Sistem operasi adalah mengelola sumberdaya perangkat lunak komputer sebutkan 3 sumber daya tersebut

Sistem Operasi – Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Sebelum ada sistem operasi, komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Selain pengertian sistem operasi secara umum, IT kampus juga akan menjelaskan Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian sistem operasi menurut para ahli:

Menurut Iim Rusyamsi

Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.

Menurut MCLEOD (PEARSON)

Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita

Menurut FERY INDAYUDHA

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi program/software yang ada di komputer.

Menurut M. Suyanto

Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.

Menurut WAHANA KOMPUTER

Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan

Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai peran penting di dalam suatu sistem komputer. Berikut beberapa fungsi sistem operasi:

  1. Manajemen Sumber Daya Komputer

Sistem operasi dapat mengatur waktu sebuah aplikasi yang dijalankan, membagi penggunaan CPU saat apliaksi berjalan bersamaan, memberi akses pada disk, dan lain sebagainya.

  1. Berperan Sebagai Aplikasi Dasar Sebuah Perangkat

Sistem Operasi merupakan dasar dari pembentukan program yang ada pada sebuah perangkat. Bisa dikatakan ini merupakan bagian vital yang mengatur semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sebuah perangkt.

Sistem operasi berperan dalam mengoordinasikan semua perangkat yang saling terhubung pada gadget dalam waktu yang bersamaan, seperti penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU.

Dalam hal ini sistem operasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat keras dengan perangkat lunak. Kemudian pada gilirannya akan menjalankan operasi dasar komputer.

  1. Mengoptimalkan Fungsi Sebuah Perangakt

Sistem Operasi mampu mengoptimalkan kinerja dari sebuah perangkat keras maupun lunak, Sistem tersebut mengatur serta mengendalikan hubungan antara perangkat keras dan lunak agar bisa saling bekerjasama dengan baik,

  1. Mengatur Sistem Kerja Perangkat

Sistem Operasi mengatur serta mengontrol semua fungsi perangkat keras yang digunakan, mulai dari CPU, Hardisk, memrori dan lain sebagainya. Tentunya dengan adanya sistem operasi seluruh perangkat bisa saling bersinergi dan membentuk kesatuan untuk memaksimalkan fungsi sebuah perangkat.

Jenis Sistem Operasi Komputer

Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup terkenal. Berikut ini beberapa jenis-jenis sistem operasi yang dijalankan di komputer:

  1. Sistem Operasi Stand Alone

Pada Sistem Operasi Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS

Live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal secara permanen di komputer untuk menjalankannya. Sistem operasi ini sangat ringan karena ukurannya yang cukup kecil. Tetapi sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan sistem operasi stand alone. Inilah contoh sistem operasi live CD yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live CD dan lainnya.

Sistem ini langsung ditanam di komputer dan tidak bisa berdiri sendiri, memiliki fungsi khusus dan spesefikasi khusus. Contoh dari Sistem Operasi Embedded adalah eCOS, LynxOS, JavaOS dan Embedded Linux.

Sistem operasi jenis ini dibuat khusus untuk menangani keperluan jaringan komputer. Beberapa layanan yang dapat ditangani oleh sistem operasi jarngan adalah HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh sistem operasi jaringan adalah Red Hat, Centos Server, Cloud Linux dan lain sebagainya.

Semoga Bermanfaat informasi mengenai Sistem Operasi baik itu Pengertian, Fungsi dan Jenis Sistem Operasi. Ditunggu informasi menarik lainnya, BSI Today akan memberikan informasi lainnya.

Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer atau smartphone mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dimana, faktor yang paling besar mempengaruhi pengguna untuk memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dan komunikasi yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola kedua faktor tersebut, tentu sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi.

Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat komputer. Yang mana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan fitur yang lainnya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari – hari beserta komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.

Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware). 

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana, tanpa adanya bahan bakar, tentu saja kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. 

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

Sejarah dari Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal terciptanya sebuah sistem operasi yang dapat mendukung jalannya proses perangkat komputer secara sistematis dan terstruktur.

1. Generasi Pertama (1945 – 1955)

Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas sehingga, sering melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan secara cepat dan tepat.  

2. Generasi Kedua (1955 – 1965)

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real – time dalam satu rangkaian yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS dan FMS.

3. Generasi Ketiga (1965 – 1980)

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced, dimana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan multi-programming (banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (1980 – Sekarang)

Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem operasi jauh lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

Fungsi Adanya Sistem Operasi

Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada.

1. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung melalui CPU.

2. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller.

3. File Management

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file system yang biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya.

4. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Mengenal Kegunaan dari Cache dan Berbagai Jenis – Jenisnya

Komponen dalam OS

Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah operating system, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. File

Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.

2. Kernel

Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.

3. User Interface

Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna dengan komputer.

Baca juga: Memahami Penggunaan dari Model OSI Layer pada Jaringan Komputer

Jenis – Jenis Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari sistem operasi berdasarkan cara kerjanya.

1. Batch OS

Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi yang dapat menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk implementasinya.

2. Distributed OS

Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan akurasi yang tepat.

3. Mobile OS

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus untuk kebutuhan perangkat mobile. Apakah anda tahu Android dan iOS? Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat mobile.

4. Multitasking / Time – Sharing OS

Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama.

5. Network OS

Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan sebagai pengatur data, keamanan, user, dan fungsi dari networking itu sendiri.

6. Real – Time OS

Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau jarak waktu pemrosesan dan respons input yang kecil.

Baca juga: Pengenalan Mikrotik Beserta Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap

Cara kerja OS

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai sistem operasi, berikutnya kita akan membahas secara singkat mengenai cara kerja dari OS. Baik Windows, Linux, atau Mac OS tentunya memiliki paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan membahasnya beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam perangkat komputer menggunakan boot program, dimana proses booting dilakukan saat menyalakan PC atau device lain. Setelah itu, OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap program aplikasi pada perangkat yang anda gunakan.

Aplikasi tersebut akan membuat permintaan kepada API (Application Programming Interface) agar user tidak perlu mengetahui bagian dapur dalam software yang sedang digunakan. Tugas dari sebuah OS akan mengeksekusi berbagai instruksi yang dilakukan melalui user. Sehingga, tujuan utama dari sebuah operating system tentu saja untuk mempermudah proses user dalam menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.

Kesimpulan

  • Sistem operasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan berbagai perangkat lunak dengan kebutuhan perangkat keras untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi pada komputer.
  • Dalam proses implementasinya, terdapat berbagai jenis OS yang digunakan berdasarkan cara kerja masing – masing.
  • Anda dapat memilih dan menentukan OS yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas serta bisnis anda.

Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi berbasis web profesional sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Jika anda tertarik, segera hubungi kontak yang telah kami sediakan.