Ragam Lainnya Cara Melakukan Teknik Tolak Peluru Gaya O’brien dan Penjelasan Lengkap Show Foto: Cara memegang peluru yang benar dalam tolak peluru (Foto: REUTERS)
JAKARTA - Berikut adalah cara melakukan teknik tolak peluru gaya O'Brien. Tujuannya untuk dapat melakukan tolak peluru dengan benar dan menghasilkan lemparan yang terjauh. Gaya O'Brien dalam tolak peluru sering dikenal sebagai gaya membelakangi. Cabang olahraga ini juga sering dipertandingkan mulai dari level daerah, nasional, bahkan dunia. Negara-negara maju selalu serius meningkatkan prestasi para atlet tolak peluru mereka. Keunikan olahraga ini sesuai dengan namanya yaitu dilakukan dengan tolakan bukan dilempar. Jadi peluru yang terbuat dari logam harus ditolak atau didorong dengan satu tangan yang diawali di pangkal bahu. Karena tujuan menolak peluru adalah mendapatkan jarak yang sejauh mungkin. Karena itu syaratnya berarti harus menguasai teknik dasar pada tolak peluru. Hal ini sangat penting, terutama bagi yang masih tahap pemula sehingga prosesnya efektif dan efisien. Khususnya menghindari dari kemungkinan cedera. Cara Melakukan Teknik Tolak Peluru Gaya O'BrienDalam hal teknik dasar menolak peluru ada dua gaya yakni menolak peluru dengan gaya menyamping dan menolak peluru dengan gaya membelakangi atau biasa juga dikenal dengan gaya O'Brien. Pada gaya O'Brien, posisi badan atlet akan menghadap 180 derajat dari arah tolakan. Lalu berputar ke arah tolakan tepat sebelum menolak peluru. Nama lain gaya membelakangi pada tolak peluru juga disebut dengan istilah glide Baca Juga : Sportpedia: Macam-Macam Gaya dalam Tolak Peluru Dilansir dari berbagai sumber berikut cara menolak peluru dengan gaya membelakangi atau gaya O'Brien. 1. Pertama posisi tubuh membelakangi arah tolakan. Kemudian badan membungkuk dan bertumpu pada kaki kanan sambil lutut ditekuk. Kaki kiri diangkat lurus menuju arah tolakan. Baca Juga : Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah dan Peraturannya 2. Kedua letakkan peluru di bagian antara leher, dekat dengan dagu. 3. Ketiga pegang peluru pada bagian pangkal jari bukan telapak tangan. Taruh ibu jari di bawah peluru. Baca Juga : Cara Melakukan Teknik Tolak Peluru dengan Gaya Ortodoks Lengkap 4. Keempat siku mengarah keluar hingga membentuk sudut 45 derajat. 5. Kelima saat meluncur, kaki kiri kemudian diluruskan sambil memutar pinggul. 6. Keenam kaki kanan diangkat pendek ke depan, sedangkan kaki kiri diayun ke belakang untuk menjaga keseimbangan. Editor : Admiraldy Eka Saputra Cara Melakukan Gaya Menyamping Atau Ortodoks Tolak – Seperti kita ketahui, apabila tolak peluru adalah salah satu dari cabang olahraga atletik yang sering di pertandingan atau di perlombakan baik tingkat daerah, nasional dan juga tingkat internasional. Pada dasarnya olahraga tolak peluru merupakan gerakan yang dilakukan sebagai upaya atau usaha untuk menolak peluru dengan jarak yang sejauh mungkin atau mendapatkan lemparan yang sejauh – jauhnya. Untuk melakukan tolak peluru terdapat dua cara yang biasa dilakukan, yaitu gaya membelakangi atau gaya O ’ Brian dan juga gaya menyamping atau gaya ortodoks. Dan pada pembahasan kali ini akan menjelaskan terkait dengan teknik dasar cara melakukan tolak peluru atau cara menolak peluru dengan gaya menyamping atau juga biasa juga yang di kenal sebagai gaya ortodoks dan berikut ini ulasan terkait teknik dasarnya dari sikap permulaan, gerakan tolakan dan sikap akhir. Teknik Dasar Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Menyamping Atau OrtodoksAdapun untuk teknik dasar atau cara melakukan tolak peluru dengan menggunakan gaya menyamping atau ortodoks juga harus melewati beberapa tahapan seperti yang akan di ulas berikut ini. Yuk langsung saja di simak secara seksama.
Sikap Permulaan
Baca Juga : √ Tolak Peluru │ 4 Teknik Dasar dalam Tolak Peluru Kesalahan yang sering dilakukan pada sikap permulaan di antaranya, sikap badan kaku, langkah kaki / footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang berhati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki atau badan kurang seimbang atau rileks. Gerakan Tolakan
Kesalahan yang sering di lakukan pada sikap awal dan setalah menolak peluru di antaranya, sikap badan kaku, langkah kaki atau footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang hati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki, badan kurang seimbang atau rileks serta tidak di ikuti dengan gerak lanjutan. Sikap Akhir
Kesalahan yang sering dilakukan di antaranya yaitu , sikap badan yang kaku, langkah kaki atau footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang berhati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki, badan kurang seimbang atau rileks dan tidak di ikuti dengan gerak lanjutan. Demikianlah penjelasan mengenai √ Tolak Peluru │ Cara Melakukan Gaya Menyamping Atau Ortodoks Tolak . Semoga artikel ini dapat bermanfaat serta berguna bagi anda yang sedang mempelajari olahraga tolak peluru , sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga : Tolak Peluru Gaya Menyamping- MaoliOka. Setelah sebelumnya MaoliOka berbagi tentang Pengenalan olahraga tolak peluru, kali ini berlajut pada pembahasan tolak peluru gaya menyamping. Bagaimana dan seperti apa, berikut MaoliOka membahasnya. Pada dasarnya ada dua gaya tolak peluru yang dikategorikan keterampilan gerak dalam tolak peluru, yaitu gaya menyamping dan membelakangi/gaya O’Brian. Tujuan tolak peluru adalah menolakkan peluru sejauh-jauhnya ke depan dengan menggunakan satu tangan.
Cara menolak peluru dengan awalan penyamping (Ortodoks) bisa mengikuti instruksi berikut ini supaya lebih mudah melakukannya.
1. Pada gaya menyamping, arah sasaran dengan bahu kiri menghadap ke samping, ke arah sasaran. 2. Kedua kaki dibuka selebar bahu, 3. Tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya antara tulang rahang dan selangka siku yang mengarah ke samping bawah, dan 4. Lengan kiri mengimbanginya dalam posisi yang wajar. Kesalahan yang sering terjadi ketika sikap awal akan menolak tolak peluru adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang,
1. Lakukan gerak pendahuluan dengan kaki kiri. 2. Gerak pendahuluan dilakukan dengan kaki kiri diayunkan lurus ke samping kiri secara bersamaan dengan men”jingkrak”kan kaki kanan. 3. Gerakan “jingkrak” serendah-rendahnya segaris dengan arah tolakan dan mendarat dengan kaki kanan lebih dahulu 4. Setelah kaki kiri mendarat dengan cepat dan kuat dengan tekukan lutut kaki kanan diluruskan yang disertai sedikit putaran badan ke arah kiri, 5. Kemudian berat badan dipindahkan ke kaki kiri yang masih sedikit ditekuk. 6. Tangan kanan mulai diluruskan ke arah tolakan, 7. Kemudian peluru dilepaskan dengan dibantu kekuatan lecutan pergelangan tangan dan jari-jari tangan. Perhatikan gambar
Kesalahan yang sering terjadi ketika sikap awal akan dan setelah menolak tolak peluru adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 7. Tidak diikuti gerak lanjut.
1. Kaki kanan langkah pendek dan kaki kiri diayunkan ke belakang untuk menjaga keseimbangan lengan kanan. 2. Tolakan mengarah ke depan atas dan dalam sikap rileks.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan tolak peluru gaya menyamping adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 7. Tidak diikuti gerak lanjut. Sebagai tambahan silahakan saksikan vidio berikut ini, bagaimana seorang atlet melakukan gerakan tolak peluru gaya O'Brian
Simak juga Olahraga Lempar Lembing |