Segmentasi pasar atas dasar geografis dilakukan dengan cara

Apa itu segmentasi pasar? Simak jenis, tujuan, contoh, dan manfaatnya di sini!

Segmentasi pasar adalah salah satu aspek penting dalam bisnis yang dapat memberi begitu banyak manfaat terhadap perusahaan. Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah suatu strategi untuk mengenali target konsumen lebih dalam sehingga bisnis pun bisa dijalankan dengan langkah tepat.

Namun, sudah tahukah Anda apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar? Lalu, apa tujuan dan bagaimana caranya? Untuk selengkapnya, yuk langsung saja simak pembahasan di bawah ini mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga contoh segmentasi pasar.


Apa itu Segmentasi Pasar?

Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.

Bisa dikatakan, melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Dengan demikian, bisnis diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi.


Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Selain definisi umum di atas, ada pula beberapa pengertian segmentasi pasar dari para ahli. Misalkan, menurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok berbeda yang ditujukan untuk melakukan pemasaran sesuai karakteristik, kebutuhan, serta keinginannya masing-masing.

Sementara, menurut Pride dan Ferrel, pengertian segmentasi pasar adalah sistem pembagian pasar menjadi sejumlah konsumen potensial dan tertarget, khususnya untuk jenis pelanggan dengan kebutuhan serta karakteristik yang sama.


Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, terdapat empat jenis segmentasi pasar, yakni segmentasi perilaku, demografis, psikografis, serta geografis. Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Segmentasi Perilaku
    Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Biasanya, jenis segmentasi ini lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision making konsumen.

  2. Segmentasi Demografis
    Jenis lainnya dari segmentasi pasar adalah segmentasi demografis, dimana pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.

  3. Segmentasi Psikografis
    Berikutnya ada pula segmentasi psikografis yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis pelanggan. Umumnya, pelaksanaan segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda wajib memahami selera target konsumen secara mendalam.

    Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan survei seperti pembagian kuesioner agar dapat mengetahui preferensi sebenarnya dari konsumen terkait, seperti gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan semacamnya.

  4. Segmentasi Geografis
    Jenis terakhir segmentasi pasar adalah segmentasi geografis, yaitu pengelompokan konsumen menurut aspek lokasi seperti tempat tinggalnya. Segmentasi satu ini tentu tidak kalah penting dari lainnya mengingat kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa selalu akan berbeda-beda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuaca.


Tujuan Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, lalu apa saja tujuan segmentasi pasar? Pada dasarnya, salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar karena pasar bersifat dinamis atau berubah-ubah.

Sehingga, bisnis pun harus mengikuti setiap perubahan tersebut agar tetap mampu bertahan dan terus berkembang. Adapun berbagai tujuan segmentasi pasar adalah sebagai berikut.

  1. Mengenali Kompetitor Bisnis
    Salah satu tujuan segmentasi pasar adalah untuk mengenali berbagai kompetitor bisnis Anda. Pasalnya, ketika Anda mengetahui segmen mana yang akan digeluti, tentu Anda akan melihat siapa dan berapa kompetitor di dalamnya.

    Hal ini bisa menjadi acuan dasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat mempelajari, mencontoh ataupun mengevaluasi berbagai taktik pemasaran dalam menarik minat pelanggan.

  2. Meningkatkan Pelayanan Menjadi Lebih Baik
    Tujuan lainnya dari segmentasi pasar adalah meningkatkan pelayanan menjadi jauh lebih baik. Ya, setelah mengetahui segmentasi pasar bagi bisnis, Anda dapat menerapkan layanan yang sesuai di dalamnya.

  3. Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis
    Segmentasi pasar juga ditujukan sebagai bahan evaluasi ataupun perencanaan perusahaan. Anda akan jadi lebih mudah memahami dan mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah dilakukan, sehingga dapat membuat rencana bisnis dengan baik dan cerdas ke depannya.

  4. Meningkatkan Efektifitas Strategi Pemasaran
    Selain itu, tujuan segmentasi pasar adalah untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan. Sebab, dengan adanya pengetahuan akan target konsumen, proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi, produksi, distribusi, dan lain sebagainya.


Manfaat Segmentasi Pasar

Seperti penjelasan sebelumnya, segmentasi pasar memiliki peran penting bagi bisnis karena berbagai manfaat yang diberikannya. Adapun manfaat segmentasi pasar adalah sebagai berikut.

  • Membantu memenuhi kebutuhan konsumen
  • Meningkatkan daya tarik konsumen
  • Mempermudah perusahaan mengatur produk maupun jasa yang ditawarkan
  • Membantu perusahaan fokus terhadap kelompok target konsumen tertentu saja
  • Membuka peluang lebih besar terhadap pertumbuhan bisnis
  • Membantu pemasaran menjadi lebih baik dan terarah
  • Mempermudahkan perusahaan mengelola keuangan, khususnya untuk pemasaran
  • Meningkatkan daya saing bersama kompetitor

Syarat Dasar Segmentasi Pasar

Dalam menjalankan strategi dan menentukan segmentasi pasar, tentu hal ini tak bisa dilakukan sembarangan. Pada dasarnya, ada beberapa syarat dasar yang harus perusahaan atau pebisnis penuhi, seperti:

  • Dapat diukur, artinya pembagian konsumen yang dilakukan harus terukur, entah itu dari besar, luas, jumlah, ataupun daya belinya dalam setiap kelompok pasar.
  • Dapat dibedakan, maksudnya tiap-tiap kelompok target pasar bisa dibedakan dengan jelas.
  • Logis dan dapat dijangkau, artinya segmentasi pasar adalah hal yang mampu dilaksanakan dan terjangkau oleh perusahaan.
  • Memiliki skala atau ruang lingkup target yang cukup besar.
  • Target pasar yang dituju berpeluang memberi keuntungan bagi bisnis.

Contoh Segmentasi Pasar

Salah satu contoh segmentasi pasar adalah ketika Anda misalnya ialah seorang produsen produk kosmetik. Kemudian, Anda ingin produk tersebut menjangkau pasar lebih luas dengan menjadikannya sebagai produk favorit dari berbagai kalangan, termasuk remaja.

Karena Anda ingin target pasar dari kalangan manapun, maka aspek yang Anda gunakan sebagai dasar pertimbangan ialah melalui segmentasi demografis. Sebab, Anda harus meninjau kelompok konsumen berdasar kelas sosial, usia, ataupun latar belakangnya.

Di sisi lain, Anda juga bisa menggunakan segmentasi psikografis, dimana aspek yang diperhatikan ialah terkait bagaimana ketertarikan target pasar terhadap produk kecantikan.


Prosedur Melakukan Segmentasi Pasar

Lalu, bagaimanakah cara melakukan segmentasi pasar? Berikut beberapa tahapan yang harus Anda lalui.

  1. Tahap Survei
    Langkah pertama ketika ingin melakukan segmentasi pasar adalah survei. Ya, Anda perlu mengeksplorasi target konsumen terlebih dahulu untuk mengenalinya secara mendalam, entah itu dengan membagikan kuesioner, wawancara, dan lain-lain.

    Tahap ini akan membantu Anda mengumpulkan beragam jenis informasi dan data yang dibutuhkan dari masyarakat atau sasaran pasar.

  2. Tahap Analisis
    Tahap kedua dari segmentasi pasar adalah menganalisis informasi. Jika Anda telah memiliki data yang dibutuhkan, maka kemudian Anda harus melakukan analisis terhadap informasi tersebut hingga akhirnya menarik sebuah kesimpulan. Hasil analisis nantinya digunakan sebagai dasar pengelompokan konsumen berdasar segmennya.

  3. Tahap Identifikasi
    Tahap akhir dari segmentasi pasar adalah melakukan identifikasi. Setelah memiliki data terkait konsumen dan menganalisisnya, Anda kemudian dapat mengidentifikasi setiap kelompok target pasar tersebut. Dalam tahap ini, Anda akhirnya akan menemukan jenis konsumen mana yang akan menjadi lahan pemasaran bisnis.

    Demikianlah pembahasan mengenai apa itu segmentasi pasar, jenis, tujuan, manfaat, contoh, hingga prosedur melakukannya dalam bisnis Anda. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan segmentasi pasar adalah strategi untuk membantu perusahaan menjangkau target konsumen yang sesuai dan tepat berdasar pengelompokkan tertentu.


Mengenal Sistem Segmentasi Pasar – Dalam memasarkan produknya,sebuah perusahaan harus menggunakan berbagai macam strategi agar kegiatan pemasaran berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan produk dapat terjual sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Mengingat persaingan usaha di era industri saat ini yang sangat ketat maka perusahaan harus mampu membuat strategi terbaik agar mereka mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain dalam memasarkan produk perusahaan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan sebuah produk adalah strategi segmentasi pasar.

Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.

Segmentasi pasar yang berperan sebagai salah satu strategi dalm pemasaran tidak semata-mata harus dilakukan dengan cara menciptakan produk baru (product diversification) atau membuat produk yang berbeda dengan perusahaan lain,namun dalam segemntasi pasar lebih didasarkan pada perbedaan minat serta kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

Tujuan Segmentasi Pasar

Pasar yang sangat luas menjadi salah satu alasan perusahaan melakukan segmentasi dengan cara mengelompok-kelompokkan pasar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, selain alasan tersebut,maksud dan tujuan sebuah perusahaan melakukan strategi segmentasi antara lain adalah :

1. Lebih Mudah Dalam Membedakan Pasar

Perusahaan menciptakan sebuah produk tentu saja tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Agar produk yang telah diciptakan oleh perusahaan dapat sesuai dengan selera dari masyarakat maka perusahaan melakukan segemntasi dengan mengelompokkan konsumen menjadi kelompok homogen dimana nantinya akan mempermudah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Mengingat keadaan pasar yang bersifat heterogen,serta selera konsumen yang terus berubah-ubah dan berkembang,maka startegi segmentasi ini dilakukan agar pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.

2. Meningkatkan Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik

Dalam memilih sebuah produk untuk memenuhi kebutuhannya,konsumen memiliki 4 pertimbangan yang penting dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi. Empat hal tersebut adalah kualitas produk, harga produk, pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen, serta ketepatan waktu.

dari 4 hal penting tersebut terdapat satu yang paling dominan dan sangat diperhatikan betul oleh konsumen yaitu pelayanan. Banyak kasus terjadi konsumen yang beralih ke tempat lain karena disebabkan oleh pelayanan yang kurang memuaskan.

Dari hal ini dapat disimpukan bahwa perusahaan melakukan segmentasi pasar supaya perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik yang tertuju pada pasarnya (Segmentasinya).

3. Strategi Pemasaran Lebih Mengarah

Sebuah perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas dan bersifat heterogen. Dengan kesulitan itu maka dilakukanlah segmentasi pasar, sehingga dengan begitu perusahaan akan lebih berfokus pada pasar yang bersifat homogen.

Dengan dilakukannya segementasi maka kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah sesuai dengan yang direncanakan dalam penyusunan marketing mix sehingga lebih tajam.

Selain dapat membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah, dengan dilakukannya segmentasi dapat membuat pihak manajemn lebih mudah dalam mengarahkan dana dan usaha ke arah pasar yang paling potensial dan menguntungkan, dapat merencanakan produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar, serta dapat merancang promosi yang tepat untuk perusahaan.

Dasar Segmentasi Pasar

Sebuah perusahaan dalam melakukan strategi segmentasi pasar tentunya harus memperhatikan dasar-dasar yang berkenaan dalam melakukan kegiatan segmentasi ini. Dasar-dasar dalam segmentasi itu antara lain adalah:

1. Demografis

Dalam segmentasi pasar dapat dikelompok-kelompokkan berdasarkan demografisnya. Demografi digunakan sebagai dasar dalam melakukan segmentasi karena beberapa alasan,yaitu karena masalah kependudukan yang mudah diukur dan kebutuhan dari konsumen ataupun pembeli berkaitan erat dengan variabel-variabel kependudukan.

2. Geografis

Segmentasi pasar memperhatikan faktor geografis artinya adalah dalam melakukan strategi segmentasi dasar pengelompokkan konsumennya menggunakan aspek geografis seperti lokasi, tempat ataupun daerah. Dengan memperhatikan geografis maka segemntasinya dapat dikembangkan menjadi beberapa bagian seperti wilayah,iklim dan daerah kepadatan penduduknya.

3. Psikografis

Psikografis disini artinya adalah pengelompokkan pasar yang berdasarkan pada ciri-ciri kepribadian dari konsumen.segmentasi pasar berdasarkan psikografis ini meliputi kelas sosial,gaya hidup dan kepribadian.

4. Distribusi

Segmentasi distribusi artinya adalah bahwa pembagian target pasar harus berdasarkan distribusi produk dari perusahaan. Contohnya adalah apabila perusahaan membuat website maka saluran distribusinya adalah sosial media dan search engine. Kedua sistem tersebut tentu saja berbeda dalam penerapannnya sehingga tidak bisa dipaksakan untuk sama.

Baca Juga:
Langkah dan Strategi Dalam Mempromosikan Produk Jasa
5. Media

Pembagian pasar melalui media yang disukai konsumen juga dapat dipraktekkan oleh perusahaan. Misalnya media cetak maupun media elektronik. Misalnya perusahaan ingin membuat produk untuk orang-orang yang sudah terbilang cukup tua maka perusahaan dapat menggunakan media koran untuk segmentasi, karena koran biasanya memang diminati oleh orang” tua. Begitu juga jika pasar sasarannya adalah anak muda, maka perusahaan bisa menggunakan media sosial.

6. Harga

Kekuatan ekonomi atau pendapatan masing-masing orang tentunya berbeda-beda,sehingga dengan begitu perusahaan harus membuat produk dan menentukan harga sesuai dengan target pasar yang ingin dituju oleh perusahaan. Perusahaan perlu untuk mengatur produknya mulai dari harga rendah,sedang hingga mahal.

7. Waktu

Model segmentasi waktu ini sangat jarang diperhatikan dalam sebuah strategi segmentasi, namun walupun jarang digunakan, namun model ini sangat efektif dalam prakteknya. Karena memang ada produk-produk yang penjualannya hanya pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun. Misalnya ketika ada event-event olahraga maka dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang memproduksi produk” olahraga untuk meraih keuntungan lebih tinggi dibanding sebelumnya, begitu juga perusahaan paket traveling di masa liburan ataupun katering di hari-hari kerja.

Tahapan Dalam Melakukan Segmentasi

Ketika sebuah perusahaan akan melakukan strategi segemntasi pasar, setidaknya ada 3 tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan, yaitu:

1. Tahap Survey

Pada tahap ini perusahaan melakukan sebuah wawancara kepada para target pasar yang ingi dituju untuk mendapatkan pemahaman tentang perilaku, sikap dan motivasi dari konsumen. Dalam wawancara ini bentuknya bisa berupa kuisinoner dan juga tanya jawab secara langsung.

2. Tahap Analis

Pada tahap ini,data-data yang dirasa mengandung variabel-variabel yang memiliki korelasi tinggi dibuang, kemudian setelah itu dilakukan analisis untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.

3. Tahap Pembentukan

Pada tahap ini terjadi pembentukan kelompok-kelompok berdasarkan sikap, perilaku, geografis, demografis, psikologis dan pola media. Dari sifat dominan dominan yang ditemukan pada kelompok-kelompok tersebut, maka diberikanlah nama profil untuk kelompok-kelompok tersebut untuk membedakan masing-masing kelompok.