Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumsi adalah salah satu bentuk dari kegiatan ekonomi selain produksi dan distribusi. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi adalah biasa disebut konsumen. Apakah yang dimaksud konsumsi dan konsumen?

Pengertian konsumsi

Secara umum, kegiatan konsumsi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari produksi dan distribusi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya).

Dengan kata lain, pengertian konsumsi adalah tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan (utility) suatu benda baik secara langsung atau tidak langsung – pada pemuasan terakhir dari kebutuhannya.

Baca juga: Gugatan Hak Cipta Gojek, Menanti Keadilan bagi Pencipta Gagasan Kelas UKM

Dikutip dari laman Gramedia blog, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menghabiskan nilai guna. Selain itu kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan baik individu atau bersamaan.

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan menggunakan serta mengurangi daya guna dari suatu barang maupun jasa yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kepunahan manusia baik secara perlahan atau sekaligus.

Sementara itu, pengertian konsumsi menurut Buku Pengantar Ekonomi Karya Pantadireja (1990), kegiatan konsumsi adalah bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain.

Mengutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, apa yang dimaksud dengan konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.

Baca juga: Persaingan Industri Semen Makin Ketat, Semen Indonesia Fokus Kolaborasi dan Inovasi Produk

Konsumsi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi adalah disebut sebagai konsumen.

Produk-produk yang dikonsumsi adalah barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.

Tujuan kegiatan konsumsi

Sebagaimana pengertian di atas, tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut.

Bagi masyarakat tradisional, kegiatan konsumsi adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan bagi masyarakat modern kegiatan konsumsi adalah bukan hanya untuk mempertahankan hidup, tetapi juga untuk memperoleh kesenangan dan harga diri.

Baca juga: Simak Aturan Cuti Tahunan dan Macam-macam Cuti Karyawan

Kondisi pendapatan seseorang atau rumah tangga akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, maka makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi.

Barang-barang yang diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya merupakan barang-barang konsumsi.

Apabila pengeluaran pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang bersangkutan.

Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *

Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *
Lihat Foto

DOK. FREEPIK

Kegiatan konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan

Contoh kegiatan konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah hal yang dilakukan oleh semua manusia setiap hari. Contoh kegiatan konsumsi adalah di antaranya memakan makanan, minum, memakai baju, mengendarai sepeda motor, atau menempati rumah.

Baca juga: Tiga Tips Memulai Investasi, Belajar dari Pengalaman Korban Wanprestasi Yusuf Mansur

Selain itu, contoh kegiatan konsumsi adalah aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan jasa. Misalnya seorang pria yang datang ke tukang cukur rambut ketika rambutnya dirasa telah gondrong.

Contoh lain dari kegiatan ekonomi yang termasuk kegiatan konsumsi adalah menggunakan listrik, menggunakan layanan transportasi dan lainnya.

Fungsi kegiatan konsumsi

  • Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang sekaligus
  • Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap
  • Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani
  • Memuaskan kebutuhan secara fisik
  • Mendukung aktivitas produksi
  • Membantu menyesuaikan rumusan tarif upah minimum untuk pekerja
  • Sebagai titik awal dan akhir kegiatan ekonomi

Baca juga: Cara Bayar Pajak Motor di Indomaret dengan Mudah, Simak Persyaratannya

Ciri-ciri kegiatan konsumsi

Adapun ciri-ciri kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Dilakukan secara langsung
  • Barang konsumsi didapatkan dengan pengorbanan atau pembelian
  • Barang/jasa yang dibeli punya nilai manfaat
  • Kegiatan konsumsi adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
  • Barang dan jasa akan berkurang nilainya

Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *

Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *
Lihat Foto

Shutterstock/Eldar Nurkovic

Kegiatan konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan

Faktor perbedaan tingkat konsumsi

Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan tingkat konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Faktor kelas ekonomi dan sosial
  • Selera
  • Tingkat pendidikan
  • Jumlah kekayaan
  • Kondisi lingkungan
  • Harga barang dan jasa
  • Tingkat bunga

Baca juga: Mantan Direkturnya Ditangkap gara-gara Korupsi, Sikap LPEI: Zero Tolerance to Corruption

Demikian informasi seputar kegiatan konsumis, pengertian, jenis, contoh dan ciri-cirinya. Bisa dikatakan, kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu barang atau benda dalam rangka memenuhi kebutuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Di dalam kehidupan manusia terdapat sebuah alat pemenuh kebutuhan yang bisa berbentuk barang atau jasa. Barang atau jasa ini dalam ekonomi dibahas menurut beberapa faktor, seperti faktor produksinya atau cara memperolehnya. Bila dilihat dari faktor cara memperolehnya, ilmu Ekonomi membagi barang menjadi tiga, yaitu Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith.

