Sifat wirausahawan yang dapat memikirkan gagasan gagasan baru dalam menghasilkan produk adalah

NAMA:MOCH . ANDHIKAKELAS:SMS1NPM:18102111604MATA KULIAH:MANAJEMEN PERUBAHANHubungan kreativitas dan inovasi dalam organisasiHubungan Kreatifitas dengan Inovasi di dalam sebuah organisai.InovasiInovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalamsituasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative(apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yangmeruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambahatau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkanperilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapatdikelola (John Adair,1996)KreativitasKreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untukmelahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbedadengan apa yang telah ada sebelumnya.KreatifMenghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untukdipergunakan. Ide yang kratif dikaitkan dengan ide yang baru paling tidak untuk orang yang

 Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat kreativitas dan inovatip seseorang dapat menemukan peluang.

Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.

Ciri-ciri orang kreatif adalah

  1. Mandiri.
  2. Terbuka terhadap yang baru.
  3. Percaya diri.
  4. Berani mengambil resiko.
  5. Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
  6. Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
  7. Dapat menerima perbedaan.
  8. Objektif dalam berpikir dan bertindak.

Terdapat beberapa contoh-contoh kreativitas, yaitu :

  1. Kreativitas ide
  2. Kreativitas material
  3. Kreativitas spontan
  4. Kreativitas kejadian
  5. Kreativitas organisasi
  6. Kreativitas hubungan
  7. Kreativitas dari hati.

Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :

  1. Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
  2. Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
  3. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
  4. Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
  5. Mendorong perilaku eksperimen dll.

Terdapat beberapa karakteristik dalam pola dasar kewirausahaan, diantaranya :

  1. Sikap mental.
  2. Kepemimpinan.
  3. Tata laksana.
  4. Keterampilan.

B Pengertian Wirausaha

Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau kemampu labaan bagi perusahaan. Kemampulabaan menciptakan nilai tersebut karena seorang wirausaha memiliki sifat-sifat kretaif dan inovatif.

Peranan Wirausaha :

    1. Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
    2. Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
    3. Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.

Karakteristik Wirausaha :

  1. Pekerja keras.
  2. Disiplin.
  3. Mandiri
  4. Realitas
  5. Prestatif (selalu ingin maju)
  6. Komitmen tinggi
  7. Tajam naluri bisnisnya.
  8. Cepat melihat peluang usaha
  9. Kretaif
  10. Ulet dan siap pada tantangan
  11. Ingin mencapai sesuatu.

Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :

  1. Memiliki komitmen dan determinasi serta ketekunan.
  2. Mengarah kepada pencapaian dan pertumbuhan.
  3. Berorientasi kepada sasaran dan peluang.
  4. Mengambil inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
  5. Tidak kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
  6. Realistis dan memiliki gaya humor.
  7. Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik.
  8. Dapat mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
  9. Mampu mengelola dan menghitung resiko.
  10. Tidak berorientasi kepada status.
  11. Memilki integritas dan dapat dipercaya
  1. Pemikiran kewirausahaan, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.

Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan memanfaatkan suatu peluang didasari oleh sifat kreativitas dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadapberbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Pengertian kreativitas dan inovasi secara singkat sering dianalaogkan : creativity – thinking new things, innovations = doing new things.

Kreativitas tidak selalu dihasilkan dari sesuatu yang tidak ada sering sekali merupakan perbaikan dari sesuatu yang telah ada. Sering juga gagasan baru timbul secara kebetulan yang penting untuk dipahami mengapa kreativitas dan inovasi tersebut merupakan cirri-ciri yang melekat kepada wirausaha.

Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi?

    1. Seorang wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru.
    2. Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru.
    3. Selalu berorientasi kepada tindakan.
    4. Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direalisasikan.
    5. Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
    6. Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.
    7. Tidak pernah takut gagal.

Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif

Beberapa kiat / kebajikan untuk medorong kreativitas bagi seluruh sumber daya manuasia dalam organisasi, antara lain :

  1. Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan perusahaan.
  2. Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan.
  3. Mendorong sikap keingintahuan.
  4. Menyikapi masalah sebagai tantangan.
  5. Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
  6. Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan yang kretaif.
  7. Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
  8. Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.

Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.

Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang lainnya pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka jalankan.

Namun memang dalam berpikir kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Bagi anak-anak mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka masih dibebaskan. Tetapi semakin bertambah dewasanya seseorang, kreatifitas seakan-akan telah dikotak-kotakkan dan hal ini menjadi hambatan untuk seseorang berpikir kreatif. Hambatan tersebut bisa berasal dari banyak hal dan faktor, seperti hambatan yang dibuat sendiri. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1 = 2, apabila ada jawaban yang berbeda maka akan dianggap salah atau aneh.  Hambatan lainnya adalah tidak berusaha menentang kenyataan atau menerima apa adanya, misalnya orang tersebut terpaku dengan apa yang telah mereka alami selama ini, tidak mau keluar dari batasan-batasan yang ada sebelumnya, dan terpaku pada peraturan-peraturan yang telah membelenggu. Atau hambatan lainnya adalah hambatan yang paling sering ditemukan, yakni takut dianggap aneh atau bodoh. Orang tersebut menjadi tidak berani mengeluarkan  ide atau pendapat yang sebenarnya sudah dipikirkan dan ada dalam benak pikirannya, dan orang tersebut juga tidak percaya diri bahwa ide yang ada dalam pikirannya adalah ide yang sesungguhnya memang benar.

Hambatan-hambatan tersebut hendaknya diminimalisir atau justru dihilangkan karena dalam berwirausaha, kreatifitas sangatlah dibutuhkan dan jangan sampai hambatan menjadi permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak berkembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreatifitas wirausaha merupakan kemampuan seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan melalui berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan.

Selain kreatif, hal lain yang diperlukan dalam berwirausaha adalah inovatif.  Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi  yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Dan yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, maka kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang yang sukses.

Referensi:

Lestari, I., Tonapa, H., & Sopiana. (2016, 05 13). Sopiana Blogspot. Retrieved 06 04, 2017, from Kewirausahaan: //sopianana.blogspot.co.id/2016/05/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html

Ulum, A. (2011). Anharululum Blogspot. Retrieved 06 04, 2017, from Membangun Ide Kreatif dan Inovatif: //anharululum.blogspot.co.id/2011/01/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA