Sistem bilangan desimal menggunakan 10 digit simbol bilangan yang diawali dengan angka

Sistem bilangan desimal menggunakan 10 digit simbol bilangan yang diawali dengan angka
Sumber : pexels.com

Halo teman semua, di tulisan pertama saya ini. Saya akan sedikit sharing tentang Sistem Bilangan. Apakah itu sistem bilangan? yuk kita lanjutkan baca sampai selesai.

Sistem bilangan adalah sebuah cara yang digunakan untuk mewakili suatu besaran yang berasal dari item fisik. Dalam sistem komputer bilangan ini dibagi menjadi 4.

Ke 4 bilangan tersebut adalah :

  • Biner (basis 2)
  • Oktal (basis 8)
  • Desimal (basis 10)
  • Hexadesimal (basis 16)

Sistem Bilangan Biner

Bilangan biner merupakan sistem bilangan yang memiliki basis terkecil yaitu dua. Pada bilangan ini hanya terdapat dua simbol angka yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz.

Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan komputer. Berawal dari sistem bilangan biner, kita dapat menkonversi menjadi bilangan yang lain seperti oktal atau hexadesimal.

Sistem bilangan biner digunakan untuk merepresentasikan ungkapan atau perintah kepada perangkat elektronik yang mempunyai dua kondisi. Contohnya adalah lampu yang menyala atau mati.

Bilangan biner biasa dikelompokkan dalam 8 digit, dan hanya berisi oleh angka 0 dan 1.

Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan ini memiliki delapan basis, dengan simbolnya 0,1,2,3,4,5,6,7. Asal dari sistem bilangan oktal ini adalah dari bilangan desimal yang dikelompokkan menjadi 3 digit dari ujung paling kanan.

Sebenarnya fungsi dari sistem bilangan ini tidak jauh dengan bilangan biner dan heksadesimal, yaitu digunakan untuk sistem komputasi pada perangkat komputer yang kita gunakan.

Pada kondisi tertentu, biasanya sistem bilangan oktal ini digunakan sebagai pengganti sistem bilangan heksadesimal. Pada kehidupan harian, sistem bilangan ini digunakan oleh suku Yuki dan Pamean di Meksiko untuk menghitung.

Keunggulan sistem bilangan ini dibandingkan dengan heksadesimal adalah kemudahan dalam pemrosesan komputer. Kemudahan ini dapat disimpulkan karena sistem tidak memerlukan simbol ekstra yaitu A-F. Sistem bilangan oktal ini digunakan untuk memecahka masalah input dalam algoritma komputasi.

Sistem Bilangan Desimal

Sistem bilangan yang ketiga ini mempunyai basis 10. Sistem bilangan desimal merupakan bilangan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Kesepuluh simbol angka yang dimiliki oleh bilangan desimal ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. Sistem bilangan ini ditemukan oleh Al-Kashi, Ilmuwan yang berasal dari Persia.

Sistem Bilangan Heksadesimal

Sistem bilangan ini terdiri dari dua kata, yaitu hexa dan decimal. Memiliki arti enam (hexa) dan decimal (sepuluh). Dapat kita simpulkan kalau heksadesimal merupakan sistem bilangan yang memiliki basis 16.

Bilangan ini memiliki 10 digit simbol bilangan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Kemudian ditambah dengan simbol berupa huruf yang berjumlah 6, yaitu A = 10, B=11, C=12, D=13, E=14, F=15.

Heksadesimal seringkali disingkat menjadi hex. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai dari alamat memori dalam suatu pemrograman.

Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh heksadesimal, yaitu untuk:

  1. Spasi pada URL yang terdapat pada website
    di dalam URL yang terdapat pada website, memiliki beberapa simbol karakter yang berbasis 16 atau heksadesimal. Contohnya adalah https://www.contoh.com/ini%20saya%20. Pada URL ini nilai %20 adalah bilangan heksadesimal, maksud dari url ini adalah 20 ketika kita konversikan kedalam bilangan desimal akan menjadi 32. Di dalam kode ASCII memiliki arti blank atau kosong.
  2. Kode warna pada HEX HTML
    Kode warna ini merupakan kode yang memiliki dasar dari sistem bilangan heksadesimal. Kode ini tersusun dari kombinasi bilangan heksadesimal yang diawali oleh tanda #. Contoh dari kode HEX HTML adalah seperti ini #92a8d1 dan #ff0000. Kedua kode warna tersebut adalah bilangan berbasis heksadesimal.
  3. Bahasa Pemrograman C++
    Pada bahasa pemrograman ini, kita juga biasa menggunakan kode yang berasal dari sistem bilangan heksadesimal. Contohnya adalah kode \x1B, Kode ini merupakan wakil dari tombol Esc pada bahasa pemrograman C++.

Konversi Sistem Bilangan

Untuk mengkonversi sistem bilangan perlu adanya rumus untuk masing-masing case permasalahan. Misalnya sistem bilangan biner ke oktal, heksadesimal ke desimal, atau yang lainnya.

Diartikel ini, saya tidak akan membahas tentang rumus konversi tersebut, karena pada artikel ini saya akan membahas tentang cara cepatnya saja, atau jalan tikus melakukan konversi sistem bilangan dengan cepat.

Jika teman-teman ingin mengetahui tentang rumus konversi sistem bilangan, silahkan teman-teman berkunjung ke blog saya davidgalih.my.id. Di blog pribadi saya ini, saya akan menuliskan rumus konversi sistem bilangan secara detail.

Oke, langsung saja kita bahas tips dan trik konversi sistem bilangan dengan cepat. Langkah-langkahnya bisa kalian simak ya teman.

  1. Nyalakan laptop anda
  2. Buka aplikasi Calculator di windows
  3. Setelah aplikasi terbuka, klik menu open navigator pada bagian kiri atas.
  4. Pilih menu programmer
  5. Setelah anda memilih, akan muncul tampilan kalkulator yang spesifik
Sistem bilangan desimal menggunakan 10 digit simbol bilangan yang diawali dengan angka

Setelah muncul tampilan seperti gambar diatas, anda sudah dapat memasukkan angka sesuai dengan sistem bilangan yang teman-teman kehendaki.

Contohnya adalah sebagai berikut. Ketika saya mencoba memasukkan bilangan 4D dengan basis Heksadesimal maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.

Sistem bilangan desimal menggunakan 10 digit simbol bilangan yang diawali dengan angka

baik, begitu mudah dan cepat ya, ketika kita memanfaatkan teknologi dengan benar.

Saya rasa cukup sampai disini dulu ya teman-teman, jika anda kurang jelas bisa menghubungi saya melalui telegram atau mengunjungi blog saya ya

Telegram : Davidgalih78
Blog : https://www.davidgalih.my.id/