Pengertian Barang Ekonomi

Dalam ilmu Ekonomi, yang dimaksud dengan barang ekonomi adalah barang pemuas atau pemenuh kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas.

Terbatas disini maksudnya adalah jumlahnya yang lebih sedikit dari kebutuhan masyarakat. Karena jumlahnya yang terbatas, maka manusia perlu melakukan suatu pengorbanan dalam mendapatkan barang tersebut.

Salah satu bentuk pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang ini adalah kewajiban untuk mengeluarkan uang. Bentuk pengorbanan lainnya bisa berupa tenaga, waktu, pikiran, dan sebagainya. Sementara perihal penyediaan barangnya bisa berupa barang produksi yang dibuat manusia atau barang yang disediakan oleh alam secara bebas.

Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil

Contoh Barang Ekonomi

Ada banyak sekali contoh-contoh barang yang bisa digolongkan ke dalam barang ekonomi. Barang-barang tersebut dapat ditemukan dengan mudah di sekitar masyarakat. Adapun contoh-contoh barang yang dimaksud antara lain:

1. Pakaian

Pakaian merupakan salah satu bentuk barang yang tergolong sebagai barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jumlahnya juga terbatas, dan untuk mendapatkannya juga memerlukan pengorbanan. Oleh sebab itu, pakaian juga termasuk ke dalam golongan barang yang ekonomis. 

Mungkin ada yang mempertanyakan mengapa pakaian tergolong ke dalam barang tersebut padahal jumlahnya tetap banyak. Dalam ilmu Ekonomi, banyak dan sedikit itu adalah hal yang relatif. 

Namun yang perlu dipahami adalah, untuk bisa mendapatkan sebuah pakaian, seseorang wajib melakukan pengorbanan baik itu berupa uang, waktu, tenaga, atau bahan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pakaian juga terbatas sehingga itulah pakaian tergolong barang yang ekonomis.

2. Makanan atau Minuman

Makanan atau minuman juga bisa tergolong ke dalam sebuah barang yang ekonomis. Alasannya adalah karena untuk mendapatkan makanan atau minuman, manusia membutuhkan suatu usaha tertentu.

Di antaranya adalah manusia harus membeli dan mengeluarkan uang untuk mendapatkan makanan atau minuman. Bentuk pengorbanan lainnya adalah manusia harus mengolah dan mencari bahan makanan atau minuman.

Baca juga: Ekonomi Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

3. Tempat Tinggal

Tempat tinggal jelas termasuk ke dalam barang yang ekonomis. Alasannya karena jumlah tempat tinggal yang layak huni sangat terbatas.

Hal ini bisa dilihat dari manusia yang harus mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan sebuah tempat tinggal. Tempat tinggal yang dimaksud bisa berupa rumah permanen atau kos yang sementara.

Untuk mendapatkan sebuah rumah permanen, seseorang wajib mengeluarkan biaya untuk mempersiapkan bahan-bahan seperti kayu, semen, pasir, dan lain-lain.

Selain itu, ada juga biaya untuk membayar tenaga atau upah bagi para tukang. Munculnya biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rumah atau menyewa kos inilah yang menyebabkan tempat tinggal tergolong sebagai barang yang ekonomis.

4. Jasa Dokter

Tidak semua yang termasuk barang ekonomi berbentuk fisik seperti contoh di atas. Ada juga yang berbentuk jasa, contohnya adalah jasa dokter. Dapat dilihat bahwa jumlah dokter sangat terbatas sehingga setiap mengunjungi praktek dokter pasti harus mengantri terlebih dulu. Untuk menjadi seorang dokter juga ada pengorbanan yang tidak sedikit.

Biaya yang dikeluarkan untuk berobat atau menggunakan jasa dokter ini mencakup banyak hal seperti pengalaman dokter dan waktu yang diperlukan seseorang untuk mendapatkan gelar dokter.

Tentu saja selain dokter masih ada banyak contoh jasa lainnya yang tergolong ke dalam barang yang ekonomis. Karena setiap akan menggunakan suatu jasa, seseorang diharuskan mengeluarkan biaya tertentu.

Baca juga: Klasifikasi Biaya: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya Dalam Bisnis

Semua barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut.….. *

Pengertian Barang Bebas

Selain barang ekonomi yang telah disebutkan sebelumnya, ilmu Ekonomi juga membagi status barang menjadi barang bebas.

Dari segi definisi, barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah barang yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Alasannya karena barang tersebut telah disediakan oleh alam dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia.

