Seorang pemeran dituntut selalu mengasah kemampuan dirinya supaya terlihat \prima dan mempesona di atas panggung pentas. sebutkan unsur penting pengolahan kemampuan di dalam seni peran

tirto.id - Secara etimologi, teater berasal dari kata Yunani Kuno, teatron yang secara harfiah berarti “tempat atau gedung pertunjukan." Sementara Turahmat, dalam Teater: Teori dan Penerapannya [2010], menyebutkan bahwa teater memiliki beberapa arti.

Dalam arti luas, teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Sedangkan dalam arti sempit, teater adalah drama, yaitu kisah kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media percakapan, gerak, dan laku, dan didasarkan pada naskah yang tertulis, serta dilengkapi dekorasi, kostum, make up, nyanyian, tarian dan sebagainya.

Masih menurut Turahmat, karena media percakapan, gerak, dan laku menjadi pondasi utama dari suatu teater, maka penting untuk melatih akting seorang pemain sebelum tampil di sebuah pentas.

Akting sendiri merupakan perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis. Maka, untuk mendalami dan melakoni peran seperti yang diinginkan tersebut, seorang pemain teater harus berlatih teknik dasar akting terlebih dahulu.

Teknik Dasar Akting Teater

Mengutip modul Seni Budaya Kelas VII [2014], secara umum teknik dasar akting teater dibagi menjadi tiga, yakni olah tubuh, olah suara, dan olah rasa. Berikut ini penjelasannya.

1. Olah Tubuh

Tubuh menjadi bahasa simbol dan isyarat dalam bermain teater. Melalui gestur, tubuh mencerminkan karakter atau watak tokoh yang sedang diperankan. Dengan demikian, fleksibilitas gerak tubuh merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh pemain teater.

Latihan olah tubuh sendiri diarahkan untuk mendukung kemampuan pemain dalam mewujudkan akting yang baik. Pada latihan olah tubuh, hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan dalam kondisi bugar, segar, dan menyenangkan.

Secara umum, ada lima bagian tubuh yang harus terus dilatih fleksibilitasnya sebagai modal seorang pemain teater untuk berakting secara baik. Lima bagian tubuh ini meliputi:

  • Latihan bagian kepala;
  • Latihan bagian tangan;
  • Latihan bagian badan;
  • Latihan bagian pinggul;
  • Latihan bagian kaki.

2. Olah Suara

Seorang pemain teater harus memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Hal ini karena suara merupakan faktor penting sebagai penyampai pesan kepada penonton.

Penguasaan intonasi, diksi, dan artikulasi setiap kata yang diucapkan, harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan.

Dengan demikian, seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan-tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat diawali dengan mengucapkan kata vokal seperti "a, i, u, e, o" sesuai dengan bentuk mulut.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam latihan teknik olah suara:

  • Tekanan kata tertentu yang perlu ditonjolkan dalam sebuah kalimat untuk memperkuat pesan atau mendramatisir kalimat.
  • Jiwa kalimat, yakni seorang aktor penting untuk dapat menghidupkan sebuah kalimat dengan bumbu-bumbu emosi, seperti rasa gembira, sedih, dan lain sebagainya.
  • Tempo dan Irama, yakni pengolahan suara dengan memperhatikan dinamika, artinya suara yang dihasilkan tidak monoton tetapi bervariasi. Misalnya cepat, lambat, tegas, mendayu, dan sebagainya.

3. Olah Rasa

Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Aktor harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri.

Untuk mencapai titik tersebut, seorang aktor setidaknya harus melakukan tiga latihan berikut ini:

  • Latihan konsentrasi
  • Latihan imajinasi
  • Latihan ingatan emosi

Baca juga:

  • Apa Saja Keunikan Seni Peran Teater Tradisional
  • Mengenal Seni Peran Teater Tradisional dan Karakteristiknya
  • Proses Perancangan Pementasan Seni Teater Tradisional: Ada 5 Tahap

Baca juga artikel terkait TEATER atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
[tirto.id - efd/ale]

Penulis: Ahmad Efendi Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Fragmen pertempuran antara arek Suroboyo dengan Tentara Inggris saat Parade Surabaya Juang di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu [8/11/2015]. Parade Surabaya Juang dilakukan untuk menyambut Hari Pahlwan dengan rute Tugu Pahlawan melintasi Jalan Tunjungan dan berakhir di Balaikota Surabaya.

KOMPAS.com - Fragmen merupakan cerita atau petikan cerita, lakon yang dipentaskan baik di atas panggung atau di depan kelas. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], fragmen adalah cuplikan atau petikan [sebuah cerita, lakon, dan sebagainya]. Umumnya fragmen memiliki durasi singkat ayng dipentaskan dipanggung maupun dihadapan penonton terbatas.

Fragmen juga bisa disebut dengan drama mini. Fragmen memiliki jalan dan inti cerita yang cukup sederhana.

Meskipun sederhana fragmen dalam pertunjukan teater atau drama juga menggunakan naskah sebagai panduan cerita.

Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi 

Panduan cerita tersebut dibutuhkan oleh para lakon atau pemain drama yang akan pentas. Untuk mempersiapkan lakonnya, para pemain harus menguasai teknik bermain drama.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], fragmen sering disebut juga sebuah pementasan teater dengan durasi yang singkat.

Pementasannya hanya beberapa adegan inti dengan jalan cerita sederhana. Fragmen dapat dijadikan sebagai pentas sederhana pada sebuah pertunjukan teater.

Teknik dasar akting teater

Akting merupakan perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis.

Untuk menampilkan akting yang baik diperlukan latihan yang tekun dan disiplin. Latihan itu meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa.

Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya

Berikut penjelasannya: 

karena pemain teater perlu mengupgrade kemampuannya dalam berakting [ekspresi mimik wajah, improvisasi], mengatakan hal-hal lucu yang tidak mengganggu atau menyindir orang lain.

Mengapa pengolahan ketiga bagian badan penting bagi seorang pemain teater?

Pengolahan ketiga bagian badan ini memiliki peran penting bagi seorang pemain teater karena merupakan bagian yang memberikan efek pada sikap tubuh peran.

Apa yang dimaksud dengan pemain teater?

Pemeran atau tokoh adalah orang yang memainkan cerita sesuai dengan karakter dan watak yang telah ditentukan oleh cerita. Peran yang diemban oleh seorang pemain adalah bentuk perwujudan atau esensi sebuah teater dalam mengomunikasikan cerita kepada khalayak ramai [penonton]. Dalam berteater, pemilihan tokoh yang sesuai sangatlah penting.

Apakah pemain harus memiliki wawasan tinggi?

Seorang pemeran dituntut untuk memerankan tokoh sesuai dengan watak dan karakteristik tertentu. Bagi pemain yang memiliki wawasan tinggi, peran tersebut bukanlah menjadi halangan, tetapi tidak bagi yang berwawasan minimal, peran yang dibebankan akan terasa berat.

Apa saja yang harus dimiliki pemain teater?

Seorang pemain teater harus memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton. Penguasaan intonasi, diksi, artikulasi Setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan.

Mengapa seorang pemain teater harus memiliki kepekaan?

2. Seorang pemain teater harus memiliki wawasan dan kepekaan terhadap persoalan zaman sehingga saat dipanggung pertunjukan ia akan berusaha menjadi tokoh sesuai dengan yang diperankan.

Apa saja potensi yang harus dimiliki seorang pemain atau pemeran teater?

Cek 3 syarat utama ini untuk memilih pemain dalam pentas drama

  • Kemampuan calon pemain. Advertisement.
  • Kesesuaian postur tubuh, tipe gerak, dan suara yang dimiliki calon pemain dengan tokoh yang akan dimainkan.
  • Kesanggupan calon pemain untuk memerankan tokoh dalam drama.
  • Manakah Syarat yang tepat untuk menjadi pemeran teater yang bagus?

    Syarat pemain teater?

  • Syarat bagi seorang pemain drama/teater;
  • Olah tubuh :gerakan tubuh yang lincah dan dapat memperagakan beberapa peran yang penting. Suara : suaranya kencang dan pengucapannya jelas, ekspresi : dapat menampilkan mimik wajah yang natural tidak terkesan berlebihan.
  • Bagi seorang pemeran teater apa yang menjadi syarat utamanya?

    Syarat Pemeranan

    Seorang pemeran harus mampu membawakan pemeranannya secara prima dan memesona di atas panggung atau pentas. Untuk itu, seorang pemeran dituntut selalu mengasah kemampuan dirinya melalui pengolahan unsur penting pemeranannya, yaitu tubuh, suara, dan rasa atau penghayatan yang melingkupinya.

    Mengapa seorang pemain teater harus memiliki artikulasi pengucapan kata yang jelas?

    Seorang pemain teater harus memiliki artikulasi pengucapan kata yang jelas karena agar penonton dapat mengetahiu apa yang dibicarakan di dalam pementasan drama serta mengetahui jalannya cerita di dalamnmya.

    Mengapa naskah pada teater modern memiliki peranan yang penting?

    Penjelasan singkat mengenai mengapa naskah fragmen atau drama menjadi unsur terpenting dalam pertunjukan seni teater adalah dapat menyatukan persepsi antara tokoh, produser, kru, dan pihak lainnya yang terlibat.

    Apakah tugas pemeran dalam seni teater?

    Tugas utama seorang pemeran adalah membawakan peran lakon sesuai dengan porsinya, dan panggung menjadi ruang dalam mewujudkan tokoh.

    Apa itu pemeran dalam seni teater?

    Pemeran, juga sering disebut sebagai aktor [pria] atau aktris [wanita], adalah orang yang memainkan peran tertentu dalam suatu aksi panggung, acara televisi, atau film. Biasanya, pemeran adalah orang yang dididik atau dilatih secara khusus untuk melakukan sandiwara melalui suatu kursus atau sekolah.

    Apa yang dimaksud dengan casting?

    Casting adalah proses pemilihan pemeran atau aktor untuk memerankan sebuah karakter di dalam film. Proses casting dilakukan di tahap praproduksi atau setelah naskah dinyatakan selesai. Asisten sutradara akan mem-breakdown naskah tersebut dan salah satu elemen yang di-breakdown adalah karakter.

    Jenis pernapasan manakah yang paling banyak digunakan oleh pemain teater?

    Pernafasan Diafragma : Pernafasan ini yang paling banyak digunakan oleh pemain teater. Karena pernafasan ini tidak mengganggu gerak dan daya serap udaranya juga sangat baik. Cara pernafasan ini adalah melakukan pernafasan dengan menurunkan udara yang diserap ke diafragma.

    Jelaskan syarat utama dalam penulisan suatu naskah drama?

    Jawaban

  • harus sesuai dengan tema.
  • pemilihan kata harus sesuai dengan penonton.
  • 3.menggunakan cerita yang layak.
  • memiliki alur cerita yang baik.
  • tidak menggunakan kata2 kasar.
  • gunakan tanda petik pada awal kalimat percakapan.
  • sistematika penulisan teks harus rapi dan jelas.
  • Apa yang menjadi modal dasar bagi seorang pemeran?

    Modal Dasar Pemeran

    Langkah pertama yang harus dipahami oleh seorang pemeran adalah modal dasar dalam berakting atau bermain peran yaitu jasmani dan rohaninya. Penguasaan terhadap sarana tersebut menjadi sangat penting sebelum masuk ke dalam peran yang akan dimainkan.

    Apa yang dimaksud dengan movement?

    Arti kata ‘movement’ Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia. kb. 1 gerak-gerik. 2 lenggak-lenggok. 3 berak.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan sutradara?

    Sutradara adalah orang yang berperan besar dalam suatu produksi program televisi atau film, sebagai pemimpin seorang sutradara harus bisa menguasai semua konten yang tertulis pada naskah dan menjadikannya sebuah audio visual.

    Apakah ciri ciri teater modern?

    Adapun ciri khas dari teater modern, yaitu:

  • Panggung tertata rapi dengan jenis peralatan yang lebih kompleks dibandingkan dengan teater tradisional.
  • Umumnya pementasan teater modern dilaksanakan di sebuah gedung tertutup.
  • Terdapat pengaturan akan jalur cerita yang dipentaskan.
  • Apa yang dimaksud dengan pemain teater?

    Pemeran atau tokoh adalah orang yang memainkan cerita sesuai dengan karakter dan watak yang telah ditentukan oleh cerita. Peran yang diemban oleh seorang pemain adalah bentuk perwujudan atau esensi sebuah teater dalam mengomunikasikan cerita kepada khalayak ramai [penonton]. Dalam berteater, pemilihan tokoh yang sesuai sangatlah penting.

    Apakah pemain harus memiliki wawasan tinggi?

    Seorang pemeran dituntut untuk memerankan tokoh sesuai dengan watak dan karakteristik tertentu. Bagi pemain yang memiliki wawasan tinggi, peran tersebut bukanlah menjadi halangan, tetapi tidak bagi yang berwawasan minimal, peran yang dibebankan akan terasa berat.

    Bagaimana cara memilih seorang pemain untuk memerankan tokoh pengemis miskin?

    Kesesuaian postur tubuh, tipe gerak, dan suara yang dimiliki calon pemain dengan tokoh yang akan dimainkan. Misalnya kalau kamu ingin memilih seorang pemain untuk memerankan tokoh pengemis miskin, pilihlah aktor atau aktris yang tubuhnya lebih kurus.

    Bagaimana Cara menentukan pemain untuk drama yang akan dipentaskan?

    Meskipun seseorang punya kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi tokoh utama, tapi kalau ia nggak sanggup untuk latihan rutin, maka sebaiknya, pilih pemain lain untuk posisi itu. Itulah 3 hal yang penting untuk dipertimbangkan kalau kamu ingin menentukan pemain untuk drama yang akan dipentaskan.

    Video yang berhubungan