Salah satu hal yang kerap dipertanyakan masyarakat terkait aqiqah adalah tata cara pembagian daging aqiqah dan orang-orang yang berhak menerimanya. Aqiqah bukan sebatas penyembelihan hewan sebagai bentuk tanda syukur orang tua terhadap berkat yang diberikan Allah SWT atas kelahiran sang buah hati. Ada banyak aturan-aturan yang mengiringi pelaksanaan
akika htersebut agar lebih afdal dan sah. Sebagai muslim yang taat, tentu kita wajib mempelajari dan mengamalkannya. Show Kapan Waktu Cara Pembagian Daging Aqiqah?Ada kesamaan antara kurban dengan aqiqah. Pertama, sama-sama berupa penyembelihan hewan. Kedua, dagingnya boleh dikonsumsi sendiri dan dibagi-bagikan / disedekahkan kepada orang lain seperti kerabat, tetangga, ataupun fakir miskin. Sedangkan perbedaan paling menonjol di antarakeduanya adalah, waktu pelaksanaannya. Pelaksanaan potong kurban jatuh pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, sedangkan aqiqah dianjurkan pada hari ke-7 setelah kelahiran (jika mampu). Tetapi, daging hasil sembelihan kurban ataupun aqiqah boleh menyusul pada hari berikutnya Apakah Daging Dibagikan Dalam Kondisi Mentah Atau Sudah Matang?Dalam tata cara pembagian daging aqiqah, orang yang melaksanakannya boleh mengambil daging sembelihan sepenuhnya untuk diri sendiri. Tidak ada dalil yang melarang hal itu. Tetapi, alangkah baiknya jika daging tersebut dibagi-bagikan pada orang lain. Porsi yang disunahkan dalam pembagian daging hewan aqiqah dengan hewan kurban adalah sama yakni, 1/3 untuk diri sendiri (keluarga), 1/3 untuk fakir miskin, 1/3 lagi untuk teman atau tetangga. Tetapi ada pula orang yang mengambil jatah dirinya 1/3, lalu selebihnya dibagikan dalam bentuk mengadakan hajatan. Jadi para tamu sudah termasuk dengan tetangga dan fakir miskin di dalamnya. Tata cara pembagian daging aqiqah seperti itu jamak kita lihat dalam keseharian dan diperbolehkan. Setiap yang beraqiqah juga diberi kebebasan memilih membagikan daging (yang utama kambing) dalam keadaan mentah ataupun yang sudah dimasak. Tetapi, jarang kita temukan pembagian daging akikah yang masih mentah. Telah terbentuk adat dengan sendirinya bahwa daging akikah yang dibagikan pasti sudah dalam kondisi matang. Daging aqiqah bisa diolah menjadi berbagai bentuk menu. Di zaman modern seperti sekarang ini, cara pembagian daging aqiqah sudah berkembang dan memang semakin banyak orang yang memilih menggunakan jasa aqiqah. Jasa aqiqah seperti dalam situs, akan mengakomodir seluruh kebutuhan konsumen yang ingin aqiqah depok sekitarnya dan aqiqah Surabaya. Mulai dari pemilihan hewan akikah terbaik, pengolahan daging hingga pendistribusiannya. Kehadiran jasa aqiqah ini sangat memudahkan orang-orang yang ingin beraqiqah tapi tidak punya waktu mengurus semuanya. Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai cara order aqiqah silahkan akses ke situs tersebut. Demikian uraian singkat mengenai tata cara pembagian daging aqiqah dan siapa saja orang-orang yang berhak menerimanya. Semoga bermanfaat. www.ummiaqiqah.com Bagikan kabar baik ini :) Navigasi posMelalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University , sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)? Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga
ternak itu benar-benar mati. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb: Penyembelihan Menurut Syariat Islam Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan: Kedua: Ketiga: Keempat: Penyembelihan Cara Barat Pertama: Kedua: Ketiga: Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik darah dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh. Keempat: Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging. Bukan Ekspresi Rasa Sakit! Siapa yang menyembelih hewan aqiqah?Menyembelih Kambing
Untuk aqiqah anak perempuan orangtua menyiapkan satu ekor kambing. Sedangkan untuk anak laki-laki, orangtua menyembelih dua ekor kambing.
Siapakah orang yang berhak menyembelih hewan?Untuk menyembelih hewan qurban, tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Syarat umum orang menyembelih qurban, yaitu harus beragama Islam atau ahli kitab, baligh (dewasa) dan berakal sehat.
Apa hukum menyembelih hewan aqiqah?Dilihat dari sisi hukumnya, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang harus diutamakan. Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi.
Apa hukum menyembelih hewan untuk aqiqah dan qurban?Ibadah kurban dengan akikah adalah jenis ibadah yang sama-sama menyembelih hewan ternak. Hukum melaksanakan akikah dan kurban pada dasarnya adalah sama-sama Sunnah Muakad.
|