Contoh barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah udara atau oksigen. Manusia membutuhkan oksigen untuk hidup, tetapi untuk mendapatkan oksigen, manusia tidak perlu mengeluarkan pengorbanan apapun. Namun, untuk kondisi tertentu, barang bebas ini bisa berubah statusnya karena dibutuhkan sebuah penanganan khusus terhadap barang tersebut.

Masih sama-sama mengambil contoh oksigen. Bila sebelumnya disebutkan oksigen merupakan barang bebas, tetapi bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan oksigen tersebut berubah statusnya. 

Oksigen yang dibutuhkan untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan membutuhkan pengorbanan karena merupakan oksigen yang khusus dan membutuhkan perlakuan tertentu sebelum digunakan.

Namun, tidak semua barang yang mudah didapatkan, tersedia dalam jumlah tak terbatas disebut sebagai barang bebas. Karena yang tergolong ke dalam barang bebas, adalah barang-barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Baca juga: Mengetahui Tarif Pajak dan Pengelompokan Pajak di Indonesia

Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas

Ilmu Ekonomi membagi barang ke dalam beberapa jenis menurut faktornya masing-masing. Salah satu perbedaan jenis barang menurut ilmu ekonomi adalah barang ekonomi dan barang bebas yang dibedakan berdasarkan lengkap tidaknya barang tersebut. Adapun perbedaan antara kedua jenis barang tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek berikut ini.

1. Jumlah Barang

Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari jumlah barangnya. Barang yang tergolong ekonomis memiliki jumlah yang terbatas.

Sementara sebaliknya, barang yang bebas memiliki jumlah yang tidak terbatas. Jumlah barang yang terbatas tersebut dapat disebut juga sebagai kelangkaan barang. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa barang yang ekonomis jumlahnya sedikit.

Jumlah sedikit sebetulnya juga masih relatif dan membutuhkan suatu pembanding. Pembanding yang digunakan adalah dengan jumlah kebutuhan manusia akan barang tersebut.

Kebutuhan manusia memiliki jumlah yang tak terbatas. Sehingga bila barang tetap bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas itu, barang tersebut tergolong sebagai barang bebas.

2. Produksi

Barang bebas merupakan barang yang sudah bisa dimanfaatkan tanpa memerlukan sumber daya ekonomi lain untuk memproduksinya.

Contoh yang mudah ditemui adalah udara dan sinar matahari. Kedua benda tersebut selain jumlahnya yang tak terbatas di dunia ini. Manusia juga bisa langsung memanfaatkan udara dan sinar matahari tanpa perlu memproduksinya terlebih dulu.

Lain halnya dengan barang yang tergolong sebagai barang yang ekonomis. Untuk menciptakan barang tersebut dibutuhkan suatu usaha tertentu.

Perlunya usaha dalam membuat barang tersebut menyebabkan barang tidak diproduksi secara massal dalam jumlah tak terbatas. Ada batasan tertentu dalam produksinya sehingga menyebabkan jumlah barangnya menjadi terbatas.

3. Cara Memperolehnya

Perbedaan ketiga dari kedua jenis barang tersebut adalah cara memperolehnya. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya.

Sebaliknya, untuk mendapatkan barang yang ekonomis, seseorang harus melakukan persaingan dan pengorbanan. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya karena jumlahnya yang tidak terbatas.

Dalam ilmu ekonomi, jenis barang menurut cara memperoleh dan jumlahnya dibagi menjadi dua: barang bebas dan barang ekonomi. Kedua jenis barang ini merupakan barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kedua barang tersebut tidak selalu berbentuk barang, ada juga yang berbentuk jasa.

Baca juga: Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, Sejarah, dan Perannya Bagi Bisnis

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai barang ekonomi dan barang bebas dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi sendiri adalah ilmu yang memiliki pembahasan yang luas mengenai nilai suatu barang yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari hari.

Terkadang kita tidak mengetahuai bahwa jenis barang yang kita gunakan sehari-hari juga merupakan termasuk klasifikasi dalam barang ekonomi dan barang bebas.

Apakah Anda seorang pemilik bisnis yang sedang mengalami kesulitan dalam mengelola proses keuangan usaha atau pembukuan bisnis Anda? Jika iya, sudah saatnya Anda berlaih dari proses pembukuan manual ke proses pembukuan yang lebih baik dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai kebutuhan usaha Anda, salah satunya Accurate Online.

Accurate Online adalah accounting software buatan Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia dan telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia.

Anda bisa menccoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama sebulan melalui tautan pada gambar di bawah ini: