Seseorang dapat bertumbuh dewasa dengan cara mengembangkan diri dan karakternya

Psikologi membedakan ada enam (6) aspek perkembangan yang ada pada manusia :

1.      Aspek Fisik atau Jasmani

Ø  Yang termasuk dalam aspek fisik selain bertambahnya tinggi, berat badan juga otot-otot adalah hal-hal seksual, yaitu perkembangan kemampuan organ seksual maupun ciri-ciri seksual yang semakin membedakan antara pria dan wanita.

Ø    Ciri-ciri dewasa dalam aspek fisik yaitu :

1         Menerima hal-hal tidak bisa diubah dari ciri-ciri fisik yang ada sejak lahir,

2             Menempatkan seks pada proporsi yang wajar.

3             Dapat memilih makanan yang memenuhi persyaratan gizi.

4             Memiliki keseimbangan antara bekerja dan istirahat.

2.   Aspek Intelektual atau Berfikir.

Ø  Menjadi dewasa secara intelektual berarti menggunakan akal budi untuk melakukan penilaian tentang benar tidaknya sesuatu sehingga terjadi pertimbangan yang matang dalam menghadapi masalah atau mengambil keputusan. 

Ø  Ciri-ciri dewasa dalam aspek Intelektual :

3.      Hidup dalam dunia realitas.

4.      Melihat ke masa depan.

5.      Menarik manfaat dari kegagalan.

6.      Rajin dan mau berusaha.

Ø   Dewasa secara emosi artinya mampu mengendalikan perasaan dengan cara yang tepat untuk alasan yang tepat dan ditunjukkan pada orang yang tepat.

Ø   Ciri-ciri dewasa dalam aspek Emosi :

1.      Dapat mengontrol emosi.

2.      Percaya pada diri sendiri.

4.      Dapat menunggu untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

5.      Memiliki emosi yang wajar dan dengan kadar yang sesuai : malu, takut, rasa bersalah.

6.       Tidak merasakan kesepian walaupun sendirian.

Catatan : Alienasi : mudah merasa kesepian walaupun di tengah keramaian.

Ø  Ciri-ciri dewasa dalam aspek Sosial :

1.      Memiliki teman baik pria dan wanita.

2.      Dapat bergaul dengan teman sebaya maupun yang beda usia.

3.      Tidak terpengaruh oleh teman sebaya (bebas dari peer pressure).

4.      Melihat dari sudut orang lain (dapat merasakan sukacita/dukacita orang lain).

5.      Melihat apa yang baik pada orang lain.

6.  Obyektif dalam menilai diri sendiri dan orang lain, mengaku kalah ketika memang kalah.

7.      Menghormati orang tua, tetapi tidak bergantung pada mereka.

8.      Memiliki rasa humor, mampu menertawai diri sendiri.

9.      Bertanggung jawab atas kesalahan pribadi.

10.  Dapat menyesuaikan diri dan menempatkan diri.

11.  Senang atas keberhasilan orang lain.

12.  Dapat mempercayai orang lain.

13.  Sabar mendengar cerita orang lain.

14.  Bisa dekat dengan orang lain dan membina keintiman.

Catatan : * Peer pressure : terpengaruh teman sebaya.

5.      Aspek Moral & Spiritual.  

Ø  Ciri-ciri dewasa dalam aspek Moral-Spiritual  :

1.  Menerima nilai moral yang berlaku universal untuk kebaikan semua (jujur, tanggung jawab, keberanian, keadilan, kebenaran, komitmen, kepedulian, kesetiaan, kesabaran, toleransi, kerjasama, integritas, menghormati hak orang lain, pengorbanan untuk sesuatu yang luhur/mulia).

2.      Berbuat baik pada orang lain.

4.      Memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

5.      Menggunakan hidupnya untuk memuliakan Tuhan.

6.      Bersyukur untuk apa yang dimiliki.

7.      Tahan menderita secara wajar.

Catatan :*  Menganut prinsip Hedonisme : tidak mau menderita sedikitpun.

              *  Masochis : menikmati penderitaan.

v Orang yang dewasa dalam aspek identitas diri ini mengenal bukan hanya kekuatan, melainkan juga kelemahan dirinya ; ia tidak menjadi sombong dengan semua kelebihan yang dimiliki karena pada saat yang sama ia tahu bahwa kekurangannya pun ada.

v  Pemahaman tentang identitas diri sering dikaitkan dengan harga diri atau konsep diri, yaitu bagaimana seseorang menghargai dan menilai dirinya sendiri.

Tempramen

1. Kolerik (Dominan -D-) 2. Sanguin (Intim -I-) 3. Plegmatis (Stabil -S-)

4. Melankolis (Cermat -C-)

II. MENJADI DEWASA MENURUT ALKITAB :

v  Ada dua hal yang bisa dipelajari dari Alkitab tentang menjadi dewasa :

   1. Pertambahan usia menjadi semakin dewasa seharusnya dibuktikan dengan hikmat dan pengenalan akan Allah yang bertambah sehingga kita tahu bagaimana membawa diri di tengah-tengah orang lain dan orang banyak (Lukas 2 : 41-52).

             2. Semakin bertambah dewasa usia seseorang, semakin ia menyadari terbatasnya kesempatan  dan semakin ia sadar bahwa kesempatan itu tidak boleh disia-siakan. (Mazmur 90 : 5-6).

Dewasa bukanlah perihal pertumbuhan fisik semata. Kedewasaan seseorang juga tidak ditentukan berdasarkan usia. Meski umur bertambah, belum tentu cara pikir juga bertambah matang. Tak jarang, ada orang yang usianya tinggi masih memiliki sikap dan pola pikir kekanak-kanakan. Di sisi lain, tak sedikit pula orang berusia muda yang menunjukkan kedewasaan dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan.

Lalu, apa makna menjadi dewasa bagi orang Kristen?

Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! – 1 Korintus 14:20

Menjadi orang Kristen yang dewasa berarti Kamu bertumbuh tidak hanya dalam pola pikir, tetapi juga secara rohani. Dan, ini adalah sebuah proses yang harus Kamu lakukan terus-menerus, bukan sesuatu yang bisa diperoleh secara instan.

Berikut hal-hal yang perlu Kamu lakukan untuk menjadi seorang Kristen yang dewasa;

1. Selalu Ingin Belajar

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan. – 1 Petrus 2:2

Ketika Kamu memutuskan menjadi murid Yesus yang sejati dan mengikut Tuhan, kamu ibarat bayi yang baru lahir. Dan, nutrisi terbaik untuk bayi adalah air susu murni. Demikian pula, untuk menjadi seorang Kristen yang dewasa, Kamu harus mengisi diri dengan hal-hal murni, antara lain:

Belajar menggali firman Tuhan lebih dalam (Mazmur 1:2)

Berdoa (Lukas 11:1)

Belajar membagikan iman Kamu dan meyakinkan orang lain akan firman Tuhan (2 Timotius 4:2)

Membimbing orang ke jalan Tuhan dan memimpin di dalam Tuhan (Kolose 1:28)

Takut akan Allah dan berpegang pada perintah-Nya (Ulangan 17:19)

Percaya kepada Tuhan dalam segala hal (Yohanes 11:15)

Belajar taat, berserah, dan melakukan hal yang benar meskipun sulit (Ibrani 5:8)

Kemauan belajar adalah salah satu syarat dalam bertumbuh. Tak ada kata cukup untuk belajar. Belajar menjadikan Kamu manusia yang lebih baik setiap hari. Jadi, belajarlah tanpa henti, seumur hidup Kamu, agar Kamu semakin dilengkapi dan disempurnakan di dalam Tuhan.

2. Bertumbuh ke Arah Kristus

… tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. – Efesus 4:15

Untuk menjadi Kristen yang dewasa, kamu harus bertumbuh semakin mirip Kristus, sesuai dengan kebenaran yang kamu terima. Bertumbuhlah senantiasa, bukan supaya dilihat orang, supaya diperhitungkan, dipercaya maju ke mimbar, atau dipilih jadi pemimpin. Bertumbuhlah karena kasih mu kepada Tuhan, oleh kerinduan untuk semakin serupa dengan Yesus Kristus.

Tumbuhkan lima karakter ini agar hidup rohani kamu semakin dewasa:

1. Bertumbuh dalam karakter

Dari yang tadinya selalu ingin menyenangkan orang lain, Kamu lebih fokus menyenangkan hati Tuhan. Kamu lebih tekun dan pantang menyerah menghadapi masalah dan tantangan hidup (Roma 12:12).

2. Bertumbuh dalam kebiasaan yang baik

Misalnya, kamu tidak melewatkan ibadah Minggu, persekutuan pertengahan minggu, pembimbingan pribadi, dan waktu berkumpul bersama saudara-saudari seiman (Ibrani 10:25).

3. Bertumbuh dalam kasih

Kamu mengasihi dengan tulus, tidak mengharapkan balasan, tidak pilih kasih, tanpa syarat, rela berkorban, dan mudah mengampuni (1 Yohanes 4:11).

4. Bertumbuh dalam cara pikir

Kamu tidak lagi memakai stkamur dunia, tetapi fokus pada perkara-perkara Allah (Kolose 3:1-2). Tidak sibuk memikirkan hal-hal yang terlalu tinggi dan mempersoalkan hal-hal sepele, tapi berpikir sederhana, dengan cara pikir yang benar dan sesuai firman Tuhan (Roma 12:16).

5. Bertumbuh menjadi ciptaan baru

Kamu meninggalkan manusia lama (Kolose 3:9), sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak lagi diperbudak oleh dosa.

Ketika Kamu memiliki hati yang selalu mau belajar dan bertumbuh, Kamu akan bertransformasi menjadi pribadi yang seutuhnya berbeda! Jangan biarkan dunia membentuk Kamu, tetapi biarkan Tuhan yang membentuk Kamu menjadi seorang Kristen yang dewasa. Dengan kedewasaan rohani, kamu bukan hanya semakin kuat dan setia, melainkan juga dapat membantu orang lain mengenal Tuhan dan bertumbuh di dalam-Nya.

Tags: bertumbuh karakter Kasih kedewasaan kristus rohani