi induk

Internet SocietySitus webietf.org Internet

Sebuah visualisasi Opte Project dari jalur routing melalui sebagian dari Internet

Umum

  • Akses
  • Penyensoran
  • Demokrasi
  • Kesenjangan digital
  • Hak digital
  • Kebebasan informasi
  • Sejarah Internet
  • Fenomena Internet
  • Kenetralan Internet
  • Perintis
  • Privasi
  • Sosiologi
  • Penggunaan

Tata kelola

  • ICANN
  • Internet Engineering Task Force

  • Internet Governance Forum
  • Internet Society

Infrastruktur informasi

  • Domain Name System
  • Hypertext Transfer Protocol
  • Titik sambung Internet
  • Internet Protocol
  • Internet protocol suite
  • Penyedia jasa Internet
  • Alamat IP
  • Internet Message Access Protocol
  • Simple Mail Transfer Protocol

Jasa

  • Blog
    • Mikroblog
  • Surel
  • Faks
  • Berbagi berkas
  • Transfer berkas
  • Permainan
  • Pesan instan
  • Podcast
  • Toko
  • Televisi
  • Voice over IP
  • World Wide Web
    • pencarian

Panduan

  • Buku
  • Indeks
  • Garis besar

 Portal Internet

  • l
  • b
  • s

Internet Engineering Task Force (IETF) adalah organisasi standar terbuka, yang mengembangkan dan mempromosikan standar Internet sukarela, khususnya standar yang terdiri dari paket protokol Internet (TCP/IP).[2] Ini tidak memiliki daftar keanggotaan formal atau persyaratan keanggotaan. Semua peserta dan manajer adalah sukarelawan, meskipun pekerjaan mereka biasanya didanai oleh atasan atau sponsor mereka.

IETF dimulai sebagai kegiatan yang didukung oleh pemerintah federal AS, tetapi sejak 1993 telah beroperasi sebagai fungsi pengembangan standar di bawah naungan Internet Society, organisasi nirlaba berbasis keanggotaan internasional.

Organisasi

IETF diorganisasikan ke dalam sejumlah besar kelompok kerja dan birds of a feather dari kelompok diskusi informal, masing-masing berurusan dengan topik tertentu. IETF beroperasi dalam mode pembuatan tugas bottom-up, sebagian besar didorong oleh kelompok kerja ini.[3] Setiap kelompok kerja memiliki ketua yang ditunjuk (atau terkadang beberapa ketua bersama); piagam yang menjelaskan fokusnya; dan apa yang diharapkan untuk diproduksi, dan kapan. Ini terbuka untuk semua yang ingin berpartisipasi dan mengadakan diskusi di mailing list terbuka atau di pertemuan-pertemuan IETF, di mana biaya masuk pada Juli 2014 adalah US$650 per orang.[4] Pertengahan 2018 biayanya adalah: early bird US $ 700, pembayaran terlambat US $ 875, pelajar US$150 dan tiket satu hari seharga US $ 375.

Rapat

Pertemuan IETF pertama dihadiri oleh 21 peneliti yang didanai Pemerintah Federal AS pada 16 Januari 1986. Itu merupakan kelanjutan dari kerja GADS Task Force sebelumnya. Perwakilan dari lembaga non-pemerintah diundang untuk hadir dimulai dengan pertemuan IETF keempat pada Oktober 1986. Sejak saat itu semua pertemuan IETF telah dibuka untuk umum.[2]

Lokasi untuk pertemuan IETF sangat bervariasi. Daftar lokasi pertemuan masa lalu dan masa depan dapat ditemukan di halaman pertemuan IETF.[5] IETF berupaya untuk mengadakan pertemuan di dekat tempat sebagian besar relawan IETF berada. Selama bertahun-tahun, tujuannya adalah tiga pertemuan setahun, dengan dua di Amerika Utara dan satu di Eropa atau Asia, bergantian di antara mereka setiap tahun.

IETF juga mengorganisir hackathon selama pertemuan IETF. Fokusnya adalah pada penerapan kode yang akan meningkatkan standar dalam hal kualitas dan interoperabilitas.[6]

Tatanan

Ketua IETF dipilih oleh proses Nominating Committee (NomCom) untuk masa 2 tahun yang dapat diperbarui.[7] Sebelum 1993, Ketua IETF dipilih oleh IAB.[8]

Daftar Kursi IETF sebelumnya dan saat ini adalah sebagai berikut:

  • Mike Corrigan (1986)
  • Phill Gross (1986–1994)
  • Paul Mockapetris (1994–1996)
  • Fred Baker (1996–2001)
  • Harald Tveit Alvestrand (2001–2005)
  • Brian Carpenter (2005–2007)
  • Russ Housley (2007–2013)
  • Jari Arkko (2013–2017)
  • Alissa Cooper [9] (2017- )

Topik ketertarikan

Itu bekerja pada berbagai teknologi jaringan yang menyediakan fondasi bagi pertumbuhan dan evolusi Internet.[10]

Manajemen jaringan otomatis

Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan jaringan karena mereka tumbuh dalam ukuran dan kompleksitas. IETF juga menstandardisasi protokol untuk jaringan otonom yang memungkinkan jaringan untuk dikelola sendiri.[11]

Internet untuk segala

Ini adalah jaringan benda fisik atau benda yang tertanam dengan elektronik, sensor, perangkat lunak dan juga memungkinkan objek untuk bertukar data dengan operator, pabrikan, dan perangkat terhubung lainnya. Beberapa kelompok kerja IETF mengembangkan protokol yang secara langsung relevan dengan IoT.[12]

Teknologi transportasi baru

Perkembangannya menyediakan kemampuan aplikasi internet untuk mengirim data melalui Internet. Ada beberapa protokol transportasi yang sudah mapan seperti TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) yang terus diperluas dan disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan Internet global.[13]

Daerah IETF

Ini membagi pekerjaannya menjadi beberapa area yang memiliki kelompok kerja yang memiliki hubungan dengan fokus area. Direktur Area menangani tugas utama manajemen area. Direktur Area dapat dinasihati oleh satu atau lebih Direktorat. Struktur area ditentukan oleh Internet Engineering Steering Group. Komite Nominasi dapat digunakan untuk menambah anggota baru.[14]

Protokol Pengikatan Token

Pada Oktober 2018, insinyur Microsoft dan Google memperkenalkan rencana untuk membuat Protokol Pengikatan Token untuk menghentikan serangan replay terhadap token OAuth.[15]

Lihat pula

  • Internet Architecture Board (IAB)
  • Internet Engineering Steering Group (IESG)
  • Tata kelola Internet
  • Internet Research Task Force (IRTF)
  • Standar Internet
  • Request for Comments (RFC)
  • Standardisasi

Referensi

  1. ^ Jacobsen, O.; Lynch, D. (March 1991). A Glossary of Networking Terms. IETF. p. 7. doi:10.17487/RFC1208. ISSN 2070-1721. RFC 1208. //tools.ietf.org/html/rfc1208#page-7. 
  2. ^ a b ietf, Created: 10 Aug 2012-Last updated: 30 Sep 2016 —; isoc. "Internet Engineering Task Force (IETF)". RIPE Network Coordination Centre. Diakses tanggal 2020-08-03. 
  3. ^ Bradner, Scott (1999-03-29). "Open Sources: Voices from the Open Source Revolution". 1-56592-582-3 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  4. ^ "Register for the Next IETF Meeting". IETF. Diakses tanggal 21 July 2014. 
  5. ^ "Meetings and events". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  6. ^ "IETF Hackathons". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  7. ^ "IAB and IESG Selection, Confirmation, and Recall Process: Operation of the Nominating and Recall Committees", RFC 3777, J. Galvin (Ed.), June 2004. Retrieved 21 July 2014.
  8. ^ "Past IESG Members and IETF Chairs". IETF. Diakses tanggal 21 July 2014. 
  9. ^ "IETF Profile: Alissa Cooper". IETF. Diakses tanggal 30 May 2017. 
  10. ^ "Topics of interest". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  11. ^ "Automated network management". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  12. ^ "The Internet of Things". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  13. ^ "New transport technology". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  14. ^ "IETF Areas". IETF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 
  15. ^ "Google and Microsoft boffins playing nicely together to stop replay attacks in their tracks". www.theregister.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03. 

Pranala luar

  • Situs web resmi
    • IETF Online Proceedings
    • Early IETF Proceedings (catatan: file pdf besar, satu untuk setiap volume)
    • Pertemuan lalu IETF
    • Anggota IESG dan Kursi IETF yang lalu
  • The Tao of the IETF: rincian tentang bagaimana IETF diatur

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Internet_Engineering_Task_Force&oldid=20747991"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA