Selama kejuaraan Dunia bulutangkis wanita

Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis menjadi salah satu permainan yang paling digemari di Indonesia. Cabang olahraga satu ini banyak menyumbang atlet berprestasi untuk mengikuti kejuaraan tingkat tinggi, seperti Asian Games, SEA Games, bahkan Olimpiade. Prestasi lain juga banyak didapat dari kejuaraan individu dan beregu.

Salah satu prestasi terbaik Indonesia di kejuaraan bulu tangkis adalah Piala Thomas. Hingga saat ini, Indonesia sudah memenangkannya sebanyak 14 kali. Terakhir, Piala Thomas direbut tahun 2020 lalu. 

Piala Thomas merupakan kejuaran bulu tangkis internasional nomor beregu putra yang diadakan setiap dua tahun sekali. Awalnya, kejuaraan ini diadakan setiap tiga tahun sekali, namun sejak 1982 Piala Thomas mulai diadakan setiap dua tahun sekali.

Pertandingan bulu tangkis internasional nomor regu putra ini berasal dari nama Sir Geoger Alan Thomas. Dirinya merupakan mantan presiden IBF (saat ini BWF).

Kejuaraan ini diadakan pertama kali pada tahun 1948-1949 dan menjadi kejuaraan tertua yang diadakan oleh IBF. Dalam rentang tahun tersebut, hanya 10 negara yang mengikuti pertandingan kelas dunia ini, yakni Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Bosnia, Amerikat Serikat, India, Malaysia dan Swedia.

Sepanjang sejarah berlangsungnya turnamen Piala Thomas, hanya lima negara beruntung saja yang pernah menjadi juara, diantaranya Republik Rakyat Cina, Malaysia, Indonesia, Jepang, dan Denmark yang baru saja meraih juara untuk pertama kalinya di tahun 2016.

Tidak hanya beregu putra, kejuaraan dunia untuk nomor beregu putri juga ada.  Pertandingan bulu tangkis internasional beregu putri dinamakan Piala Uber yang diadakan setiap dua tahun sekali.

Sejarah kejuaraan bulu tangkis internasional ini berasal dari nama H.S. Betty Uber, mantan pemain bulu tangkis asal Inggris. Piala Uber pertama kali diadakan pada tahun 1957 di Preston, Lancashire, Inggris dan diikuti oleh 11 negara.

Selama kejuaraan bulu tangkis internasional regu putri berlangsung, lagi-lagi Indonesia masuk ke daftar urut 5 negara yang pernah menjadi juara seperti halnya di Piala Thomas.

Lima negara yang pernah menjadi juara adalah Republik Rakyat Cina (15 kali), Amerikat Serikat (3 kali), Jepang (5 kali), Indonesia (3 kali) dan Korea Selatan (2 kali).

Pada tahun 1984, Piala Uber melakukan perubahan sistem dimana kejuaraan yang awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali, berubah menjadi dua tahun sekali.

Meskipun kalah, perjuangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final BWF World Tour Finals 2021 sudah sangat luar biasa. Bayangkan setelah kalah 16-21 di gim pertama, mereka tampil dominan pada gim kedua dan menutupnya dengan kemenangan 21-13. (AP Photo/Dita Alangkara)

Induk organisasi bulu tangkis dunia adalah Badminton World Federation (BWF). Federasi bulu tangkis dunia ini telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) sebagai badan pengelola bulu tangkis dunia.

Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), sebagaimana pada awalnya disebut didirikan pada 5 Juli 1934, di London dan memiliki sembilan asosiasi anggota pendiri. BWF adalah federasi dari 197 anggota.

Adapun tujuan dibentuknya BWF antara lain mengatur, memajukan, mengembangkan dan mempopulerkan olahraga bulu tangkis ke seluruh dunia dan mengorganisir, menyelenggarakan dan menyajikan acara-acara internasional di tingkat tertinggi.

Selain itu, BWF juga memiliki visi yakni menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga global terkemuka yang dapat dimainkan oleh segala usia, memberikan setiap anak kesempatan untuk bermain seumur hidup.

Misi BWF adalah untuk memimpin dan menginspirasi para pemangku kepentingan untuk dapat memberikan hiburan melalui acara-acara menarik untuk mendorong pengalaman penggemar dan untuk menciptakan inisiatif pembangunan yang inovatif, berdampak dan berkelanjutan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengamankan tiket ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 usai menaklukkan Ben Lane/Sean vendy dengan dua game langsung, 21-11 dan 21-16. (Foto: PBSI)

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia, khususnya di Asia.

Setiap negara memiliki organisasi bulu tangkisnya sendiri, termasuk Indonesia. Induk organisasi bulu tangkis Indonesia adalah pihak yang secara resmi mengatur kegiatan olahraga bulu tangkis di Indonesia.

Nama induk organisasi bulu tangkis Indonesia adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Melalui organisasi inilah, aturan, kompetisi, manajemen atlet diatur sedemikian rupa.

PBSI didirikan pada 15 Mei 1951 di Bandung. Induk organisasi bulu tangkis Indonesia ini menjadi pondasi penting dalam berjalannya cabang olahraga bulu tangkis ini.

Adapun, tugas pokok dari PBSI yaitu mengembangkan dan membina bulu tangkis sebagai olahraga rakyat, meningkatkan prestasi olahraga baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, menyelenggarakan kejuaraan antar perkumpulan dan perorangan secara berencana di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional maupun Internasional.

Infografis PB Djarum Setop Audisi Beasiswa Bulu Tangkis. (Liputan6.com/Triyasni)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmar, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi dan medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2022. (Philip FONG / AFP)



Jakarta: Seluruh partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2022 telah selesai bergulir di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Minggu 28 Agustus. Salah satunya dimainkan oleh wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies--julukan Ahsan/Hendra mendapat giliran tampil lebih dulu untuk menghadapi ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Tapi, mereka malah kalah dengan skor 19-21, 14-21 setelah bertanding selama 40 menit. Hasil ini cukup di luar dugaan karena The Daddies berstatus sebagai juara bertahan dalam tiga edisi sebelumnya, yakni 2013, 2015 dan 2019. Meski demikian, pencapaian medali perak mereka pada edisi tahun ini sudah lebih baik ketimbang wakil Indonesia yang lain.   Selanjutnya, terdapat ganda putri Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang mempertahankan gelar juara setelah menundukkan wakil Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Prestasi itu mereka raih setelah bertanding hingga 62 menit. Senasib dengan Chen/Jia, Viktor Axelsen juga keluar sebagai juara dunia nomor tunggal putra setelah menaklukkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn. Dengan begitu, Axelsen yang berasal dari Denmark sudah dua kali jadi juara dunia, yakni pada edisi 2017 dan 2022. Masih ada Chen Yu Fei asal Tiongkok yang merebut gelar juara dunia tunggal putri dari wakil tuan rumah Akane Yamaguchi, sedangkan untuk sektor ganda campurannya dimenangkan unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Berikut hasil lengkap final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2022:

Editor : Kautsar Halim

Selasa, 23 Agustus 2022 - 14:22 WIB

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tak mampu melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022/foto/PBSI

TOKYO - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tak mampu melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 . Ana/Tiwi disingkirkan duo Prancis, Margot Lambert/Anne Tran di babak 64 besar, Selasa (23/8/2022).Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ana/Tiwi kalah lewat pertarungan ketat selama dua gim dalam waktu 55 menit dengan skor tipis 19-21 dan 19-21.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Debut Putri KW Dirusak Wakil Malaysia

Dengan hasil tersebut, usai sudah perjuangan Febriana/Pratiwi di turnamen Grade 1 BWF tersebut. Sedangkan, Lambert/Tran melangkah ke babak 32 besar untuk bertemu dengan unggulan 14 asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Pratiwi- memulai pertandingan dengan buruk. Mereka berulang kali membuat kesalahan sendiri sehingga tertinggal 1-4 dan kemudian 3-7.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Debut Manis Zachariah/Hediana

Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Pratiwi- memulai pertandingan dengan buruk. Mereka berulang kali membuat kesalahan sendiri sehingga tertinggal 1-4 dan kemudian 3-7.Di sisi lain, serangan yang dilancarkan Lambert/Tran juga sangat mematikan. Pertahanan kedua Srikandi Garuda itu sangat mudah ditembus dan membuat mereka semakin tertinggal 11-6 pada interval gim pertama.

Akan tetapi, Ana/Tiwi tak menyerah begitu saja. Mereka mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit pada Lambert/Tran. Hasilnya, mereka berhasil memangkas jarak hingga berselisih satu poin saja di angka 14-15.

Page 2

Selasa, 23 Agustus 2022 - 14:22 WIB

Bahkan, pasangan ranking 43 dunia itu bisa menyamakan kedudukan di angka 16-16 dan keadaan terus imbang sampai menginjak angka 18-18. Sayangnya, setelah itu Ana/Tiwi nampak kurang konsentrasi dan kembali membuat kesalahan. Alhasil, mereka akhirnya menyerah dengan skor 18-21 di gim pertama.Tak mau kalah, Ana/Tiwi mengamuk pada gim kedua. Mereka tampil trengginas dengan permainan menyerang yang efektif yang membuat mereka tancap gas dengan keunggulan 5-2.Setelah itu, pasangan Merah-Putih terus menjaga jarak dengan memimpin 9-6 meski Lambert/Tran sempat mendekat dengan selisih satu angka, yakni 9-10. Namun, smash keras yang dilancarkan oleh Ana tak mampu dikembalikan oleh Tran dan itu membawa Ana/Tiwi unggul 11-9 pada interval gim kedua.Usai rehat, pertandingan berjalan semakin menarik. Kedua pasangan saling jual beli sarangan dalam permainan yang cepat. Lambert/Tran pun bisa menyamakan kedudukan di angka 15-15.

Setelah itu, Ana/Tiwi sempat kembali memimpin dengan menginjak angka 19 lebih dulu. Namun sayang, mereka lengah di poin-poin kritis hingga akhirnya Lambert/Tran membalikkan keadaan menjadi 19-21 yang sekaligus menutup gim kedua.

(sha)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA